• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

N/A
N/A
MIRA

Academic year: 2023

Membagikan "MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

SOP

No.

Dokumen

: SOP/16/UKM/

PROMKES/I/2 023

No.

Revisi

: 2

Tanggal Terbit

: 18 Januari

2023

Halaman : 1 / 4

PUSKESMAS DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK

d rg. POPPY HIDAYAT NIP. 197511242009032003

1. Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan

perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan

yang diperoleh dari hasil SMD

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:

a. Pengenalan dan pemahaman masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat

b. Memprioritaskan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat tersebut

c. Penyusunan rencana kerja untuk penanggulanan masalah kesehatan di masyarakat tersebut

d. Membuat kesepakan rencana intervensi pemecahan masalah kesehatan di masyarakat tersebut

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Dongko Nomor :

188.45/1031/406.010.04.01/2023 tentang Penetapan Penetapan Indikator dan Target Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas Dongko Kabupaten Trenggalek

4.

(2)

5. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

2. Buku Petunjuk Teknis UKBM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2013

6. Prosedur atau Langkah -langkah

1. Persiapan

a. Petugas Promkes melakukan kerjasama dengan lintas sektor di desa di wilayah kerja Puskesmas Pogalan (Toga, Toma, Kader Posyandu, Perangkat Desa)

b. Petugas Promkes menentukan jumlah peserta yang akan di undang bersama dengan bidan dan perawat desa masing-masing

c. Petugas Promkes menentukan tempat, waktu dan materi MMD

d. Petugas Promkes membuat undangan

e. Petugas Promkes membagikan undangan melalui bidan dan perawat desa masing-masing

f. Petugas Promkes memastikan pelaksanaan MMD dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan (tetap memakai masker, menjaga jarak,

2. Pelaksanaan

a. Petugas Promkes atau petugas kesehatan lainnya mempersilahkan peserta MMD untuk mengisi daftar hadir

b. Kepala Puskesmas membuka acara MMD c. Kepala Desa menyampaikan hasil dari SMD

d. Kepala Desa membimbing peserta undangan MMD untuk memprioritaskan masalah

e. Kepala Desa bersama dengan peserta undangan MMD menyusun pemecahan masalah dan memprioritaskan pemecahan masalah

f. Kepala Desa bersama dengan petugas kesehatan menyusun rencana pelaksanaan kegiatan intervensi yang disepakati oleh peserta undangan MMD

2/4

(3)

g. Petugas Promkes atau petugas kesehatan lainnya menutup acara MMD.

3. Petugas Promkes melakukan evaluasi pelaksanaan MMD dan membuat RTL untuk memecahkan masalah yang telah disepakati.&menghindari kerumunan

7. Bagan Alir (bila

dibutuhkan) Petugas Promkes melakukan kerjasama dengan lintas sektor di desa di wilayah

kerja Puskesmas Pogalan (Toga, Toma, Kader Posyandu, Perangkat

Petugas Promkes menentukan jumlah peserta yang akan di undang bersama dengan bidan dan perawat desa masing-

masing

Petugas Promkes menentukan tempat, waktu dan materi MMD

Petugas Promkes membuat undangan dan membandingkannya

Petugas Promkes memastikan pelaksanaan MMD dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan (tetap memakai masker,

menjaga jarak, CTPS &menghindari kerumunan

Petugas Promkes atau petugas kesehatan lainnya mempersilahkan peserta MMD untuk mengisi daftar

hadir

Petugas Promkes membagikan undangan melalui bidan dan perawat desa masing-masing

Kepala Desa menyampaikan hasil dari SMD kemudian membimbing peserta undangan MMD untuk memprioritaskan masalah dan kemudian menyusun pemecahan masalah dan memprioritaskan pemecahan masalah dan menyusun rencana pelaksanaan kegiatan intervensi yang disepakati oleh peserta undangan MMD

Petugas Promkes melakukan evaluasi pelaksanaan MMD dan membuat RTL

(4)

8. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas

2. Penanggung jawab Program Promkes 3. Gizi

4. Kesling 5. Kepala Desa 6. Toma,

7. Toga

8. Bidan desa dan perawat desa 9. Rekaman

historis perubahan

Halam

an Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

1. 1-3 Alur

Pelayanan

Ada

Perubahan Prosedur yaitu

penerapan protokol kesehatan

01 April 2020

2. 1 Kop SOP

Menghilngkan

tulisan UPT 18 Januari 2023

4/4

(5)
(6)

3/4

Referensi

Dokumen terkait

4.17 Distribusi Faktor Tindakan Petugas / Bidan desa dan Tindakan TOMA dan TOGA terhadap Pemanfaatan Bidan Desa oleh Ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap kader dan dukungan petugas puskesmas dengan praktik kader dalam program gizi posyandu di

Hasil kegiatan yang diikuti oleh peserta para kader Posyandu yang ada di Desa Barengkok, yaitu sepuluh orang dari perwakilan 6 kelompok Kader Posyandu (Perkutut

3 Selama Ibu menjadi kader, bagaimana frekuensi pelaksanaan pelayanan posyandu lansia dengan melakukan kerjasama antara kader dengan petugas kesehatan dari puskesmas 4

Berdasarkan wawancara dengan kader Posyandu, Kordinator Pokja IV PKK, Petugas Gizi Puskesmas di Kecamatan Semarang Selatan, diperoleh beberapa informasi terkait kendala

Informasi diperoleh kader dalam mengikuti pertemuan kader yang dilaksanakan di Balai Desa setiap bulannya, seperti penyuluhan dari Kepala Puskesmas, Petugas

Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu serta Petugas Puskesmas perlu melakukan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat (terutama para kader Posyandu dan Poskesdes)

Setelah hari buka posyandu, kader akan melakukan kerjasama dengan bidan, tokoh masyarakat, pimpinan wilayah dan lintas sektor dalam upayah meningkatkan posyandu Sistiarani, 2013