• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR ANSHORI 2

N/A
N/A
EKA ARNIS UMI KOLSUM

Academic year: 2024

Membagikan " MODUL AJAR ANSHORI 2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

OLEH

ANSHORI

LEMBAGA : SDN PATALAN 4 KEC. KENDAL JENJANG : SD

MAPEL : IPAS KELAS : 5

BAB : 5 BAGAIMANA HIDUP DAN BERTUMBUH TOPIK : B MENGAPA PERLU MAKAN DAN MINUM

PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

(2)

A. INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun : ANSHORI, S.Pd

Instansi/Sekolah : SDN Patalan 4 Kec. Kendal

Jenjang / Kelas : SD / V

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

B. KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran Fase C

Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem - perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan dalam konteks kebhinekaan.

Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.

Fase B Berdasarkan Elemen

Pemahaman IPAS (sains dan sosial) Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar.

Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkun gan se rnya.

Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upayaupaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di se rnya.

Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana sistem tata surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan revolusi bumi. Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, ekonomi.

Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta konvensional/digital untuk mengenal letak dan kondisi geografis negara Indonesia. Peserta didik mengenal keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebhinekaan. Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.

Di akhir fase ini, peserta didik mengenal berbagai macam kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan se r. Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.

Keterampilan proses 1. Mengamati Pada akhir fase C, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan panca indra, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.

2. Mempertanyakan dan memprediksi Dengan panduan, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital.

Membandingkan data dengan prediksi dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah.

5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.

Merefleksikan proses investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu tes.

6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai format yang ditentukan.

Tujuan Pembelajaran 1. Mencari tahu peran makanan dan organ pencernaan untuk membantu manusia tetap hidup.

Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia

 Berkebhinekaan Global

 Mandiri

 Bernalar

 Kritis

 Kreatif

Kata kunci  makanan seimbang

 organ pencernaan

 enzim

Keterampilan yang Dilatih 1. Membaca dan melakukan aktivitas sesuai instruksi.

2. Melakukan observasi.

3. Mengidentifikasi hasil observasi.

4. Menuangkan pemikiran/gagasan dalam bentuk tulisan.

5. Menalar informasi yang didapatkan.

6. Berkomunikasi (menceritakan kembali pengalaman, mendengar cerita teman sebaya).

7. Melakukan refleksi mandiri.

(3)

Target Peserta Didik : Peserta didik Reguler Jumlah Siswa :

Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak) Assesmen :

Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran - Asesmen individu

- Asesmen kelompok Jenis Assesmen :

Presentasi

Produk

Tertulis

Unjuk Kerja

Tertulis

Model Pembelajaran

Tatap muka

Ketersediaan Materi :

Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:

YA/TIDAK

Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:

YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :

Individu

Berkelompok (Lebih dari dua orang) Metode dan Model Pembelajaran : inquiry, Diskusi, Presentasi

Sarana dan Prsasarana 1. alat tulis;

Materi Pembelajaran

Bab 5 - Bagaimana Hidup dan Bertumbuh Topik B: Mengapa Perlu Makan dan Minum?

Sumber Belajar : 1. Sumber Utama

Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial kelas V SD Persiapan Pembelajaran :

a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif

c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja siswa Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :

(4)

Mengetahui Kepala SDN Patalan 4

Herman Nugroho, S.Pd NIP. 198303272014061002

Kendal , Januari 2024 Guru

Anshori, S.Pd

NIP. 197210102009011010 Topik B: Mengapa Perlu Makan dan Minum?

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan proses pencernaan pada manusia.

Pertanyaan Pemantik

1. Bagaimana makanan dan minuman membantu tetap hidup dan beraktivitas?

2. Bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi?

Kegiatan Pembuka

1.

Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/kebiasaan/kesepakatan kelas.

2.

Peserta didik melakukan kegiatan pembiasaan dengan didampingi guru.

(Creativity dan Collaboration)

• Berdo’a mengawali pembelajaran

• Menyanyikan lagu Berkibarlah Benderaku

3.

Guru menampilkan gambar makanan dan mengajukan pertanyaan pemantik tentang bagaimana fungsi makanan dan proses mencerna makanan.

4.

Guru mengaitkan pertanyaan pemantik dengan materi yang akan dipelajari.

5.

Guru mengajak peserta didik untuk tepuk semangat agar peserta didik menjadi bersemangat dalam pembelajaran Kegiatan Inti

Kegiatan Inti

1.

Modelling

Guru menampilkan video pembelajaran tentang video proses pencernaan manusia https://youtube.com/watch?v=8gvvB9POcVQ

Guru mengjukan pertanyaan tentang video yang diamati siswa

2.

Inquiry

Guru membagikan Bahan Ajar kepada siswa

Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik: “apakah isi dari teks yang kalian baca ini ?” secara bergantian siswa menjawab

Siswa mengerjakan LKPD

Siswa diminta menuliskan hasil diskusi mereka pada diagram yang terdapat dalam buku siswa

Siwa diminta menuliskan hasil analisis mereka. (Critical Thinking and Problem Formulation)

3.

Learning Community

Siswa dibentuk menjadi 2-3 kelompok

Siswa secara berkelompok akan melakukan pengamatan pada media yang disiapkan guru

4.

Constructivisme

Tugas setiap kelompok adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, mencatatnya, dan mendiskusikannya dalam kelompok. (Collaboration)

Guru meminta siswa mendiskusikan materi tentang organ pencernaan dan fungsinya

Siswa kemudian menulis laporan berdasarkan informasi yang diperoleh. (Critical thinking)

Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil temuan mereka di depan kelas.

Saat ada yang maju , kelompok yang lain mendengarkan dan menanggapi hasil presentasi hasil kerja kelompok lain Ice Breaking (memberikan semangat dan mengecek konsentrasi anak)

5.

Authentic Assessment

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan guru secara mandiri

6.

Reflection

Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar Integritas

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti (Creativity) Kegiatan Penutup

Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.

Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi

Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin doa bersama

setelah selesai pembelajaran

(5)
(6)

Bahan Ajar Peserta Didik

- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Bagaimana Hidup dan Bertumbuh dari berbagai media atau website resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi

- Buku Panduan Guru dan siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan sosial kelas V SD: Kemendikbudristek 2021

Bagaimana cara kerja sistem pencernaan ?

Setiap bagian dari sistem pencernaan membantu memindahkan makanan dan cairan melalui saluran pencernaan , memecah makanan dan cairan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, atau keduanya. Setelah makanan dipecah menjadi bagian-bagian yang cukup kecil, tubuh dapat menyerap dan memindahkan nutrisi ke tempat yang dibutuhkan. Usus besar menyerap air, dan produk limbah pencernaan menjadi tinja . Saraf dan hormon membantu mengontrol proses pencernaan.

Proses pencernaan

Organ Pergerakan

Mulut Mengunyah

KerongkonganGerak peristaltik

Perut Otot bagian atas di perut rileks untuk membiarkan makanan masuk, dan otot bagian bawah mencampur makanan dengan cairan pencernaan

Usus halus Gerak peristaltik Pankreas Tidak ada

Hati Tidak ada

Usus besar Gerak peristaltik

Bagaimana makanan berpindah melalui saluran pencernaan ?

Makanan bergerak melalui saluran pencernaan melalui proses yang disebut peristaltik. Organ saluran pencernaan yang besar dan berongga mengandung lapisan otot yang memungkinkan dindingnya bergerak. Gerakan tersebut mendorong makanan dan cairan melalui saluran pencernaan dan mencampurkan isi di dalam setiap organ. Otot di belakang makanan berkontraksi dan menekan makanan ke depan, sedangkan otot di depan makanan berelaksasi agar makanan dapat bergerak.

Proses pencernaan dimulai saat memasukkan makanan ke dalam mulut.

Mulut. Makanan mulai bergerak melalui saluran pencernaan saat makan. Saat menelan, lidah mendorong makanan ke tenggorokan. Sepotong kecil jaringan, yang disebut epiglotis, dilipat di atas tenggorokan untuk mencegah tersedak dan makanan masuk ke kerongkongan.

Kerongkongan. Begitu mulai menelan, prosesnya menjadi otomatis. Otak memberi sinyal pada otot-otot kerongkongan dan gerak peristaltik dimulai.

Sfingter esofagus bagian bawah. Saat makanan mencapai ujung kerongkongan, otot seperti cincin—yang disebut sfingter esofagus bagian bawah —berrelaksasi dan membiarkan makanan masuk ke perut . Sfingter ini biasanya tetap tertutup untuk menjaga agar isi perut tidak mengalir kembali ke kerongkongan.

Perut. Setelah makanan masuk ke perut , otot perut mencampur makanan dan cairan dengan cairan pencernaan . Lambung perlahan-lahan mengosongkan isinya, yang disebut chyme , ke dalam usus kecil .

Usus halus. Otot-otot usus kecil mencampur makanan dengan cairan pencernaan dari pankreas, hati, dan usus, dan mendorong campuran tersebut ke depan untuk pencernaan lebih lanjut. Dinding usus kecil menyerap air dan nutrisi yang dicerna ke dalam aliran darah . Saat gerak peristaltik berlanjut, produk limbah dari proses pencernaan berpindah ke usus besar.

Usus besar. Produk limbah dari proses pencernaan termasuk bagian makanan yang tidak tercerna, cairan, dan sel-sel tua dari lapisan saluran pencernaan . Usus besar menyerap air dan mengubah limbah dari cair menjadi tinja. Peristaltik membantu memindahkan tinja ke dalam rektum.

Anus. Ujung bawah usus besar, rektum, menyimpan tinja hingga mendorong tinja keluar dari anus saat buang air besar .

Bagaimana sistem pencernaan memecah makanan menjadi bagian-bagian kecil yang dapat digunakan oleh tubuh ?

Saat makanan bergerak melalui saluran pencernaan , organ pencernaan memecah makanan menjadi bagian-bagian kecil menggunakan:

 gerak, seperti mengunyah, meremas, dan mencampur

 cairan pencernaan, seperti asam lambung, empedu , dan enzim

Mulut. Proses pencernaan dimulai di mulut saat mengunyah. Kelenjar ludah membuat air liur , cairan pencernaan, yang melembabkan makanan sehingga lebih mudah bergerak melalui kerongkongan ke perut . Air liur juga memiliki enzim yang mulai memecah pati dalam makanan .

Kerongkongan. Setelah menelan, gerak peristaltik mendorong makanan turun kerongkongan ke dalam perut .

Perut. Kelenjar di lapisan perut membuat asam lambung dan enzim yang memecah makanan. Otot perut mencampur makanan dengan cairan pencernaan ini.

Pankreas. Pankreas menghasilkan cairan pencernaan yang memiliki enzim yang memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Pankreas mengantarkan cairan pencernaan ke usus kecil melalui saluran kecil yang disebut saluran.

Hati. Hati membuat cairan pencernaan yang disebut empedu yang membantu mencerna lemak dan beberapa vitamin. Saluran empedu membawa empedu dari hati ke kantong empedu untuk disimpan, atau ke usus kecil untuk digunakan.

Kantong empedu. Kandung empedu menyimpan empedu di antara waktu makan. Saat makan, kandung empedu memeras empedu melalui saluran empedu ke usus kecil .

Usus halus. Usus kecil menghasilkan cairan pencernaan, yang bercampur dengan empedu dan jus pankreas untuk menyelesaikan pemecahan protein, karbohidrat, dan lemak. Bakteri di usus kecil menghasilkan beberapa enzim yang butuhkan untuk mencerna karbohidrat. Usus kecil memindahkan air dari aliran darah ke saluran pencernaan untuk membantu memecah makanan. Usus kecil juga menyerap air dengan nutrisi lainnya.

Usus besar. Di usus besar , lebih banyak air berpindah dari saluran pencernaan ke aliran darah . Bakteri di usus besar membantu memecah nutrisi yang tersisa dan membuat vitamin K Tautan luar . Produk sisa pencernaan, termasuk bagian makanan yang masih terlalu besar, menjadi feses.

Anus , Anus merupakan bagian terakhir dari saluran pencernaan. Organ ini terdiri dari otot dasar panggul dan dua sfingter anal, yaitu otot internal dan otot eksternal. Lapisan atas anus bertugas untuk mendeteksi isi rektum, apakah berisi padat, gas, atau cair. Otot dasar panggul memiliki tugas untuk mengendalikan keluarnya feses. Sementara itu, sfingter internal berfungsi untuk mencegah BAB saat tidur dan sfingter eksternal berfungsi untuk menahan feses agar tidak keluar sebelum ke toilet.

Pelaksanaan Asesmen

Sikap

Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.

Melakukan penilaian antarteman.

Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan

Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis Keterampilan

Presentasi Kriteria Penilaian :

Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.

Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100 Rubrik Penilaian :

Rubrik Penilaian

Kriteria Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Perlu

Perbaikan 1. Media

a. Memuat komponen yang lengkap,minimal:

• pengolahan data;

• kesimpulan;

• hal yang dipelajari.

b. Informasi tersaji dengan rapi.

Memenuhi 4

kriteria atau lebih. Memenuhi

3 kriteria Hanya memenuhi 2 kriteria.

Hanya memenuhi

≤ 1 kriteria.

2. Informasi

a. Sesuai dengan fakta yang terjadi.

b. Mencerminkan proyek yang dilakukan.

c. sesuai dengan dasar teori yang ada.

Memenuhi 3

kriteria Memenuhi

2 kriteria Hanya memenuhi

1 kriteria.

Tidak memenuhi salah satu kriteria.

3. Gambar

a. Memiliki relevansi dengan substansi informasi yang disajikan.

b. Disajikan dengan jelas dan dapat diamati oleh audiens.

c. Menggunakan ragam variasi gambar untuk mendukung substansi informasi yang disajikan.

Memenuhi 3 kriteria

Memenuhi 2 kriteria

Hanya memenuhi 1 kriteria.

Tidak memenuhi salah satu kriteria.

Refleksi Guru:

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini? Apa yang tidak sukai?

2 Pelajaran apa yang dapatkan selama pembelajaran?

3 Apa yang ingin ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil pembelajaran?

4 Dengan pengetahuan yang dapat/miliki sekarang, apa yang akan lakukan jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?

5 Kapan atau pada bagian mana merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?

6 Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?

7 Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?

8 Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran pada saat itu?

Refleksi Peserta Didik:

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan menjawab pertanyaan berikut.

1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini? Apa yang tidak sukai?

2. Pelajaran apa yang dapatkan selama pembelajaran?

3. Apa yang ingin ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil pembelajaran?

4. Dengan pengetahuan yang dapat/miliki sekarang, apa yang akan lakukan jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?

5. Kapan atau pada bagian mana merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?

6. Pada langkah keberapa peserta didik paling belajar banyak?

7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?

8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran pada saat itu?

(Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai kebutuhan).

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks

 Bersama siswa, guru menyimpulkan tentang urutan saluran pencernaan, letak, struktur dan fungsi serta proses pencernaan makanan yang berlangsung dalam organ pencernaan..

dalam menjaga kesehatan diri.. Bab VIII Sistem Organ dan Sistem Ekskresi 3 organ-organ pencernaan. Makanan dapat diserap oleh saluran pencernaan makanan dan diedarkan

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks

pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A, pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, pepaya dapat mebuat lancar saluran pencernaan

Saluran pencernaan pada ayam terdiri dari berbagai organ yang berfungsi untuk memecah pakan atau bahan pakan yang masuk ke saluran pencernaan, menyerap zat gizi yang dibutuhkan dan

2. Sebutkan organ yang terlibat dalam system pencernaan pada manusia dari awal makanan masuk hingga menjadi feses!?. 2. Sebutkan fungsi cairan

organ yang bekerja langsung dalam proses pencernaan dan penyerapan.. 5 makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah organ-organ yang.. berperan dalam menghasilkan