Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku panduan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan pihak-pihak yang mendukung kami mulai dari proses penulisan hingga pencetakan buku panduan ini. Buku ajar bertajuk Masalah dan Eksklusi Sosial yang kami siapkan ini merupakan wujud nyata partisipasi kami dalam membangun bangsa.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dan berbagai aspek masyarakat serta dampaknya terhadap kehidupan manusia. Selain itu, sosiologi juga mempelajari fenomena-fenomena yang terjadi dalam masyarakat, seperti pemahaman tentang realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat, baik fungsional maupun non-fungsional, seperti terjadinya permasalahan sosial. Untuk memudahkan proses pembelajaran bagi siswa, buku ini menyajikan beberapa hal terkait materi sosiologi yang dapat diikuti secara bertahap sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifnya.
Kami berharap buku ini dapat menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran dan kami berharap siswa mampu mengembangkan daya, wawasan dan imajinasinya untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kajian disiplin ilmu sosiologi. masih banyak kekurangan dan kesalahan yang tentu saja masih jauh dari kesempurnaan dalam buku ini. Oleh karena itu, kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran terhadap buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan kualitas buku ini.
- LATAR BELAKANG
- DESKRIPSI SINGKAT MATERI
- KOMPETENSI INTI
- KOMPETENSI DASAR
- INDIKATOR
- PETA KONSEP
- MAFAAT
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
- MATERI POKOK
DAMPAK MASALAH SOSIAL DAN PENYELESAIAN MASALAH SOSIAL 1. Penyelesaian permasalahan melalui kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakat. Modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran yang meliputi uraian materi, tugas mandiri, soal latihan dan soal penilaian.
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
Raab dan Selznick dikutip dari Soetomo (2013) Masalah sosial adalah permasalahan sosial yang timbul antara hubungan antar anggota masyarakat. Menurut Soetomo, permasalahan sosial diartikan sebagai keadaan yang tidak diinginkan oleh sebagian besar anggota masyarakat (Soetamo, 2013). Dalam pengantar sosiologi, Soekanto (2012) menyatakan bahwa permasalahan sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, sehingga membahayakan kehidupan kelompok sosial.
Permasalahan sosial tersebut dapat menghambat pemenuhan keinginan dasar anggota masyarakat sehingga menyebabkan putusnya ikatan sosial. Pada dasarnya permasalahan sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Contoh faktor ekonomi yang menjadi masalah sosial adalah kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial, pengangguran, dan lain-lain.
Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor budaya disebabkan oleh ketidaksesuaian penerapan norma, nilai, dan kepentingan sosial dalam pola masyarakat yang heterogen atau multikultural. Permasalahan sosial ini tidak mudah untuk diatasi karena menyangkut masalah keimanan, sehingga harus senantiasa ditangani dengan pendekatan yang bijaksana.
RANGKUMAN
Contohnya seperti kenakalan remaja, konflik antaretnis, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, eksploitasi lingkungan dan masih banyak lagi. Permasalahan ini dapat timbul karena ketidaksesuaian kondisi lingkungan hidup, sehingga dapat menimbulkan ketidakstabilan keadaan biologis masyarakat, sehingga berpotensi menimbulkan ketidakstabilan keadaan biologis masyarakat, seperti wabah penyakit menular, penyakit virus baru (HIV-AIDS, COVID-19). ) dan makanan beracun. Faktor ini berkaitan dengan permasalahan mentalitas suatu masyarakat atau individu tertentu, yang berkaitan dengan tatanan kehidupan bermasyarakat yang ada.
Seperti halnya aliran sesat dan paham lain yang berangkat dari ajaran agama yang tidak masuk akal jika dicermati. Contoh lainnya adalah faktor psikologis yaitu gerakan separatis anti pemerintah, penyimpangan gender, LGBT. Faktor biologis, seperti wabah penyakit menular, penyakit virus baru, keracunan makanan, dan gizi buruk.
PENUGASAN MANDIRI
LATIHAN SOAL
Weinberg dalam Soetomo (2013) menjelaskan bahwa masalah sosial adalah suatu keadaan yang memanifestasikan dirinya sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai sejumlah besar anggota masyarakat, dimana mereka sepakat bahwa diperlukan tindakan untuk mengubah keadaan tersebut. Jadi pengucilan sosial merupakan salah satu akibat dari permasalahan sosial, ketika seseorang atau sekelompok orang menjadi objek suatu permasalahan sosial maka ada kecenderungan sebagian orang akan menimbulkan pengucilan sosial terhadap objek permasalahan tersebut. Setelah mempelajari kegiatan 2 diharapkan dapat dengan percaya diri mengungkapkan macam-macam permasalahan sosial yang muncul di masyarakat.
Beberapa permasalahan sosial yang muncul di masyarakat, pada kegiatan pembelajaran 2 ini kita akan membahas tentang berbagai bentuk permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Meningkatnya jumlah pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja yang tersedia, sehingga jumlah pengangguran semakin meningkat. Ketimpangan sosial merupakan keadaan sosial yang tidak seimbang dan timbul akibat kesalahan fungsi dan kedudukan anggota masyarakat.
Modul XI Sosiologi KD 3.2 4.2 halaman 23 Kejahatan remaja adalah kejahatan yang dilakukan oleh remaja. Dalam kondisi seperti ini seringkali remaja terjerumus pada hal-hal yang negatif, karena ketidaktahuannya, Remaja yang tidak bisa belajar dan membedakan perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima akan terseret ke dalam perilaku. Modul XI Sosiologi KD 3.2 4.2 halaman 26 Kejahatan remaja adalah kejahatan yang dilakukan oleh remaja.
Pada tugas mandiri yang sebelumnya anda diminta untuk mencari permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar anda, sekarang cari dan temukan faktor penyebab permasalahan sosial yang anda temukan dan berikan jawabannya. Pengangguran seringkali menjadi masalah perekonomian dan pengangguran merupakan masalah sosial yang penting di Indonesia karena dapat menurunkan produktivitas dan pendapatan masyarakat serta dapat menimbulkan kemiskinan dan permasalahan sosial lainnya. Setelah mempelajari kegiatan 3 diharapkan mampu menganalisis dampak positif dan negatif permasalahan sosial dengan baik serta mampu menganalisis upaya penyelesaian permasalahan sosial dengan baik.
Pada kegiatan pembelajaran 1 anda telah memahami pengertian masalah sosial, pengucilan sosial dan faktor penyebab masalah sosial. Pada kegiatan pembelajaran 2 anda memahami jenis-jenis permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Jadi pada kegiatan pembelajaran 3 kalian akan mempelajari tentang dampak masalah sosial dan cara mengatasi masalah sosial.
Tidak hanya memberikan dampak negatif, permasalahan sosial juga memberikan dampak positif. Dalam ilmu-ilmu sosial, permasalahan sosial biasanya diselesaikan dengan dua pendekatan, yaitu preventif dan represif. Pendekatan preventif merupakan upaya preventif agar gejala dan penyebab permasalahan sosial tidak muncul.
Individu: Individu adalah bagian terkecil dari suatu kelompok sosial yang tidak dapat dipisahkan menjadi bagian-bagian kecil.