NERACA MASSA
(2)
Dengan reaksi kimia
NERACA MASSA DENGAN REAKSI TUNGGAL
■ Proses reaksi kimia melibatkan penyusunan kembali atom dan molekul untuk membentuk berbagai komponen molekular yang berbeda.
■ Laju input massa(atau molar) dan output massa (atau molar) dalam sistem reaksi tidak seimbang.
■ Ada yang berkurang (reaktan) dan yang dihasilkan (produk).
■ Sehingga, bila terjadi reaksi kimia ==> persamaan neraca komponen:
𝒍𝒂𝒋𝒖 𝒎𝒐𝒍𝒂𝒓 𝒔𝒑𝒆𝒔𝒊𝒆𝒔 𝑺 𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 = 𝒍𝒂𝒋𝒖 𝒎𝒐𝒍𝒂𝒓 𝒔𝒑𝒆𝒔𝒊𝒆𝒔 𝑺 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝑵𝒔𝒊𝒏 = 𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕
𝑵𝒔𝒊𝒏 − 𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝟎
TIDAK VALID
■ Didefinisikan selisih laju input dan output, Rs, adalah laju produksi molar spesies s:
𝑹𝒔 = 𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 − 𝑵𝒔𝒊𝒏 … 𝟏 𝑹𝒔 = 𝑭𝒔𝒐𝒖𝒕 − 𝑭𝒔𝒊𝒏
𝑴𝒔 … (𝟐)
Ns = laju molar s Fs = laju massa s Ms = berat molekul s
Contoh:
Dalam proses kontinyu sintesa amonia melalui reaksi
𝑵𝟐 + 𝟑𝑯𝟐 𝟐𝑵𝑯𝟑
sebanyak 40 mol/jam H2 dan 12 mol/jam N2 diumpankan ke dalam reaktor menghasilkan aliran output 8 mol/jam N2, 28 mol/jam H2, dan 8 mol/jam NH3. Maka berapa laju produksi masing-masing zat ?
𝑅𝑁𝐻3 = 𝑁𝑁𝐻3𝑜𝑢𝑡 − 𝑁𝑁𝐻3𝑖𝑛 = 8 − 0 = 8 𝑚𝑜𝑙 𝑗𝑎𝑚 𝑅𝑁2 = 𝑁𝑁2𝑜𝑢𝑡 − 𝑁𝑁2𝑖𝑛 = 8 − 12 = −4 𝑚𝑜𝑙 𝑗𝑎𝑚 𝑅𝐻2 = 𝑁𝐻2𝑜𝑢𝑡 − 𝑁𝐻2𝑖𝑛 = 28 − 40 = −12 𝑚𝑜𝑙
𝑗𝑎𝑚
(+)
bertambah/
dihasilkan (-)
berkurang/
bereaksi
■ Mengatur ulang persamaan (1) dan (2), maka output:
𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 + 𝑹𝒔 … 𝟑 𝑭𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝑭𝒔𝒊𝒏 + 𝑴𝒔𝑹𝒔 … (𝟒)
■ Laju produksi diperlukan untuk setiap zattidak bisa independen, tapi proporsional dengan zat lain, sesuai koefisien reaksi saling berhubungan
Contoh: N2 + 3H2 2NH3 maka, 𝑅𝑁𝐻3
−𝑅𝑁2 = 2
1; 𝑅𝐻2
𝑅𝑁2 = 3
1; 𝑅𝑁𝐻3
−𝑅𝐻2 = 2
3
Jika laju input N2, H2, dan NH3 adalah 12 mol/jam, 40 mol/jam dan 0 mol/jam, dan laju produksi N2 adalah -4 mol/jam.
Maka RNH3 = 2 (-RN2) = 2 (-(-4)) = 8 mol/jam; RH2 = 3 (RN2) = -12 mol/jam Sehingga neraca massa:
𝑁𝑁𝐻3𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑁𝐻3𝑖𝑛 + 𝑅𝑁𝐻3 = 0 + 8 = 8𝑚𝑜𝑙 𝑗𝑎𝑚 𝑁𝑁2𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑁2𝑖𝑛 + 𝑅𝑁2 = 12 + (−4) = 8 𝑚𝑜𝑙
𝑗𝑎𝑚
𝑁𝐻2𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝐻2𝑖𝑛 + 𝑅𝐻2 = 40 + (−12) = 28 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
Konsep Laju Reaksi
■ Dari contoh sebelumnya, N2 + 3H2 NH3 diketahui bahwa persamaan reaksi kimia memiliki hubungan:
𝑅𝑁𝐻3
−𝑅𝑁2 = 2
1
𝑅𝐻2
𝑅𝑁2 = 3
1
𝑅𝑁𝐻3
−𝑅𝐻2 = 2
3
Dapat juga dituliskan: 𝑅𝑁𝐻3
2 = 𝑅𝐻2
−3 = 𝑅𝑁2
−1
𝒓 = 𝑹𝒔
𝝈𝒔 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑹𝒔 = 𝝈𝒔 𝒓
𝑟 = laju reaksi
𝝈𝒔= koefisien stoikiometri reaksi (-) untuk reaktan, (+) untuk produk Sehingga persamaan neraca mol/massa:
𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 + 𝝈𝒔 . 𝒓 … (𝟓) 𝑭𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝑭𝒔𝒊𝒏 + 𝝈𝒔 . 𝑴𝒔 . 𝒓 … (𝟔)
laju produksi dibagi koefisien stoikiometri
reaksi
■ Contoh: N2 + 3H2 2NH3
Jika laju input N2, H2, dan NH3 adalah 12 mol/jam, 40 mol/jam dan 0 mol/jam, dan laju output N2 adalah 8 mol/jam, maka laju output zat lain?
𝝈𝑵𝟐 = −𝟏 𝝈𝑯𝟐 = −𝟑 𝝈𝑵𝑯𝟑 = 𝟐 Maka persamaan neraca mol:
𝑁𝑁2𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑁2𝑖𝑛 + −1 𝑟 8 = 12 − 𝑟
Hasilnya, laju reaksi, r = 4 mol/jam
Maka output zat lain:
𝑁𝐻2𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝐻2𝑖𝑛 + −3 𝑟 = 40 − 3𝑟
= 40 − 3 4 = 28 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
𝑁𝑁𝐻3𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑁𝐻3𝑖𝑛 + 2 𝑟 = 0 + 2𝑟
= 0 + 2 4 = 8 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
Konversi dan Reaktan Pembatas
■ Konversi reaktan: fraksi atau bagian reaktan yang berkurang karena bereaksi:
𝑿𝒔 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 − 𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 𝑵𝒔𝒊𝒏 𝑿𝒔. 𝑵𝒔𝒊𝒏 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 − 𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕
substitusi persamaan (5)
𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 + 𝝈𝒔 . 𝒓 menjadi:
𝑿𝒔. 𝑵𝒔𝒊𝒏 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 − 𝑵𝒔𝒊𝒏 + 𝝈𝒔 . 𝒓
𝒓 = 𝑵𝒔𝒊𝒏. 𝑿𝒔
−𝝈𝒔 … (𝟕)
■ Contoh:
Produksi Asam nitrat melalui sintesa amonia (reaksi Haber), tahap pertama menghasilkan Oksida nitrat dengan bantuan katalis platinum.
𝟒 𝑵𝑯𝟑 + 𝟓 𝑶𝟐 𝟒 𝑵𝑶 + 𝟔 𝑯𝟐𝑶 Dalam kondisi reaksi tertentu, diperoleh 90% konversi NH3.
Umpan masuk: 40 mol/jam NH3 dan 60 mol/jam O2. Hitung laju output semua zat!
Jawab:
𝝈𝑵𝑯𝟑 = −𝟒 𝝈𝑶𝟐 = −𝟓 𝝈𝑵𝑶 = +𝟒 𝝈𝑯𝟐𝑶 = +𝟔 laju reaksi:
𝒓 = 𝑵𝑵𝑯𝟑𝒊𝒏 . 𝑿𝑵𝑯𝟑
−𝝈𝑵𝑯𝟑 = (𝟒𝟎)(𝟗𝟎%)
−(−𝟒) = 𝟗 𝒎𝒐𝒍/𝒋𝒂𝒎
maka laju output: • 𝑁𝑁𝐻3𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑁𝐻3𝑖𝑛 + −4 𝑟
= 40 + −4 9 = 4 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
• 𝑁𝑂2𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑂2𝑖𝑛 + −5 𝑟
= 60 + −5 9 = 15 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
• 𝑁𝑁𝑂𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝑁𝑂𝑖𝑛 + 4 𝑟
= 0 + (4) 9 = 36 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
• 𝑁𝐻2𝑂𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝐻2𝑂𝑖𝑛 + 6 𝑟
= 0 + 6 9 = 54 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚
■ Konversi hanya diperuntukkan bagi reaktan.
■ Konversi merupakan hubungan input dan output mengacu pada reaktan tertentu.
■ Jika konversi disebutkan tanpa mengacu pada reaktan tertentu secara konvensi diasumsikan bahwa reaksi mengacu pada reaktan pembatas.
■ Reaktan pembatas: reaktan yang pertama kali berkurang saat reaksi dimulai.
𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝒔𝒊𝒏 + 𝝈𝒔 . 𝒓 bagi reaktan 𝝈𝒔 (-).
reaksi dimulai nilai r meningkat nilai r tercapai saat 𝑵𝒔𝒐𝒖𝒕 = 𝟎, maka:
𝒑𝒆𝒓𝒃𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 = 𝑵𝒔𝒊𝒏
−𝝈𝒔 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠
■ Contoh: kasus produksi oksida nitrat
𝟒 𝑵𝑯𝟑 + 𝟓 𝑶𝟐 𝟒 𝑵𝑶 + 𝟔 𝑯𝟐𝑶
Diketahui konversi 80%, dengan campuran equimolar Amonia dan Oksigen diumpankan pada 100 mol/jam. Hitung laju output tiap zat!
Jawab:
Konversi tidak dinyatakan untuk zat tertentu terjadi pada reaktan pembatas.
Campuran umpan masuk secara equimolar
𝑁𝑁𝐻3𝑖𝑛 = 50 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚 dan 𝑁𝑂2𝑖𝑛 = 50 𝑚𝑜𝑙/𝑗𝑎𝑚 𝑁𝑁𝐻3𝑖𝑛
−𝜎𝑁𝐻3 = 50
4 > 50
5 = 𝑁𝑂2𝑖𝑛
−𝜎𝑂2
maka O2 merupakan reaktan pembatas.
Sehingga laju reaksi:
𝒓 = 𝑵𝑶𝟐𝒊𝒏 . 𝑿𝑶𝟐
−𝝈𝑶𝟐 = (𝟓𝟎)(𝟖𝟎%)
𝟓 = 𝟖 𝒎𝒐𝒍/𝒋𝒂𝒎 Maka persamaan neraca massa:
𝑵𝑵𝑯𝟑𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝑵𝑯𝟑𝒊𝒏 + −𝟒 𝒓
= 𝟓𝟎 + −𝟒 𝟖 = 𝟏𝟖 𝒎𝒐𝒍/𝒋𝒂𝒎
𝑵𝑶𝟐𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝑶𝟐𝒊𝒏 + −𝟓 𝒓
= 𝟓𝟎 + −𝟓 𝟖 = 𝟏𝟎 𝒎𝒐𝒍/𝒋𝒂𝒎
𝑵𝑵𝑶𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝑵𝑶𝒊𝒏 + 𝟒 𝒓
= 𝟎 + (𝟒) 𝟖 = 𝟑𝟐 𝒎𝒐𝒍/𝒋𝒂𝒎
𝑵𝑯𝟐𝑶𝒐𝒖𝒕 = 𝑵𝑯𝟐𝑶𝒊𝒏 + 𝟔 𝒓
= 𝟎 + 𝟔 𝟖 = 𝟒𝟖 𝒎𝒐𝒍/𝒋𝒂𝒎
Latihan Soal
1. 15 mol gas alam mengandung 100% CH4. Gas alam tersebut dibakar dengan menggunakan udara berlebih (excess air) 10%.
Tentukan:
a. Gambar skema untuk soal tersebut b. Persamaan reaksi pembakaran CH4 c. Jumlah oksigen yang dibutuhkan d. Jumlah udara yang dibutuhkan
e. Output gas setelah proses pembakaran