Bangsa Indonesia pada saat berdiri telah setuju dan berkomitmen untuk hidup berbangsa dan bernegara dengan satu falsafah, yaitu Pancasila. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang diyakini akan mampu mewujudkan bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa yang maju, berdaulat, adil dan mamur, tentu tidak lari dari rahmat Tuhan yang Maha Esa.
Untuk menjadi bangsa yang besar di dalam lingkup pergaulan dunia, maka nilai-nilai luhur Pancasila harus kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terombang-ambing dengan falsafah lain selain Pancasila, sehingga seluruh bangsa Indonesia haruslah konsisten dan konsekuen melaksanakan nilai-nilai Pancasila, serta membuang jauh berbagai ideologi asing yang masuk di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Generasi muda di Indonesia memiliki andil yang besar dalam pengaplikasian dan pengamalan ideologi Pancasila di masyarakat, karena generasi mudalah yang masih berkobar-kobar semangat jiwa mudanya, termasuk saya sebagai generasi muda bangsa yang memiliki cita-cita untuk pengamalan Pancasila di berbagai sektor kemasyarakatan guna mengangkat harkat dan martabat Indonesia menuju kemajuan Indonesia di dunia.
Pancasila dinilai sebagai dasar negara yang memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik dan relevan.
Hal ini dikarenakan nilai-nilai Pancasila berakar dari peradaban nenek moyang bangsa Indonesia.
Peradaban nenek moyang menjadi motivasi dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan, mulai dari kehidupan bermasyarakat hingga bernegara. Pancasila merupakan dasar negara yang satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisahkan. Setiap sila dalam Pancasila saling berhubungan satu sama lain.
Sila pertama Pancasila berkaitan dengan sila kedua, sila kedua berkaitan dengan sila ketiga, dan seterusnya. Dengan begitu, penerapan Pancasila harus dilaksanakan secara keseluruhan, tidak terpisah- pisah. Keterkaitan antara satu sila dengan sila lainnya menjadikan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan yang berdiri tegak dan kokoh.
Pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat adalah hal yang perlu diperhatikan dan disadari oleh setiap warga Indonesia agar tidak terjadi sesuatu yang merugikan negara seperti perpecahan. Pancasila hadir sebagai ideologi bangsa yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang penting untuk diterapkan dan diimplementasikan dalam lingkungan sekitar. Tanpa nilai-nilai Pancasila, setiap masyarakat tidak mempunyai pedoman untuk hidup berbangsa dan bernegara di tengah lingkungan Indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya ini. Pancasila hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan tuntunan serta tuntutan yang harus dipegang dan dijalankan oleh setiap masyarakat di Indonesia. Tanpa berpedoman pada Pancasila, sangat mungkin akan terjadinya hal-hal buruk seperti perpecahan di antara masyarakat Indonesia, seperti yang pernah terjadi di Indonesia . Kasus-kasus perpecahan yang mengakibatkan konflik berkepanjangan karena kurangnya kesadaran akan pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila. Makna masing-masing sila dalam Pancasila diuraikan sebagai berikut :
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sepanjang sejarah Nusantara dari awal hingga sekarang sarat dengan kepercayaan di antara masyarakat Nusantara. Dimulai dari kepercayaan animisme dan dinamisme pada masa prasejarah, Penyebaran agama Hindu Budha, masuknya agama Islam dan Kristen, serta kepercayaan masyarakat lokal lainnya di
Nusantara. Pada masa kini, masyarakat Indonesia terbagi atas berbagai agama dan kepercayaan sesuai hati nurani masing-masing masyarakat. Makna dari sila ini adalah masyarakat Indonesia terdiri dari banyak kepercayaan agama dan setiap masyarakat Indonesia memercayai adanya Tuhan yang maha kuasa. Sila ini juga memiliki makna bahwa setiap masyarakat Indonesia harus menghormati dan menghargai agama dan kepercayaan masyarakat lainnya terciptanya lingkungan bermasyarakat yang toleran antar umat beragama.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Untuk menciptakan ketentraman di antara masyarakat Indonesia, perlu adanya rasa hormat di antara masyarakat tersebut. Oleh karena itu perlu adanya rasa kesetaraan derajat di antara masyarakat Indonesia sehingga terciptanya rasa menghargai sesama masyarakat. Dengan itu, masyarakat dapat hidup dengan tentram, aman, dan nyaman. Makna dari sila ini adalah, masyarakat harus menumbuhkan rasa hormat dan kemanusiaan terhadap sesamanya agar terciptanya kerukunan antar masyarakat dan mencerminkan sosok masyarakat yang beradab. Sila ini juga mengajak kita untuk membela keadilan dan kebenaran, serta bekerja sama dalam menciptakan kedamaian dan kerukunan dalam masyarakat.
Persatuan Indonesia
Persatuan di antara masyarakat Indonesia sangat penting dalam kelangsungan kebermasyarakatan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, persatuan di Indonesia sangat patut kita rawat dan jaga. Tanpa adanya persatuan di antara masyarakat Indonesia, kelangsungan Indonesia akan terancam dan akan terjadi disintegrasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sila ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepankan kesatuan, persatuan, dan kepentingan bersama serta kepentingan negara dibandingkan kepentingan individu. Sila ini juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk rela berkorban demi negara tercintanya untuk kepentingan bansa dan negara, serta menumbukan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan
Maknanya adalah manusia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama. Dalam menggunakan hak-haknya, ia menyadari perlu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat. Dalam mengambil sebuah keputusan di berbagai ruang lingkup, baik pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan yang harus diambil. Pada sila ini kita diajak untuk mengambil pilihan yang mengedepankan tujuan bersama serta menyelesaikan masalah yang ada dengan cara musyawarah maupun berdiskusi. Dengan berdiskusi dan bermusyawarah tadi kita dapat menemukan dan menyelesaikan berbagai masalah di keseharian masyarakat Indonesia.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Maknanya adalah kita sebagai masyarakat negara Indonesia diajak untuk dapat selalu bersikap dengan adil di segala aktivitas yang dilakukan, dalam pengambilan keputusan yang harus disepakati bersama dengan melakukan gotong royong. Selain dari itu, kita juga harus dapat memiliki keseimbangan antara hak serta kewajiban sebagai warga negara Indonesia dengan menghormati hak yang orang lain miliki dan tetap menjalankan kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia.
Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa. Oleh karena itu, Pancasila diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Pancasila berperan
sebagai pengatur sikap dan tingkah laku orang Indonesia masing-masing dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama), hubungannya dengan sesama manusia (sila kedua), dengan tanah air dan nusa bangsa Indonesia (sila ketiga), dengan kekuasaan dan pemerintahan negara (sila keempat), dan dengan negara sebagai kesatuan dalam rangka realisasi kesejahteraan (sila kelima). Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak berbeda, namun dalam tiga buah Undang-Undang Dasar yaitu dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia taun 1945, dalam mukadimah konstitusi Republik Indonesia Serikat, dan dalam mukadimah Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia taun 1950, Pancasila tetap tercantum di dalamnya. Pancasila yang selalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu dan menjadi pegangan bersama pada saat-saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap ekosistem bangsa kita, merupakan bukti sejarah bahwa ia Pancasila memang selalu dikehendaki oleh bangsa Indonesia sebagai dasar kehormatan Indonesia, yaitu sebagai dasar negara, hal ini karena telah tertanam dalam kalbunya rakyat dan dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila ini dapat dijadikan kerangka refleksi jati diri ketika nilai-nilai Pancasila dapat semakin dipercaya. Nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dalam berbagai hal.
PENUTUP
Ada dua kata kunci dalam memandang pancasila. Petama, Pancasila meruapakan kesepakatan bersama untuk dijadikan falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Kedua, untuk mewujudkan cita-cita luhur dan para pendiri bangsa, haruslah kita melaksanakan pancasila secara murni dan konsekuen. Kedua kunci ini harus dipahami dan dihayati seluruh anak bangsa untuk tetap mempertahankan eksistensi bangsa dan Negara Indonesia dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai dan banggakan.
Pancasila bukan hanya dijadikan sebagai ideologi bangsa Indonesia dan sebagai pajangan belaka, namun juga dijadikan sebagai pandangan dan pedoman hidup setiap masyarakat yang ada di tanah Indonesia.
Nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang beraneka ragam dan dari latar belakang yang berbeda-beda.
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari kegiatan-kegiatan sederhana yang menggambarkan hadirnya nilai-nilai Pancasila tersebut dalam masyarakat. Bagimana saya sebagai generasi muda di Indonesia menjadikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam mencapai cita-cita pribadi, keluarga dan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.