Nama kegiatan usaha dilengkapi dengan penggunaan fasilitas dalam SKRK/IMB diikuti dengan jenis kegiatan sesuai Perwali No. 57 Tahun 2015, Contoh : Menara. Nama Badan Hukum diisi dengan nama “CV/PT/Yayasan”, jika perseorangan diisi “perseorangan”). alamat kegiatan usaha yang dilengkapi sesuai SKRK/IMB). Dampak juga dapat dinyatakan sebagai hubungan sebab akibat atau timbal balik antara kegiatan dengan lingkungan sekitar.
Untuk perhitungan kebutuhan air bersih dan volume air limbah pada tahap konstruksi, lihat Tabel 2.5. Pengolahan air limbah hasil kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai jenis pengolahan antara lain: IPAL, biofilter, septic tank, dan lain-lain. Dengan disediakannya IPAL ini, pemrakarsa dapat mengajukan permohonan izin pembuangan air limbah (IPAL) pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.
Untuk menentukan kapasitas IPAL dapat dilakukan pendekatan dengan melihat volume air limbah yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kapasitas IPAL yang ada di pasaran. Perhitungan perkiraan timbulan sampah untuk **tahap konstruksi dan tahap operasional (**bisa memilih salah satu) dapat dilihat pada Tabel 2.6. Namun apabila nantinya pada saat pembangunan atau pengoperasian ditemukan adanya limbah B3 yang dibuang di lokasi kegiatan, maka kami siap melakukan pengelolaan sesuai ketentuan yang berlaku.
Utilitas Bangunan
Hal ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 1 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. Setiap orang wajib memilah sampah dan wajib menyediakan tempat pemilahan sampah menurut jenis, sifat, dan timbulan sampah; Kegiatan pembangunan dan operasional menara tidak menghasilkan limbah B3 sehingga tidak ada pembahasan mengenai pengelolaan limbah B3.
Perhitungan kebutuhan parkir disesuaikan dengan rekomendasi ANDALALIN/rekomendasi manajemen lalu lintas yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Penyediaan sistem proteksi kebakaran di lokasi kegiatan sesuai dengan rekomendasi sistem proteksi kebakaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Penyediaan saluran drainase di kawasan tersebut akan disesuaikan dengan Pedoman Sistem Drainase yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan.
Hijau Pemohon wajib menyediakan Ruang Terbuka Hijau (KDH) seluas 10% dari permukaan lahan tebangan GS, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam SKRK; Pemrakarsa wajib mengatur estetika lingkungan dengan mengutamakan penanaman dan pemeliharaan pohon pelindung penyerap bahan pencemar sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di areal kegiatan.
Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Operasi base camp Terbukanya lapangan kerja, peningkatan limbah cair, peningkatan limbah padat, peningkatan sektor informal Mobilisasi alat berat dan material Penurunan kualitas udara ambien, peningkatan. Pembangunan gedung tower Peningkatan kebisingan, potensi kebakaran, kekhawatiran K3, penurunan kualitas udara ambien, produksi material, penurunan kebersihan lingkungan. Pembongkaran base camp Penurunan kualitas udara ambien, peningkatan kebisingan, timbulan material, permasalahan K3 Demobilisasi material dan alat berat Penurunan kualitas udara ambien, meningkat.
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Dinas Terkait: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Pelaporan: Tahap Pembangunan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Dinas Terkait Lingkungan Hidup Kota Surabaya: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Pelaporan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Timbulan. Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya Dinas Terkait: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Pelaporan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengalami penurunan.
Disclaimer Instansi Terkait Kota Surabaya: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Pelaporan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Terkait: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Pelaporan: Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Ada jalan. Permukiman, Penciptaan Lapangan Kerja dan Penataan Ruang Kota Surabaya Pembina terkait: Pelaporan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SURAT PERNYATAAN
KEABSAHAN DOKUMEN
KOMITMEN UMUM
KOMITMEN KHUSUS
Kami sebagai pemrakarsa bersedia menyediakan fasilitas parkir dan petunjuk arah lalu lintas serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Sebagai pemrakarsa, kami memberikan izin PPLH yang diperlukan sebagaimana tercantum dalam Bab 4 Dokumen Lingkungan Hidup. Kami mampu menyelesaikan segala permasalahan yang timbul pada kegiatan konstruksi dan/atau operasional hingga diperoleh penyelesaian atas permasalahan yang timbul.
Tempat usaha wisma yang kami operasikan TIDAK digunakan untuk kegiatan seperti menginap, homestay, wisma dan hotel dengan tarif harian (*Untuk kegiatan wisma). 12. Tempat Usaha Kami DILARANG melakukan kegiatan asusila/praktik/prostitusi/sejenisnya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.(*Pada kegiatan wisma, hotel, panti pijat dan sejenisnya). 19. Jika/Jika terjadi/terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan konstruksi bangunan atau kondisi bangunan eksisting dengan persyaratan pembagian dalam SKRK No.
20. Jika/Jika terjadi/ada ketidaksesuaian pelaksanaan pembangunan gedung atau kondisi gedung eksisting dengan ketentuan IMB No. 21. Terkait dengan poin (11), kami sebagai pemrakarsa dapat berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Penataan Ruang Kota Surabaya. 57 Tahun 2015, dimana pemanfaatan gedung Rumah Usaha dapat digunakan untuk kegiatan/usaha: praktek perorangan dokter/bidan; cucian; praktik pengobatan alternatif/tradisional; apotek/toko obat; bar; butik; toko kelontong/warung, pengolahan air minum isi ulang; rumah kost; kantor (kantor pengacara, konsultan, notaris);
23. Terkait dengan angka 13, bagi rumah usaha ditetapkan fungsinya khusus untuk kegiatan/usaha, yaitu: praktek dokter perseorangan/kebidanan; praktik pengobatan alternatif/tradisional; apotek/apotek; bar; laundry, maka kita dapat melakukan penyesuaian dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan dengan menyiapkan dokumen lingkungan hidup yang baru untuk menggantikan dokumen lingkungan hidup yang lama. 25. Terhadap angka 15 telah ditetapkan fungsinya untuk ruko, khususnya yang digunakan untuk kegiatan komersial, yaitu: fotokopi; mencuci pakaian; toko obat; percetakan/pencetakan digital; game online, maka kita dapat melakukan penyesuaian pengelolaan dampak yang ditimbulkan dengan menyiapkan dokumen lingkungan hidup baru untuk menggantikan dokumen lingkungan hidup yang lama. 27. Terkait dengan pasal 17, dalam hal setiap unit dalam kompleks ruko mempunyai fungsi yang ditetapkan di luar batas kegiatan ruko, maka kami dapat melakukan penyesuaian dalam menangani dampak yang ditimbulkan dengan penyusunan dokumen lingkungan baru untuk itu. satuan ruko.
28. Kami sebagai pemrakarsa memberikan izin PPLH yang diperlukan sebagaimana tercantum dalam Bab 4 Dokumen Lingkungan Hidup. 30. Apabila kami TIDAK DAPAT MEMENUHI butir-butir di atas dalam pengembangan dan/atau pelaksanaannya, kami mohon agar Dokumen Rekomendasi Lingkungan Hidup yang telah disetujui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dapat DIREVISI. 31. Kami mampu mematuhi dan melaksanakan seluruh ketentuan yang dipersyaratkan dalam dokumen UKL-UPL yang telah diterbitkan Rekomendasi UKL-UPL.
DOKUMENTASI
Hapus jika tidak sesuai dengan kegiatan dalam dokumen UKL-UPL / SPPL PT/CV/Yayasan dengan menggunakan HEADING dan kertas stempel. KETERANGAN GAMBAR MENURUT SUBBAB GAMBARAN KOMPONEN KEGIATAN USAHA PADA BAB 2 AKHIR/SEBELUM BAB 3. DESKRIPSI GAMBAR MENURUT SUBBAB GAMBARAN KOMPONEN KEGIATAN USAHA PADA BAB 2 AKHIR/SEBELUM BAB 3.
SURAT KUASA
