• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Manajemen Data dan Uji Normalitas dalam Statistik

N/A
N/A
khasna adzqia

Academic year: 2025

Membagikan "Materi Manajemen Data dan Uji Normalitas dalam Statistik"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN DATA

Uji Normalitas

ERNA VERONIKA

SESI KE 4 KES 506

(2)

Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4

Sesi 5 Sesi 6 Sesi 7

Ujian Tengah Semester

Topik Sebelum UTS

RPS dan Review Biostatistik

Inferensial

Pengenalan SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Uji Normalitas

Transformasi Data-

Recode Transformasi Data-

Compute Merge dan Select

(3)

Sesi 8 Sesi 9 Sesi 10 Sesi 11

Sesi 12 Sesi 13 Sesi 14

Ujian Akhir Semester

Topik Sebelum UAS

Analisis Deskriptif Uji T Dependen dan

Will Coxon Uji T Independen

dan Mann Whitney Uji Anova dan Kruskal Wallis

Uji Chi Square dan

Fisher Exact Uji Korelasi Pearson, Spearman dan

Regresi Sederhana

Review

(4)

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menguraikan, menjelaskan uji normalitas

(5)

Uji Normalitas

 Digunakan untuk mengetahui distribusi data normal/tidak

 Hanya dilakukan pada data numerik

 Biasanya dilakukan untuk menentukan jenis analisis (statistik parametrik atau non

parametrik)

(6)

Bentuk Distribusi Data

Hubungan nilai mean, median dan mode akan menentukan bentuk distribusi data:

1. Bila nilai mean, median dan mode sama, maka bentuk distribusi datanya normal

2. Bila nilai mean > median > mode, maka bentuk distribusi datanya menceng/miring ke kanan

3. Bila nilai mean < median < mode, maka bentuk distribusi datanya menceng /miring ke kiri

(7)

Statistik

Statistik Deskriptif

Ukuran tengah, ukuran posisi,

ukuran penyebaran

Statistik Inferensial

Statistik

Parametrik Statistik Non

Parametrik

(8)

Data

Numerik

Interval Rasio

NormalitasUji

Normal

Statistik Parametrik

Tidak Normal

Statistik Non Parametrik

Kategorik

Nominal Ordinal

Statistik Non Parametrik

(9)
(10)

Uji Normalitas

Untuk mengetahui suatu data dikatakan

normal atau tidak, dapat dilihat dengan 3 cara:

1. Lihat histogram dan garis normalnya

2. Dengan melakukan uji Kolmogorov Smiirnov (Uji KS)/ Shapiro Wilk

3. Dengan melihat nilai Skewness dan SE (Standard

Error) Skewness

(11)

Uji Normalitas

(12)

1. Histogram

Histogram merupakan salah satu grafik yang digunakan untuk menyajikan data berbentuk numerik.

Data dikatakan normal jika histogram atau garis normal data berbentuk simetris/lonceng terbalik.

Jika terdapat data ekstrim, atau kemencengan (tidak simetris) pada histogram/garis normal, maka data tersebut tidak normal

Namun hasil dari grafik histogram sangat subjektif tergantung peneliti karena tidak ada batasan yang mutlak yang harus dipenuhi.

Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pilih Graps → Legacy Dialogs→ Histogram

2. Masukkan Variabel yang di analisis 3. Klik OK

4. Lakukan double klik pada kurva histogram, kemudian klik show distribution curve

5. Pada distribution curve pilih Normal

6. Pada output sudah ada keterangan sebaran distribusi data Normal atau tidak

(13)

Uji Normalitas Dengan Histogram

(14)

Uji Normalitas Dengan Histogram

c

(15)

Uji Normalitas Dengan Histogram

Kurva Normal :

Bentuk Lonceng

Terbalik

Catatan:

Penentuan normal atau

tidaknya suatu distribusi data melalui histogram sangat Subjektif dalam melihat kesimetrisannya, tidak ada batasan mutlak yang harus dipenuhi

(16)

Coba sekarang masukan data sebanyak 30 responden dan Lakukan Uji Normalitas dengan Histogram Umur, BB Ibu, HB1, HB 2m BB Bayi

(17)

2. Uji Normalitas dengan Skewness

Langkah-Langkah :

1. Klik Analyze →Descriptive Statistic → Explore 2. Masukkan variabel dalam Dependent List

3. Klik Plots, kemudian aktifkan normality plot with test (pada bagian ini kita juga bisa sekaligus melakukan uji normalitas dengan histogram, namun karena sudah dilakukan tidak perlu mengaktifkan histogram)

4. Pada descriptive pilih Stem-and-leaf dan centang Normality plots with tests

5. Klik Continue, kemudian klik OK

(18)

Langkah-Langkah Uji Normalitas

dengan Skewness

(19)

2. Uji Normalitas dengan Skewness

1.  

(20)

3. Uji Normalitas dengan Kolmogorov dan Shapiro

Dengan melakukan perintah uji normalitas menggunakan skewness, maka sudah sekalian melakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov/Shapiro

Pada output data SPSS sudah tercantum tinggal mengambil keputusan saja, apakah data tersebut normal atau tidak normal.

Langkah –Langkah

1. Klik Analyze →Descriptive Statistic → Explore 2. Masukkan variabel dalam Dependent List

3. Klik Plots, kemudian aktifkan normality plot with test

4. Pada descriptive pilih Stem-and-leaf dan centang Normality plots with tests

5. Klik Continue, kemudian klik OK

(21)

Cara membaca signifikansi dengan melihat kolom Sig.

Ho : “Distribusi data sama dengan distribusi normal”

Ha : “Distribusi data tidak sama dengan distribusi normal

1. Jika p value (Sig.) <0,05  maka Ho ditolak kesimpulannya “Distribusi data adalah tidak normal”.

2. Jika p value (Sig.) >0,05  maka Ho gagal ditolak kesimpulannya “Distribusi data adalah normal”.

(22)

Cara membaca signifikansi dengan melihat kolom Sig.

Jika jumlah sampel pada data <50 maka yang dibaca kolom shapiro-wilk

Jika jumlah sampel pada data >50 maka yang dibaca kolom kolmogorov-smirnov

P value =0,0001 artinya p value <0,05 data tidak berdistribusi normal

(23)

3. Uji Normalitas dengan Kolmogorov

1. Klik Analyze Nonparametric Test Legasy Dialogs 1 Sample K-S 2. Masukkan variabel yang diuji ke dalam test variable test

3. Klik Options, Pada Statistics pilih Descriptive 4. Klik Continue

5. Pada Test Distribution klik Normal 6. Klik Ok

(24)

3. Uji Normalitas dengan Kolmogorov

(25)

3. Uji Normalitas dengan Kolmogorov

(26)

Uji Normalitas

Kesimpulan secara keseluruhan uji normalitas data untuk variabel Usia adalah:

1. Hasil uji histogram menyatakan normal

2. Hasil uji skewness menyatakan tidak normal

3. Hasil uji kolmogorov menyatakan tidak normal

4. Karena dua uji normalitas menyatakan tidak normal dari tiga uji yang dilakukan, maka dapat disimpulkan variabel usia berdistribusi tidak normal

(27)

Catatan

Uji kolmogorov sangat sensitif dengan jumlah sampel, maksudnya : untuk jumlah sampel yang besar uji kolmogorov cenderung menghasilkan uji yang signifikan (yang artinya bentuk distribusinya tidak normal).

Atas dasar kelemahan ini dianjurkan untuk mengetahui

kenormalan data lebih baik menggunakan angka

skewness atau melihat grafik histogram dan kurve

normal

(28)

Terim

a Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran tentang pentingnya uji normalitas sebagai salah satu persyaratan digunakannya statistik t dalam analisis ketergantungan antara

Uji Normalitas merupakan sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data

Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data.Uji ini merupakan pengujian yang paling banyak dilakukan untuk analisis statistik

Makalah ini berisi tentang cara melakukan uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas

Dokumen ini membahas tentang uji validitas dan reliabilitas instrumen data menggunakan

Dokumen ini membahas tentang hasil uji statistik dalam praktik biostatistik, seperti uji korelasi, uji Kruskal Wallis, dan uji

Pengertian Uji Normalitas • Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data

Pengantar manajemen data dengan fokus uji validitas dan reliabilitas alat ukur serta teknik analisis statistik dalam penelitian