• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penulisan Laporan Magang 2023

N/A
N/A
Deni Alvian Verdiansah

Academic year: 2024

Membagikan "Panduan Penulisan Laporan Magang 2023"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

APA TUJUAN KEGIATAN MAGANG?

Kegiatan magang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan untuk dapat mengaplikasikan ilmu (teori) yang didapatkan selama mengikuti bangku perkuliahan ke dalam dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Kegiatan magang juga bertujuan untuk memperoleh gambaran kegiatan dunia pekerjaan sebagai bekal mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan.

APA BUKTI MELAKUKAN KEGIATAN MAGANG?

Mahasiswa menyusun Laporan Magang sebagai bukti pelaksanaan magang.

PENULISAN LAPORAN MAGANG

Laporan magang individu, masing-masing anggota kelompok dan terdiri dari 4 mata kuliah (Praktik Produksi Hasil Hutan, Pembinaan Hutan, Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Hidup, dan Sertifikasi hutan)

Contoh:

Jumlah laporan yang ditulis adalah:

a. 4 Rangkap Laporan Magang Individu milik Erikson b. 4 Rangkap Laporan Magang Individu milik Ederson c. 4 Rangkap Laporan Magang Individu milik Ronaldo

APA SAJA ISI LAPORAN MAGANG?

Rangkuman pekerjaan/kegiatan selama melaksanakan magang yang terdiri atas:

BAB I Pendahuluan : Berisi Latar Belakang, Tujuan, Manfaat dan Waktu, Tempat Pelaksanaan Magang

BAB II Gambaran Umum Perusahaan

: Berisi gambaran perusahaan (Sejarah, Visi, Misi dan Sarana Strategis, Data Pokok Pemegang Izin, Kondisi Biofisik dan Sosial Ekonomi, dan Struktur Organisasi Perusahaan)

BAB III Hasil dan Pembahasan : Berisi pembahasan Kegiatan Magang (daftar kegiatan yang dilakukan selama magang) serta Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan magang dan cara mengatasinya. Daftar acara masing-masing MK disesuaikan dengan buku panduan. Pada sub bab data dan hasil dibuat penyajian data yang berbeda antar anggota kelompok dan dibuat semenarik mungkin.

Penyajian data (penggunaan tabel, chart, grafik, pemilihan dan penyajian foto).

BAB IV Penutup : Berisi kesimpulan dan saran terkait kegiatan magang.

(3)

Format Penulisan Laporan Magang

Laporan kelompok dibuat dalam bentuk buku/modul dan dikemas secara kreatif.

1. Laporan magang individu diketik pada kertas berukuran A4, dengan margin:

a. Kiri dan atas: 3 cm b. Kanan dan bawah: 2 cm

2. Seluruh isi ditulis dengan huruf Times New Roman, dengan ukuran 12pt dan space 1,5 (kecuali dalam beberapa kondisi sesuai pedoman ini).

3. Halaman diletakkan di sebelah kanan bawah.

4. Penulisan laporan magang harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai Ejaan yang Disempurnakan (EyD), dengan memperhatikan penggunaan tanda baca, huruf kapital dan penggunaan instilah asing yang dicetak miring.

5. Laporan individu dicetak dan dijilid menggunakan soft cover sebanyak 4 eks sesuai masing-masing MK (sesuaikan buku panduan). Warna cover laporan:

a. MK Praktik Produksi Hasil Hutan: Putih b. MK Praktik Pembinaan Hutan: Hijau Muda

c. MK Praktik Pengelolaan Sosial dan Lingkungan Hidup: Orange d. MK Praktik Sertifikasi Hutan: Merah

6. Deadline pengumpulan laporan:

a. Soft file maks tanggal 26 April 2023 pukul 09.00 WIB melalui tautan http://ugm.id/PengumpulanLaporanMagang23

b. Hard file dikumpulkan pada tanggal 2 Mei 2023 sebelum pelaksanaan PJ di Lab. Manajemen Hutan.

7. Daftar isi Laporan Magang harus sesuai dengan format sebagai berikut:

*acara pada bab Hasil & Pembahasan disesuaikan dengan MK masing-masing sesuai buku panduan DAFTAR ISI

Halaman Judul………..i

Halaman Pengesahan………...…ii

Kata Pengantar………...iii

Daftar Isi……….iv

Daftar Tabel……….v

Daftar Gambar………vi

BAB I. Pendahuluan………1

1.1. Latar Belakang……….1

1.2. Tujuan………..2

1.3. Manfaat………2

1.4. Waktu dan Tempat………...2

BAB II. Gambaran Umum………...………3

2.1. Sejarah Perusahaan…………..……….3

2.2. Visi, Misi, dan Sarana Strategis………...5

2.3. Data Pokok Pemegang Izin………..7

2.4. Kondisi Biofisik dan Sosial Ekonomi……….……….9

(4)

4

BAB III. Hasil & Pembahasan………12

3.1. Penataan Areal Kerja………..12

3.2. Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala dan ITSP………...………15

3.3. Perencanaan Pemanenan Hasil Hutan………18

3.4. Dst…….. BAB IV. Penutup………...65

4.1. Kesimpulan………65

4.2. Saran………...65

Lampiran………..…. 66

Acara pada Hasil &

Pembahasan disesuaikan dengan MK masing- masing

(5)

CONTOH PENULISAN LAPORAN MAGANG

*lampiran berikut adalah contoh laporan magang, daftar isi disesuaikan dengan ketentuan pada halaman sebelumnya

(6)

6

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (MAGANG) PENGELOLAAN HUTAN ALAM TROPIKA BASAH

IUPHHK-HA PT. RIZKI KACIDA REANA UNIT II

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA

OLEH :

SEPP VAN DEN BERG 20/123456/SV/7890

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN HUTAN

DEPARTEMEN TEKNOLOGI HAYATI DAN VETERINER SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2023

Ukuran logo 4cm x 4cm Atas = 3cm

Kiri = 3cm

Kanan = 2cm

Bawah = 2cm

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul………..i

Halaman Pengesahan………...…ii

Kata Pengantar………...iii

Daftar Isi……….iv

Daftar Tabel……….v

Daftar Gambar………vi

BAB I. Pendahuluan………1

1.1. Latar Belakang……….1

1.2. Tujuan………..2

1.3. Manfaat………2

1.4. Waktu dan Tempat………...2

BAB II. Gambaran Umum………...………3

2.1. Sejarah Perusahaan…………..……….3

2.2. Visi, Misi, dan Sarana Strategis………...5

2.3. Data Pokok Pemegang Izin………..7

2.4. Kondisi Biofisik dan Sosial Ekonomi……….……….9

2.5. Struktur Organisasi Perusahaan………...……….………..11

BAB III. Hasil & Pembahasan………12

3.1. Penataan Areal Kerja………..12

3.2. Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala dan ITSP………...………15

3.3. Perencanaan Pemanenan Hasil Hutan………18

3.4. Dst…….. BAB IV. Penutup………...65

4.1. Kesimpulan………65

4.2. Saran………...65

Lampiran………..…. 66

Gunakan angka romawi

Line spacing 1

(8)

8

DAFTAR GAMBAR

No. gambar Judul Halaman

1.1 Tempat Pelaksanaan Magang……….5 1.2 Alat transportasi Perusahaan………..18 1.3 Proses Pengerjaan Peta Penataan Areal Kerja menggunakan QGIS………..34

Line spacing 1

(9)

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Proses pembelajaran Program Studi Pengelolaan Hutan, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti praktek pengelolaan hutan dan perencanaan hutan. Praktek tersebut telah dilakukan di Perum Perhutani yakni di Perhutani KPH Cepu, Ngawi. Selain itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti magang kerja atau praktek kerja lapangan di hutan luar Jawa baik hutan alam maupun hutan tanaman.

Praktek magang kerja dilakukan di PT. Rizki Kacida Reana, yang mana perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan izin dari pemerintah untuk memanfaatkan hasil hutan kayu di hutan alam atau yang biasa disebut IUPHHK-HA. Praktek magang kerja dilakukan selama 2 bulan, mulai dari tanggal 04 Februari sampai dengan 05 April 2023, tujuannya untuk memahami dan melakukan tahapan kegiatan perusahaan hutan baik dari perencanaan maupun pengelolaannya.Dalam magang kerjakegiatan yang dilakukan yaitu seluruh rangkaian kegiatan pokok yang ada di PT.Wana Inti Kahuripan Intigaantara lain; Bidang Produksi, Bidang Perencanaan, Bidang TUK (Tata Usaha Kayu), Bidang penelitian dan pengembangan (LITBANG), Bidang Peralatan, Log Pond, PUHH, Bina Desa Hutan, BidangPembinaan Hutan dan aktifitas lainnya.

Kegiatan yang dilakukan pada Bidang Perencanaan, dimana kegiatan perencanaan meliputi Penataan Areal Kerja (PAK) yaitu melakukan belah petak pada petak AJ 62, Inventarisasi Tegakan Sebelum Tebangan (ITSP) dan pengenalan topografi, pembuatan peta sebaran pohon dengan skala 1:1000, survey pembukaan wilayah hutan dan survey jalan sarad sesuai metode RIL (Reduce Impact Logging). Dalam kegiatan pengamatan yang dilakukan pada Bidang Pembuatan Jalan atau Road, meliputi dua bagian, yaitu road construction dan road maintenance. Untuk road construction kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan saluran drainase dan pemadatan jalan baik jalan utama mupun jalan cabang.

Atas = 3cm

(10)

10

1.2. TUJUAN

2. Memahami prinsip dan pertimbangan yang digunakan dalam penataan areal kerja.

3. Memahami dan menjelaskan tentang perbedaan sistem penataan areal kerja di hutan alam dan hutan tanaman jati di Jawa.

4. Mengetahui dan memahami tanda-tanda di peta dan di lapangan dalam rangka penataan areal kerja.

1.3. METODE PELAKSANAAN

2. Lokasi : Areal kerja blok RKT 2024 3. Waktu : Selasa, 7 Februari 2023 - selesai 4. Alat dan Bahan :

a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

c. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.39/Menhut-II/2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat setempat melalui Kemitraan Kehutanan.

d. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.31/Menhut-II/2014 tentang Tata Cara Pemberian Dan Perluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem Atau Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri Pada Hutan Produksi.

e. Peraturan Menteri Kehutanan no P.9/Menlhk-II/2015 tentang Tata Cara Pemberian, Perluasan Areal Kerja Dan Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

Perhatikan penomoran dan kesejajaran margin

(11)

BAB II. GAMBARAN UMUM 2.1. Data Pokok Pemegang Izin

1. Nama pemegang IUPHHK: PT. Rizki Kacida Reana dalam hutan alam 2. Keputusan IUPHHK dalam hutan alam

a. Nomor: SK. 393/Menhut-II/2005 b. Tanggal: 22 November 2005 c. Luas areal: ± 92.475 Ha d. Etat

- Luas: ± 1.950 Ha/tahuna - Volume: ±29.398 m³/tahun

e. Jangka izin: 28 Juni 1992 s/d 28 Juni 2037 3. Lokasi IUPHHK dalam Hutan Alam

a. Kabupaten: Barito Utara b. Propinsi: Kalimantan Tengah 4. Susunan pemegang saham

a. PT. Sitasa Timber: 49%

b. PT. Antang Kalimantan Tengah: 49%

c. Koperasi Karyawan Wana Mulia: 1%

Dst………..

(12)

12

BAB III. HASIL & PEMBAHASAN 3.1. Penataan Areal Kerja

3.1.1. Pendahuluan

Secara umum pengertian dari penataan kawasan hutan adalah kegiatan untuk mengatur kawasan hutan agar pengelolaan hutan berjalan secara efektif dan efisien. Menurut PP No. 6 tahun 2007 jo. PP No. 3 tahun 2008 yang dimaksud dengan penataan hutan adalah kegiatan rancang bangun unit pengelolaan hutan, mencakup kegiatan pengelompokan sumber daya hutan sesuai dengan tipe ekosistem dan potensi yang terkandung didalamnya dengan tujuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat secara lestari. Jadi berdasarkan uraian di atas tujuan yang diinginkan oleh kegiatan penataan hutan adalah menata kawasan hutan agar di dalamnya dapat diselenggarakan semua pekerjaan teknik kehutanan sehingga pengelolaan hutan berasaskan kelestarian dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Sesuai dengan asas dan tujuan pengelolaan hutan yaitu tercapainya kelestarian hutan, salah satu syarat penting adalah adanya batas kawasan hutan yang pasti dan tetap serta diakui oleh semua pihak. Dengan batas kawasan hutan yang tetap, areal hutan dapat diatur untuk kepentingan pelaksanaan pengelolaan yang efektif dan efisien untuk selama-lamanya. Pekerjaan mengatur kawasan hutan ini dinamakan “Tata Hutan” (Bosch Enrigting). Dengan kawasan hutan yang sudah tertata rapi, selanjutnya akan disusun rencana pekerjaan yang pada umumnya dibuat per jangka waktu tertentu.

Tujuan yang ingin dicapai dari penataan areal kerja adalah untuk mengatur perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengawasan kegiatan pengusahaan hutan pada blok kerja selama siklus kelola hutan (35 tahun), yang selanjutnya akan dibagi dalam blok kerja 10 tahunan (RKU- PHHK), blok kerja 10 tahunan kemudian dibagi dalam blok kerja tahunan (RKT), dan blok kerja tahunan dibagi lagi menjadi petak-petak kerja tahunan. Sebelum kegiatan penataan areal kerja dilakukan terlebih dahulu harus dilakukan pengukuhan areal kerja pengelolaan hutan serta pembagian dalam unit-unit produksi.

3.1.2. Tujuan 3.1.3. Metode

3.1.4. Prosedur Kerja (dibuat flow chart) 3.1.5. Data dan Hasil Ringkasan

3.1.6. Pembahasan 3.1.7. Kesimpulan

Dst………

(13)

BAB IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

(14)

14

LAMPIRAN

(15)

Contoh:

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MAGANG) MK. PRAKTIK……..(DISESUAIKAN)

PENGELOLAAN HUTAN ALAM (IUPHHKA-HA) DI IUPHHK-HA PT. RIZKI KACIDA REANA

Oleh:

SEPP VAN DEN BERG 20/123456/SV/7890

Telah diajukan dan dipertanggungjawabkan kepada Dosen Penguji dan diterima sebagai syarat untuk memperoleh Nilai Praktek Kerja Magang, Program Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan,

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Tanggal ………Mei 2023

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Ttd

Nama

Ttd

Nama

Mengetahui,

Ketua Program Studi Program Studi Pengelolaan Hutan ttd

Ir. Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc., Ph.D. IPU

(16)

16

Lembar pengesahan diprint menggunakan kertas khusus (berwarna kuning dan logo UGM)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Utama Kegiatan magang dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada tanggal 10 Juli – 07 Agustus 2023 yang berlokasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado KKP dan di

Laporan Mingguan Kegiatan Magang Industri dan Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Teknik D3 Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Bandung Semester V Tahun Ajaran