OUTLINE PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI DATA MAHASISWA
NAMA : Fadlan Alfikri
NIM : F1041201025
DATA RENCANA PENELITIAN
Judul : Efektifitas Metode Tanya Jawab Untuk Meningkatkan Productive Disposition Pada Materi Aljabar
Latar Belakang
Masalah : Mata pelajaran yang telah diajarkan pada semua tingkat sekolah, dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga perguruan tinggi yaitu salah satunya adalah matematika (Lestari, 2017). Akan tetapi, banyak orang yang
menganggap matematika itu sulit di jenjang tesrebut.
Dibuktikan oleh beberapa penelitian terkait kesulitan matematika. Aljabar merupakan satu dari sekian banyak materi matematika di jenjang SMP dimana siswa
mengalami kesulitan. Sebagian besar siswa kesusahan dalam memahami perhitungan dan konsep bentuk aljabar (Karuniawati, 2016). Dengan begitu diperlukan adanya upaya mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari aljabar, karena aljabar sendiri menjadi dasar dalam memahami materi-materi selanjutnya. Productive disposition siswa merupakan faktor penyebab kesulitan- kesulitan di atas. National Research Council
mengungkapkan productive disposistion itu sendiri artinya diiringi rasa percaya pada ketekunan dan kemahiran sendiri (National Research Council, 2001). Dari beberapa
penelitian terkait didapat bahwa masih ditemukan productive disposition siswa yang rendah. Metode tanya jawab menurut pandangan (Sudjana, 2002) merupakan suatu interaksi guru dan siswa, dimana salah satunya sebagai penanya dan yang lainnya sebagai penjawab pertanyaan. Pada penelitian Lafia Minista terkait metode tanya jawab menyimpulkan bahwa dengan metode tanya jawab mampu meningkatkan respon siswa, menciptakan rasa senang selama proses pembelajaran berlangsung, serta kualitas hasil belajar siswa meningkat (Minista, 2019). Ni Ketut Rai, S. Pd mengambil kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab (Rai, 2016). Peneliti mengambil penilitian ini karena matematika dianggap mata pelajaran yang sulit dan tidak disukai siswa. Hal ini didapat dari pengalaman pribadi peneliti ketika bersekolah dan juga pendapat dari orang- orang sekitar. Adapun penyebabnya dapat berasal dari siswa, guru, media, kurikulum, dan lain sebagainya.
Masalah yang diangkat di sini adalah rendahnya productive
disposition pada materi aljabar. Solusi yang ditawarkan di sini yaitu menggunakan metode tanya jawab agar
productive disposition siswa dapat dikembangkan. Jadi solusi ini dapat bermanfaat bagi siswa untuk mengubah pandangannya terhadap matematika dan bagi guru untuk mencapai pembelajaran yang efisien.
Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui tingkat productive disposition sebelum menggunakan metode tanya jawab pada pembelajaran materi aljabar di SMPN 1 Sepauk.
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat productive diposition sesudah menggunakan metode tanya jawab pada pembelajaran materi aljabar di SMPN 1 Sepauk.
3. Untuk mengetahui efektifitas metode tanya jawab dalam meningkatkan productive disposition di SMPN 1
Sepauk.
Manfaat Penelitian : Manfaat Bagi Guru:
1. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru untuk dapat mempertimbangkan penggunaan metode tanya jawab dalam upaya meningkatkan productive disposition siswa.
Manfaat Bagi Peneliti:
1. Manfaat dari penelitian ini terhadap peniliti ada;ah menambah pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama melakukan penelitian.
Kajian Teori : 1. Efektifitas Metode Tanya Jawab:
 Menurut M. Andi Setiawan metode tanya jawab adalah bagaimana menyampaikan materi
pembelajaran dengan bentuk pertanyaan kepada siswa dan siswa menyampaikan jawaban dari pertanyaan terkait (Setiawan, 2017).
 Efektifitas yaitu keaktifan, daya fungsi, sesuai atau tidaknya suatu kegiatan yang dilakukan dengan sasaran yang dituju (Mingkid et al., 2017).
 Efektifitas metode tanya jawab adalah ukuran dari tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dengan penarikan perhatian siswa melalui pertanyaan baik dari guru ke siswa ataupun sebaliknya (Saragih et al., 2022).
2. Productive Disposition:
 Productive disposition (PD) dalam (Haji et al., 2019) merupakan pandangan terhadap matematika sebagai suatu ilmu yang masuk akal (logis), mempunyai kegunaan, memiliki nilai, serta berhubungan dengan kegigihan dan keyakinan.
 Indikator productive disposition di dalam
pembelajaran matematika adalah : (1) antusiasme;
(2) perhatian; (3) ketekunan; (4) percaya diri; (5) keluwesan; (6) rasa ingin tahu; dan (7) kerja sama (Lestari et al., 2015).
Penelitian yang
relevan :  Haji, S., Yumiati, Y., & Zamzaili, Z. (2019). Improving Students’ Productive Disposition through Realistic Mathematics Education with Outdoor Approach.
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 4(2), 101–111.
https://doi.org/10.23917/jramathedu.v4i2.8385
 Minista, L. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Himpunan dengan Strategi Tanya Jawab pada Siswa Kelas VII-4 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan. 8(1), 32–40.
 Nurhamsiah. (2015). Analisis Kesulitan Siswa dalam Mempelajari Bentuk Aljabar Berkaitan dengan Konsep dan Prinsip di SMP.
 Rohimah, S. M., Juandi, D., & Helsa, Y. (2022).
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Science,
Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) terhadap Productive Disposition Siswa SMP di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 42–48.
Lokasi Penelitian : SMPN 1 Sepauk.
Alat Analisis : Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, tes, angket, dan evaluasi. Dan untuk teknik analisis data yaitu uji validitas data, uji asumsi klasik, regresi sederhana, koefisien korelasi (R) , koefisien determinasi (R2) , normalitas, dan uji hipotesis.
Definisi Operasional :  Efektifitas metode tanya jawab adalah ukuran dari tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran dengan penarikan perhatian siswa melalui pertanyaan baik dari guru ke siswa ataupun sebaliknya (Saragih et al., 2022).
 (Nurrahmah, 2018) menyatakan bahwa pandangan positif siswa terhadap matematika dengan melihatnya sebagai suatu hal yang bermakna, logis, bermanfaat, serta berharga merupakan pengertian lain dari productive disposition yang mana indikatornya yaitu : (1) logika; (2) penggunaan dari matematika; (3) sikap; (4) kepercayaan;
dan (5) kegigihan.
Daftar Pustaka  Haji, S., Yumiati, Y., & Zamzaili, Z. (2019). Improving Students’ Productive Disposition through Realistic Mathematics Education with Outdoor Approach.
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 4(2), 101–111.
https://doi.org/10.23917/jramathedu.v4i2.8385
 Karuniawati, D. (2016). Kesulitan Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar Pada Siswa SMP. Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta.
 Lestari, Eka, K., & Yudhanegara, M. R. (2015).
Penelitian Pendidikan Matematika (Vol. 2, Issue 3). PT Refika Aditama.
 Mingkid, G. J., Liando, D., & Lengkong, J. (2017).
Efektivitas Penggunaan Dana Desa Dalam Peningkatan Pembangunan. Eksekutif Jurnal Jurusan Ilmu
Pemerintahan, 2(2), 1–11.
 Minista, L. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Himpunan dengan Strategi Tanya Jawab pada Siswa Kelas VII-4 SMP Negeri 3 Jakarta Selatan. 8(1), 32–40.
 National Research Council. (2001). Adding It Up:
Helping Children Learn Mathematics. The National Academies. https://doi.org/10.17226/982 2
 Nurrahmah. (2018). Analisis Kecakapan Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual. UMM Institutional Repository, 1–23.
 Rai, N. K. (2016). Metode Tanya Jawab Multiarah Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII-E Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 Di SMP Negeri 4 Nusa Penida. 21(1), 1–23.
https://doi.org/10.5281/zenodo.3742532
 Saragih, N. R., Magarita, M., & Saragih, E. E. (2022).
Efektivitas metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama kristen. Jurnal Pendidikan Religius, 4(1), 43–56.
 Setiawan, M. A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia, 3(2), 199.
 Sudjana, N. (2002). Media Pembelajaran. Sinar Baru.
 Fitri, A., Fathoni, M. I. A., & Ilmiyah, N. (2023). Analisis Komunikasi Matematis Siswa Melalui Soal Model PISA pada Era Literasi Digital Pasca Pandemi Covid- 19. Journal of Mathematics Education and Science, 6(1), 75–84.