• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Asuh Orang Tua Anak Berprestasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik, Jiwan, Madiun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pola Asuh Orang Tua Anak Berprestasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik, Jiwan, Madiun"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pola asuh orang tua siswa berprestasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik Jiwan Madiun. Bagaimana pola asuh orang tua dalam menjangkau anak di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik Jiwan Madiun.

Analisis Data

Kegiatan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 17 Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut: a) Reduksi data. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miller dan Huberman adalah inferensi dan verifikasi.

Pengecekan Keabsahan Data

Memperluas partisipasi berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan observasi, mewawancarai kembali sumber data baru atau yang ditemui. 22. Triangulasi sumber untuk menguji keandalan data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.27.

Tahapan-Tahapan Penelitian

Sistematika Pembahasan

Landasan Teori

  • Pola Asuh Orang Tua
  • Bentuk - Bentuk Pola Asuh
  • Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh
  • Implikasi Pola Asuh

Pola asuh pengabaian adalah gaya dimana orang tua tidak terlibat dalam kehidupan anak. Pola asuh cuddling merupakan pola asuh dimana orang tua sangat terlibat dalam kehidupan. 40 Jurnal Hubungan Pola Asuh Orang Tua Lansia dengan Disiplin Siswa Stella Krisantia, Adelina Hasyim, M.

Orang tua seperti ini percaya bahwa cara yang kasar adalah cara terbaik dalam mendidik anak mereka. 42 Jurnal Hubungan Pola Asuh Orang Tua Lansia dengan Disiplin Belajar Siswa Stella Krisantia, Adelina Hasyim, M. 44 Jurnal Hubungan Pola Asuh Orang Tua Lansia dengan Disiplin Belajar Siswa Stella Krisantia, Adelina Hasyim, M.

Orang tua tidak segan-segan berdiskusi dengan anak mengenai tindakan yang tidak mereka setujui. Banyak sekali faktor pola asuh orang tua yang mempengaruhi dan memotivasi orang tua dalam menerapkan pola asuh pada anaknya. Orang tua yang menganut agama dan keyakinan tertentu akan berusaha melatih anaknya untuk mengikutinya.47.

Telaah Pustaka

Hal ini membuktikan bahwa tingkat kedisiplinan belajar siswa yang mengalami kecenderungan pola asuh otoritatif lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengalami kecenderungan pola asuh otoriter dan permisif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan disiplin belajar antara pola asuh orang tua yang terdiri dari pola asuh otoriter, otoritatif, dan permisif. Perbedaan disiplin belajar berdasarkan kecenderungan pola asuh yang dialami siswa membuktikan bahwa pola asuh orang tua mempunyai pengaruh terhadap disiplin belajar siswa kelas V SD.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya MTsN Bibrik, Jiwan, Madiun
  • Letak Geografis MTsN Bibrik, Jiwan, Madiun
  • Visi, Misi, dan Tujuan MTsN Bibrik, Jiwan, Madiun
  • Struktur Organisasi
  • Keadaan Guru, Karyawan, dan Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik, Jiwan, Madiun
  • Sarana dan Prasarana MTsN Bibrik, Jiwan, Madiun

Hal ini dikarenakan Madrasah dekat dengan jalan raya dan dekat dengan toko-toko yang menyediakan perlengkapan sekolah dan mesin fotokopi. Memberikan bimbingan yang efektif agar peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai potensinya dan berperilaku santun. Kondisi guru, staf dan siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik, Jiwan, Madiun Negeri Bibrik, Jiwan, Madiun.

Kondisi siswa di MTsN Bibrik sangat baik, karena letak MTsN Bibrik dekat jalan raya dan pemukiman warga serta merupakan madrasah induk. Secara umum kondisi bangunan di MTsN Bibrik sangat layak, karena bangunan tersebut merupakan hak milik sendiri. Peralatan penunjang yang dimiliki MTsN Bibrik terdiri dari peralatan kantor seperti meja, kursi, komputer, lemari, dll.

Secara umum dapat dikatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada di Madrasah Tsanawiyah Negeri sudah cukup memadai, khususnya sarana dan prasarana olah raga sudah memadai untuk berbagai kegiatan, namun sarana media seperti laboratorium perlu ditingkatkan karena laburatprium merupakan media yang paling cocok untuk digunakan. menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam mengikuti berbagai kursus yang diselenggarakan sekolah.

Deskripsi Data

Pola Asuh Orang Tua Anak Berprestasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Bibrik, Jiwan, Madiun

Beberapa orang tua sengaja membesarkan anak mereka dengan cara ini karena mereka yakin bahwa kombinasi antara keterlibatan yang hangat dan sedikit batasan akan menghasilkan anak yang kreatif dan percaya diri. Namun, anak yang memiliki orang tua yang selalu menaatinya jarang belajar menghargai orang lain dan kesulitan mengendalikan perilakunya. Kami ingin anak-anak kami bahagia.”63 Orang tua hanya memikirkan kebahagiaan anaknya tanpa menegur anaknya atas kesalahannya.

Berbeda dengan penuturan orang tua yang saya wawancarai yaitu Pak Safroni yang mengatakan: “Saya mendidik anak-anak saya dengan cukup kuat ya Kak, terutama dalam urusan ibadah dan belajar.” 64. Orang tua yang demikian sulit menerima pandangan anaknya, tidak mau memberikan kesempatan kepada anak untuk mengatur dirinya sendiri dan selalu mengharapkan anaknya menaati segala aturan. Para orang tua ini menganggap bahwa sikap tegas adalah sikap terbaik yang mendidik anak agar disiplin dalam segala hal, baik ibadah maupun belajar.

Namun ada juga orang tua yang masih bersikap memaksa terhadap anaknya agar anaknya disiplin dan sukses, selain tegas menuruti semua permintaan anaknya juga merupakan pilihan bagi mereka karena merasa bersalah terhadap anaknya karena seringnya. sibuk dan jarang memperhatikannya.

Latar Belakang Orang Tua Menerapkan Pola Asuh

Alasan pekerjaan dan rendahnya pendidikan juga menjadi latar belakang orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan tersebut. Mereka melihat dari pengalaman masa lalu bahwa orang tua mereka menerapkan sikap tegas terhadap mereka sejak kecil. Mengabulkan semua permintaan anak adalah gaya pengasuhan lain yang dipilih orang tua untuk membantu anak mencapai tujuannya.

Orang tua tipe ini cenderung merupakan orang tua yang mampu mempunyai pekerjaan tetap. Para orang tua ini merasa ingin anaknya tidak tertinggal dan merasa bangga dengan orang tuanya. Apalagi orang tua sibuk dengan pekerjaannya sehingga memenuhi keinginan anaknya merupakan penebusan atas kesalahan orang tua yang tidak memberikan perhatian penuh.

Kesimpulan dari bacaan di atas adalah orang tua mempunyai latar belakang dan alasan tersendiri dalam menerapkan pola pengasuhan mereka yaitu.

Implikasi Pola Asuh Orang Tua

Mereka pun mengaku turut prihatin melihat perjuangan orang tuanya sehingga terpacu untuk giat belajar agar bisa membanggakan orang tuanya. Orang tuaku adalah kebanggaanku, karena aku sangat menyayangi mereka, sama seperti mereka menyayangiku, dan mereka merawatku sedemikian rupa. Anak ini hanya ingin mewujudkan cita-cita orang tuanya agar bisa bangga dengan orang tuanya.

Namun berbeda, pada kasus anak yang saya wawancarai ini, orang tua saya sangat baik, selalu memberikan apa yang saya inginkan dan. Orang tua saya memberi kebebasan kepada saya untuk berbuat apa saja asalkan tidak menyimpang, namun saya tetap menghormati orang tua saya karena saya sangat menyayangi mereka” (kata Najah Nabighoh). 72. Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah: a) Anak yang kebebasannya terkendali cenderung ingin membanggakan orang tuanya atas kerja keras yang telah dilakukan orang tuanya untuk dirinya.

Pola Asuh Orang Tua Anak Berprestasi 1. Analisis Pola Asuh Demokratis

Analisis Pola Asuh Otoriter

Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan yaitu orang tua menjelaskan bahwa mereka tidak segan-segan memberikan tekanan kepada anak apabila anak melanggar peraturan yang dibuat oleh orang tua.77. Otoritarianisme merupakan salah satu bentuk pola asuh yang umumnya sangat ketat dan kaku dalam menghadapi anak. Orang tua yang memiliki pola asuh otoriter menekankan kepatuhan anak terhadap aturan yang dibuatnya tanpa banyak keributan, tanpa menjelaskan kepada anak alasan dan tujuan penerapan aturan tersebut, cenderung memberikan hukuman kepada anaknya yang melanggar aturan atau melanggar norma yang berlaku.

78 Tesis Pola Pengasuhan Orang Tua Siswa Kelas V SD Negeri Sidakan Banaran Galur Kulon Progo Tahun Ajaran Septi Nur Utami, NIM Universitas Negeri Yogyakarta. Pendapat lain mengatakan bahwa otoritarianisme adalah suatu gaya yang bersifat menghukum dan membatasi di mana orang tua benar-benar berusaha agar anak-anaknya mengikuti instruksi yang diberikan dan menghargai pekerjaan serta apa yang telah dilakukan orang tua.80 Orang tua tidak segan-segan berdiskusi dengan anak untuk mengambil tindakan. mereka telah menerima, tidak setuju. Namun dalam melakukan hal tersebut, mereka menetapkan batasan untuk selalu fokus pada tindakan itu sendiri, tidak pernah pada anak atau orangnya.81.

Analisis Pola Asuh Permissive

Pola asuh ini merupakan jenis pola asuh permisif, yaitu dimana orang tua sangat terlibat dengan anaknya, namun tidak terlalu menuntut atau mengontrolnya. Cara pengelolaan anak seperti ini cenderung menghasilkan anak-anak nakal, manja, lemah dan bergantung, serta belum matang secara emosional.85 Orang tua cenderung bersikap hangat dan penuh kasih sayang. Pola asuh lalai adalah gaya dimana orang tua tidak terlibat dalam kehidupan anak.86.

84 Jurnal Hubungan Pola Asuh Orang Tua Lansia dengan Disiplin Belajar Siswa Stella Krisantia, Adelina Hasyim, M.

Latar Belakang Orang Tua Menerapkan Pola Asuh Tertentu

Artinya orang tua menerapkan pola pengasuhan kepada anaknya dengan cara meniru cara pengasuhan yang sebelumnya diterimanya dari orang tuanya. Orang tua yang mempunyai pendidikan tinggi akan berbeda dengan pengasuhan orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan rendah. Keadaan ini akan menyebabkan peran dan fungsi sebagai “orang tua” berpindah kepada anak. pelayan, dan pola asuh yang diterapkan juga merupakan pola asuh seorang pelayan 89.

Orang tua yang menganut agama dan keyakinan tertentu akan berusaha agar anaknya juga mengikutinya.90. Dengan kondisi ekonomi yang mencukupi dan fasilitas yang memadai, orang tua cenderung melakukan pengasuhan dengan tujuan mendapatkan perlakuan tertentu. Orang tua yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak dengan baik cenderung akan mengembangkan pola pengasuhan yang sesuai dengan anaknya. g) Gaya Hidup.

Orang tua yang biasanya sibuk akan mempercayakan pengasuhan anaknya kepada kerabat atau pengasuhnya.

Implikasi Pola Asuh Orang Tua

Sedangkan bagi orang tua hendaknya bisa menjaga hubungan dengan pihak sekolah, karena selain orang tua, anak juga banyak menghabiskan waktunya di sekolah untuk mendapatkan pendidikan dari guru. Jadi sekolah dan orang tua merupakan sumber pendidikan bagi anak dan wajar jika keduanya saling bekerjasama dan menjalin hubungan yang baik agar tujuan pendidikannya dapat berjalan dengan baik. Artinya setiap orang tua hendaknya memahami permasalahan atau kendala yang dihadapi anaknya, baik dalam belajar.

Orang tua bersama anaknya mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan diikuti anak dan membimbing anak selama proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan.95. Orang tua lebih memberikan perhatian dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anaknya.96 Orang tua boleh saja bekerja, namun sebagai orang tua yang baik mereka tetap harus memenuhi kewajibannya terhadap anak. Hal ini menciptakan anak yang akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginan orang tuanya.

Untuk dapat menjalankan fungsinya sebagaimana tersebut di atas, orang tua harus mempunyai kemampuan dan kualitas pribadi yang memadai sehingga memiliki pengetahuan tentang perawatan yang tepat untuk kondisi anaknya.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Http://id.shvoong.com/social–sciences/education/2261303-pengertian-interaction pattern/diakses pada tanggal 19 Desember 2015 pukul 18.00 WIB. Jurnal pengaruh pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas

Referensi

Dokumen terkait

Dwi Rahayu Wijayanti. Studi Eksploratif Tentang Pola Asuh Orang Tua Di Perkampungan Nelayan Desa Sukoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Jurusan Bimbingan dan

sehingga perkembangan emosi yang nampak pada anak juga beragam. Karena sebagian besar orang tua sibuk bekerja sehingga pola asuh yang. diberikan adalah permisif. Sulitnya

Cara mendidik/pola asuh yang diberikan kepada anak dengan kreativitas yang beragam tersebut adalah sebagai berikut : ada orang tua yang memberikan perhatian penuh

Pola asuh orang tua adalah cara yang ditempuh atau yang dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anaknya, dengan harapan anak dapat tumbuh kembang sesuai apa yang diharapkan

Implikasi dari hasil penelitian ini membantu guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa yang memiliki dukungan sosial rendah dan motivasi berprestasi ren- dah dengan

Dari hasil penelitian berdasarkan data pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 40 responden tentang hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi berprestasi anak

Sebagian besar responden (ibu) yang memiliki anak retardasi mental di SLB Negeri 2 Yogyakarta menerapkan pola asuh dengan pola bimbingan dan hubungan dengan kategori

Pola asuh demokratis ditandai dengan adanya pengakuan orang tua terhadap kemampuan anak, anak diberi kesempatan untuk tidak selalu tergantung kepada orang