• Tidak ada hasil yang ditemukan

Om dan tante ku tercinta, yang tak pernah berhenti mendukungku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Om dan tante ku tercinta, yang tak pernah berhenti mendukungku "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng dengan jumlah pegawai sebanyak 40 orang, (wawancara tanggal 12 Maret 2015). Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Tbk Watansoppeng untuk mengetahui positioningnya dibandingkan bank lain. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng menanyakan “Menurut penilaian Saudara, manajemen PT.

Tanggapan Responden Terhadap Penghargaan Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng Tidak ada tanggapan. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Cabang Tbk Watansoppeng, menanyakan “Apakah menurut Anda pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng telah melaksanakan tanggung jawab yang diberikan kepadanya?”

Terdapat pengaruh positif gaya manajemen terhadap kinerja pegawai pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng dinyatakan “dapat diterima”. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT, Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng”.

PUSTAKA

Gaya Kepemimpinan

  • Pengertian gaya Kepemimpinan
  • Model-model Gaya Kepemimpinan
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gaya Kepemimpinan

Dari ketiga tipe kepemimpinan di atas dapat disimpulkan bahwa tipe kepemimpinan yang paling cocok adalah tipe demokratis, karena tipe demokratis adalah tipe pemimpin yang menjunjung tinggi rasa memiliki dan dalam implementasinya pemimpin demokratis dapat menciptakan hubungan antar sesama. pimpinan dan anggotanya, sehingga tujuan usaha dapat tercapai dengan lancar. Tipe kepemimpinan menurut Miftah Thoha di atas adalah tipe pemimpin yang bersifat direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pada kinerja. Pemimpin yang tergolong paternalistik adalah pemimpin yang memandang bawahannya sebagai orang yang belum dewasa, terlalu protektif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, dan sering bertindak maha tahu.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemimpin seperti ini mempunyai daya tarik yang sangat besar sehingga umumnya mempunyai banyak pengikut. Karena kurangnya pengetahuan tentang alasan seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, seringkali hanya dikatakan bahwa pemimpin tersebut diberkahi dengan kesaktian (kekuatan gaib). Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin demokratis paling cocok untuk organisasi modern.

Namun karena pemimpin seperti itu adalah yang paling ideal, maka alangkah baiknya jika semua pemimpin berusaha menjadi pemimpin yang demokratis. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mempunyai pandangan jauh ke depan (visioner), kemauan kuat, integritas tinggi, berani dan tidak pernah berhenti belajar dari permasalahan yang dihadapi, pengalamannya dan mempunyai sifat sosial yang baik. tinggi.

Kinerja Karyawan

  • Pengukuran Kinerja Karyawan
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Cabang Tbk Watansoppeng, menanyakan “Menurut anda, apakah pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng menanyakan “Bagaimana cara anda mengetahui pengetahuan pegawai di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), cabang Tbk Watansoppeng, menanyakan “Menurut penilaian Saudara, karyawan PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Tbk Watansoppeng dengan pertanyaan “Apakah anda setuju jika pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Tbk Watansoppeng dengan pertanyaan “Menurut anda apa fungsi pegawai PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng memiliki motivasi diri yang kuat dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng sudah mempunyai keinginan untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

Kerangka Fikir

Hipotesis

Banka Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng, dengan pertanyaan “Menurut Anda, apakah pelatihan karyawan PT.

METODE PENELITIAN

Variabel Dan Definisi Operasional

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya secara berurutan yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Definisi operasional variabel digunakan untuk menghindari multitafsir, yaitu dengan memberikan batasan terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Banka Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng yang terdiri dari faktor kecerdasan, kedewasaan dan kebebasan berhubungan sosial, motivasi diri dan dorongan berprestasi serta sikap hubungan antarmanusia.

Kinerja pegawai (Y), yaitu kualitas dan kuantitas hasil kerja yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang terdiri atas kemampuan teknis, kemampuan konseptual, dan keterampilan interpersonal.

Metode Pengumpulan Data

Merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada pegawai yang telah terpilih menjadi pegawai sampel dan bersedia memberikan jawaban sesuai dengan pendapat, sikap dan pengalamannya.

Jenis dan Sumber Data

Populasi dan Sampel

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng dengan pertanyaan “Bagaimana pendapat anda mengenai etos kerja manajemen PT.

Tabel 3.1 Interval Koefisien
Tabel 3.1 Interval Koefisien

Metode Analisis Data

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Struktur Organisasi, Tugas, dan Tanggung Jawa

Kegiatan Usaha

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Variabel Penelitian

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang WatanSoppeng menyatakan 96% “sangat cerdas” atau sebanyak 38 responden, 3% “cukup cerdas” atau sebanyak 2 responden, sehingga total responden yang ikut serta yang mengisi kuesioner ini berjumlah 40 orang dengan persentase total 100%. 2) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kemampuan komunikasi pimpinan di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeg menanyakan “Bagaimana pendapat anda mengenai kemampuan komunikasi manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeg menyatakan bahwa 97% “sangat banyak” atau sebanyak 38 responden, 3% “kurang” atau sebanyak 2 responden, sehingga total responden yang ikut mengisi kuesioner ini berjumlah 40 orang dengan jumlah persentase 100%.7) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden pada diri sendiri motivasi dan dorongan berprestasi para pimpinan PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng menyatakan 90% “sangat mengapresiasi” atau sebanyak 35 responden, 10% “cukup mengapresiasi” atau sebanyak 5 responden, sehingga total responden yang ikut mengisi kuesioner ini berjumlah 40 orang dengan jumlah persentase 100%.d.. 9) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden tentang sikap manajer PT terhadap hubungan sosial Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng menyatakan bahwa 96% “sangat mengapresiasi” atau sebanyak 38 responden dan 4% “sangat mengapresiasi” atau sebanyak 2 responden, sehingga jumlah responden yang ikut mengisi kuesioner ini adalah 40 orang dengan jumlah persentase 100%.10) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kekhawatiran para manajer PT.Banka Rakyat Indonesia (Persero),Tbk cabang Watansoppeng menyatakan 96% “berpengetahuan tinggi” atau sebanyak 38 responden, dan 4 % yang “cukup berpengaruh” atau sebanyak 2 responden, sehingga jumlah responden yang ikut mengisi kuesioner ini adalah 100 orang dengan persentase total 100%.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng, dengan pertanyaan “Apakah menurut anda penggunaan peralatan kerja yang dilakukan oleh karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng menyatakan 94% “sangat mampu” atau sebanyak 37 responden, 6% “cukup mampu” atau sebanyak 3 responden, sehingga total responden yang ikut mengisi Kuesioner ini diikuti oleh 40 orang dengan persentase total 100%. 6) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden tentang kemampuan konseptual karyawan PT. Banka Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng menunjukkan bahwa 94% sangat mampu atau 37 responden, 6% cukup mampu atau 3 responden, sehingga jumlah responden yang mengikuti kuesioner ini adalah 40 orang. persentase 100%.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng menyatakan 82% “sangat optimal” atau sebanyak 31 responden, 18% “cukup kompeten” atau sebanyak 9 responden, sehingga total responden yang ikut serta pengisian kuesioner ini berjumlah 40 orang dengan persentase total 100%. 8) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai keterampilan hubungan interpersonal karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng menyatakan 94%..sangat kompeten” atau sebanyak 37 responden, 6% “cukup kompeten” atau sebanyak 3 responden, sehingga total responden yang ikut pengisian dari kuesioner ini berjumlah 40 orang dengan jumlah persentase 100% Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng menyatakan 78% “sangat kompeten” atau sebanyak 29 responden, dan 22% “cukup kompeten” atau sebanyak 11 orang responden, sehingga jumlah responden yang ikut mengisi kuesioner ini berjumlah 40 orang dengan persentase 100%.

Analisis Korelasi Product Moment

Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat koefisien korelasinya yaitu: Variabel gaya kepemimpinan (X) dengan variabel Kinerja Pegawai (Y), hasilnya koefisien korelasi sebesar 0,89 atau mempunyai korelasi yang sangat kuat. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang digunakan di atas dapat diterima atau ditolak, maka akan dilakukan pengujian sebagai berikut. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y), digunakan analisis koefisien determinasi dengan rumusan sebagai berikut.

Berdasarkan nilai rxy maka pengaruh variabel kualitas pelayanan (X) terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y) dapat dihitung sebagai berikut. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan (X) mempunyai pengaruh sebesar 79,21% terhadap variabel kinerja pegawai (Y), sedangkan sisanya sebesar 20,79% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diperhatikan dalam penelitian ini. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watsoppeng mempunyai korelasi sangat kuat sebesar 0,89 atau lebih besar dari rtabel 0,304 pada taraf signifikansi 5% dan 0,393 pada taraf signifikansi 1%.

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diketahui bahwa variabel Gaya Kepemimpinan (X) mempunyai pengaruh sebesar 79,21%, dan sisanya sebesar 20,79% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Watansoppeng, Kepala Cabang perlu meningkatkan interaksi dengan seluruh pegawai agar gaya manajemen yang digunakan saat ini menjadi lebih optimal. Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng hendaknya lebih meningkatkan kompetensi pegawai untuk menunjang pekerjaannya dengan melibatkan pegawai dalam pendidikan dan pelatihan.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng mampu menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Watansoppeng telah melaksanakan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Tabel 16. Tanggapan responden mengenai pengetahuan  karyawan PT.
Gambar 1. Kerangka Fikir...................................................................................18  Gambar 2
Grafik 1. Responden Berdasarkan Usia ..............................................................47  Grafik 2
Tabel 3.1 Interval Koefisien

Referensi

Dokumen terkait

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Kantor