• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN INTEGRASI PENERAPAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN HIDUP DALAM KURIKULUM

N/A
N/A
Wilda Elsiana

Academic year: 2023

Membagikan "PANDUAN INTEGRASI PENERAPAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN HIDUP DALAM KURIKULUM"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Adiwiyata: Penghargaan yang diberikan oleh pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan kepedulian lingkungan dan budaya di sekolah. Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan atau bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan atau kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, dan/atau lingkungan hidup pada umumnya. Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD): Salah satu dokumen yang wajib diserahkan secara rutin setahun sekali oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi dan Kementerian Lingkungan Hidup.

Dokumen ini memuat informasi keadaan lingkungan hidup dan informasi lingkungan hidup seperti keanekaragaman ciri ekologi, sebaran penduduk, sebaran potensi sumber daya dan kearifan lokal. Gerakan Peduli Lingkungan dan Budaya di Sekolah (Gerakan PBLHS): Aksi kolektif sekolah secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan dalam penerapan Perilaku Ramah Lingkungan (PRLH). Identifikasi potensi dan permasalahan lingkungan hidup (IPMLH): pemetaan potensi dan permasalahan lingkungan hidup sekolah dan lokal/regional, dengan mempertimbangkan permasalahan lingkungan hidup global.

Pendidikan lingkungan hidup (PLH): upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan tindakan kepedulian individu, komunitas, organisasi dan berbagai pihak terhadap permasalahan lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang. Penerapan perilaku ramah lingkungan (Penerapan PRLH): sikap dan tindakan warga sekolah untuk menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.

KATA PENGANTAR

Menjaga Alam Menjaga Peradaban dan Kebudayaan

Indonesia

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

TUJUAN

SASARAN

LANDASAN HUKUM

PELAKSANA

PENDOKUMENTASIAN

IPMLH

PENGERTIAN IPMLH

Berbagai permasalahan terkait lingkungan hidup yang ada di dalam dan sekitar sekolah yang berdampak pada ketidaknyamanan dan kesehatan warga sekolah dan lingkungan sekitar, misalnya lokasi sekolah yang tidak mematuhi peraturan lingkungan hidup, lahan sempit, struktur tanah gambut/tanah liat/pasir/berbatu sulit dibangun. untuk resapan air atau untuk menanam, dekat pasar/pabrik/TPS/TPA, selalu tergenang saat banjir, kekurangan air/air buangan akibat kebocoran di kamar mandi/tempat cuci tangan, mati listrik/pemborosan listrik akibat tidak menggunakan LED/lalai mengemudi, tidak adanya TPS/Bank Sampah dan lain sebagainya disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing. Kearifan lokal dan aspek seni, budaya (termasuk pangan lokal) dan adat istiadatnya terinspirasi dan terinspirasi oleh lingkungan/alam semesta. Bencana alam dan bencana akibat ulah manusia meliputi krisis iklim/air/energi/pangan, hujan asam, penipisan lapisan ozon, dan lain-lain.

MENGAPA IPMLH PENTING?

TAHAPAN KEGIATAN

Mengumpulkan data dan informasi terkait potensi dan masalah lingkungan hidup sekolah dan lingkungan sekitarnya, daerah dan global melalui proses

Menuangkan hasil temuan potensi dan masalah lingkungan hidup melalui beragam penyajian

Peta pikiran menggunakan resep 5W1H (di mana, apa yang ada, apa manfaatnya, bagaimana kondisi/kronologi/sejarahnya, apa penyebabnya, apa dampaknya, apa upaya/solusinya) potensi dan permasalahan lingkungan hidup. Metode ini bermanfaat dalam mempersiapkan pengelolaan mitigasi adaptasi lingkungan dan pembelajaran kolaboratif dan kontekstual (lingkungan). Berikut beberapa contoh pendokumentasian proses pelibatan klien dalam pengumpulan data dan berbagai alternatif pemaparan IPMLH yang diterapkan sekolah.

Berikut contoh dokumentasi proses pelibatan siswa dalam pengumpulan data IPMLH melalui pemetaan pikiran dan kompas keberlanjutan oleh guru dan masyarakat. Sekolah IPMLH dapat dilengkapi dengan data pendukung, misalnya data jumlah/jenis: pohon atau tanaman, timbulan sampah; fasilitas sanitasi, konsumsi listrik dan data terkait lainnya.

Gambar 4 Kompas Keberlanjutan  Sumber: AtKisson Inc  Gambar 3 Alur Mind Map  Sumber: Analisis Tim, 2020
Gambar 4 Kompas Keberlanjutan Sumber: AtKisson Inc Gambar 3 Alur Mind Map Sumber: Analisis Tim, 2020

Pelibatan semua pihak adalah

Bidang Lingkungan Hidup

PENGERTIAN EDS SECARA UMUM

MENGAPA EDS BIDANG LINGKUNGAN HIDUP PENTING?

34; Perencanaan program dan pelaksanaan rencana kerja sekolah ditinjau dan dirumuskan ulang secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan yang ada di masyarakat.” Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Mutu Pendidikan menjelaskan bahwa: “Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi proses pelaksanaan kepuasan mutu yang telah dilaksanakan merupakan bagian dari siklus sistem penjaminan mutu internal di sekolah dasar.” dan pendidikan menengah (SPMI-Dikdasmen)”. EDS yang akurat dan terukur memudahkan pihak-pihak dalam melihat potret kondisi mutu di sekolah serta berguna dalam memutuskan program dan kegiatan gerakan PBLHS dan PRLH.

Menyediakan dokumen standar atau capaian mutu pendidikan (dokumen prestasi yang dimiliki tim manajemen sekolah dan guru serta tenaga pengajar lainnya). Mengundang para guru dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengkaji secara menyeluruh standar mutu atau peraturan yang berkaitan dengan mutu pendidikan. Langkah ini penting dilakukan karena memberikan kesadaran bahwa muatan lingkungan hidup telah menjadi bagian atau ruang lingkup kurikulum;

Mengajak para guru untuk mencermati dokumen pengelolaan dan pembelajaran, bersama-sama mengkaji dan mengevaluasi apakah dokumen dan kebijakan serta tugas atau program sekolah memuat atau mengakomodasi permasalahan lingkungan hidup yang ditemukan selama kegiatan IPMLH. Oleh karena itu, hasil dan dokumen kinerja IPMLH penting untuk dibandingkan dalam satu meja kerja (lihat gambar 15). Hasil EDS atau penilaian yang jujur ​​akan menjadi basis data yang valid bagi perencanaan dan penyusunan pengelolaan dan pembelajaran pada satuan pendidikan (RKJM, RKAS, KTSP, RPP dan program lainnya termasuk Rencana Gerakan PBLHS dan Implementasi PRLH).

Jika langkah-langkah di atas dilakukan dengan baik dan benar, maka sekolah dapat menilai secara akurat kekuatan dan kelemahan kinerjanya. Contoh ilustrasi di atas hanyalah contoh proses dan penulisan laporan hasil EDS, sebaiknya dijelaskan lebih lanjut secara detail dan terukur. Keuntungan membandingkan hasil IPMLH dengan EDS adalah dapat mengetahui sejauh mana kesesuaian kualitas kinerja sekolah dengan karakteristik regional dan lingkungan, dinamika global, dan satuan pendidikan.

Gambar 14 Ilustrasi Dokumen yang harus disiapkan oleh sekolah  Sumber: Analisis Tim, 2020
Gambar 14 Ilustrasi Dokumen yang harus disiapkan oleh sekolah Sumber: Analisis Tim, 2020

Rencana Gerakan PBLHS disusun sesuai kondisi dan kesepakatan

IPMLH dan EDS

RENCANA GERAKAN

PBLHS

PENGERTIAN RENCANA GERAKAN PBLHS

MENGAPA RENCANA GERAKAN PBLHS PENTING?

Memastikan laporan Rencana Aksi PBLHS merupakan kegiatan yang selaras dan berkelanjutan dengan IPMLH dan EDS/assessment. Memindahkan atau copy paste hasil IPMLH di sekolah dan lingkungannya, secara regional dan global pada tabel Rencana Gerakan PBLHS (lihat gambar 17); Kegiatan berdampak pada perubahan pelaksanaan MSP bagi warga sekolah dan perubahan kondisi fisik lingkungan hidup (peningkatan kualitas lingkungan hidup);

Berikut contoh laporan rencana gerak PBLHS berdasarkan hasil IPMLH dan laporan hasil EDS (kolom waktu tidak diisi untuk menghemat tempat). Kolom waktu dan isian lain pada kolom disesuaikan dengan kesepakatan masing-masing satuan pendidikan. Format laporan pergerakan PBLHS di atas sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 53 dari tahun 2019, namun disesuaikan dengan laporan belanja anggaran triwulanan.

Bagi satuan pendidikan yang telah mendapatkan sosialisasi sistem penjaminan mutu pendidikan dan menjadi sekolah teladan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menggunakan format laporan perencanaan disertai kolom EDS sesuai dengan ketentuan. Menteri Pendidikan. dan Peraturan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2016 yang menyatakan bahwa laporan perencanaan harus disusun berdasarkan EDS.

Gambar 17 Ilustrasi Laporan pada kertas plano yang berisi coretan hasil IPMLH dan EDS untuk  menentukan Rencana Program Kerja
Gambar 17 Ilustrasi Laporan pada kertas plano yang berisi coretan hasil IPMLH dan EDS untuk menentukan Rencana Program Kerja

INTEGRASI

PENERAPAN PRLH DALAM DOKUMEN 1

KTSP

PENGERTIAN DOKUMEN 1 KTSP

MENGAPA DOKUMEN 1 KTSP PENTING?

Review Latar Belakang Dokumen 1 KTSP

Pengembangan atau perubahan kurikulum yang baik pada satuan pelajaran harus dilatarbelakangi oleh alasan atau dasar yang kuat. Potensi dan permasalahan lingkungan hidup yang timbul secara lokal, nasional, dan global serta dampaknya terhadap keberlanjutan pembangunan nasional dan generasi muda Indonesia di masa depan, dapat melatarbelakangi pentingnya gerakan PBLHS dan penerapan PRLH di satuan pendidikan.

Review Landasan Hukum

Review Visi, Misi, Tujuan dan Pengembangan Diri

Berikut contoh penulisan visi, misi, tujuan dan pengembangan diri Visi : Mewujudkan warga sekolah yang beriman, literasi dan berkarakter. Tertibnya lingkungan sekolah yang bersih, teduh, nyaman, sesuai protokol kesehatan, aman dari kecelakaan, ramah anak, dan ramah lingkungan; Tulisan di atas merupakan contoh yang masih perlu disempurnakan sesuai dengan potensi minat peserta didik dan daya tampung masing-masing satuan pendidikan.

Tabel 6 Contoh Penulisan Program Kegiatan Ektrakurikuler
Tabel 6 Contoh Penulisan Program Kegiatan Ektrakurikuler

KTSP merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan

PENERAPAN PRLH DALAM DOKUMEN

PENGERTIAN RPP

MENGAPA RPP PENTING?

  • Siapkan dan pajang hasil IPMLH
  • Siapkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Penilaian dan Taxonomy Blooms
  • Tentukan Tujuan dan Strategi Pembelajaran 4. Siapkan Standar Kompetensi Dasar (KD) setiap
  • Buat Analilis Kompetensi Dasar (KD)
  • Contoh pemetaan KD Kelas V yang dapat dikaitkan dengan Penerapan PRLH
  • Contoh pemetaan KD K elas VII yang dapat dikaitkan dengan Penerapan PRLH
  • Contoh pemetaan KD Kelas X yang dapat terkait dengan penerpan PRLH Tabel 7 Contoh pemetaan KD Kelas X yang dapat terkait penerapan PRLH

Pilihlah beberapa isu dan permasalahan lingkungan hidup yang paling potensial atau terkini di kawasan atau secara global untuk dijadikan topik utama. Topik utama biasanya merupakan isu yang potensial atau krusial, biasanya berkaitan dengan beberapa aspek atau topik. Menyusun Standar Kompetensi Lulusan (GSC) dan Standar Penilaian serta Standar Penilaian Taksonomi Bloom dan Taksonomi Bloom (untuk menentukan taraf berpikir).

Menyelenggarakan KD-KD dimulai dari mata pelajaran IPA, IPS, Kewarganegaraan, Matematika, Bahasa, dilanjutkan dengan mata pelajaran lainnya. Contoh Peta KD-KD Kelas X yang dapat dikaitkan dengan pelaksanaan PRLH Tabel 7 Contoh Kelas Peta KD-KD di atas merupakan contoh yang dapat dikembangkan lebih lanjut, disesuaikan dengan daya tampung masing-masing satuan pendidikan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di atas merupakan contoh yang dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kapasitas masing-masing satuan pendidikan. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP dan proyek kerjasama yang sesuai dengan konteks lingkungan hidup adalah penetapan KD-KD dan terbukanya seluas-luasnya proyek aksi atau inovasi sesuai potensi minat dan pendapat peserta didik sehingga literasi dan berwatak kritis konstruktif dalam menjaga dan memaksimalkan gerakan peduli dan tindakan budaya lingkungan hidup yang semakin beragam. Sehubungan dengan itu, contoh-contoh aksi dan inovasi tertentu yang tertulis dalam RPP hanyalah contoh bahan atau sumber inspirasi, karya siswa boleh bermacam-macam.

PENUTUP

Daftar Pustaka

TAUTAN INTERNET

Gambar

Gambar  2  di  bawah  ini  merupakan  contoh  gambar  penyajian  data  dan  informasi  IPMLH  menggunakan peta
Gambar 2 Peta Kondisi Sekolah  Sumber: https://bridgewater-school.co.uk
Gambar 4 Kompas Keberlanjutan  Sumber: AtKisson Inc  Gambar 3 Alur Mind Map  Sumber: Analisis Tim, 2020
Gambar 5 Penggunaan Peta Sekolah untuk Menggambarkan IPMLH di Sekolah dan Sekitarnya  Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

TINGKAT KEBISINGAN KLAKSON STANDART PABRIK 3 1 4 0.81 TIDAK STANDART PABRIK 11 2 13 0.62 17 0.66 0.01 Pada Tabel 6 hasil perhitungan

DAFTAR TABEL 1 Confusion matrix table 6 2 Data Twitter yang terkumpul 8 3 Contoh record data berupa Json 8 4 Hasil pelabelan data secara manual 8 5 Hasil pembersihan data 10 6

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.

dfLAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.