No. Peran Respon Coding Sub tema Tema
1 Itee
Ohh deket, saya malah lebih dekat dengan keluarga daripada dengan teman. Saya apa-apa dirumah.
Seringkali ngobrol dan berbagi pendapat dengan orang rumah.
Apa-apa
dirumah Keterbukaan
dalam komunikasi (Open
Communication) - Bertukar
pendapat dengan orang rumah
- Keluarga terlibat dalam diskusi terbuka tentang berbagai topik.
- Dapat
mengungkapk an
perasaannya secara terbuka
Kedekatan yang kuat
dengan keluarga
2 Itee
Biasanya sih segala macam. Bisa tentang temen, kejadian yang ada dikantor, atau diskusi tentang film, atau situasi sekarang kaya politik. Ya segala macem saya mah diskusi dirumah diobrolin semuanya. Karena dirumah saya pun beragam latar belakang pendidikannya. Jadi ya diskusinya juga menurut sudut pandang masing-masing.
Bercerita segala macam dengan orang rumah
3 Itee
Iya benar, maka dari itu saya lebih dekat dengan orang rumah, karena semua cerita itu saya bongkar di rumah daripada di luar rumah.
Menceritakan semua hal kepada keluarga
4 Itee
Karena saya merasa bahwa jalan pikiran kita mudah diterima sama saudara, karena kita berasal dari akar yang sama jadi bisa saling memahami.
Keluarga lebih mudah memahami
Keamanan dan dukungan emosional dari keluarga (Secure Attachment) - Keluarga
memberikan perasaan yang aman untuk eksplorasi dan interaksi.
- Orang rumah bisa
menciptakan 5 Itee Misalnya nih kalau sedang diluar
saya kan jarang belanja sama temen-temen ya setelah saya belanja dengan temen hati saya ini kurang luwes untuk ngungkapin barang ini lebih bagus atau barang ini lebih apa. Tapi kalau saya belanja dengan keluarga, tuker pikirannya kan lebih enak ya
Interaksi dan bertanya kepada
keluarga lebih nyaman
akhirnya barang tersebut akan jadi saya beli. Jadi karena diskusinya enak saya akan lebih gampang ambil tindakan dibanding sama temen. Tapi ini dulu ya. Kalau sekarang mah semenjak saya sering pergi jauh. Kan saya mau nanya terus sama keluarga juga engga mungkin. Jadi ya ini cuma contoh aja kalau saya lebih nyaman sama keluarga.
rasa nyaman saat
berkomunikas i
- Percaya pendapat dari keluarga - Diskusi dirumah terasa
menyenangka n
6 Itee
Ya kaka saya yang paling besar dia sipil, kaka yang kedua kedokteran, yang ketiga teknik lingkungan, yang keempat hukum . Jadi memang dirumah juga sudah beragam yah jadi keasyikan aja diskusi dirumah daripada diluar. Sehingga orang luar suka mengira saya pendiam karena hal yang saya ingin tanyakan sudah terjawab dirumah ya jadi kalau diluar rumah saya tidak banyak ngobrol.
Nyaman berkomunikasi dengan orang rumah
7 Itee
Jadi saya dari dulu kalau mau memilih sesuatu lebih percaya pendapat orang rumah daripada temen.
Percaya dengan pendapat dari keluarga
8 Itee
Kan saya juga punya dua adik ya, mereka mau menikah. Dan itu boleh-boleh aja tidak ada larangan karena kan itu hak setiap orang.
Menikah hak setiap orang
Kebebasan atas pilihan hidup (autonomy) - keputusan
hidup yang serupa
- Memiliki hak untuk
membuat keputusan tentang
10 Itee
Kalau dirumah juga saya tidak pernah bahas tentang itu sama keluarga saya, tidak pernah mempengaruhi satu sama lain.
Menghargai pilihan satu sama lain
11 Itee Walaupun pada awalnya orang tua kita tidak nyaman tapi
Kebebasa memilih di
sekarang sih udah nerima. Karena menurut kita itu juga hak setiap orang ya.
keluarga kehidupan
sendiri - Menghargai
pilihan satu sama lain - Menikah atau
tidak adalah hak setiap orang
12 Itee
Walaupun ibu saya mah masih sangat berharap tapi kalau saya berpikir badan saya saja saya rasa sudah tidak kuat ya, terus kondisi badan saya sudah sakit-sakit. Kan kalau orang mikir rumah tangga itu, termasuk anak ya. Saya rasa saya sudah tidak sanggup diusia saya sekarang.
Kondisi badan saya sudah sakit-sakit.
Kondisi fisik - kondisi tubuh
sulit untuk membangun rumah tangga
13 Itee
dulu pernah ada seseorang saat saya sudah bekerja di usia 30 tahun, tapi laki-laki itu tidak bekerja saya pun tidak mau karena saya rasa saya dari dulu sudah susah, terus tiba-tiba ada orang yang mau dengan kita menerima enaknya saja, saya juga tidak mau..Yauda sejak itu saya memilih untuk tidak memilih keaarah situ saja, daripada harus pusing sendiri karena akan banyak perhitungan dari segi ekonomi dan lain lain.
Memilih tidak menikah daripada harus pusing
memikirkan masalah ekonomi dan lain-lain
Menghindari konflik
- terlalu banyak perhitungan - Tidak mau
ribet
14 Itee Karena menurut saya yang namanya berpasangan itu harus saling menguntungkan, tidak boleh satu untung satu rugi.
Pasangan harus saling menguntungka n
Idealisme memabangun rumah tangga - Keselarasan
memperkuat dasar
hubungan.
Kondisi individu wanita lajang
15 Itee
tapi biasanya kalau hari minggu saya tidak mau pergi-pergian karena saya rasa itu hanya akan menghabiskan waktu, lebih baik saya selesaikan pekerjaan kantor yang belum selesai.
Manajemen waktu
Pekerjaan menjadi penting - Efektif
menggunakan waktu dihari libur
16 Itee
ya saya walaupun sehari-harinya sibuk tapi masih ngerasa sepi aja ketika kalau ada masalah atau ada apapun itu tapi tidak ada yang bisa bantu
Merasa kesepian ketika ada masalah tapi tidak ada yang bisa bantu
Ketidakmampua n Mengatasi Tantangan Sendiri (Dependen) - secara alami
memiliki kebutuhan untuk bergantung pada orang lain
- Tidak bisa melakukan semua sendiri - Kesulitan
dalam menangani masalah sendirian - Rasa Tidak
Berdaya Ketika Sendirian
17 Itee
Pengaruhnya sih lebih kepada saya sendiri menjadi lebih sadar bahwa memang manusia itu tidak bisa hidup sendirian. Mau apapun status dari orang itu lajang atau berpasangan, tetap saja makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain.
Tidak bisa melakukan semuanya sendiri
18 Itee
Dan disitulah saya merasa hidup itu memang tidak bisa sendiri, jadi manusia itu kalau mau menyelesaikan sesuatu harus membutuhkan orang lain. Karena gak mungkin juga harus menyelesaikan apa-apa sendiri dan memutuskan keputusan sampai mengerjakan detail- detailnya sendriri.
Butuh bantuan dari orang lain untuk
menyelesaikan pekerjaan
19 Itee Kemarin baru aja kejadian, posisi dimana saya tidak mungkin mengerjakan ini semuanya, nah saya kan butuh orang ya buat ngebantu, saya telfon orangnya.
Disitu saya tidak tau emang ada diposisi tidak bisa membantu atau tidak mau membantu. Ya saya juga tidak bisa menjudge orang.
Tidak sanggup melakukan segala hal sendirian
Sebenernya pada saat itu saya rasa sudah tidak sanggup mengerjakan segala hal,
20 Itee
Gambar 1 : Diambil ketika partisipan 1 sedang survey untuk keperluan pekerjaan ke daerah Karangmulyan Ciamis.
Ya saya tertarik aja karena melihat bentuknya ternyata tangkai-tangkai pohon bambu itu seperti itu melengkung. Kemudian suasananya pun sejuk dan damai.
Kebetulan saya orangnya suka sekali suasana seperti ini tidak suka keramaian. Mungkin dengan banyaknya aktivitas di kantor saya jadi sedikit merindukan suasa seperti ini.
Tidak suka keramaian
Relasi sosial terbatas (Introvert) : - lebih suka
lingkungan yang tenang - Tidak suka
ramai - Suka
menyendiri - Memiliki
lingkaran pertemanan yang kecil - Nyaman
disuasanan tenang - Terbatasnya
keterlibatan dalam aktivitas sosial diusia tua
- Nyaman ditempat sepi
21 Itee
Euu secara umum ya baik-baik saja ya menurut saya, tapi gimana ya saya tidak terlalu dekat dengan semuanya paling saya hanya dekat dengan satu atau dua orang tapi kalau secara umum ya ada saja becanda-becandanya. Kaya tadi temen saya suka jail kalau lagi kerja ngisi sesuatu dia suka ngerubah-ubah ya kita seneng aja becanda-becanda.
Hanya dekat dengan beberapa teman kantor
22 Itee Tidak tau juga ya, menurut saya pohon itu membuat saya nyaman aja seperti kalau saya melihat pohon apa lagi di pagi hari tu ya kayak tentram gitu. Seger juga..
Nyaman melihat pohon
23 Itee
Karena di rumah saya tinggal dengan banyak saudara saya dan di tempat kerja pun saya bertemu dengan banyak orang sehingga ketika saya berada ditempat yang jauh dari hiruk pikuk saya merasa nyaman.
Nyaman ditempat sepi
24 Itee
Kalau untuk partner mungkin saat saya berusia dua puluh atau tiga puluh tahunan saya rasa saya masih butuh tapi dengan usia saya sekarang saya akan sulit untuk beradaptasi lagi
Sulit adaptasi dalam
menjalin relasi romantis diusia tua
25 Itee
karena mungkin saya rasa di agama juga kan kita tidak boleh terlalu open ke orang lain, apalagi yang belum terlalu dikenal jadi saya lebih memilih cerita ke orang rumah.
Tidak terlalu terbuka dengan orang luar
Kurangnya kepercayaan dengan orang luar (Distrust) - Tidak terbuka
dengan orang baru
- Tingkat kepercayaan yang rendah kepada orang - Tidak
menceritakan tentang relasi romantis kepada orang - Merasa tidak aman cerita ke orang
26 Itee
Karena kan yang saya tau juga kalau di agama itu kalau mau mengadu itu ya sama Allah. Kalau ada masalah ceritanya sama Allah bukan sama orang. Karena orang itu suatu saat pasti akan khilaf
Mengadu hanya kepada Allah karena manusia bisa khilaf
27 Itee
Kalau untuk pasangan saya tidak open ke orang banyak. Biasanya saya hanya cerita dengan orang yang saya rasa tidak akan banyak kenal dengan lingkungan saya, , atau biasanya saya minta pendapat ke adik saya.
Tidak cerita ke banyak orang
28 Itee Menurut saya hari ini dan besok orang bisa berubah ya. Kalau misalnya ketika kita cerita ke orang lain bisa saja jadi boomerang. Cerita tersebut bisa diputar balikan faktanya.
Cerita ke orang bisa jadi boomerang
29 Itee
kalau sedang diluar saya kan jarang belanja sama temen-temen ya setelah saya belanja dengan temen hati saya ini kurang luwes untuk ngungkapin barang ini lebih bagus atau barang ini lebih apa.
Kurang luwes untuk bertanya kepada teman
Cemas akan penilaian dari orang:
- Ketidaknyama nan dalam berinteraksi - Canggung
atau tidak nyaman bertanya dengan teman - Khwatir
penilaian orang - Tidak bisa
mengungkapk an perasaan depan umum
29 Itee
Tapi itukan kalau masalah privasi ya, kalau ceritanya masalah yang umum kaya informasi ya jangan disembunyiin. Karena kalau masalah pribadi yang menurut kita baik kan belum tentu dimata orang juga baik ya.
Kekhawatiran
30 Itee
saya itu orangnya tidak bisa menutup perasaan saya kalau saya sedang tidak suka dengan orang, atau ketika saya sedang senang atau puas dengan sesuatu, namun
saya tidak bisa
mengungkapkannya didepan umum apalagi ketika saya belum kenal tempat dan orang-orangnya.
Tidak bisa mengungkapka n perasaan depan umum
31 Itee Ohiya itu karena merekanya pun memilih untuk tidak mau bergaul.
Jadi saya juga memberi tembok tinggi juga saja. Saya kan tetanggannya sama toko kartika sari. Nah mereka itu mau bersaing tapi tidak sehat caranya.
Pengalaman sih waktu dulu, ibu saya kan tukang jait nah waktu ketika ada salah satu pegawai di tempat tersebut mau jait ke ibu saya. Nah itu gak dibolehin sama merekanya padahal kan itu urusan orang yah. Padahal gak boleh ya memutus rejeki orang kita juga kan tidak ada niatan mau bersaing. Pernah juga tetatangga
Tidak bergaul dengan tetangga karena adanya pengalama negatif
Ketidaknyaman a sosial (Social Discomfort) - Tidak bergaul
dengan tetangga karena adanya pengalama negatif
China yang lain ingin mengusai jalan kalau mereka lagi parkir mobil terus orang lain gak boleh lewat. Ya kalau saya lewat-lewat aja karena kan tidak ada sejarah juga itu jalan umum jadi jalan milik mereka
32 Itee
karena mungkin diluar harus beradaptasi dengan orang, jadi ketika saya memilih untuk tidak mengungkapan perasaan, saya diem. Dan saya tau lingkungan luar saya tidak sama seperti lingkungan yang ada dirumah, jadi saya harus adaptasi. Adaptasi saya adalah dengan tidak mengungkapkan segala sesuatu keluar. Karena mungkin bisa saja orang lain tidak menerima keterus terangan saya. Seperti misalnya ketika dikantor lingkungan saya terbiasa untuk membeli makanan diluar, tapi ya saya tidak mau karena saya kebiasa untuk membawa makan dari rumah karena saya emang dari dulu juga miskin jadi saya juga kan sulit untuk terus terangnya ya harus gimana, jadi saya memilih buat diem aja, walaupun bagi mereka mungkin itu hal yang tidak bisa diterima yah ketika mereka jajan rame-rame tapi saya tidak mau ikut.
Takut orang lain tidak bisa menerima keterus terangan
Tidak bisa terus terang masalah ekonomi kepada teman
Fear of
Rejection (Takut Ditolak atau Tidak Diterima) : - Memilih diam
daripada berterus terang - Takut
mengutarakan pendapat pribadi karena khawatir akan menimbulkan penolakan.
Low Self Esteem - perasaan tidak berharga karena latar belakang ekonomi yang sulit
33 Itee Gambar 2 : Diambil pada waktu yang sama ketika partisipan 1 sedang melakukan survey untuk
keperluan pekerjaan di
Karangmulyan Ciamis.
saya ambil foto ini saya berpikir mengapa orang masih percaya akan hal seperti itu, sedangkan mungkin untuk saya sendiri ketika diri ini merasa ingin berkeluh kesah ditambah dengan saya hidup tanpa adanya pasangan tidak pernah terlintas untuk berdoa ditempat seperti itu selain kepada Allah swt.
Berdoa kepada
Allah Spiritual Coping
(upaya untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dari tuhan)
- Berdoa sebagai cara untuk mengatasi stres dan kesulitan hidup - Segala
sesuatu sudah diatur Allah - Meminta
petujuk dengan berdoa - Perasaan
spiritual yang lebih kuat ketika shalat - Cara
menemukan solusi di situasi yang sulit dengan berdoa - Allah tempat
mencuahkan keluh kesah
Cara mengatasi
kesepian
35 Itee
Menurut saya segala sesuatu yang terjadi dikehidupan saya sudah Allah yang mengatur kita sebagai manusia hanya cukup menjalani tanpa keluar dari syariatnya.
Segala sesuatu sudah diatur Allah
35 Itee
Karena kalau kita ga komunikasi dengan Allah, solusi yang kita ambil bisa menyimpang. Dan saya manusia, bisa aja salah ambil tindakan.
Berdoa untuk mendapat petunjuk yang baik
36 Itee
Kalau saya biasanya berdoa ketika shalat. Kalau berdoa di luar waktu shalat juga iya tapi menurut saya berdoa yang paling khusyuk yaitu berdoa ketika shalat atau ketika sujud.
Berdoa ketika shalat
37 Itee
Kalau rasa sepi itu datang, biasanya saya langsung cari solusi, berdoa kepada Allah
Berdoa sebagai solusi cepat
38 Itee Mungkin seperti yang saya pernah bilang kemarin dalam hal berkeluh kesah pun saya lebih memilih untuk bercerita kepada Allah entah tentang pekerjaan apalagi pasangan.
Berkeluh kesah pun lebih memilih untuk bercerita kepada Allah
39 Itee
Kebetulan saya dari kecil suka mencari kesibukan sendiri. Dari umur 7 tahun saya sudah senang mencari segala sesuatu sendiri seperti misalnya eh jalan ini kemana ya nembusnya, eh itu ada suara dari ruangan sana ada acara apa ya, seperti itu jadi saya dari kecil tu udah biasa apa-apa sendiri tanpa ada rasa takut atau apapun itu.
Mencari kesibukan
Menciptakan rutinitas - Mencari
kesibukan
40 Itee
Biasanya kalau saya jenuh ya pergi sendiri atau dengan keluarga, tapi biasanya kalau hari minggu saya tidak mau pergi- pergian karena saya rasa itu hanya akan menghabiskan waktu, lebih baik saya selesaikan pekerjaan kantor yang belum selesai.
Pergi sendiri atau dengan keluarga
Terlibat dalam aktivitas sosial:
Jalan-jalan
41 Itee Gambar 3 : Diambil ketika partisipan sedang dinas luar di kota Bogor
.
Iya saya memotret ini karena kebetulan sedang berjalan di malam hari, pada saat itu cuaca lumayan cerah sehingga bulan dilangit terlihat jelas, karena saya sedang berjalan di daerah yang banyak pepohonan sehingga bulan terlihat dari sela-sela dedaunan.Nah kalau ini saya melihat bahwa bulan yang kelihatannya kecil pun tetap bisa bersinar diantara daun yang rimbun. Disini saya merasa bahwa
melihat cahaya atau harapan bahkan dalam situasi yang sulit.
Pandangan positif terhadap masa situasi sulit (Optimisme)
- Memiliki rasa syukur terhadap hal- hal kecil dalam hidup (Gratitude/Ra sa Syukur) - Fokus pada
peluang daripada hambatan atau kesulitan.
sekecil apapun cahaya atau harapan yang kita miliki itu sangat ada manfaatnya untuk memberikan petunjuk agar kita tidak tersesat dalam kegelapan.