• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tantangan dan Peluang

N/A
N/A
indahos

Academic year: 2023

Membagikan " Tantangan dan Peluang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 28

Saya memiliki pengalaman kerja (yang tentunya menjadi bekal untuk karir saya nanti dalam melayani klien), saya memiliki nilai yang baik dan layak untuk mengikuti kelas magister, saya memiliki

pengalaman dalam riset yang nantinya tentu akan berguna dalam kelas magister. Terlebih lagi saya memiliki tujuan dalam mengikuti kelas magister.

Sebagai orang asing yang belajar di Hungaria, perbedaan budaya, gaya hidup, dan bahasa adalah tantangan terbesar yang tentunya akan saya hadapi. Untuk itu saya harus berani untuk berbaur duluan dengan lingkungan agar saya dapat menjalin relasi dan tidak miss the emotional support and encouragement I got from your family and friends back home my relatives. Kemudian saya harus aktif berbicara dan belajar mengenai budaya setempat dengan orang-orang di sekitar saya in order to overcoming the language barrier and coping the cultural differences.

Tentunya hal ini tidak akan semudah yang diucapkan. Pengalaman tentu akan mengajar dan saya siap untuk menjemput masa depan saya yang cemerlang.

(2)

1. Yang kamu ketahui tentang lokasi EPT:

Geografis: Lokasi yang dipilih pada EPT kali ini adalah desa Waryesi, Kecamatan Siopri Timur, Kabupaten Supiori, Provinsi Papua. Secara geografis, desa ini datarannya didominasi oleh hutan dan bukit. Iklim Waryesi cenderung lembab-basah, menjadikan tanahnya subur dan berpotensi besar untuk usaha tani. Dua sisi desa ini, lebih tepatnya dari arah Utara, Barat, dan Barat Laut, dibatasi dengan perairan teluk dan sungai.

Masyarakat Waryesi mayoritasnya hidup berdekatan dengan perairan. Oleh karenanya pekerjaan terbanyak yang dilakukan masyarakat setempat adalah nelayan.

Budaya:

2. Alasan ikut program ini: Saya ingin hidup saya bermanfaat untuk orang lain, saya ingin berempati kepada mereka. Saya ingin mendapatkan prespektif baru yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan, mengenal orang-orang baru, dan belajar banyak

mengenai budaya setempat.

3. Proker kamu: Program Pendidikan dan kebudayaan:

Alasan: cara saya berbagi budaya aceh itu dengan makanan, yang mana orang Aceh sering makan ditemani dengan sambal ini. Sebagaimana yang kita tau sambal ini viral di sosmed, yang artinya kalau viral kan enak. Untuk bahan dan cara pembuatannya simple dan mudah didapatkan. Selain pengenalan budaya, pengenalan sambal ini juga sebagai salah satu usaha pemanfaatan hasil tangkap ikan Masyarakat. Poin plusnya, sambal ini bisa menjadi ide usaha.

Untuk pendidikannya: saya ingin mengusung program kerja Pelatihan Berhitung.

Berdasarkan yang saya ketahui dari berita, tanggal 13-15 September kemarin, salah seorang anggota DPR Papua, Yohanis L. R., melakukan kunjungan kerja yang hasilnya diketahui bahwa permasalahan di Supiori terbagi kepada bidang Pendidikan, Kesehatan, dan perekonomian. Kemudian berdasarkan penuturan salah seorang calon peserta ETP pada diskusi tanggal 10 November kemarin (yang kebetulan beliau berasal dari daerah Papua dan sekitarnya), yang bernama Boni, banyak anak-anak di sana yang susah untuk ke sekolah karena jarak tempuh mereka ke sekolah sekitar 2 jam. Keterbatasan tenaga guru dan akses pendidikan yang sulit menjadikan ini sebagai salah satu masalah utama yang terjadi di sana. Nantinya metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini terbagi kepada penyuluhan, pelatihan, dan tanya jawab. Penjelasan yang saya paparkan adalah alasan saya mengusung proker ini untuk dapat mengajar anak-anak Waryesi agar mendapat hak Pendidikan yang sama ratanya dengan anak-anak di Indonesia bagian lainnya.

Menulis tegak bersambung? Berhitung dengan sempoa?

Pembuatan sabun atau sabut alami.

Filtrasi air?

(3)

4. Harapan ke depannya:

Semoga kegiatan dan program kerja yang saya tawarkan bermanfaat untuk masyarakat Supiori, meningkatkan taraf kualitas hidup, dan bisa menjadi inspirasi usaha. Kemudian perkenalan yang saya lakukan selama kegiatan diharapkan menyambung tali

silaturrahmi saya dengan banyak orang dari background yang berbeda. Menjadikan pribadi saya yang lebih baik dengan lebih mengenal diri sendiri dan beradaptasi di lingkungan baru.

Referensi

Dokumen terkait

Tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi di masa pandemi covid-19, dihadapi dengan penerapan perkuliahan jarak jauh online , hal ini menunjukan pemanfaatan teknologi yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi industri komponen otomotif Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang

Kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut adalah bahwa pada awalnya perbedaan budaya khususnya bahasa menjadi tantangan tersendiri baik bagi mahasiswa asing maupun

Makalah ini tidak membahas hal teknis yang berkaitan dengan teknologi pendukung big data, melainkan memberikan gambaran peluang dan tantangan untuk mengaplikasikan

Budaya asing sangat berpengaruh terhadap perkembangan gaya hidup, khususnya di kota yang memang memiliki keterbukaan terhadap budaya asing. Budaya asing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan yang dihadapi industri komponen otomotif Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang

Tantangan yang dihadapi adalah tantangan sosial politik demokrasi sekuler dimana peran agama tidak diberi ruang yang cukup untuk mengekspresikan dalam menyusun

- Arsitektur memiliki peluang dan tantangan besar dalam Agenda 2030 pada budaya di banyak tujuan dan sasaran yang mencerminkan pandangan luas tentang budaya yang mencakup kontribusi