• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai-Nilai Kepemimpinan Islam dalam Sosok Shalahuddin Al-Ayyubi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Nilai-Nilai Kepemimpinan Islam dalam Sosok Shalahuddin Al-Ayyubi"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Saladin al-Ayjubi adalah seorang sultan dan panglima dari suku Kurdi.3 Dunia mengenalnya sebagai pahlawan Muslim sejati. Berdasarkan hal tersebut, maka menjadi alasan mendasar penulis mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian yang berjudul: NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN ISLAM DALAM FITUR SHALAHUDDIN AL-JUBII. Sekaligus menjadi sumber referensi dari Shalahuddin Al-Ayyubi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepemimpinan Islam yang dapat diterapkan untuk kelangsungan hidup di lembaga pendidikan Islam.

6 Hadar Nawawi, penelitian terapan (Yogyakarta: Gajah Mada University Press's Alwi Alatas, Saladin Al-Ayyubi dan Perang Salib Ketiga b. Sumber data sekunder. Memperoleh data terkait nilai-nilai kepemimpinan Islam pada sosok Saladin Al-Ayyubi kemudian Dalam penelitian ini sebagian besar data diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi, yaitu pengumpulan data dari berbagai dokumen yang dapat berupa tulisan, gambar atau karya monumental9 tentang Shalahuddin Al-Ayyubi dan orang-orang yang menulis dan mendokumentasikan sejarah Shalahuddin pada masa kepemimpinan Al-Ayyubi. , serta mendokumentasikan hal-hal lain yang relevan dengan tema penelitian ini. Atas dasar itu peneliti membuat analisis terhadap data yang telah disajikan secara deskriptif kualitatif.

Sistematika Pembahasan

Pada tahap ini peneliti memilih dan memilah data hasil pengumpulan data yang dibutuhkan sesuai dengan fokus penelitian dan rumusan masalah. Pada fase ini peneliti menyajikan atau menjelaskan data yang diperoleh pada tahap pertama sesuai dengan rumusan masalah dan subtopik pembahasan sehingga dapat dipahami secara sistematis.

Pengertian Nilai

Seperti halnya psikolog pada umumnya, keyakinan ditetapkan sebagai domain psikologis yang lebih unggul dari domain lain seperti keinginan, motif, sikap, keinginan, dan kebutuhan. Oleh karena itu, keputusan benar-salah, baik-buruk, indah-tidak-indah dalam bidang ini merupakan hasil serangkaian proses psikologis yang kemudian mengarahkan individu pada tindakan dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai yang dipilihnya.16.

Konsep Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

Hal ini menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu proses mempengaruhi, memotivasi, mengorganisasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Memotivasi pengikut untuk mencapai tujuan, menjaga hubungan kerjasama melalui kerjasama tim untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Kita dapat memahami bahwa kepemimpinan menyangkut hubungan pemimpin dengan anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.18.

Sedangkan pengertian populer tentang manajemen adalah proses pemanfaatan bahan baku dan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Melalui manajemen dilakukan proses pengintegrasian berbagai sumber daya dan tugas untuk mencapai berbagai tujuan organisasi yang diperlukan. Kepemimpinan sebagai fungsi manajerial sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi.

Gaya Kepemimpinan

Pendekatan ini menekankan pada sifat-sifat pemimpin, dalam pendekatan sifat seseorang mencoba menjelaskan sifat-sifat yang menjadikan seseorang berhasil. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa individu merupakan pusat dari manajemen, manajemen dipandang sebagai sesuatu yang mengandung banyak unsur individu. Para pendukung pendekatan ini berupaya mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian yang dimiliki oleh para pemimpin yang sukses dan tidak sukses.

Pendekatan sifat menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadi pemimpin; ciri-ciri tersebut ada pada diri seseorang karena bawaan atau keturunan. Pendekatan ini berfokus pada gaya kepemimpinan berbeda yang paling efektif dalam situasi tertentu.29. Pendekatan ini menekankan pada sifat timbal balik, proses saling mempengaruhi dan pentingnya pertukaran kerjasama antara pemimpin dan bawahan.30.

Tipe-tipe kepemimpinan

Secara teoritis, tipe utama kepemimpinan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: otokratis, laizes faire, dan demokratis. Kekuasaan pemimpin otokratis hanya dibatasi oleh hukum, penafsirannya sebagai pemimpin tidak lebih dari sekedar pamer dan memerintah. Pengendalian bagi pemimpin yang otokratis berarti hanya pengendalian terhadap apakah anggotanya patuh atau benar melaksanakan segala perintah yang diberikan, artinya bukan pengendalian, melainkan pemeriksaan yaitu pencarian kesalahan pada anggotanya.

Pemimpin demokratis memaknai kepemimpinannya bukan sebagai diktator, namun sebagai pemimpin di kalangan anggota kelompoknya. Pemimpin demokrasi selalu berusaha merangsang anggotanya untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama kelompoknya berusaha bertanggung jawab atas terlaksananya tujuan bersama.

Kepemimpinan dalam Islam

Pengertian Kepemimpinan dalam Islam

Syarat Pemimpin dalam islam

Sebab ketakwaan inilah yang menjadi tolak ukur dalam melihat seorang pemimpin yang benar-benar akan menjalankan amanahnya. Pada akhirnya, Thalut pantas menjadi pemimpin karena berhasil mengalahkan agresor yang dipimpin Jalut berdasarkan arahan dalam Al-Quran. Dapat kita simpulkan bahwa faktor ilmiah dan fisik merupakan dua hal penting dalam memilih pemimpin yang baik. Intisari isi pidato tersebut dapat dijadikan sebagai perspektif dalam memilih profil pemimpin yang baik.

Seorang pemimpin spiritual menyadari sepenuhnya bahwa segala kedudukan, prestasi, pujian dan kehormatan bukan karena dirinya dan bukan karena dirinya, melainkan karena dan untuk Yang Maha Kuasa, Subhannallah. Dalam berinteraksi dengan orang lain dan/atau bawahan, seorang pemimpin harus mempunyai rasa rendah hati (tauadhu'). Orang yang mempunyai sikap rendah hati selalu mendahulukan orang lain dan memperlakukan orang lain seolah-olah dirinya lebih penting serta menghormati orang lain apapun kedudukannya.

Terbuka terhadap Kritik Seorang pemimpin harus tanggap terhadap aspirasi rakyat dan terbuka menerima kritik yang sehat, membangun dan membangun. Dan inilah partisipasi yang sesungguhnya, karena sehebat apapun seorang pemimpin, pasti membutuhkan partisipasi banyak orang dan mitra. Kejujuran dan Kehandalan Kejujuran yang dimiliki seorang pemimpin merupakan rasa simpati rakyat terhadap dirinya, yang dapat menimbulkan rasa percaya diri terhadap segala amanah yang dipercayakan kepadanya.

Sifat bersikap adil Sikap ini harus dimiliki oleh seorang pemimpin dengan tujuan memajukan kesejahteraan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mampu menimbang dan menyikapi segala sesuatunya dengan adil, tidak memihak pada satu orang saja. Hal ini menggambarkan bahwa pemimpin yang saleh tidak hanya menjadi teladan bagi para pengikutnya, namun juga dihormati oleh Tuhan.

Hubungan seorang pemimpin dengan Tuhannya juga tidak kalah pentingnya; yaitu dengan berkomitmen dan bertaqwa kepada Allah.56.

Nilai-Nilai Kepemimpinan dalam Islam

ا َذإ ا

Biografi Shalahuddin Al-Ayyubi 1. Latar Belakang keluarga

Lahir pada tahun 532 Hijriah di Trikit, sebuah desa Kurdi di Irak utara. 66 Nama Ayahnya adalah Ayub Najhmuddin (ada pula yang memanggilnya sebaliknya: Najmuddin Ayub) yang berasal dari asal Kurdi. Para sejarawan sepakat bahwa ibu dan ayahnya berasal dari Duwain (Dvin), sebuah wilayah di Azerbaijan.67. Saladin berasal dari keluarga Kurdi yang berasal dari kalangan bangsawan dan sangat dihormati.

Suku ini bermigrasi dari sebuah desa kecil yang terletak di pinggir Azerbaijan, tidak jauh dari kota Taplis di Armenia. Al-Ayyubiyun adalah mereka yang berasal dari keturunan Ayyub bin Syadi yang menurut Ibnu Atsir dinyatakan sebagai suku Kurdi yang paling terhormat. Karena selain karena keturunan tersebut tidak pernah mengalami perbudakan, juga karena ayah Shalahuddin dan pamannya Asaduddin Shirkuh, ketika datang ke Irak atau Syam, tidak pernah berstatus rakyat jelata; namun keduanya selalu menduduki jabatan dan jabatan tinggi, karena pengalamannya di bidang politik dan administrasi.

Syadi dan kedua putranya Najmuddin Ayyub dan Asaduddin Shirkuh merantau ke sini dan secara bertahap menduduki jabatan administratif hingga diangkat. Alhasil, Shalahuddin al-Ayyubi tumbuh dalam lingkungan yang penuh keberkahan dan anggota keluarga yang dihormati. Di lingkungan inilah Shalahuddin al-Ayyubi banyak belajar ilmu dan strategi perang, mulai dari berkuda, penggunaan senjata hingga tumbuh di lingkungan yang sangat mencintai jihad.

Di tempat inilah Shalahuddin al-Ayyubi kecil mulai belajar Al-Quran, menghafal hadis, mempelajari bahasa dan sastra Arab serta ilmu-ilmu lainnya. 68 Ali Muhammad Ash-Shalaby, Salahuddin Al-Ayyubi, Pahlawan Islam, Pembebas Baitul Maqdis, (Jakarta Timur: AL-KAUTSAR PUSTAKA. Para ahli sejarah berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Nuruddin, ulama datang ke Damaskus dari berbagai penjuru tanah air, mulai dari .Samarkand dan Cordova untuk mengajar dan belajar di masjid dan pusat pendidikan.

Tidak mengherankan jika Shalahuddin tumbuh dalam kondisi seperti itu, karena ia hidup di antara orang-orang yang ahli dalam berkuda, berburu, dan berperang.

Kepemimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi 1. Shalahuddin Menjadi Pemimpin Kepolisian

74 Lilik Rochmad Nurcholisho, Salahuddin Al-Ayyubi Pahlawan Hittin dan Pembebas Al-Quds, (Jakarta Timur, Inti Medina, 2010), 16. Melawan tentara salib (crusade) yang berusaha menguasai dunia Islam dan merampasnya hak dengan sangat kejam. Oleh karena itu, tidak heran jika naik turun kehidupan Shalahuddin Al-Ayyubi penuh dengan perjuangan dan peperangan.

Kemudian posisinya digantikan oleh keponakannya, Salahuddin al-Ayyubi.83 Ia kemudian menjadi menteri khalifah Syiah Al-'Adhid dan wakil khalifah Islam Sunni Nurudin Mahmud.84 Secara resmi, Mesir masih menjadi milik khalifah Fatimiyah, namun kekuasaannya otoritas, yang sebenarnya milik wazirnya, dan istana Mesir dengan senang hati menerima Saladin sebagai wazir baru, terutama karena dia baru berusia 29 tahun, dan para abdi dalem percaya bahwa masa mudanya dan kurangnya pengalaman akan menjadikannya alat yang mudah bagi mereka. . 85 Ia kemudian dikenal sebagai seorang pangeran, termuda dan paling berjasa. 82 Ash-Shalaby, Salahuddin Al-Ayyubi, pahlawan Islam yang membebaskan Baitul Maqdis, (Jakarta Timur: AL-KAUTSAR PUSTAKA. Mereka saling bunuh dengan tentara Shalahuddin Al-Ayyubi sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

Pendiri dinasti Ayyubiyah adalah Saladin Al-Ayyubi, seorang panglima perang melawan umat Kristiani pada masa Perang Salib. 94 Ash-Salaby, Salahuddin Al-Ayyubi, Pahlawan Islam Pembebasan Baitul Maqdis, (Jakarta Timur: AL-KAUTSAR PUSTAKA. Karena sikap apresiatifnya, Al-Ayyubi dikenal memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap agama lain.

97 Ash Shalaby, Salahuddin Al-Ayyubi, Pahlawan Islam Pembebasan Baitul Maqdis, (Jakarta Timur: AL-KAUTSAR PUSTAKA. Malam Ini Yusuf Keluar Penjara.' Hari itu, Saladin Yusuf bin Ayyub bin Syadzi al-Ayyubi memang dibebaskan dari penjara dunia menuju kebebasan di akhirat 99. 100 Lilik Rochmad Nurcholisho, Saladin Al-Ayyubi Pahlawan Hittin dan pembebas Al-Quds, (Jakarta Timur, Inti Medina.

101 Lilik Rochmad Nurcholisho, Salahuddin Al-Ayyubi Pahlawan Hittin dan Pembebas Al-Quds, (Jakarta Timur, Inti Medina. Sebelumnya, biaya tujuh setengah dinar dibebankan kepada jamaah haji yang bepergian dan membantu orang di sana. Jadi Allah juga melindungi umat beriman melalui tangan Sultan yang saleh dari musibah besar dan musibah yang dahsyat.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha penanaman nilai- nilai keislaman mahasiswa melalui kegiatan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Fakultas

Langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan penelitian atau studi pustaka, mengumpulkan data bagaimana sebenarnya konsep konsumsi dalam Islam.. Akhirnya ditemukan

Salah satu tokoh dalam Islam yang dapat dijadikan tauladan dalam pendidikan karakter adalah Shalahuddin Al-Ayyubi. Tampaknya Shalahuddin merupakan sosok teladan sepanjang

Kisah laki-laki fasik “tidak ada amalan baik kecuali tauhid” nilai pendidikan Islam yang termuat di dalam cerita di atas adalah ketauhidan relevansi nilai pendidikan

Sedangkan analisis data menggunnakan teknik analisis isi (content analysis). hasil penelitian bahwa nilai-nilai Sejarah Islam dalam Buku Khilafah Remake terdapat

Dari tabel-tabel yang telah diuraikan dari data tentang penerapan metode pembiaasan, dan pengelompokkan nilai-nilai pendidikanagama Islam yang harus dimilki oleh

Untuk memperoleh data, digunakan teknik pengumpulan data yaitu mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung kata al-nūr dan al-zhulumāt, mengidentifikasi makna

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian penguatan nilai-nilai kepemimpinan perspektif Islam pada mahasiswa ini merupakan implementasi dari beberapa penelitian diantara