• Tidak ada hasil yang ditemukan

Morfologi Bahasa FKIP

N/A
N/A
kartika tarwati

Academic year: 2024

Membagikan "Morfologi Bahasa FKIP"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Morfologi adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang

seluk beluk bentuk kata

(stuktur kata) serta pengaruh perubahan bentuk kata

terhadap golongan dan arti

kata

(2)

Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang mengandung makna

Morfe m

bebas > kata dasar

Terikat > imbuhan

(3)

Alomorf adalah anggota satuan morfem yang wujudnya berbeda, tetapi memiliki fungsi dan makna yang sama.

CONTOH

• ber- : ber-, be-, dan bel-

• ter- : ter-, te-, tel

• per : per-, pe-, pel-

• meng : meny-, menge-, mem-, men-, me-

• peng : peny, penge-, pem-, pen-, pe-

(4)

Afiks / Imbuhan

Prefiks (awalan) Infiks (sisipan) Sufiks (akhiran)

Konfiks (imbuhan terbelah)

Simulfiks (imbuhan tergabung)

(5)

Prefiks atau Awalan

Awalan ( prefiks) adalah imbuhan yang di lekatkan di depan dasar (mungkin kata dasar ,mugkin pula kata jadian). Di dalam bahasa Indonesia terdapat delapan awalan , yaitu ber- dan per- ; meng- dan di-,ter,ke-,dan se ,sepert

• Bersegi dan persegi ,bertnju dan petnju

• Menggali dan penggali ,meninju dan peninju

• Dilipat dan ditru ,dilihat dan tertawa

• Kedua dan keempat

• Sedesa dan setempat

(6)

Infiks atau sisipan

Sisipan adalah imbuhan yang dilekatkan di tengah dasar.

Bahasa indonesia memiliki empat buah ,yaitu -el, -em, -er, dan -in ,sepert

• Getar > geletar

• Getar > gemetar

• Gigi > gerigi

• Kerja > kinerja

• Geger > gelegar

• Kelut > kemelut

(7)

Sufiks atau Akhiran

Akhiran adalah imbuhan yang dilekatkan pada akhir dasar.

Bahasa Indonesia memiliki -i, -kan,-an, -man, -wan ,-wat, -wi(-wiah),dan –nya,sepert

• Ambil > ambilin, ambilkan, ambilan

• Seni > seniman

• Warta > wartawan

• Dunia > duniawi

• Turun > turunnya, turunan, turunkan, turuni

• Karena adanya kontak dengan bahasa-bahasa lain, kini bahasa indonesia juga memiliki afiks- afiks yang berasal dari bahasa asing : -wan, -wati, -at, -in, -isme, -(is)asi, -logi, dan –tas.

• Idealisme, silogisme, sosialis, politis,

formalitas, demokratis, komunisme

(8)

Konfiks atau imbuhan terbelah

Konfiks adalah imbuhan yang dilekatkan sekaligus pada akhir dan awal dasar.

Konfiks harus dilekatkan sekaligus pada dasar (harus mengapit dasar) karena konfiks merupakan imbuhan tunggal,yang tentu saja memiliki satu kesatuan bentuk dan satu kesatuan makna, sepert

a. Konfiks ke-...-an pada kerungan, kematan, dan keahlian

b. Konfiks ber-...-an pada berhamburan, bertabrakan, dan berlarian c. Konfiks peng-...-an pada penemuan, pengalaman, dan pengambilan d. Konfiks per-...-an pada perjuangan, pergaulan, dan pertemuan

e. Konfiks se-...-nya pada sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya Pertanggungjwaban (v)

Pertanggung jawaban (x) Tanggung jawab

(9)

Simulfiks atau Imbuhan Gabung

Simulfiks adalah dua imbuhan atau lebih yang

ditambahkan pada kata dasar tdak sekaligus, tetapi secara bertahap.

CONTOH

(10)

BER- + (LAKU) BERLAKU

BERLAKU + -KAN BERLAKUKAN

MENG + BERLAKUKAN MEMBERLAKUKAN

LAKU

(11)

PROSES MORFEMIS LAIN

1. Reduplikasi adalah proses morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara

sebagian (parsial),

2. Komposisi adalah hasil dan proses penggabungan morfem dasar dengan morfem dasar, baik yang bebas maupun yang terikat sehingga terbentuk sebuah konstruksi yang memiliki identitas leksikal yang berbeda atau yang baru.

3. Pemendekan adalah proses penanggalan bagian- bagian leksem atau gabungan leksem sehingga menjadi sebuah bentuk singkat tetapi maknanya tetap sama dengan makna bentuk utuhnya.

(12)

Referensi

Dokumen terkait