Dalam tesis ini, penulis mengangkat permasalahan tindak pidana korupsi dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah di Kota Malang (Studi Kasus di Pengadilan Tipikor Surabaya). Pemilihan tema dan judul tersebut dilatarbelakangi oleh kasus korupsi di Kota Malang, khususnya kasus Tindak Pidana APBD Kota Malang yang dilakukan oleh pejabat senior Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kasus korupsi APBD yang terjadi di Kota Malang dengan faktor latar belakang, modus operandi dan sanksi hukum yang diberikan kepada pelakunya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana korupsi terjadi pada anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2018 yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang. Sebagian besar tindak pidana korupsi tersebut dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jabatan tinggi hingga rendah, dari pusat hingga daerah, tidak lepas dari belenggu tindak pidana korupsi ini. Banyaknya sistem dan peluang yang dimanfaatkan dalam penyalahgunaan kekuasaan, wewenang atau penyalahgunaan kekuasaan menjadi penyebab terjadinya tindak pidana korupsi.
Karena ketiga pilar tersebut dapat bekerja sama dengan caranya masing-masing untuk memainkan peran masing-masing untuk melakukan tindak pidana korupsi secara kolektif dan konstitusional. Legislatif yang seharusnya mengawasi kinerja eksekutif justru ikut berperan dan bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi secara “legal”. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan oleh penulis di atas, dapat dilihat bahwa pelaku korupsi tidak hanya dikalangan penyelenggara pemerintahan pusat tetapi sudah sampai ke wilayah penyelenggara pemerintahan daerah dengan bukti kasus korupsi yang terjadi secara massal pada APBD Perubahan. Anggaran (APBD-P) -kasus. ) Tahun anggaran 2015 dilaksanakan oleh jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis penyusunan tesis yang berjudul “Tindak Pidana Korupsi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Malang (Studi Kasus di Pengadilan Tipikor Surabaya)”.
Rumusan Masalah
Apa sanksi hukum yang diberikan kepada pelaku korupsi anggaran pendapatan dan belanja daerah kota malang?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Orisinalitas Penelitian
Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana Walikota Cimahi periode 2012-2017 yang bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi di proyek pasar atas. Bagaimana upaya pemerintah dalam mengantisipasi tindak korupsi yang terjadi di Kota Cimahi yang melibatkan keluarga Wali Kota Cimahi. Penanggulangan tindak pidana korupsi khususnya di Pemerintah Kota Cimahi dapat dilakukan dengan penerapan transaksi nontunai dan pengadaan terpusat melalui LPSE dan ULP Mandiri.
SIMULTAN Kajian dan analisis lapangan terkait tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan Pemerintahan Daerah. PERBEDAAN Dalam hal ini yang menjadi pokok bahasan adalah tentang upaya penanggulangan tindak pidana korupsi oleh pemerintah kota Cimahi. SIMULTAN Kajian dan analisis lapangan terkait tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah Kota Malang.
PERBEDAAN Dalam hal ini, ulasan membahas tentang upaya warga Kota Malang terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. KONTRIBUSI Dalam hal ini, sangat bermanfaat untuk melihat akibat dari pengkhianatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kota Malang, sehingga seluruh komponen bangsa memiliki tanggung jawab bersama untuk mengawasi keuangan negara. Faktor yang menyebabkan adanya tindak pidana korupsi bersumber dari pengesahan APBD Kabupaten Tanggamus antara kabupaten dan DPRD, karena adanya perbedaan kepentingan yang mengakibatkan tidak terakomodasinya kepentingan-kepentingan lelatif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tindak pidana korupsi ini adalah pertama faktor keserakahan, kedua faktor kesempatan yang muncul, ketiga faktor keharusan yang melekat pada diri seorang bupati. SEKALIGUS Peninjauan dan analisis lapangan mengenai tindak pidana korupsi dalam perkara APBD, mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi korupsi APBD. Berapa kasus korupsi anggaran pendapatan dan belanja daerah yang terjadi di Kota Malang tahun 2016-2020.
Apa saja faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindak pidana korupsi pada APBD Kota Malang. Mengetahui perkembangan kasus tindak pidana korupsi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang terjadi di kota Malang tahun 2016-2020. Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya tindak pidana korupsi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Malang.
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum empiris karena penulis ingin mendeskripsikan atau mendeskripsikan jumlah kasus korupsi tahun 2016-2020 di Kota Malang, mengetahui bagaimana korupsi terjadi pada anggaran pendapatan dan belanja. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum sosiologis. Pendekatan hukum sosiologis dalam hal ini menekankan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan hukum dengan cara terjun langsung ke obyeknya yaitu mengetahui tindak pidana korupsi APBD Kota Malang dengan studi kasus di Pengadilan Tipikor Surabaya.
Studi kasus atau pendekatan kasus merupakan bagian dari metode kualitatif yang bertujuan untuk menyelidiki suatu kasus tertentu secara lebih rinci dengan melibatkan pengumpulan informasi terkait dari berbagai sumber. Menurut Creswell, studi kasus didefinisikan sebagai penyelidikan sistem terbatas atau kasus. Menurut Suharsimi Arikunt, studi kasus adalah pendekatan yang intensif, mendetail, dan mendalam
Dengan memahami kasus secara mendalam maka peneliti akan menangkap maknanya bagi kepentingan masyarakat, organisasi atau masyarakat tertentu 24 Studi kasus menggunakan metode untuk menyelidiki kasus yang berkaitan dengan masalah yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap 25. Studi kasus memiliki keunggulan penelitian lainnya yaitu peneliti dapat mempelajari pokok bahasan secara mendalam dan menyeluruh. Namun dalam studi kasus ini juga terdapat kelemahan yaitu informasi yang diperoleh bersifat subyektif artinya generalisasi informasi sangat terbatas dalam penerapannya, karena hanya untuk orang itu saja dan belum tentu dapat digunakan untuk kasus yang sama pada orang lain.
Studi kasus dapat menghasilkan hipotesis yang dapat diuji melalui penelitian lebih lanjut, sehingga studi kasus bukan untuk pengujian hipotesis. Dengan demikian, banyak teori, konsep dan prinsip, serta temuan studi kasus dapat dirumuskan.26 Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran rinci tentang latar belakang dan ciri-cirinya. Pendekatan kualitatif juga merupakan salah satu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang tertulis atau lisan dari perilaku orang-orang yang diamati.28 Dalam hal ini adalah tentang memperoleh data deskriptif dan penelitian tentang korupsi di kota Malang. APBD (Studi Kasus Pengadilan Tipikor Surabaya.
Dalam suatu penelitian, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, penulis memilih tempat penelitian skripsinya di Pengadilan Tipikor Surabaya yang beralamat di Walan, Sedati Agung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur 61253 yang merupakan satu-satunya pengadilan yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutuskan. kasus korupsi yang melibatkan terdakwa.
Survey lapangan atau observasi langsung yang dilakukan penulis dengan mendatangi lokasi penelitian yaitu pada Kantor Panitera Khusus Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya Kelas Khusus 1A (Pengadilan Tipikor Surabaya). Maka analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui “Tindak Pidana Korupsi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Malang (Studi Kasus di Pengadilan Tipikor Surabaya)”.
Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Analisis data deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengamatan yang dilakukan penulis dalam penelitian tanpa pengujian hipotesis. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan teknik yang mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang dikumpulkan, sehingga diperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Analisis data deskriptif kualitatif adalah metode penulisan hasil penelitian yang menggunakan data atau fakta yang ada dengan menggambarkan setiap aspek yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Padahal Kota Malang memiliki banyak kasus korupsi, terutama kasus korupsi anggaran pendapatan dan belanja. Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2015 yang dilakukan secara masal oleh anggota DPRD Kota Malang bersama Walikota, Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Pemerintah Kota Malang (Pekerjaan Umum, Dinas Pengawasan Perumahan dan Bangunan Kota Malang), namun Pemkot Malang harus tetap melanjutkan. Bukan untuk acuh tak acuh dan terkesan menyepelekan masalah korupsi, namun harus bisa membentuk lebih banyak elemen yang ikut mengawasi setiap kinerja yang dilakukan oleh pemerintahan selanjutnya.
Mengingat dampak tindak pidana korupsi memang luar biasa, karena tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang dapat merugikan negara, masyarakat dan menghambat pembangunan nasional, maka undang-undang yang memberantas tindak pidana korupsi harus ditegaskan kembali. Pelaku korupsi harus dihukum seberat-beratnya, mungkin ada aturan hukuman mati bagi koruptor di negeri ini. Bagi aparat penegak hukum agar tidak selektif dan blak-blakan dalam menangani kasus korupsi di negeri ini dan selalu memberikan pendidikan sejak dini bahaya korupsi bagi masyarakat agar perilaku korupsi dapat ditanggulangi sejak dini.
Undang Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. UU no. 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Undang Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPD, DPD, dan DPD juncto UU RI No. 42 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Provinsi.
Berita asal usul kasus suap yang menjerat 40 anggota DPRD Kota Malang https://tirto.id/asal-usul-kases-suap-yang-menjerat-40-member-dprd-kota-malang. Pemeriksaan publik atas putusan pengadilan kasus korupsi dalam perspektif hukum progresif”, http://umarsholahudin.com/eksamination-publik-terhadap-decision-.