• Tidak ada hasil yang ditemukan

Motto dan Persembahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Motto dan Persembahan "

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Mukhlis S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Ma'rup, S.Pd., M.Pd., sebagai Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar 5. Fajar Ma'ruf, S.Pd., sebagai Kepala Sekolah, SMP Negeri 3 Sungguminasa yang bersedia menerima penulis untuk melakukan penelitian.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hasil penelitiannya mengatakan bahwa penerapan model Group Inquiry (GI) efektif dalam pembelajaran matematika siswa kelas X di SMA Negeri 1 Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep. A pada tahun 2014 dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Model Kooperatif Tipe Group Inquiry (GI) pada Siswa Kelas VII SMP Darul Ulum Panaikang Kabupaten Bantaeng” dengan dilatar belakangi permasalahan yaitu siswa kurang berminat dalam pembelajaran matematika selain siswa juga cepat lupa terhadap materi yang dipelajarinya karena kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Group Inquiry (GI) pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa”.

Rumusan Masalah

Cara penuntasan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa dengan menerapkan model kooperatif tipe Group Inquiry (GI). Bagaimana aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan menerapkan model kooperatif tipe Group Inquiry (GI)? Bagaimana respon siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan menerapkan model kooperatif tipe Group Inquiry (GI)?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kajian Teori

  • Efektivitas Pembelajaran
  • Pembelajaran Kooperatif
  • Tipe Group Investigation (GI)

Standar kinerja pengetahuan aktivitas siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Inquiry (GI) adalah 75%. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang heterogen dan dikelompokkan dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran dalam kelompok yang dibentuk secara heterogen sehingga semua anggota saling membantu dan belajar bersama untuk memecahkan masalah pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif
Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif

Kerangka Pikir

Berdasarkan seluruh pendapat di atas, dapat saya simpulkan bahwa penelitian kelompok (GI) adalah pembelajaran kelompok yang topik pembelajarannya ditentukan oleh guru, kemudian guru membagikan topik pembelajaran kepada masing-masing kelompok untuk memecahkan masalahnya.

Penelitian Relevan

  • Hipotesis Mayor
  • Hipotesis Minor

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, model pembelajaran kooperatif tipe Group Inquiry (GI) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP I dilihat dari pencapaian hasil belajar. dan aktivitas siswa. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka kerja, maka rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah: Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) efektif dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Sungguminasa. Rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa setelah diajar menggunakan model Group Inquiry (GI) lebih besar atau sama dengan 75 (KKM).

Variabel dan Desain Penelitian 1. Variabel Penelitian

  • Desain Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Aktivitas siswa baik dan sangat baik bila memenuhi kriteria aktivitas siswa ≥75%. Lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran model penelitian kooperatif kelompok. Dalam penelitian ini tujuan pembuatan angket adalah untuk mengetahui reaksi siswa terhadap model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika.

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan terkait penerapan model kolaboratif tipe Group Investigation (GI). Data aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika diambil dari lembar observasi aktivitas siswa selama pembelajaran matematika dengan menggunakan model tipe Cooperative Group Investigation (GI). Data mengenai respon siswa terhadap pembelajaran matematika diambil dari angket yang disebarkan setelah pembelajaran matematika dengan menggunakan model tipe Cooperative Group Investigation (GI).

Teknik Analisis Data

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Analisis Keefektifan untuk setiap indikator keefektifan pembelajaran a. Hasil belajar matematika siswa

Dikatakan kriteria keberhasilan aktivitas siswa dalam penelitian ini baik jika minimal 75% siswa terlibat aktif dalam kegiatan positif selama pembelajaran. Data yang berkaitan dengan respon siswa diperoleh dari angket respon siswa yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan pendekatan Group Inquiry (GI) dikatakan positif, apabila persentase respon siswa yang menjawab Setuju dan Sangat Setuju minimal 75%.

Tabel 3.2 Teknik Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan  Departemen Pendidikan Nasional
Tabel 3.2 Teknik Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan Departemen Pendidikan Nasional

Hasil Penelitian

  • Hasil Analisis Statistik Deskriptif
  • Hasil Analisis Statistik Inferensial

Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam pembelajaran matematika. Artinya peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa setelah penerapan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) secara umum berada pada kategori tinggi. Apakah pembelajaran matematika melalui model Cooperative Group Investigation (GI) merupakan hal baru yang pernah Anda alami?

Apakah anda menyukai metode pengajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model Cooperative Group Investigation (GI)? Apakah anda menyukai LKS yang digunakan pada pembelajaran matematika dengan model Cooperative Group Investigation (GI)? Apakah penerapan model Cooperative Group Investigation (GI) dalam pembelajaran membuat Anda menjadi siswa yang aktif?

Apakah Anda kesulitan mengingat materi yang telah diajarkan pada pembelajaran matematika model Collaborative Group Inquiry (GI)? Rata-rata persentase siswa yang menyukai pembelajaran matematika menggunakan model GI adalah 94%. Rata-rata persentase siswa yang belajar matematika melalui model Cooperative Group Inquiry (GI) menjadikan siswa aktif sebesar 97%.

Rata-rata persentase siswa yang menyatakan adanya kemajuan setelah penerapan model kooperatif tipe group inquiry (GI) adalah 100%.

Tabel 4.1 Deskripsi Skor Hasil Pretest
Tabel 4.1 Deskripsi Skor Hasil Pretest

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif
  • Pembahasan Hasil Analisis Inferensial

Rata-rata perolehan ternormalisasi siswa setelah diajar menggunakan model tipe Collaborative Group Inquiry (GI) dihitung dengan menggunakan uji-t satu sampel yang dirumuskan dengan hipotesis sebagai berikut. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran matematika melalui model kooperatif group inquiry (GI) menunjukkan bahwa terdapat 29 siswa dari seluruh jumlah siswa atau 90,62% siswa yang mempunyai kemampuan. mencapai ketuntasan individu (memiliki skor minimal 75). Artinya peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa setelah penerapan model kolaborasi tipe group inquiry (GI) secara umum berada pada kategori tinggi karena nilai gain berada pada rentang g ≥ 0,7.

Hal ini menunjukkan bahwa secara umum dari pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir, siswa yang diamati telah melakukan kegiatan kerjasama tipe group inquiry (GI) sesuai dengan yang diharapkan. Dari beberapa aspek yang ditanyakan, siswa merasa puas dengan metode pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan menggunakan model model kooperatif tipe group inquiry (GI), siswa merasa lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya dan merasakan adanya kemajuan setelah diterapkannya pembelajaran. Model kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam pembelajaran matematika. Lampiran D) diperoleh nilai P = 0,000 < 0,05 = , sehingga H0 ditolak dan H diterima yang berarti “terjadi peningkatan hasil belajar matematika setelah diterapkan model inkuiri kolaboratif tipe kelompok (GI) pada mata pelajaran matematika.” pembelajaran siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungguminasa dimana nilai gain lebih dari 0,29.

Ketuntasan belajar siswa setelah diajar menggunakan model kolaborasi klasikal tipe Group Inquiry (GI) lebih dari 74% dengan menggunakan tes proporsi (Lampiran D), Zhitung Ztabel = 2,155 >. 0,9817 yang berarti hasil belajar siswa dengan penerapan model kerjasama tipe Group Inquiry (GI) tuntas secara klasikal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Model tipe Collaborative Group Inquiry (GI) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Sungguminasa.”.

Kaitan terakhir dengan penelitian yang relevan adalah banyak siswa yang merespons dengan baik terhadap pembelajaran yang menggunakan model kooperatif kelompok inkuiri (GI).

PENUTUP

Saran

Materi pembelajaran matematika sistem persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel (SPLSV) melalui penerapan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat diterapkan guru sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas siswa dan mengembangkan pengetahuan siswa dalam bidang matematika. proses pembelajaran. Keberhasilan peneliti yang menerapkan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) hanya pada materi sistem persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel (SPLSV) sehingga diharapkan bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan Group Investigation ( Metode kooperatif tipe GI) ) akan diterapkan pada materi lain sehingga bersama-sama kita dapat mengetahui materi mana yang cocok untuk model kooperatif tipe Group Investigation (GI). Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Penerapan Model Kolaboratif Group Inquiry (GI) pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Sidrap.

Efektivitas pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Inquiry (GI) pada siswa kelas VII SMA Darul Ulum Panaikang Kabupaten Bantaeng. Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Model Collaborative Group Inquiry (GI) pada Siswa Kelas XI IPA SMA YAPIP Makassar Sungguminasa. Efektivitas pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) melalui model kerjasama tipe group inquiry (GI) pada kelas X SMA 1 Liukang Kalmas Kabupaten Pangkep.

Efektivitas pembelajaran matematika melalui penerapan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 36 Bulukumba. Efektivitas Pendidikan Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Think Pair Share (TPS) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Cenrana Kabupaten Bone. Efektivitas Pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Study (GI) pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Tujuan Pembelajaran

Media pembelajaran 1. Media

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1

Membaca dan memahami permasalahan pada buku dan lembar kerja siswa, serta mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami. Kahfi memakan 8 brownies dan Yusuf memakan 15 brownies dari bungkusan yang baru dibukanya. Kahfi makan 8 kue bolu dan Yusuf makan 11 kue bolu dari bungkusan yang baru dibukanya.

Analisis Inferensial 1. Uji Normalitas

Hasil analisis data observasi aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran matematika melalui model kooperatif group inkuiri (GI). Apakah anda dapat memahami materi yang diajarkan guru melalui model matematika dengan model Cooperative Group Investigation (GI)? Apakah anda menyukai LKS yang digunakan pada pembelajaran matematika dengan model Cooperative Group Investigation?

DOKUMENTASI

Bagaimana aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa saat mengikuti pembelajaran matematika melalui penerapan model group inquiry (GI)? Bagaimana respon siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa dalam mengikuti pembelajaran matematika melalui penerapan model kooperatif group inkuiri (GI)? Ketuntasan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa melalui penerapan model kooperatif tipe Group Inquiry (GI).

Standar kinerja mengetahui aktivitas siswa pada pendidikan matematika dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) adalah 75%. Respon siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon siswa terhadap pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menerapkan model kooperatif tipe Group Investigation (GI). Deskripsi hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah penerapan model kooperatif tipe Group Investigation (GI).

Secara umum rata-rata siswa kelas VII. kelas SMP Negeri 3 Sungguminas memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran model Group of Inquiry (GI), dengan rata-rata persentase respon siswa sebesar 89%. Tujuan pengujian akuisisi ternormalisasi adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diperkenalkannya model kooperatif kelompok inkuiri (GI). Pembelajaran menggunakan model kooperatif group inkuiri (GI) untuk siswa VII. kelas di BSMP Negeri 3 Sungguminas mendapat respon positif dengan persentase rata-rata 89%.

Keberhasilan peneliti menerapkan model kooperatif tipe Group Investigation (GI) hanya terletak pada materi sistem persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel (SPLSV). Sehingga diharapkan bagi para peneliti yang ingin melakukan penelitian dengan metode kooperatif tipe Group Investigation (GI) agar dapat menerapkannya pada materi lain sehingga dapat ditemukan bersama dengan materi yang sesuai dengan tipe model kooperatif Group Investigation (GI).

Gambar

Gambar                Halaman
Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif
Tabel 3.2 Teknik Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan  Departemen Pendidikan Nasional
Tabel 3.3  Kategorisasi Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika   Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sungguminasa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dikatakan metode eksperimen karena melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation GI terhadap kemampuan