PABRIK PUPUK ZA (AMONIUM SULFAT) DARI AMONIAK DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI
Disusun oleh :
Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Danawati Hari Prajitno, M. Pd NIP. 19510729 198603 2 001
SIDANG TA 2011
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS
Renata Permatasari 2308 030 013
Friska Rachmatikawati 2308 030 014
Pupuk ZA (Zwavelzure Amoniak) adalah pupuk kimia buatan yang digunakan
sebagai sumber hara nitrogen dan belerang bagi tanaman.
DEFINISI
Sesuai dan aman untuk berbagai jenis tanaman
Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen Meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan
(pada tanaman padi)
Berperan penting pada pembuatan zat gula
(Agung, 2009)
MANFAAT & KEUNGGULAN PUPUK ZA
Mampu meningkatkan serapa unsur hara S, P dan K
Ketahanan Pangan Nasional
Peningkatan Produksi Pertanian & Perkebunan
Peningkatan Kebutuhan Pupuk
dalam Negeri Pendirian Pabrik
Pupuk ZA
ALASAN PENDIRIAN PABRIK
Sumber : BPS 310221000 dan PT. PUSRI, Indonesian Commersial Newsletter – September 2008
Tahun Konsumsi (ton/tahun)
Produksi (ton/tahun) 2004
2005 2006 2007 2008
667318 476.000 551.000 700.000 725.000
572.599 644.320 625.000 641.000 650.000
DATA KONSUMSI DAN PRODUKSI
PUPUK ZA
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
AMONIAK
PT. Pupuk Kalimantan Timur dengan
kapasitas sebesar 1,85 juta ton/tahun dan PT.
Petrokimia Gresik dengan kapasitas sebesar 445.000 ton/tahun
ASAM SULFAT
PT Petrokimia Gresik dengan kapasitas sebesar 600.000 ton /tahun
LOKASI PABRIK
Lokasi pendirian pabrik : Paciran, Lamongan, Jawa Timur
dengan kapasitas produksi 112.000 ton/tahun (340.000 kg/hari) dan akan didirikan pada
tahun 2014
Dasar Pertimbangan
Lokasi berdekatan dengan pabrik pemasok bahan baku (amoniak dan asam sulfat)
Ketersediaan sumber air sebagai utilitas
Terdapat pelabuhan bongkar muat
Lokasi berdekatan dengan konsumen pupuk
MACAM PROSES PEMBUATAN PUPUK ZA
1. Proses Merseburg
2. Proses Sintesis Caprolactam 3. Proses Netralisasi
(Ullman, 2003)
PERBEDAAN
MASING – MASING PROSES
Parameter Proses Merseburg Proses Sintesis
Caprolactam Proses Netralisasi 1. Aspek Teknis
a. Proses Batch Kontinyu Kontinyu
b. Konversi
c. Kandungan ZA dalam larutan induk
98 % - 99,5%
25 % 35 – 40% 40%
2. Kondisi Operasi
a. Suhu (oC) 65 – 73 - 105 – 106
b. Tekanan Vakum - 1 atm
c. Waktu Operasi
(jam) 6 - ± 4
3. Modal dan Bahan Baku
a. Bahan baku NH3, CO2, gypsum, H2O, H2SO4
Hasil samping pembuatan caprolactam berupa larutan amonium
sulfat
NH3, H2SO4 (reaktan murni) b. Ketersediaan bahan
baku Dalam negeri Impor Dalam negeri
c. Jumlah bahan
yang dibutuhkan Banyak Sedikit Sedikit
d. Modal Besar Besar Sedang
Pada pabrik ini, proses yang digunakan adalah proses netralisasi menggunakan bahan baku amoniak dan asam sulfat (reaktan murni).
Proses ini lebih mudah, cepat, memiliki konversi yang tinggi dan menggunakan bahan baku yang mudah di dapat.
PROSES TERPILIH
SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUNJANG
AMONIAK (BAHAN BAKU)
Kadar NH3 99,00- 99,50%.
Temperatur 1°C
Tekanan 3,5 - 4 kg/cm2.g
Kadar H2O 1,0 % max.
ASAM SULFAT (BAHAN BAKU)
Kadar H2SO4 98,0-99,5% (berat)
Kadar H2O 0,2-2,0% (berat)
Temperatur 34°C
Tekanan 5,0 kg/cm2.g URESOFT 150 (BAHAN PENUNJANG)
Digunakan sebagai anti caking
TAHAP PENGUAPAN
TAHAP PENAMPUNGAN PRODUK
TAHAP PENGERINGAN TAHAP PEMISAHAN TAHAP NETRALISASI
TAHAP PENYERAPAN (SCRUBBING)
Uap NH3
Mother Liquor
FLOW DIAGRAM
NH3 (l) H2SO4 (l))
Udara Panas
UTILITAS
Air sanitasi = 20,23 m
3/ hari Air pendingin = 441,93 m
3/ hari Air umpan boiler = 16,36 m
3/ hari Air proses = 3,61 m
3/ hari Total kebutuhan air = 482,11 m
3/ hari
Kebutuhan Air di Pabrik Pupuk ZA :
Flowsheet Utilitas Air Sungai
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Area Unit Alat Pelindung
Pengolahan Awal
Vaporizer • Safety head
• Masker
• Sarung tangan
• Sepatu karet
• Baju Pelindung Proses Utama Saturator
Centrifuge
• Safety head
• Masker
• Sarung tangan
• Sepatu karet
• Ear Plug
• Google eye
Tahap akhir Dryer • Safety head
• Masker
• Sarung tangan
• Sepatu karet
INSTRUMENTASI dan PENGENDALIAN PROSES
Area Unit IPP
Pengolahan Awal
Vaporizer ( V-120 ) • Pressure Control
• Flow Control
Proses Utama Saturator (R-210)
Centrifuge (H-220)
• Temperature Control
• Flow Control
• Level Control
• Flow Control
Tahap akhir Dryer (B-310) • Temperature Control
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI KIMIA
Dalam pabrik pupuk ZA ini selama proses produksi menghasilkan limbah :
Wet Cyclone Tangki Penampung
Debu ZA
1. Limbah Gas
Sumber : debu RD yang terikut keluar bersama udara
Wash Water
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI KIMIA
2. Limbah Cair
Sumber :
flushing peralatan yang dilakukan secara berkala dan oli dari oil separatorNetralisasi Sump
tank
Kolam Aerasi
Ca(OH)2
Penambahan bakteri
Equalizer/
Pengendapan
PUPUK ZA (Zwavelzure Amoniak)
Nama Lain : Amonium sulfat
Rumus Molekul : (NH4)2SO4
Massa Atom : 132,1
Densitas : 1,769 g/cm3 (20oC)
Kadar nitrogen (% N) : 20,8 min
Kadar sulfur (% S) : 23,8 min
Kadar H2O (% H2O) : 1 maks.
Ukuran butiran : 30 mesh
Penampilan : Kristal berwarna putih
SPESIFIKASI PRODUK UTAMA
KESIMPULAN
Kapasitas pabrik pupuk ZA sebesar = 340.000 kg/hari, dengan bahan baku :
Amoniak (NH3) = 88.677 kg/hari Asam sulfat (H2SO4)= 257.280 kg/hari
Total kebutuhan air pabrik pupuk ZA = 482,11 m3/hari
Macam limbah yang dihasilkan :
• Limbah cair yang berasal dari flushing berkala yang dilakukan pada peralatan.
• Limbah gas yang berasal dari unit pengeringan.