• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTULEN DAN DAFTAR HADIR RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM

N/A
N/A
slb harapanpelangi

Academic year: 2023

Membagikan "NOTULEN DAN DAFTAR HADIR RAPAT PENYUSUNAN KURIKULUM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NOTULEN DAN DAFTAR HADIR RAPAT PENYUSUNAN

KURIKULUM

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SLB HARAPAN PELANGI

▸ Baca selengkapnya: notulen daftar hadir kegiatan evaluasi penyusunan visi misi sekolah

(2)

RAPAT

DEWAN GURU BESERTA STAF TU SLB HARAPAN PELANGI T.A. 2022/2023

Hari, Tanggal : Senin, 05 September 2022 Waktu : 09.00 WIB s/d Selesai

Agenda : Penetepan Kurikulum Sekolah Luar Biasa

Jumlah Peserta :

ISI RAPAT

1. Rapat dibuka oleh Kepala Sekolah yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin rapat.

2. Pengarahan oleh Pengawas Sekolah tentang Pengembangan Kurikulum Sekolah Luar Biasa.

3. Berdasarkan sambutan dan pengarahan, maka rapat pengembangan dan penyusunan kurikulum SLB HARAPAN PELANGI menghasilkan keputusan sebagai berikut:

a. Membentuk tim pengembang kurikulum SLB HARAPAN PELANGI.

b. Menetapkan susunan Tim Pengembang Kurikulum.

c. Tim Pengembang Kurikulum membuat Dokumen I.

d. Tim Pengembang Kurikulum membuat susunan atau sistematika kurikulum pada Dokumen I.

e. Melaksanaan Kurikulum Merdeka sesuai dengan pedoman yang berlaku.

f. Mekanisme dalam pengembangan Kurikulum SLB HARAPAN PELANGI 1. Melibatkan tim pengembang (Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, dan

Komite)

2. Kegiatan review dan revisi.

3. Menghadirkan narasumber (ahli pendidikan, praktisi pendidikan, Dewan Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten)

4. Tahap finalisasi.

5. Pemantapan, penilaian, dan penyusunan Dokumen I Kurikulum Sekolah (KURMER) oleh Tim.

(3)

Pengembang Kurikulum berdasarkan petunjuk teknis.

4. Dalam penyusunan kurikulum selain menyusun kurikulum itu sendiri, menyusun pula perangkat pembelajaran baik dari kelas I, 1V, VII, dan XI yang terpilah-pilah sesuai dengan tuntutan yakni:

1) Menganalisis capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan penyusunan indikator.

2) Membuat pemetaan masing-masing kompetensi bagi guru kelas.

3) Penyusunan program alur tujuan pembelajaran bagi guru kelas.

4) Penyusunan Program Semester dan tahunan bagi guru kelas.

5) Penyusunan Modul Ajar bagi seluruh guru sesuai dengan jenjang kelas dan lain- lain.

5. Langkah pengembangan alur tujuan pembelajaran meliputi:

1) Pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar;

2) Mengidentifikasi materi pokok pembelajara 3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran;

4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi;

5) Menentukan jenis penilaian;

6) Menentukan alokasi waktu; dan indikator 7) Menentukan sumber belajar.

10. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.

2) Kriteria ideal Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) untuk masing-masing indikator 65%.

3) Satuan pendidikan harus menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dengan jenjang mempertimbangkan:

- Kompleksitas (tingkat keluasan dan kedalaman SK, KD, Indikator) - Daya dukung (ketersediaan sarana prasarana, SDM, anggaran, dll) - Intake (tingkat kemampuan rata-rata peserta didik)

4) Langkah menentukan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap mata pelajaran:

- Menjabarkan Tujuan Pembelajaran ke dalam Indikator

(4)

- Menentukan nilai setiap aspek penentu KBM indikator dengan rentang 0-100, seperti berikut ini:

a) Kompleksitas :

Tinggi : Nilai 83 – 100 Sedang : Nilai 75 – 82 Rendah : Nilai 0 – 74 b) Daya Dukung

Tinggi : Nilai 83 – 100 Sedang : Nilai 75 – 82 Rendah : Nilai 0 – 74 c) Intake

Tinggi : Nilai 83 – 100 Sedang : Nilai 75 – 82 Rendah : Nilai 0 – 74

5) Proses penghitungan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).

- Menentukan KBM indikator dengan menghitung skor perolehan dibagi skor maksimum kali 100%

- Menentukan KBM Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran dengan menghitung rata-rata

KBM indikator untuk masing-masing Kompetensi tertentu.

- Menentukan KBM Standar Kompetentensi dengan menghitung rata-rata KBM Tujuan Pembelajaran untuk Standar Kompetensi tertentu.

- Menentukan KBM Mata pelajaran tertentu pada kelas tertentu. Dengan menghitung rata- rata KBM Standar Kompetensi yang terdapat pada mata pelajaran tersebut pada kelas tertentu.

11. Kriteria Ketuntasan Minimal (KBM) setiap mata pelajaran pada masing-masing kelas ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan saran dari komite sekolah.

12. Rapat diakhiri dan ditutup dengan membaca do’a bersama

Jember, 05 September 2022 Mengetahui,

Kepala Sekolah Notulen Rapat

Dina Arisandi, S.Pd. Winie Angelina Putri.

NIP. – NIP. –

(5)
(6)

RAPAT

DEWAN GURU BESERTA STAF TU SLB HARAPAN PELANGI T.A. 2022/2023

DAFTAR HADIR

No NAMA JABATAN TTD

1 Sugiarto, S.Pd, M.Pd Pengawas Sekolah 1 2

2 Dina Arisandi, S.Pd Kepala Sekolah

3 Candri Agustri Dayani, S.Pd Waka Kurikulum 3 4

4 Muhammad Wasi’ah, S.Pd Guru

5 Kurnia Maharani, S.Pd Guru 5 6

6 Natasya Kumala Guru

7 Winie Angelina Putri Guru 7 8

8 Nur Rohmatul Qodriah Guru

9 Hirnaliati Guru 9 10

10 Ayuni Nur Halidah Guru

11 Salsha Dila Kusumawati Guru 11 12

12 Dwi Aisyah Cachya Guru

13 Kharisma Lidyana Operator DAPODIK 13 14

14 Radiq Febri Hartanto, S.Pd Staf Bagian Kesiswaan

15 Defi Tri Mulyanti Kepala Tata Usaha 15 16

16 Mistari Penjaga

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dina Arisandi, S.Pd.

NIP. – LAMPIRAN

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk target aspek kognitif yang ditetapkan adalah ketuntasan belajar siswa sebesar 75 % dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pelajaran IPA adalah 75, (2)

Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk mata pelajaran IPA dan IPS.. Kriteria ideal ketuntasan

Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran Matematika adalah 65,00. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar berhitung

DAFTAR HADIR PESERTA RAPAT SOSIALISASI VISI, MISI, dan TUJUAN SMK DARUL MUKHLASHIN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 No. NAMA JABATAN TANDA

mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas III SD Negeri 1 Menduran belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu70. Model pembelajaran

Perolehan nilai Mata Pelajaran Geografi yang didapat oleh peserta didik 50% diantaranya masih berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yang ditetapkan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) baik secara individual maupun klasikal ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di

Ketuntasan hasil belajar atau kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada mata pelajaran Sistem dan Instalasi Refrigerasi untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata