• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI DAN HOME PROGRAM PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI DAN HOME PROGRAM PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS "

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan update dengan judul “OPTIMISASI MEDIA PENDIDIKAN DAN PROGRAM RUMAH PASIEN STYGIGITIS LUTUT DI UNIT FISIOTERAPI R.A.A. RSUD. Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan laporan pemutakhiran ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan berbagai pihak yang telah memberikan masukan kepada penulis. Tjokronegoro Purworejo yang telah mengizinkan mengikuti Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Diklat Kesehatan Semarang Agen.

Tn. La Mimi Adam selaku pembina yang memberikan bimbingan dan masukan dalam penulisan laporan update ini. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya laporan pemutakhiran ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaan laporan pemutakhiran ini.

Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat dijadikan landasan dalam melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN. Berdasarkan analisa permasalahan tersebut maka ditemukan bahwa “Pemberian program rumah dan edukasi pada pasien Osteoarthritis lutut di Unit Fisioterapi RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo” maka ide untuk memecahkan permasalahan dalam aktualisasi ini adalah optimalisasi media edukasi dan rumah program untuk pasien osteoarthritis lutut di Unit Fisioterapi Rsud R.A.A Tjokronegoro Purworejo.

Latar Belakang

Fisioterapis diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS termasuk nilai AKHLAK ke dalam tugas PNS di lingkungan kerja serta mampu mengidentifikasi permasalahan yang faktual, problematis, wajar dan tepat serta mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. segera sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan memberikan alternatif pemecahan permasalahan tersebut melalui kegiatan pemutakhiran. Tjokronegoro, pemberian program edukasi dan rumah kepada pasien osteoarthritis lutut belum optimal, belum memanfaatkan teknologi digital dalam menawarkan program edukasi dan rumah.

Tujuan

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus
  • Profil Instansi
  • Profil Peserta
  • Nilai-nilai Dasar PNS
  • Kedudukan dan peran PNS
  • Landasan Teori Isu Terpilih

Berikut penjelasan nilai-nilai inti (fundamental value) ASN dengan AKHLAK disertai pedoman perilaku sesuai SE Menpan RB No. Pedoman perilaku nilai-nilai berorientasi pelayanan meliputi pemahaman dan pemenuhan kebutuhan masyarakat; ramah, fleksibel, berorientasi pada solusi dan dapat diandalkan; dan melakukan perbaikan terus-menerus. Pedoman perilaku nilai tanggung jawab antara lain melaksanakan tugas dengan jujur, penuh tanggung jawab, hati-hati, disiplin, dan integritas tinggi; menggunakan kekayaan dan kekayaan negara secara bertanggung jawab, efisien dan efektif; dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatannya.

Pedoman perilaku nilai kompetensi meliputi peningkatan kompetensi diri dalam menyikapi tantangan yang selalu berubah; Pedoman perilaku nilai-nilai keharmonisan antara lain menghargai setiap orang tanpa memandang latar belakangnya; suka membantu orang lain; dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Pedoman perilaku nilai setia adalah memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI dan pemerintah yang sah; menjaga nama baik ASN, pimpinan, lembaga dan negara; dan menjaga rahasia resmi dan negara.

Panduan perilaku nilai adaptif adalah beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan; terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas; dan bertindak proaktif. Panduan perilaku nilai kolaboratif adalah memberikan peluang bagi banyak pihak untuk berkontribusi; terbuka terhadap kolaborasi untuk menghasilkan nilai tambah; dan memobilisasi penggunaan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Gambar 1. 1 Foto RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
Gambar 1. 1 Foto RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO

Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Nilai inti berikutnya adalah akuntabilitas. Dalam membuat desain e-leaflet, saya membuatnya efektif dan. Hasil perbaikan tersebut kemudian disimpan dalam komputer di ruang kerja unit fisioterapi agar dapat digunakan oleh fisioterapis lainnya.Proses ini melibatkan nilai-nilai inti yaitu loyalitas. Tjokronegoro untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, proses ini berkaitan dengan nilai-nilai dasar orientasi dan keselarasan dalam pelayanan.

Pembetulan formulir sebelum dan sesudah tes di rumah, agar tidak mengganggu jam kerja pelayanan di unit fisioterapi, proses ini merupakan bagian dari nilai-nilai dasar yang berorientasi pada pelayanan. Menyusun media e-leaflet dengan cekatan dan antusias, memuat nilai-nilai inti yang berorientasi pada pelayanan dan mudah beradaptasi, serta siap membantu pasien yang mengalami kesulitan dalam memberikan e-leaflet atau pengisian kuesioner merupakan wujud nilai-nilai inti yang harmonis. Menjelaskan kuesioner pretest kepada pasien dengan jujur, ramah sehingga pasien mengetahui tujuan dilakukannya pretest, proses ini mencakup nilai-nilai dasar akuntabilitas, orientasi pelayanan, dan kompetensi.

Bersikap tangkas dan ramah serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada saat memberikan kuesioner pre-test sebagai wujud nilai dasar orientasi pelayanan dan loyalitas. Inovasi dan mengandalkan kreativitas ketika terdapat kendala pada tahap kegiatan ini, proses ini mencakup nilai-nilai dasar adaptif. Siap membantu pasien yang kebingungan saat mengisi kuesioner, sebagai wujud nilai keharmonisan, serta bekerja sama dengan pasien untuk mendapatkan hasil terbaik, proses ini mencakup nilai dasar kerjasama.

Bersikap baik dan sopan dalam memberikan e-leaflet, tidak menyebarkan nomor WhatsApp pasien tanpa persetujuan pasien, jujur ​​dan bertanggung jawab, proses ini mencakup nilai-nilai dasar orientasi pelayanan dan akuntabilitas. Siap membantu jika pasien kesulitan mengunduh e-leaflet dan menjawab pertanyaan seputar e-leaflet dengan ramah, proses ini mencakup nilai-nilai dasar keselarasan dan orientasi pelayanan. Menjelaskan angket posttest kepada pasien dengan jujur, ramah sehingga pasien mengetahui tujuan dilakukannya posttest, proses ini mencakup nilai-nilai dasar akuntabilitas, orientasi pelayanan dan kompetensi.

Bersikap tangkas dan ramah serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada saat memberikan angket post test sebagai wujud nilai dasar orientasi pelayanan dan loyalitas. Proses ini siap membantu pasien yang kebingungan dalam mengisi kuesioner, sebagai wujud ekspresi nilai-nilai keselarasan, dan bekerja sama dengan pasien untuk mencapai hasil terbaik. Di dalamnya terkandung nilai dasar kerjasama 5. Kegiatan ini diawali dengan tahapan pengumpulan data pre-test dan post-test, data pre-test dan post-test. Tes dalam bentuk Google form dikumpulkan dengan cermat dan penuh tanggung jawab, sebagai merupakan ungkapan nilai dasar akuntabilitas dan pendataan yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan.Proses ini mencakup nilai dasar kompetensi.

Tahap selanjutnya adalah pengolahan data pre-test dan post-test. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah, agar tidak mengganggu pelayanan di unit fisioterapi, sehingga lingkungan kerja tetap kondusif dan dilaksanakan dengan penuh keyakinan. tanggung jawab, proses ini termasuk dalam nilai-nilai dasar berorientasi pelayanan, harmonis dan bertanggung jawab. Dengan bahasa Indonesia yang baik, benar dan ramah, kami menerapkan nilai-nilai dasar loyalitas dan orientasi pelayanan dalam proses ini. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada pendamping dengan ramah, jujur, dan bertanggung jawab penuh sebagai wujud nilai dasar orientasi pelayanan dan tanggung jawab.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam melaporkan hasil dan melaporkan hasil dengan baik dan benar, sebagai wujud nilai dasar loyalitas dan kompetensi.

Tabel 1. 1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 1. 1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

42

Gambar

Gambar 1. 1 Foto RSUD R.A.A. TJOKRONEGORO
Tabel 1. 1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 1. 2 Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Tabel 1. 3 Rencana Tindak Lanjut  No.  Kegiatan dan keterkaitannya
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi dan latihan senam kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 terhadap pengetahuan dan kemampuan

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian edukasi kepada pasien rawat jalan di RSUD “X” mengenai teknik penggunaan alat inhaler MDI dari langkah 1 sampai langkah 11

Kesimpulan; Terdapat peningkatan kemandirian dan penurunan kecemasan pada pasien yang dilakukan operasi Total Knee Replacement setelah dilakukan edukasi dan latihan

Tujuan : Mengetahui perbedaan perilaku diet pasien DM sebelum dan sesudah pemberian edukasi menu diet diabetes melalui media poster pada pasien DM di

3 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian intervensi berupa program edukasi kesehatan dan perubahan lingkar pinggang pada pasien dengan DM tipe 2,

Pemberian latihan seperti sepeda statis diberikan guna meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi dan mengurangi nyeri dengan cara mening- katkan massa

Kesimpulan; Terdapat peningkatan kemandirian dan penurunan kecemasan pada pasien yang dilakukan operasi Total Knee Replacement setelah dilakukan edukasi dan latihan mobilisasi

Hasil dari studi ini menunjukan bahwa metode dan media edukasi beragam dan Hasil studi menunjukkan bahwa edukasi stoma efektif diberikan kepada pasien yang terpasang stoma karena dapat