MANAJEMEN DATA
Pengenalan SPSS
ERNA VERONIKA
SESI KE 2
KES 506
Sesi 1
Sesi 2
Sesi 3
Sesi 4
Sesi 5
Sesi 6
Sesi
7
Ujian
Tengah Semester
Topik
Sebelum UTS
RPS dan Review Biostatistik
Inferensial
Pengenalan SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Uji Normalitas
Transformasi Data-
Recode Transformasi Data-
Compute Merge dan Select
Sesi 8
Sesi 9
Sesi 10
Sesi 11
Sesi 12
Sesi 13
Sesi
14
Ujian
Akhir Semest er
Topik
Sebelum UAS
Analisis Deskriptif Uji T Dependen dan
Will Coxon Uji T Independen
dan Mann Whitney Uji Anova dan Kruskal Wallis
Uji Chi Square dan
Fisher Exact Uji Korelasi Pearson, Spearman dan
Regresi Sederhana
Review
Capaian
Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat membuka aplikasi
2. Mahasiswa memahami seluruh menu dalam aplikasi
3. Mahasiswa dapat membuka dan menyimpan data
4. Mahasiswa dapat menginput data
Pengenalan SPSS
1. Membuka atau mengaktifkan program SPSS
2. Bebagai jenis jendela yang ada di program SPSS (Data Editor, Output, dll)
3. Membuat Variabel (Name, Type, Lebar, Decimal, Label, Value, etc.)
4. Memasukkan (entry) data pada SPSS 5. Menyimpan (save) file SPSS
6. Membuka (open) File SPSS
7. Membuka file dari program pengolah
data lainnya seperti dBASE
TAMPILAN UTAMA SPSS FOR WINDOWS
Setelah program SPSS dipanggil di layar akan muncul logo SPSS for Windows, tunggulah sesaat hingga logo tersebut
menghilang, maka pada layar monitor akan didapati tampilan utama SPSS
Sistem kerja SPSS for Windows dikendalikan oleh menu (bar menu). Bar menu terletak di sebelah atas dengan urutan dari kiri ke kanan sbb: File, Edit, View, Data, Transform,
Analyze, Graphs, Utilities, Window, Help.
1. File: digunakan untuk membuat file data baru, membuka file data yang telah tersimpan (ekstensi SAV), atau membaca file data dari program lain, seperti dbase, excell dll.
2. Edit: digunakan untuk memodifikasi, mengcopy, menghapus, mencari, dan mengganti data.
3. View: digunakan untuk mengatur tampilan font, tampilan kode/label
4. Data: digunakan untuk membuat/mendefinisikan nama variabel, mengambil/ menganalisis sebagian data, menggabungkan data.
5. Transform: digunakan untuk transformasi/modifikasi data
seperti pengelompokan variabel, pembuatan variabel
perkalian/penjumlahan variabel yang ada dll.
Sistem kerja SPSS for Windows dikendalikan oleh menu (bar menu). Bar menu terletak di sebelah atas dengan urutan dari kiri ke kanan sbb: File, Edit, View, Data, Transform,
Analyze, Graphs, Utilities, Window, Help.
6. Analyze: digunakan untuk memilih berbagai prosedur statistik, dari statistik sederhana (deskriptif) sampai dengan analisis statistik komplek (multivariat).
7. Graphs: digunakan untuk membuat grafik meliputi grafik Bar, Pie, garis, Histogram, scatter plot dsb.
8. Utilities: digunakan untuk menampilkan berbagai informasi tentang isi file.
9. Window: digunakan untuk berpindah-pindah antar jendela, misalnya dari jendela data ke jendela output.
10.Help: memuat informasi bantuan bagaimana
menggunakan berbagai fasilitas pada SPSS.
Data View
Jika sudah ada data, tampilan seperti berikut:Variabel View
1. MEMASUKKAN DATA
A. Memberi Nama Variabel
1. Pertama kali yang harus dilakukan pada saat entry data adalah memberi nama variabel.
2. Satu variabel mewakili/melambangkan satu pertanyaan.
3. Perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal pemberian nama variabel dalam SPSS, yaitu:
▪ Nama variabel maksimum 8 karakter
▪ Tidak boleh ada spasi kosong
▪ Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter @
▪ Karakter terakhir tidak boleh berupa titik
▪ Hindari istilah-istilah yang biasa digunakan SPSS seperti ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO, WITH.
▪ Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
1. MEMASUKKAN DATA
B. Mendefinisikan Tipe Variabel
▪ Tipe data harus ditentukan kalau kita akan memasukan data di SPSS, adapun jenis tipenya antara laian:
1. Numerik 🡪 untuk data berbentuk angka/nomer 2. String 🡪 untuk data berbentuk huruf
3. Date 🡪 untuk data berbentuk date/tanggal
▪ Note: yang sering digunakan adalah tipe Numerik, karena
data yang akan kita olah biasanya berbentuk angka.
C. Mendefinisakan Adanya Desimal
▪ Bila data yang akan dimasukkan berbentuk dsimal, seperti kadar HB, maka perlu ditentukan berapa desimal yang kita inginkan. SPSS secara default/standar memberikan dua angka desimal untuk setiap data yang akan di entry. Kebanyakan data penelitian berbentuk tidak ada desimal, oleh karena itu untuk data yang tidak ada desimal kita harus seting di SPSS isian jumlah desimal diberi angka 0 atau dikosongkan.
D. Memberi Label Variabel
▪ Nama variabel biasanya tertulis dengan kata/huruf yang singkat, pada bagian ini kita dapat menuliskan keterangan nama variabel sehingga dapat memperjelas arti dari masing-masing variabel. Misalnya nama variabel BWT diberi label “Berat badan bayi pada saat lahir dalam satuan gram”
E. Memberi Value Label
▪ Untuk variabel yang berbentuk koding kita harus memberi keterangan untuk setiap kode yang ada dalam kode tsb, misalnya untuk variabel Sex, 0 = pria dan 1 = wanita.
1. MEMASUKKAN DATA
Tampilan Variabel View
Memasukkan/entry Data
1. Setelah semua variabel sudah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data hasil survei kedalam format yang telah dibuat Untuk memasukkan data anda harus berpindah ke layar/jendela Data View, yaitu dengan Klik tombol Data View
2. Memasukkan data bisa menyamping satu
persatu responden di entry datanya, atau bisa
juga perkolom kearah bawah.
Coba sekarang masukan data sebanyak
30 responden
Tampilan spss
Mengedit Data
1. Menghapus isi sel
▪ Klik sel yang akan dihapus isinya
▪ Tekan tombol ‘Delete’ (pada Keyboard)/clear pada edit
🡪 Bila kita nggak jadi menghapus, klik Undo
2. Menghapus isi sel satu kolom (menghapus variabel)
▪ Klik heading kolom (nama variabel) yang akan dihapus isi-isi selnya, misalkan akan dihapus variabel BBibu:
klik heading Bbibu
▪ Tekan tombol delete
B. MENYIMPAN FILE DATA
▪ Data yang telah dimasukkan dapat disimpan ke berbagai format data. Secara pengaturan dasar, SPSS for Window akan menyimpan data tersebut dengan format SPSS, bentuk formatnya dicirikan dengan ekstensi “.sav” (Nama file.sav).
▪ Untuk menyimpan data yang telah anda masukkan: Pilihlah “File”, bawa kursor ke “Save”
▪ Pada tampilan penyimpanan terdapat beberapa isian kotak
✔ Save in : Anda dapat memilih tempat menyimpan file. Bila pada kotak “Save in” tidak dirubah berarti data disimpan dalam direktori program SPSS.
✔ File name : Anda harus mengetikkan nama file di kotak ini. SPSS akan menambahkan ekstension “.sav”, sehingga anda cukup mengetikkan nama filenya saja dan tidak perlu mengetikkan ekstensionnya.
✔ Save as type : data dapat disimpan dalam berbagai format. Untuk data SPSS akan disimpan dengan format “sav”.
C. MENGAKTIFKAN/MEMANGGIL FILE DATA
Untuk membuka/mengaktifkan file data yang telah ada:
1. Klik “File”, pilih “Open”, geser ke “Data”
2. Terlihat ada beberapa kotak isian
▪ Look in : Anda dapat memilih/mengganti direktori tempat file disimpan. Secara otomatis tampilan pertama akan muncul direktori SPSS.
▪ File Name : tempat untuk mengetikkan nama file, atau dapat juga dilakukan dengan meng-klik nama file yang tertampil pada kotak bagian atas file name.
▪ File of type : data dapat disimpan dalam berbagai format yang dapat dipilih dalam kotak ini. Secara otomatis akan muncul file format SPSS (.sav)
Terima
Kasih