• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA: Prakarya Dan Kewirausahaan : Pengolahan Kelas 11

N/A
N/A
Evi Sulistyo Eko Hidayati

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA: Prakarya Dan Kewirausahaan : Pengolahan Kelas 11"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

I. INFORMASI UMUM

Modul ini ditujukan untuk kelas XI SMA/MA dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan fokus pada pengolahan produk makanan khas daerah. Dalam modul ini, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan produk olahan pangan yang higienis dan bernilai ekonomis melalui analisis yang komprehensif. Capaian pembelajaran yang diharapkan mencakup kemampuan mengeksplorasi, merancang, memproduksi, dan mempromosikan produk secara efektif. Ini sangat relevan dengan tujuan pendidikan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan kewirausahaan.

II. KOMPETENSI AWAL

Capaian pembelajaran fase F mencakup kemampuan siswa dalam mengevaluasi dan memberikan kritik terhadap produk olahan pangan dan non-pangan. Siswa diharapkan dapat melakukan analisis kebutuhan dan kelayakan pasar, serta menyusun rencana usaha berdasarkan kajian ilmiah. Ini menekankan pentingnya keterampilan berpikir kritis dan analitis yang diperlukan dalam dunia kewirausahaan.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Modul ini mengedepankan profil pelajar Pancasila yang mencakup karakter bernalar kritis, kreatif, dan mandiri. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang produk olahan tetapi juga diajarkan untuk berpikir kritis dan mandiri dalam menyelesaikan masalah. Ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang ingin menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang baik.

IV. MODEL PEMBELAJARAN

Penggunaan model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif melalui proyek nyata. Metode ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang materi ajar. Siswa diajak untuk berkolaborasi dalam kelompok, yang mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama, penting dalam dunia kerja.

V. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran mencakup berbagai kompetensi yang harus dicapai oleh siswa, seperti mengeksplorasi produk pangan, menganalisis kelayakan ekonomi, merancang kemasan, dan mempromosikan produk. Setiap tujuan dirancang untuk membangun keterampilan praktis yang relevan dengan dunia nyata, sehingga siswa siap untuk memasuki dunia kerja atau berwirausaha setelah lulus.

VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran dirancang dengan pendekatan yang beragam, mulai dari observasi, eksplorasi, hingga perancangan produk. Pembelajaran dilakukan dalam beberapa pertemuan dengan fokus yang jelas untuk setiap sesi, memungkinkan siswa untuk membangun pengetahuan secara bertahap. Kegiatan ini juga mencakup refleksi dan evaluasi, yang penting untuk mengembangkan kemampuan kritis siswa.

VII. REFLEKSI DAN EVALUASI

Refleksi dan evaluasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran. Siswa diajak untuk merenungkan proses yang telah dilalui dan mengevaluasi kelebihan serta kekurangan dari produk yang dihasilkan. Ini tidak hanya membantu siswa untuk belajar dari pengalaman tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.

VIII. UJI KOMPETENSI

Uji kompetensi dilakukan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan siswa setelah menyelesaikan modul. Ini memberikan umpan balik yang penting bagi guru untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Uji kompetensi yang baik akan membantu dalam mempersiapkan siswa untuk tantangan yang lebih besar di dunia nyata.

Referensi Dokumen

  • Makanan Nusantara dan Khas Daerah ( Beta Karaten, AGASI )
  • Makanan khas daerah ( Rapha N )
  • Peraturan BPOM 31/2020
  • Peraturan BPOM 31/2018
  • Media Promosi ( Marisa )

Gambar

Gambar menarik dan bermakna sebagai  penyampai pesan

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati peserta didik dengan yel-yel, tepukan, atau

a) Sebelum peserta didik memasuki kelas, guru mengkondisikan barisan peserta didik agar rapi dengan salah satu peserta didik menjadi pemimpin dan secara bergiliran bersalaman kepada

Berikut merupakan contoh lembar observasi penilaian sikap peserta didik selama satu semester: Contoh Tabel Jurnal Pengembangan Sikap No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap

Indikator bersyukur terhadap hasil kerja yang telah diperoleh Skor Keterangan 1 Peserta didik tidak mengucapkan rasa syukur 2 Peserta didik mengucapkan rasa syukur tetapi tidak

Kemudian dari data tersebut, peserta didik akan belajar menganalisis data dan mengaitkan pengaruh permukaan terhadap gaya gesek suatu benda.Kemampuan menulis peserta didik akan dilatih

memetakankompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guruatau peserta

: Tahun 2022 : SMP/MTs : Bahasa Inggris : D / VII : This is My School : Menyimak – Berbicara :  Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berinteraksi dan

Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis, pangan sehat, dan nonpangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal dengan