• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akreditasi Sekolah Siapa Takut?? Instrument No. 34

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akreditasi Sekolah Siapa Takut?? Instrument No. 34"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

34. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

 A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,0 atau lebih.  B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,0 sampai 74,9.

 C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,0 sampai 69,9.  D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,0 sampai 64,9.  E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60. A. Juknis

Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh program keahlian untuk mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,00. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir. Untuk program keahlian teknologi, pertanian, dan kesehatan yang dimaksudkan IPA adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan/atau Biologi.

B. Pendukung

Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

No. Mata Pelajaran Jenis kegiatan Jumlah siswa yang terlibat

1 IPA

2 IPS

C. Assesor Bukti :

- Adanya KKM IPA dan IPS untuk semua tingkat

- Hitung rata-rata KKM untuk IPA dan IPS, dari semua tingkat. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA dan IPS.

No. Mata pelajaran Tk.X KKM Tk.XI KKM Tk.XII KKM Rata2

1 IPA

2 IPS

Jumlah

Referensi

Dokumen terkait

gambaran motivasi belajar pada kategori cukup. Kompetensi melakukan pekerjaan dengan mesin bubut sesuai standar industri. siswa kelas X TPM di SMKN 6 Bandung berada pada

Semakin besar kosentrasi asam yang digunakan semakin besar pula kadar gula reduksi yang diperoleh, karena konsentrasi asam yang tinggi mempengaruhi proses

Skripsi dengan judul “Pembiasaan Tadarus Al - Qur’ an dalam Meningkatkan Kualitas Membaca Al- Qur’an Siswa di MTsN 2 Tulungagung” ini ditulis oleh Lilis Suryawati,

[r]

berkelanjutan, untuk menjadikan sesuatu itu kebiasaan (karakter) yang melekat pada diri sang anak, sehingga nantinya anak tidak memerlukan pemikiran lagi untuk melakukannya. Guru

Variabel independen yang sama digunakan dalam penelitian sekarang adalah profitabilitas dan kebijakan hutang.. Terdapat satu variabel yang berbeda yaitu investment

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara

a) Sadoso Sumosardjuno (1989 : 9) mendefnisikan Kesegaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah