• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA IPA FASE D KELAS VII

N/A
N/A
ranti budiarti

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA IPA FASE D KELAS VII"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Dalam kegiatan ini, guru dapat menekankan keberagaman di kalangan siswa dengan cara yang berbeda-beda, namun mereka dapat bekerja sama dalam satu kelas untuk mencapai tujuan yang sama yaitu menjadi siswa yang berwawasan luas, mampu bekerja sama dan memecahkan masalah pembelajaran, baik secara mandiri maupun berkelompok. . i) Guru menghubungkan sifat-sifat zat. Siswa kemudian diminta berdiskusi dalam kelompok apa saja sifat-sifat yang membedakan zat cair, padat, dan gas berdasarkan apa yang mereka ingat dari pelajaran sekolah dasar. j) Masih dalam kelompok, guru menentukan berapa banyak percobaan yang akan dilakukan setiap kelompok, seperti yang ditunjukkan pada kegiatan 2.2. k) Guru memberikan kode yang dapat berupa kata-kata atau mengetuk meja atau menyanyikan lirik lagu tertentu sebagai penanda siswa untuk melanjutkan ke sidang berikutnya. Guru dapat menjelaskan kata kinetika yang berkaitan dengan gerak.a) Guru mengajak siswa meniru gerak partikel zat padat, cair, dan gas melalui kegiatan 2.3.

Siswa dapat diminta menebak (dengan mata masih tertutup). g) Kemudian siswa diminta membuka mata dan melihat apa yang ada di depan meja guru. h) Lalu mereka berdiskusi mengapa mereka dapat mencium bau tersebut padahal mereka berada di tempat duduk yang berbeda?

Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Soal Nomor 6 “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A Aspek yang
Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Soal Nomor 6 “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A Aspek yang

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK Bahan Bacaan Peserta Didik

Sifat Sifat Materi Alasan/Penjelasan Keadaan Partikel Padat Bentuk Tetap Partikel sangat beraturan dan. Partikel-partikelnya tidak dapat dimampatkan, jaraknya sangat berdekatan, tidak ada jarak sama sekali, sehingga tidak dapat dimampatkan.

Wujud Zat dan Model Partikel

Pasti Anda masih ingat dengan keunikan air karena kita bisa melihatnya dalam tiga bentuk yang berbeda, yaitu es dalam bentuk padat, air dalam bentuk cair, dan uap air dalam bentuk gas. Bersama teman-temanmu dalam kelompok yang ditugaskan oleh gurumu, lakukanlah percobaan berikut (Kegiatan 2.2) di laboratorium IPA untuk mengetahuinya. Anda mungkin sudah tahu bahwa anjing sering kali dilatih oleh polisi untuk membantu mencari obat-obatan terlarang atau buronan.

Tapi bisakah Anda bayangkan polisi memimpin seekor gajah untuk melacak obat-obatan terlarang atau buronan kejahatan?

Gambar 2.2 Ilustrasi pertanyaan mengenai materi
Gambar 2.2 Ilustrasi pertanyaan mengenai materi

GLOSARIUM

Glosarium

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA IPA FASE D KELAS VII

SARANA DAN PRASARANA

TARGET PESERTA DIDIK

KATA KUNCI DALAM BAB INI

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Alur Tujuan Pembelajaran

PEMAHAMAN BERMAKNA

PERTANYAAN PEMANTIK

Hal ini sesuai dengan dimensi gotong royong dalam Profil Siswa Pancasila a) Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif puzzle, guru membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli. Diusahakan untuk merangkum dengan kata-kata sendiri dari hasil diskusi, bukan disalin dari buku. Di sana mereka akan berbagi dengan teman-temannya hasil diskusi/ringkasan yang mereka buat saat bertemu dengan kelompok ahli.

Mereka juga berlatih membuat rangkuman dengan menggunakan pemahamannya sendiri, sebagai upaya melatih keterampilan membaca dengan membaca secara ekstensif. e) Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa melakukan kegiatan 2.5 dan 2.6. lalu berdiskusi bersama.

REFLEKSI Releksi

ASESMEN / PENILAIAN Penilaian

Pada kotak di bawah, gambarlah lingkaran seperti ini untuk mewakili wujud partikel dalam tiga wujud materi. Salinlah diagram berikut ke dalam buku catatanmu, lengkapi dengan gambar partikel-partikel pada setiap wujud materi di dalam kotak, dan tuliskan juga nama setiap perubahan wujud materi pada setiap arah panah. Materi manakah yang tetap sama seperti yang ada di Bumi pada suhu kamar?

Siswa mengisi tabel perubahan wujud zat yang sesuai dan menggambar partikel-partikel es (padat), air (cair), dan uap air (gas). Berdasarkan data titik didih dan titik leleh pada Tabel 2.2, Anda dapat meminta siswa membuat grafik zat selain air. Untuk membantu siswa yang belum memahami perubahan keadaan agregat, guru dapat menggunakan prinsip gerak partikel yang dimodelkan oleh beberapa siswa.

Caranya, guru terlebih dahulu meminta enam siswa laki-laki untuk berdiri membentuk partikel-partikel pada suatu zat padat, kemudian guru meminta 5-6 siswa lainnya di bawah bimbingan guru untuk 'panas' mengucapkan dan setiap kali mereka mendengar kata panas. , minta keenam siswa tersebut untuk menjauhkan diri satu sama lain. Setelah siswa keenam mengucapkan kata panas, guru meminta siswa untuk mengidentifikasi bentuk partikel pada saat itu, apakah masih berupa partikel pada zat padat atau sudah berubah. Jika siswa mengatakan dirinya telah berubah, guru dapat menanyakan lebih lanjut bentuknya.

Program tutor sebaya atau siswa yang sudah mengetahui cara mengajar siswa yang belum memahami konsep sains juga selalu dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu beberapa siswa yang belum memahami konsep. Kata-kata yang digunakan antar sesama siswa biasanya lebih mudah mereka pahami dibandingkan bahasa yang digunakan oleh guru.

Tabel 2.3 Titik Leleh Beberapa Bahan
Tabel 2.3 Titik Leleh Beberapa Bahan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Di antara bahan-bahan pada Tabel 2.2, bahan manakah yang memerlukan suhu paling tinggi untuk berubah wujud dari padat menjadi cair? Jika suhu terus mendingin, tuliskan urutan bahan berikut: air, nitrogen, atau oksigen, mana saja yang naik terlebih dahulu.

Perubahan Wujud Zat

  • Meleleh dan Membeku
  • Menguap dan Mengembun
  • Menyublim dan Mengkristal

Ini adalah contoh perubahan wujud agregasi yaitu es yang semula padat berubah menjadi cair. Jika terjadi perubahan pada padatan akibat panas dari api atau lingkungan, partikel-partikel pada padatan tersebut bergetar lebih cepat, sehingga tercipta ruang antar partikel yang lebih kecil. Dengan pemberian panas secara terus menerus maka kekuatan ikatan antar partikel lambat laun akan berkurang sehingga mengakibatkan terbentuknya suatu cairan.

Sebaliknya jika air disimpan pada suhu yang sangat dingin, maka air akan membeku dan berubah wujud dari cair (air) menjadi padat yaitu es. Ketika air kehilangan energi panas karena mendingin (artinya panas dari air keluar ke udara dingin di sekitarnya), partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat hingga terbentuk ikatan yang lebih kuat antara partikel-partikel tersebut dan partikel-partikel tersebut tidak dapat lagi bergerak. Apabila air yang berwujud cair berubah menjadi uap air yang berwujud gas disebut proses penguapan.

Ingatlah bahwa peleburan merupakan proses perubahan wujud padat menjadi cair yang memerlukan energi. Panas juga diperlukan untuk memutus ikatan yang sangat kuat antar partikel di dalam es, sehingga memberikan ruang antar partikel air. Titik didih adalah suhu di mana suatu cairan mengalami proses mendidih, dilepaskan ke udara dalam bentuk gas.

Misalnya titik didih air adalah 100 °C, artinya pada suhu pemanasan zat cair mulai berubah menjadi gas dan suhu akan berubah hingga seluruh zat cair menguap. Setiap bahan atau zat mempunyai titik didih dan titik lelehnya masing-masing, sehingga dapat dibedakan dengan bahan atau zat lain.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

MODEL PEMBELAJARAN

Siswa dapat mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air, dan menyebutkan tanda-tanda reaksi kimia yang berlangsung. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika bila kertas dipotong dan perubahan kimia bila kertas dibakar?

KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan

Hal ini sesuai dengan profil pelajar pancasila sub unsur komunikasi untuk mencapai tujuan bersama. a) Siswa membuat tabel seperti di bawah ini pada buku catatannya. Guru dapat menilai sikap pada saat kerja kelompok dengan cara mengamati sikap sosial dan mencatatnya dalam buku harian guru. g) Guru kemudian menghubungkan perubahan kimia dengan reaksi kimia, dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan reaktan dan produk reaksi kimia. Reaksi kimia berikut ini akan dibahas pada tingkat SMA di kelas X jika anda mengambil jurusan IPA. i) Siswa kemudian memilih perubahan kimia dari perubahan yang telah ditulisnya pada tabelnya.

Jika sekolah mempunyai laboratorium yang lengkap, disarankan untuk melakukan percobaan seperti yang ada di buku teks untuk mendapatkan pengalaman berharga dengan langsung melakukan percobaan dan mengamati tanda-tanda reaksi kimia. Melalui catatan siswa (jurnal), guru menginformasikan kepada orang tua/wali tentang tugas siswa membuat rangkuman subbab B dan C, kemudian mereka akan merekonstruksi cerita tersebut dengan peta konsep kepada adik, kakak atau orang tuanya. /penjaga. Yang lebih baik lagi adalah membuat rubrik penilaian sederhana bagi orang tua untuk menilai penjelasan anak mereka.

Siswa melakukan berbagai kegiatan belajar pada tahap ini, sehingga refleksi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik 321 yaitu menggunakan kata-kata sendiri. Kemudian, dengan menggunakan peta konsep atau jaring laba-laba yang Anda buat, jelaskan perbedaan zat tersebut kepada teman, saudara, atau orang tua Anda. Tuliskan pertanyaan yang diajukan oleh teman, saudara atau orang tuamu untuk didiskusikan dengan gurumu pada pertemuan berikutnya.

Pada saat mengunyah terjadi pencampuran makanan dengan air liur, sehingga terjadi perubahan kimia (ada enzim atau siswa dapat menyebutnya cairan kimia). Perubahan kimia juga terjadi pada saat makanan dicerna di dalam tubuh karena ukuran makanan menjadi lebih kecil (perubahan fisik) dan reaksi antara makanan dengan cairan kimia di dalam tubuh.

Tabel 2.7 Ciri Perubahan Fisika dan Kimia
Tabel 2.7 Ciri Perubahan Fisika dan Kimia

KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan Aktivitas Utama

Pastikan peta konsep Anda menarik sehingga Anda dapat terus menggunakannya saat mempelajari kembali topik tersebut. Jika Anda menggunakan arti dan kata-kata Anda sendiri, akan lebih mudah untuk menjelaskannya. Umumnya siswa belum mengetahui tentang enzim, sehingga mereka mungkin mengartikan mengunyah sebagai perubahan fisik akibat pencernaan.

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Komputer, LCD, Sumber Belajar: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Siswa IPA Kelas VII SMA, Penulis: Victoriani Inabuy, dkk & Internet), Lembar Kerja Siswa. Siswa yang berprestasi : cepat mencerna dan memahami, mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan memiliki kemampuan kepemimpinan. Siswa dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan pengaruh perubahan massa jenis zat terhadap peristiwa terapung dan tenggelam, serta membandingkan massa jenis zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan-lapisan zat cair yang tercampur.

Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi perubahan wujud materi, dalam hal ini waktu pencairan es? Bisa juga sama dengan kerupuk (tidak digoreng dan digoreng), bakso (mentah dan matang), busa piring kering dan basah.

Tabel   2.3   Pengalaman   Belajar   Bermakna   dan   Pengembangan   Proil   Pelajar Pancasila Bab 2
Tabel 2.3 Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Proil Pelajar Pancasila Bab 2

Tujuan percobaan

Tujuan percobaan

Tujuan percobaan

  • Tujuan Percobaan
  • Hipotesis
  • Variabel
  • Alat dan Bahan
  • Prosedur
  • Pengumpulan & Pengolahan Data Percobaan
  • Kesimpulan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 IPA Sekolah Menengah Kelas VII, Penulis : Victoriani Inabuy, dkk Alat dan Bahan : Daftar alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, disertai berdasarkan jumlah alat/bahan yang dibutuhkan dan ukuran alat. Estimasi hasil percobaan berdasarkan variabel bebas dan terikat disertai alasan ilmiah.

Daftar alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan, disertai jumlah alat/bahan dan ukuran alat yang dibutuhkan. Catatlah data eksperimen dalam bentuk tabel, dengan variabel bebas di kolom kiri dan variabel terikat di kolom kanan. Berdasarkan grafik yang anda buat, nyatakan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat pada percobaan anda dengan didukung oleh data percobaan.

Coba berhipotesis Ada hubungannya. antara variabel bebas dan terikat serta disertai alasan yang logis dan ilmiah. variabel independen dan dependen serta disertai alasan umum. Sebutkan variabel bebas dan terikat dan sebutkan kurang dari 3 variabel kontrol. variabel independen, dependen atau kontrol. Prosedurnya lengkap dan mudah diikuti, disertai alat dan bahan yang sesuai. kuantitas dan ukuran juga disebutkan).

Gambar

Tabel 2.3 Pengalaman Belajar Bermakna dan Pengembangan Proil Pelajar Pancasila Bab 2
Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Soal Nomor 6 “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A Aspek yang
Gambar 2.2 Ilustrasi pertanyaan mengenai materi
Tabel 2.1 Sifat-Sifat Wujud Materi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Susunan yang terdiri dari matahari dan benda-benda langit lainnya yang mengelilingi matahari sebagai pusatnya adalah4. Benda langit yang berukuran kecil dan beredar

Berpikir komputasional adalah inti dari Praktik Informatika, yang diwujudkan dalam Praktik K-12 Computer Science Framework, yaitu: Praktik 3: Mengenali dan Mendefinisikan Masalah

Planet Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari, dengan massa yang besar dan memiliki gravitasi sendiri.. Planet sendiri terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars,

Berikut merupakan contoh lembar observasi penilaian sikap peserta didik selama satu semester: Contoh Tabel Jurnal Pengembangan Sikap No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Meminta siswa untuk menuliskan jawaban tigapertanyaan yang tersebut dalam Penilaian Kompetensitentang norma dan UUD NRI Tahun 1945 di buku PPKnKelas VII.. Meminta siswa mengumpulkan

Peserta didik dalam kelompok masing-masing denganbimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, danmenyimpulkan tentang Perbandingan Berbagai Cara Mengamati Bangun Ruang serta

Kelas/Semester : VII/II Tahun Pelajaran: 2022/2023 Mata Pelajaran: IPS Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian FaktorGeografis yang memengaruhi keragaman budaya

Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan/pendalaman materi dengan meringkas buku