Dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa mengkaji secara kritis proses penggalian dan perumusan Pancasila serta penerapan Pancasila dari masa ke masa, serta mengaktualisasikan kembali makna tersirat dalam kehidupan. Guru memberi salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai kegiatan mengajar. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan pembelajaran sebenarnya dengan mengajukan pertanyaan singkat tentang sikap dan perilaku yang sesuai dengan prinsip Pancasila untuk mengecek pengetahuan awal siswa.
Apakah pelaksanaan pembelajaran 1 dapat mendorong siswa untuk lebih semangat dalam pembelajaran selanjutnya? Siswa mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai perkembangan dan konteks siswa. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa mengkaji secara kritis proses eksplorasi dan perumusan Pancasila serta penerapan Pancasila dari masa ke masa, serta reaktualisasi makna yang tersirat dalam kehidupan.
Guru memberi salam dan secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk memimpin doa bersama menurut agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum melaksanakan pembelajaran. Tugas juga dapat diberikan untuk mengamati bagaimana siswa lain mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah.
KompetensiPrasyarat (Kompetensi Awal)
Video atau gambar yang berkaitan dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila Pancasila.
CapaianPembelajaran (CP)
BerdasarkanElemen
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
PertanyaanPemantik
Asessmen
- Refleksi Refleksi Guru
Refleksi guru merupakan penilaian terhadap pembelajaran yang dilakukan guru mulai dari mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran 1. Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kelemahan dan kelebihan kegiatan pembelajaran 1, yang kemudian dijadikan bahan evaluasi. untuk pelajaran selanjutnya. Guru dapat mengangkat topik atau materi tentang makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses rumusannya di masyarakat.
Rubrik Penilaian(Terlampir) E. Glossarium
IdentitasPenulis
Konstitusi dan Norma di Masyarakat
- Peserta Didik
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pengertian dan Jenis Norma E. Melalui pembelajaran pada Unit 2 guru akan mempelajari kompetensi siswa dalam memahami tentang :. Hak dan kewajiban sebagai pelajar dan anggota keluarga 3. Tata cara menyampaikan pendapat secara sistematis. Untuk membangkitkan semangat nasionalisme siswa, guru mengajak siswa berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan singkat terkait pengertian dan macam-macam norma untuk mengecek pengetahuan awal siswa. Guru menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan dan menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya guru mengajak setiap siswa dalam kelompoknya masing-masing untuk menonton video yang disajikan oleh guru atau gambar-gambar terkait norma yang berbeda.
Sikap atau perilaku apa yang sebaiknya kamu tiru dari tokoh-tokoh dalam video tersebut? Ajaklah setiap kelompok siswa untuk membagikan pemikiran mereka mengenai video berdasarkan pertanyaan di atas. memperjelas masalah dengan memberikan jawaban atas pendapat masing-masing kelompok dan merujuknya pada konsep atau materi pembelajaran yaitu tentang pengertian dan jenis norma. Sebagai bahan pengayaan, guru dapat mengemukakan topik atau materi tentang contoh norma-norma yang berlaku di lingkungan sekolah dan keluarga.
Konstitusi dan Norma di Masyarakat KegiatanBelajar2 : Hak dan Kewajiban
Gambaran yang berkaitan dengan perwujudan hak dan kewajiban anak sebagai pelajar dan anggota keluarga. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hak dan Kewajiban Siswa dan Anggota Keluarga E. Melalui pembelajaran pada Unit 2 guru akan menggali kompetensi siswa dalam memahami pembelajaran tentang :. Untuk membangkitkan jiwa nasionalisme siswa, mintalah salah satu siswa membacakan teks Pancasila yang kemudian diulangi oleh siswa yang lain.
Kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan singkat mengenai hak dan tanggung jawab anak sebagai siswa untuk mengecek pengetahuan awal siswa. Guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati temannya dalam memenuhi hak dan kewajibannya di sekolah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Tata Cara Penyampaian Pendapat Sesuai Aturan E. Melalui pembelajaran pada Bab 2, guru akan menggali kompetensi pemahaman siswa.
Untuk membangkitkan semangat nasionalisme, guru mengajak berdiri untuk menyanyikan salah satu lagu wajib nasional dan meminta salah satu siswa menjadi konduktor. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan pembelajaran sebenarnya dengan mengajukan pertanyaan singkat untuk mengecek pengetahuan awal siswa. Untuk meningkatkan semangat belajar siswa, guru mengajak siswa berdiri dan bertepuk tangan untuk Pengembangan Karakter (CDP) dengan teks sebagai berikut :.
Untuk mengawali pembelajaran klasikal, guru memaparkan materi dan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan singkat tentang proses diskusi di lingkungan sekitar untuk mengecek pengetahuan awal siswa. Kemudian, guru mengajak setiap siswa untuk menonton video yang disajikan oleh guru atau penjelasan guru tentang proses diskusi di lingkungan sekitar. kelompok untuk mempresentasikan hasil investigasi kelompok mengenai pelaksanaan proses diskusi di lingkungan sekitar. Pada langkah ini guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa dan tidak menanyakan alasan siswa terkait pendapatnya tersebut. e) Guru. kemudian memperjelas masalah dengan merespon pemikiran setiap siswa dan mengarahkannya pada konsep atau materi pembelajaran. f) Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa yang harus dikerjakan secara individu. g) Guru mengundang beberapa perwakilan siswa untuk mempresentasikan lembar kerja kegiatan yang telah mereka lakukan.
Membangun Jati Diri dalamKebinekaan KegiatanBelajar1 : Keragamanbudaya di lingkungansekitar
- Sarana &Prasarana
Siswa mampu menjelaskan jati dirinya, keluarga dan teman, budaya, minat dan perilakunya. Siswa mampu mengenal dan menyebutkan nama orang-orang (fisik dan non fisik) yang ada di lingkungan sekitarnya. Siswa mampu mengapresiasi. misalnya: warna kulit, jenis rambut, dan lain-lain) maupun non-fisik (misalnya: miskin, kaya, dan lain-lain) orang disekitarnya. Untuk memulai pembelajaran klasikal, guru memaparkan materi dan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, kemudian dilanjutkan dengan mengajukan pertanyaan singkat terkait proses musyawarah di lingkungan sekitar untuk mengecek pengetahuan awal peserta. Pada langkah ini, guru tidak boleh mengomentari pendapat siswa dan tidak menanyakan alasan siswa mengenai pendapatnya. e) Dan, guru. untuk memperjelas masalah dengan memberikan jawaban atas pendapat masing-masing kelompok dan mengarahkannya pada konsep atau materi pembelajaran. f) Guru memberikan lembar kegiatan kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok. g) Guru mengundang perwakilan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan lembar kegiatan yang mereka lakukan secara berkelompok.
Sebagai bahan pengayaan, guru dapat mengemukakan topik atau materi tentang contoh keanekaragaman budaya di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan “Yang berbeda, yang satu”, artinya meskipun beraneka ragam, bangsa Indonesia pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Video atau dokumenter terkait bentuk kolaborasi di berbagai lingkungan.
Guru dapat mengangkat topik atau materi tentang kerjasama dalam suatu kegiatan di masyarakat sebagai bahan pengayaan. Guru dapat mengangkat topik atau materi tentang kerjasama dalam suatu kegiatan di masyarakat sebagai bahan pengayaan.
Membangun Jati Diri dalamKebinekaan KegiatanBelajar4 : Hidup
