• Tidak ada hasil yang ditemukan

“ Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang meraih kesuksesan adalah orang gigih dan pantang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“ Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang meraih kesuksesan adalah orang gigih dan pantang"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Konsep Perilaku Menyimpang

Perilaku menyimpang adalah segala tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan upaya pihak yang berwenang dalam sistem tersebut untuk memperbaiki perilaku menyimpang tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang adalah perilaku yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dianggap melanggar aturan dan nilai yang berlaku pada suatu masyarakat atau kelompok.

Ilegal Fishing

  • Pengertian Ilegal Fishing
  • Jenis-Jenis Ilegal Fishing
  • Faktor Penyebab Ilegal Fishing
  • Dampak Ilegal Fishing

Sebagai upaya untuk meminimalisir penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, terutama menggunakan bahan peledak (bom) dan racun (sianida). Secara umum, meningkatnya aktivitas penangkapan ikan destruktif di beberapa wilayah, termasuk Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, disebabkan oleh penegakan hukum. Aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak merupakan cara yang sering dilakukan oleh nelayan tradisional di Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, untuk memanfaatkan sumber daya perikanan khususnya untuk menangkap ikan karang.

Penggunaan bahan peledak pada penangkapan ikan di sekitar kawasan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, menimbulkan efek samping yang sangat besar. Selain itu, perilaku nelayan di Taka Bonerate juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kerusakan terumbu karang, seperti penangkapan ikan dengan bahan peledak. Meski penangkapan ikan dengan bahan peledak dilarang, namun masih banyak nelayan di Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar yang melakukannya karena tidak sadar akan dampak yang ditimbulkan.

Karena tidak ada pekerjaan lain selain penangkapan ikan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, maka kegiatan ini membuahkan hasil. Banyak dampak yang ditimbulkan oleh masyarakat nelayan di Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, namun aktivitas penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak, bom atau obat bius masih marak. Kepada pemerintah daerah agar lebih tegas dalam menghadapi masyarakat nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan bahan peledak.

Gambar 1.1 Perilaku Menyimpang
Gambar 1.1 Perilaku Menyimpang

Teori Penyabab Kejahatan

Penangkapan Ikan dengan Menggunakan Bahan Peledak

Penangkapan ikan dengan bahan peledak merupakan cara yang sering digunakan oleh nelayan tradisional untuk mengeksploitasi sumber daya ikan, khususnya untuk menangkap ikan karang. Ikan-ikan yang berada di perairan Indonesia dengan sendirinya berada dalam penguasaan negara, dimana pengelolaannya harus sesuai dengan tata cara atau aturan yang ditetapkan oleh negara, dalam hal ini Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Oleh karena itu, sangat jelas bahwa negara mengatur kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya perairan, khususnya di bidang perikanan.

Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan: “Perikanan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan, sampai dengan pemasaran yang dilakukan dalam suatu cara. sistem usaha penangkapan ikan”. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat kita lihat bahwa segala bentuk pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya dapat digolongkan sebagai kegiatan penangkapan ikan. Pengelolaan perikanan dilaksanakan berdasarkan asas manfaat, keadilan, kemitraan, kesetaraan, inklusi, keterbukaan, efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang.” Berdasarkan ketentuan di atas, kita dapat mengetahui bahwa negara, dalam hal ini pemerintah , mengawasi segala bentuk penangkapan ikan, eksplorasi/eksploitasi di perairan, sehingga penangkapan ikan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang diterapkan pemerintah dapat digolongkan sebagai tindak pidana.

Penangkapan ikan adalah kegiatan memperoleh ikan di perairan yang tidak dibudidayakan dengan peralatan atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengelola, dan/atau mengawetkannya.

Upaya Penanggulangan Ilegal Fishing

Sebagaimana dijelaskan pada poin pertama di atas, masyarakat pesisir (nelayan), khususnya yang teridentifikasi sebagai pelaku penangkapan ikan destruktif, umumnya memiliki pendidikan yang rendah sehingga pengetahuan tentang pentingnya ekosistem terumbu karang pun terbatas. Hal ini dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup melalui seminar, lokakarya dan studi banding. Namun kendalanya di beberapa lokasi di Indonesia khususnya di Taka Bonerate masih sulit.

Kebijakan dengan visi pengelolaan SDKP yang tertib dan bertanggung jawab. Meningkatkan kualitas pengawasan secara sistematik dan terpadu agar pengelolaan SDKP terlaksana secara tertib melalui operasional pengawasan dan penegakan hukum. Meningkatkan apresiasi dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan SDKP dengan mengembangkan sistem pemantauan berbasis masyarakat, seperti pembentukan kelompok pengawasan masyarakat (Pokmaswas). Sejauh ini di pangkalan baru 2 unit, di stasiun 3 unit dan unit Satker masih jauh dari harapan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kapal di pelabuhan pangkalan, Surat Keterangan Operasional Kapal Perikanan (SLO) diterbitkan secara tertib oleh Pengawas Perikanan untuk memperoleh Surat Izin Berlayar (SIB) dari Syahbandar, dan bagi yang tidak tertib maka akan dilakukan pemeriksaan kapal di pelabuhan pangkalan. tidak dikeluarkan.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Waktu dan Tempat Penelitian

Sasaran Penelitian

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Teknik Keabsahan Data

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data dan peneliti dengan narasumber atau sumber data. Melalui pengamatan yang cermat, peneliti dapat memeriksa kembali apakah data yang ditemukan salah atau tidak, dan memberikan gambaran yang akurat dan sistematis terhadap data yang diamati. Data yang diperoleh dari studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi peneliti dikumpulkan kemudian dianalisis, dimulai dari latar belakang, pengorganisasian, dan pelaksanaan.

Alat pencatatan data dalam penelitian kualitatif sangat diperlukan untuk menunjang kredibilitas data yang ditemukan peneliti. Dalam sebuah laporan penelitian, data yang disajikan hendaknya disertai dengan foto atau dokumen asli agar lebih kredibel. Kriteria ini digunakan untuk menjaga kehati-hatian terhadap kemungkinan kesalahan dalam pengumpulan dan interpretasi data sehingga data dapat dibuktikan secara ilmiah.

Kriteria ini digunakan untuk menilai hasil penelitian yang dilakukan dengan cara memverifikasi data dan informasi serta menginterpretasikan hasil penelitian yang didukung dengan materi dalam penelusuran audit.

Jadwal Penelitian

Salah satu aset Kabupaten Kepulauan Selayar yang terkenal di dunia adalah Taman Nasional Taka Bonerate. Rusaknya terumbu karang di Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, dijelaskan akibat perilaku nelayan yang sudah lama terbiasa menggunakan bom ikan. Kerusakan terumbu karang ini menyebabkan ikan menjadi langka di perairan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Penggunaan bahan peledak pada penangkapan ikan di sekitar kawasan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, selain merusak terumbu karang di sekitar lokasi ledakan, juga dapat menyebabkan matinya biota non perikanan lainnya. Karena tidak ada pekerjaan lain selain penangkapan ikan yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, maka aktivitas penangkapan ikan dengan bahan peledak masih marak dan juga karena penangkapan ikan dengan cara bombardir atau bahan peledak menghasilkan pendapatan yang besar. Banyak dampak yang ditimbulkan dari penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, namun masyarakat nelayan khususnya di Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar belum menyadarinya.

Dilihat dari jenis illegal fishing, perilaku nelayan di Taka Bonerate termasuk dalam jenis illegal fishing yang pertama dan kedua, yaitu penangkapan ikan dengan bahan peledak, bom dan anestesi. Rusaknya terumbu karang juga menyebabkan penurunan populasi dan keanekaragaman jenis ikan di perairan Taka Bonerate Kabupaten Selayar. Cara mengatasi atau meminimalisir penangkapan ikan ilegal (explosive fishing) yang terjadi di kawasan Taka Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar.

Gambar perahu nelayan baru datang dari bom ikan
Gambar perahu nelayan baru datang dari bom ikan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar Umum Wlayah Penelitian

Hasil Penelitians

Aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan nelayan seperti penggunaan bahan peledak dan bahan beracun melanggar kode etik penangkapan ikan. Penangkapan ikan karang dengan menggunakan bahan peledak dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi ikan yang ditangkap maupun bagi karang di lokasi penangkapan. Oleh karena itu, penggunaan bahan peledak berpotensi menimbulkan kerusakan besar pada ekosistem terumbu karang.

Dari hasil wawancara dengan informan di atas menunjukkan bahwa aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan seperti penggunaan bahan peledak dan bahan beracun merupakan pelanggaran terhadap aturan etika penangkapan ikan. Selain berdampak buruk bagi karang, aktivitas penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak juga berdampak buruk bagi ikan. Ikan yang ditangkap dengan bahan peledak biasanya cepat membusuk sehingga sangat mudah membedakan ikan yang ditangkap biasa.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menghentikan aktivitas penangkapan ikan yang menggunakan bahan peledak, namun belum ada hasil yang maksimal.

Pembahasan

Sebab jika terumbu karang rusak maka ikan-ikan tidak akan mempunyai tempat tinggal dan mencari makan. Rusaknya terumbu karang di kawasan Taka Bonerate akan berdampak pada populasi ikan yang bergantung pada karang untuk hidupnya. Keamanan Nelayan, Nelayan suka menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak untuk mendapatkan ikan yang banyak.

Efek guncangan yang ditimbulkan oleh getaran tersebut akan merusak dan mematikan terumbu karang dan ikan, mulai dari telur hingga dewasa. Pasalnya, terumbu karang sendiri merupakan tempat ikan mencari makan, namun juga menjadi rumah bagi ikan-ikan tersebut. Di bawah ini penjelasan singkat tentang hubungan terumbu karang dengan proses kehidupan kita di muka bumi ini.

Ekosistem terumbu karang juga memegang peranan penting terutama bagi perikanan tradisional skala kecil, terutama bagi negara kepulauan seperti Indonesia. Pengakuan, konservasi dan konservasi ekosistem terumbu karang, proyek pengembangan masyarakat pesisir dan pengelolaan sumber daya perikanan. Mengapa illegal fishing (penangkapan ikan dengan bahan peledak) masih banyak terjadi padahal jelas-jelas merusak terumbu karang?

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika seluruh masyarakat nelayan dan pemerintah bekerja sama untuk mencari dan menemukan solusi terbaik bagi keberlangsungan dan kelestarian terumbu karang agar tidak mengalami kepunahan. Rahman "Enak, sebenarnya panibakang iru dilarang, tapi menurut kallumang kita terjebak sampai matene panibakang iru parene anana." Anda bisa melakukan hal lain selain mengebom jika penghasilan Anda lebih dari mengebom, Anda bisa memancing jika Anda punya suami, tapi bagaimana dengan janda yang tidak punya suami?

Kamil "Seberangnekan paniba' manditu anu ridde jadu hope panggang masale panibakang iru kerne enggaije sangge dakke hal nukole manraki munusie karena terancam oleh panggang kallumang, panggang masale nyawe, panggang masale mane hukum harus berurusan dengan panggang pulisi. Penuaan "Seactually masale panibakang iru nggai kole peleanang kami kerne iyejeru macuppe panggang pare panummuanne karne pare napakullong keluarga kami cinta iyyo'te manraki terancam panggang masale nyawe, panggang masale law mane harus diambil panggang pulisi. Asri “Sebenarnya indah karena merusak terumbu karang dan biota laut, tapi masyarakat mau hati-hati jangan sampai keluar dari jemaah Sadirine, mau bertani, tidak punya kebun, jadi susah apa pun yang terjadi. atasannya pemerintah atau pemerintah daerah yang melakukannya, pekerjaannya bisa diganti, tapi penghasilannya setara dengan bombardir ikan dan pemerintah juga bisa membantu seluruh masyarakat nelayan.

Jabal “Sejatine hubungan seksual iki dilarang, nanging ora diijini ing masyarakat kita, mung mati saka jinis iki sing dilarang ing masyarakat kita.

Gambar

Gambar 1.1 Perilaku Menyimpang
Gambar perahu nelayan baru datang dari bom ikan
Gambar para istri nelayan pembom yang lagi kerja ikan
Gambar wawancara anggota BPD
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan konsep rezim internasional dan sustainable tourism, untuk menjelaskan keterkaitan strategi pariwisata Project Ten New Bali Indonesia sebagai