• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Model pengembangan ekowisata di taman nasional sebangau kalimantan tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF Model pengembangan ekowisata di taman nasional sebangau kalimantan tengah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU

KALIMANTAN TENGAH

IGNATIUS ANUNG SETYADI

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

(2)

SURAT PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya yang berjudul:

MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA

DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU KALIMANTAN TENGAH

merupakan gagasan saya sendiri, dengan arahan Komisi Pembimbing, kecuali yang jelas ditunjukkan rujukannya. Disertasi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar atau capaian akademik lainnya pada program sejenis di perguruan tinggi lain. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Februari 2012

Ignatius Anung Setyadi

(3)

© Hak cipta milik IPB, tahun 2012 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber:

a. Pengutipan hanya untuk kepentingkan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingkan yang wajar IPB.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.

(4)

MODEL PENGEMBANGAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU

KALIMANTAN TENGAH

IGNATIUS ANUNG SETYADI

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor pada

Program Studi Manajemen dan Bisnis

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

(5)

Penguji pada Ujian Tertutup : Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Dr. Ir. Kirbrandoko, MSM

Penguji pada Ujian Terbuka : Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, M.Sc.For.

Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc.

(6)

Judul : Model Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah

N a m a : Ignatius Anung Setyadi

NIM : P066060153.2DM

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc.

Ketua

Dr. Ir. Agus Maulana, M.S.M. Prof. Dr. E.K.S. Harini Muntasib Anggota Anggota

Mengetahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana

Manajemen dan Bisnis

Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc.Agr.

Tanggal Ujian : 30 Januari 2012 Tanggal Lulus :

(7)

RIWAYAT HIDUP

Ignatius Anung Setyadi, lahir di Wates, Kulon Progo, Yogyakarta 16 Mei 1954, dari keluarga Bapak Petrus Dibyosoewarno (alm) dan Ibu Soeprapti Dibyosoewarno. Penulis menempuh pendidikan sarjana (S1) pada Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, selesai pada tahun 1979. Pada tahun 1981 menikah dengan Maria Ritha Sri Lestari Hardjoloekito, dikaruniai dua orang anak yaitu Nicodemus Adityarso dan Hubertus Adi Laksono. Setelah tamat sekolah dari Fakultas Kehutanan UGM, pada tahun 1979 bekerja di Balai Penelitian Kehutanan dan pada tahun 1981 bekerja di Direktorat Bina Program, Departemen Pertanian. Pada Tahun 1983 bekerja di Badan Inventarisasi dan Tata Guna Hutan, Departemen Kehutanan. Pada tahun 1993 sebagai Kepala Bidang Bina Program pada Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. Pada tahun 2000 sebagai Kepala Bidang Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan pada Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Provinsi Bali. Pada tahun 2003-2007 sebagai Kepala Sub Direktorat Inventarisasi dan Pengembangan, Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Kepala Sub Direkorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan. Pada tahun 1992 melanjutkan pendidikan S2 pada program Magister Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor, selesai pada tahun 1993 dan sejak tahun 2006 penulis mengikuti program pendidikan S3 di Program Doktor Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 2007 sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Provinsi Kalimantan Tengah, pada tahun 2008 sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Daerah, pada tahun 2009 sebagai Kepala Dinas Kehutanan di provinsi yang sama. Pada tahun 2010 sampai dengan akhir 2011 sebagai Tenaga Ahli Menteri Kehutanan Bidang Percepatan Revitalisasi Kehutanan.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi dalam rangka memenuhi tugas akhir pada Program Doktor Manajemen dan Bisnis di IPB.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Menteri Kehutanan Republik Indonesia, yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dalam penyelesaian belajar.

2. Rektor Institut Pertanian Bogor, yang memberi kesempatan untuk belajar di Program Doktor Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor.

3. Direktur Program Doktor Manajemen dan Bisnis beserta seluruh jajarannya, yang telah memberikan kesempatan belajar dan pelayanan akademik dalam mendukung penyelesaian belajar di Program Doktor Manajemen Bisnis IPB.

4. Komisi pembimbing (Dr. Ir. Hartoyo M.Sc, Dr. Ir. Agus Maulana M.S.M. dan Prof. Dr. E.K.S. Harini Muntasib) yang dengan sabar dan profesional membimbing penulis dalam penyusunan disertasi ini.

5. Para penguji tertutup ( Dr. Ir. Jono Mintarto Munandar, M.Sc. dan Dr. Ir.

Kirbrandoko, M.S.M.) dan penguji terbuka (Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, M.Sc.For. dan Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc.).

6. Yang saya cintai dan banggakan kedua orang tua saya Bapak Petrus Dibyosoewarno (alm) dan ibu Soeprapti Dibyosoewarno serta mertua saya Bapak Polycarpus Soebadi Hardjoloekito (alm) dan ibu Veronica Agatha Roedijartati Soebadi Hardjoloekito (alm).

7. Yang saya cintai dan banggakan Maria Ritha Sri Lestari Hardjoloekito (isteri) dan Nicodemus Adityarso (anak) serta Hubertus Adi Laksono (anak), yang telah mendukung penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan studi pada Program Doktor Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor.

8. Teman-teman DMB-IPB Angkatan II yang telah memberikan dukungan untuk penyelesaian belajar ini.

Penulis

Ignatius Anung Setyadi

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari penelitian Pengembangan Ekowisata Umbul Songo di Taman Nasional Gunung Merbabu diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi kawasan Umbul Songo dan

Taman Budaya Kalimanatan tengah yang ingin dicapai melalui suasana yang dapat menciptakan Kebersamaan dan Kekerabtan yang ada dalam Rumah Betang adalah Taman Budaya Kalimantan

Sebuah Disertasi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan (Dr.) pada Sekolah Pasca Sarjana. © Heny Djoehaeni

Sebuah Disertasi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan (Dr.) pada Pendidikan Luar Sekolah.

Pada tahun 2010, Provinsi Kalimantan Tengah dipilih sebagai provinsi percontohan REDD+ yang membuatnya menjadi pusat dari seluruh upaya untuk menyatukan pembangunan

kawasan di dalam Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, yaitu: Pondok Ambung, Camp Leakey, Pesalat, dan Tanjung Harapan, pada tanggal 13-22 Mei 2014.. Penjelajahan

Untuk mengetahui bahwa usaha pengembangan tanaman jelutung pada Taman Nasional Sebangau dapat mendukung biaya pengelolaan Kawasan Taman Nasional Sebangau secara mandiri dilakukan

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2009 di Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah yang meliputi delapan tipe habitat yaitu habitat