• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi untuk Pelatihan Sejarah

N/A
N/A
dinanta anan

Academic year: 2024

Membagikan "Kompetensi untuk Pelatihan Sejarah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 10 YOGYAKARTA Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas / Semester : X / 1

Materi Pokok : Pembentukan NKRI

Sub Materi Pokok : terbentuknya pemerintahan dan NKRI Alokasi Waktu : 2 x 45Menit

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan

pemerintahan pertama Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini

3.8.1 Menjelaskan terbentuknya pemerintahan NKRI

3.8.2 Menjelaskan kondisi awal pemerintahan Indonesia

3.8.3 Menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia pada masa awal kemerdekaan 4.8 Menalar peristiwa pembentukan

pemerintahan Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan

kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

4.8.1 Menyajikan hasil penalaran peristiwa pembentukan pemerintahan Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dalam bentuk pop- up book berupa peta wilayah NKRI pada awal kemerdekaan.

C. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:

1. Menjelaskan proses pengesahan UUD dan pemilihan presiden-wakil presiden secara ringkas dan tepat.

2. Menjelaskan proses pembentukan departemen dan pemerintahan daerah dengan tepat 3. Menjelaskan proses pembentukan KNIP dengan ringkas dan tepat.

4. Menyajikan hasil penalaran peristiwa pembentukan pemerintahan Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dalam bentuk pop-up book berupa peta wilayah NKRI pada awal kemerdekaan.

D. Materi Pembelajaran:

Terbentuknya pemerintahan dan NKRI

- menjelaskan proses terbentuknya pemerintahan NKRI - menjelaskan kondisi awal pemerintahan Indonesia

(2)

- menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia pada masa awal kemerdekaan E. Metode Pembelajaran:

1. Metode Pembelajaran : diskusi, Tanya jawab dan penugasan 2. Model pembelajaran : jigzaw

3. Pendekatan : scientifik learning

F. Media dan Alat Pembelajaran Media:

1. Powerpoint tentang terbentuknya pemerintahan dan NKRI

2. Gambar tentang sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945, pelantikan KNIP 3. Buku yang berkaitan dengan terbentuknya pemerintahan dan NKRI

Alat:

4. Laptop 5. LCD projector G. Sumber Belajar

1. Gottschalk, Louis diterjemahkan Nugroho Notosusanto. 1986. Mengerti Sejarah.

Jakarta: UI Press

2. Hugiono,dkk.1987. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Bina Aksara.

3. Mustopo, M. Habib.2004. Sejarah Untuk kelas 1 SMA. Jakarta: Yudistira

4. Badrika, I Wayan. 2005. Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Jilid 1.

Jakarta: Erlangga

5. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1865264-hakikat-dan-ruang-lingkup- sejarah/

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Abstraksi

Waktu Pendah

uluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

 Peserta didik ditampilkan gambar tentang persidangan PPKI tanggal 18 agustus 1945 dan pelantikan KNIP

 Peserta didik diminta untuk menganalisis gambar tersebut

 mendorong peserta didik untuk bertanya tentang sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru saja ditayangkan.

 Beberapapertanyaan yang muncul yang relevan dan signifikan kaitannya dengan topik

pembelajaran akan didiskusikan di dalam kelompok

5 menit

Kegiata

n Inti  Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang secara heterogen. model jigsaw. Anggota no. 1 dan anggota kelompok no.

2 mendapat tugas membahas tentang pengesahan UUD dan pemilihan presiden-wakil presiden.

Anggota no. 3 dan 4 mendapat tugas membahas

75 menit

(3)

pembentukan departemen dan kabinet RI, anggota 5 dan 6 bertugas membahas pembentukan KNIP.

 setiap anggota yang bernomor sama berkumpul untuk mendiskusikan materi yang menjadi tanggungjawabnya. Jadi anggota no. 1 berkumpul dengan anggota no. 1 membahas tentang pengesahan UUD dan Pemilihan presiden-wakil presiden, demikian seterusnya untuk no. 2 dengan no. 2, no3 dengan no. 3.

Kumpulan peserta didik yang bernomor anggota sama dengan tugas yang sama ini kemudian dikenal dengan sebutan kelompok pakar (expert group). Sedang kelompok asli yang beranggotakan mungkin enam, mungkin lebih, mungkin kurang dari enam itu dinamakan home teams. Dengan demikian ada kelompok pakar yang membahas proses pengesahan UUD dan pemilihan presiden-wakil presiden (dua kelompok), kelompok pakar yang membahas pembentukan departemen dan kabinet (dua kelompok), dan ada kelompok pakar yang membahas pembentukan KNIP (dua kelompok).

 Setelah kelompok pakar selesai mendiskusikan dan merumuskan materi yang menjadi tugasnya kemudian kembali ke home teams.

 Kelompok home teams kemudian mendiskusikan hasil kajian yang diperoleh dari kelompok pakar.

Dengan demikian di kelompok home teams itu dapat memahami topik pelajaran “Pembentukan NKRI”. Kemudian beberapa kelompok home teams dapat ditampilkan untuk memberikan presentasi agar memperkaya materi pelajaran yang sedang dikaji, bila waktu cukup semua home teams bisa tampil.

 Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang dipelajari

 Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja

berlangsung, misalnya :

1. Jelaskan proses terpilihnya presiden-wakil presiden RI yangpertama?

2. Apa tugas dan peran KNIP waktu itu?

Penutu

p  Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menemukan nilai - nilai apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik yang dipelajari

 Peserta ditugaskan untuk membuat peta wilayah Indonesia pada masa awal kemerdekaan.

 Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam.

10 menit

(4)

I. Penilaian Hasil Belajar

a. Jenis dan Teknik Penilaian:

1) Jenis penilaia aspek Sikap dengan Teknik Pengamatan/observasi.

2) Jenis penilaian aspek pengetahuan dengan Teknik Tes tertulis.

b. Bentuk Instrumen Penilaian 1) Penilaian Sikap

a) Bentuk : Pengamatan sikap (tercatat dalam Jurnal Penilaian sikap) b) Instrumen : mengkomunikasikan, mendengarkan, berargumentasi, dan

berkontribusi

2) Penilaian Pengetahuan a) Bentuk : tes tertulis b) Instrumen : essai 3) Penilaian Keterampilan

a) Bentuk : Lembar Pengamatan Diskusi dan Presentasi b) Instrumen : relevansi, kelengkapan dan keabsahan.

Yogyakarta , 18 mei 2017

Guru Mata Pelajaran

ANGGI FEBRIANTO, S.Pd

(5)

LAMPIRAN 1 Materi ajar

Lampiran 2

Penilaian Pengetahuan:

Kisi-kisi Soal Mata Pelajaran : Sejarah (wajib)

Kelas/ Semester : X/1 Bentuk Soal : Uraian Jumlah Soal : 5 butir

Tujuan Pembelajaran Indikator No.

Soal 5. Mendefinisikan pengertian

berfikir kronologis dalam peristiwa sejarah

6. Menjelaskan tujuan dibuatnya kronologis dalam sejarah

7. Membedakan kronologis dengan kronik dan periodesasi

8. Menganalisis contoh – contoh berfikir kronologis dalam peristiwa sejarah

9. Mendefinisikan pengertian berfikir kronologis dalam peristiwa sejarah

10.Menjelaskan tujuan dibuatnya kronologis dalam sejarah

11.Membedakan kronologis dengan kronik dan periodesasi

12.Menganalisis contoh – contoh berfikir kronologis dalam peristiwa sejarah

1

2 3, 4

5

SOAL

(6)

Kerjakan Soal-soal dibawah ini :

No. Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan berfikir kronologis!

2. Jelaskan tujuan dibuatnya kronologis dalam sejarah!

3. Jelaskan perbedaan antara kronologis dengan kronik!

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan periodesasi!

5. Buatlah kronologis terjadinya peristiwa proklamasi!

Kunci Jawaban:

1. Kronologi adalah istilah yang artinya diambil dari bahasa Yunani chronos yang artinya waktu dan -logi yang artinya ilmu maka disimpulkan kronologi adalah ilmu yang mempelajari waktu atau sebuah kejadian pada waktu tertentu. Kronologi berarti suatu proses yang dilakukan untuk mengungkapkan suatu peristiwa secara sistematis berdasarkan urutan waktu suatu proses yang dilakukan untuk mengungkapkan suatu peristiwa secara sistematis berdasarkan urutan waktu

2. Tujuan kronologis adalah :

a. agar penyusunan berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentu tidak tumpang tindih atau rancu dengan metode lainnya.

b. mengurutkan waktu kejadian dari peristiwa sejarah sehingga tidak berlangsung secara loncat-loncat .

3. kronologi : Kronologi berarti suatu proses yang dilakukan untuk mengungkapkan suatu peristiwa secara sistematis berdasarkan urutan waktu suatu proses yang dilakukan untuk mengungkapkan suatu peristiwa secara sistematis berdasarkan urutan waktu

kronik : fakta kronologis berupa daftar angka tahun dengan pernyataan peristiwa yang memberikan bahan kepada para peneliti untuk mendapat penafsiran yang saling berhubungan.

4. Pengelompokkan atau pembabakan peristiwa sejarah

5. Peristiwa proklamasi Tanggal 6 agustus 1945 kota Hiroshima di Jepang di bom oleh Amerika Serikat.Tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI diganti menjadi PPKI untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.Tanggal 9 agustus 1945 bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.Tanggal 10 agustus 1945 Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa jepang telah menyerahakn diri kepada pihak sekutu. Tanggal 12 agustus 1945 melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, jepang mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia yang direncanakan pada tanggal 24 Agustus 1945Tanggal 16 agustus 1945 Soekarno dan Hatta dibawa ke rengasdengklok untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Atas jaminan Ahmad Soebarjo kemudian Soekarno dan Hatta dikembalikan lagi ke Jakarta. Tanggal 17 agustus 1945 dinihari, tiga tokoh (Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebarjo) merumuskan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda dengan berbagai perubahan kemudian teks diketik oleh Sayuti Melik. Setelah selesai menyusun teks kemudian Soekarno membacakan di depan para pemuda yang saat itu hadir di rumah Soekarno Jl Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Timur jam 10:00 WIB.

Skor Penilaian Tes Tertulis

No. Soal Skor Maksimal

1 10

2 10

3 10

4 10

(7)

5 25

6 35

Jml Skor Maksimal 100

Lampiran 3

Penilaian Keterampilan:

RUBRIK OBSERVASI

KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK

Mata Pelajaran : Sejarah (wajib) Tahun Pelajaran : 2017/2018 Kelas / Semester : X / 1 Waktu Pengamatan :

Pertemuan 3 KD 3.1

NO Nama Peserta Didik

Mengkomuni kasikan

1-4

Mendengar kan 1-4

Berargumen tasi 1-4

Mengemuk akan pendapat 1-

4

Jumla h Skor

1 2 3 4 5 6

Keterangan:

NA: Jumlah skor yang diperoleh

NA = Jumlah Skor Maksimal

= 100

(8)

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Keterangan :

Nilai = Jumlah skor dibagi 4

a. Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.

b. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan

gagasannya.

c. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.

d. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.

e. Kriteria

Skor rentang antara 1-4

4 = Amat Baik.

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

(9)

Lampiran 4

Penilaian Keterampilan:

RUBRIK OBSERVASI KEGIATAN PRESENTASI

Mata Pelajaran : Sejarah (wajib) Tahun Pelajaran : 2017/2018 Kelas / Semester : X / 1 Waktu Pengamatan :

NO Nama Peserta Didik

Menjelaskan 0-100

Memvisualkan 0-100

Merespon 0-100

Jumlah Skor 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

(10)

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Keterangan :

a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.

b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.

c. Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.

d. Kriteria

Skor rentang antara 0-100

91 – 100 = Amat Baik.

81-90 = Baik

75-80 = Cukup

0-74 = Kurang

(11)

Penilaian Keterampilan Instrumen penilaian proyek

Buatlah video mengenai perbedaan kronologi, kronik, dan periodesasasi! Lembar Penilaian

Mata Pelajaran : Sejarah (wajib) Tahun Pelajaran : 2017/2018 Kelas /

Semester : X / 1 Waktu Pengamatan :

NO Nama Peserta Didik Relevansi 0-100

Kelengkapan 0-100

Kebahasaan 0-100

Isi 0-100

Jumlah Skor 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

(12)

26 27

Nilai = Jumlah skor dibagi 4 Keterangan :

a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.

b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.

Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).

Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.

Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).

c. Kriteria

Skor rentang antara 0 – 100

0 – 74 = Kurang • 81 – 90 = Baik

75 – 80 = Cukup • 91 – 100 = Amat Baik

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Inti yang dicapai : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai

Diskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan pengetahuan, Keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk Menerapkan UUJK, Keselamatan dan

Daftar periksa dokumen yang diperlukan untuk pelatihan calon asesor

Dokumen ini membahas tentang kompetensi dan indikator pencapaian yang diperlukan untuk keberhasilan belajar di Sekolah MTs Serpong Mata Pelajaran

Dokumen ini membahas tentang kompetensi yang diperlukan siswa untuk sukses dalam belajar Bahasa Indonesia di kelas/semester VII/Ganjil tahun ajaran

Dokumen ini membahas tentang kompetensi yang diperlukan siswa untuk belajar agama Islam dan Buddi Pekertti di SD/MI kelas

Dokumen ini membahas teori komunikasi organisasi sebagai kerangka konseptual untuk menganalisis, memahami, dan merancang strategi komunikasi yang efektif dalam konteks

Daftar periksa dokumen yang diperlukan untuk pelatihan calon asesor