• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paradigma Penelitian Kuantitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Paradigma Penelitian Kuantitatif"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Paradigma Penelitian

Isnaini

(2)

Out Line

• Pendahuluan

• Macam-Macam Paradigma

• Paradigama Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

• Perbandingan pendekatan

kuantitatif dengan kualitatif

(3)

Paradigma Penelitian

Merupakan suatu penelitian sistematis atau suatu masalah untuk menemukan jawaban atas masalah dimaksud. Bagaimana penelitian dilakukan ditentukan oleh paradigma penelitian.

Paradigma penelitian membawa pemahaman kita kepada

metodologi penelitian yang meliputi teori-teori dan

metode-metode.

(4)

Pendahuluan dan Pengertian Paradigma

• Paradigma penelitian kualitatif sebagai pendekatan penelitian merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah

• Hal yang terpenting dalam penelitian bukan terletak pada pemilihan pendekatan penelitian,

yaitu melalui pendekatan penelitian kuantitatif atau pendekatan penelitian kualitatif

Whether the approach is appropriate to the research

question at hand (Plante et al. 1994, Howe, 1938 dan

Lowrenz, 1988:52)

(5)

PENGERTIAN PARADIGMA

Kuhn (1962) “Pola atau model tentang bagaimana sesuatu terstruktur (bagian &

keterkaitannya) atau bagaimana bagian-bagian tersebut berfungsi (berperilaku dalam konteks khusus atau dimensi waktu)”

Harmon (1970) “Cara Mendasar untuk mempersepsikan, berpikir, menilai dan melakukan yang terkait dengan sesuatu secara khusus.”

Baker (1992) ” Seperangkat aturan (tertulis atau tidak tertulis) yang melakukan dua hal:

1. Hal bisa berhasilyang membangun atau mendefenisikan batas2

2. Hal yang menceritakan kepada anda bagaimana seharusnyamelakukan sesuatu di dalam batas-batas tertentu agar

Capra (1996) “Konstelasi konsep, nilai-nilai persepsi dan praktek yang dialami bersama

oleh masyarakat, yang membentuk visi khusus tentang realitas sebagai dasar tentang cara

mengorganisasikan dirinya:

(6)

Paradigma Keilmuan (Paradigma Ilmiah/Scientific Paradigm).

Paradigma Alamiah (Naturalistic Paradigm)

Paradigma Ilmiah bersumber dari pandangan Positivisme

Positivisme, berakar dari pandangan Auguste Comte & Emile Durkheim (abad 19 & awal abad ke-20)

Para positivis mencari fakta & penyebab fenomena sosial & kurang mempertimbangkan keadaan subyektif individu

Durkheim menyarankan kepada para ahli ilmu pengetahuan sosial untuk mempertimbangkan fakta sosial atau fenomenari sosial sebagai sesuatu yang memberikan pengaruh dari luar atau memaksakan pengaruh tertentu terhadap perilaku manusia

Paradigma alamiah bersumber dari pandangan fenomenologis

Paradigma alamiah bersumber dari pandangan Max Weber yang diteruskan oleh Irwin Deutcher

Pandangan fenomenologi berusaha memahami perilaku manusia dari segi kerangka berpikir maupun bertindak orang-orang tersebut, yang dibayangkan atau dipikirkan oleh orang-orang tersebut

Macam-Macam Paradigma

(7)

PARADIGMA POSITIVISTIK

• Menetapkan ilmu sosial seperti ilmu alam

• Mengunakan logika Deduktif

dengan pengamatan empiris

untuk menemukan hubungan

kausalitas diantara dua variabel

atau lebih guna memprediksi pola-

pola umum dari suatu gejala sosial

(8)

Realita/

Fenomena Sosial Realita/

Fenomena Sosial

Perangkat Teori Perangkat

Teori Uji Teori

Uji Teori

Cara kerja logika deduktif

(9)

Model penelitian positivistik

• Studi cross sectional

• Studi kasus

• Survei

• Content analysis

(10)

Paradigma Penelitian Kualitatif

O Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran.

O Usaha untuk menemukan dan mengejar

kebenaran dilakukan oleh para filsuf, peneliti

ataupun para praktisi melalui model-model

tertentu. Model tersebut dikenal dengan

paradigma

(11)

Penelitian Kualitatif yang memandang realitas sosial sebagai suatu yang holistik atauh utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala yang bersifat interaktif

Penelitian kualitatif memfokuskan kepada:

Makna sukbjektif,

pendefenisian, metapora dan deskripsi kasus yang sepesifik (Neuman, 1997)

Penelitian kualitatif ini

berusaha menjangkau

berbagai aspek sosial

(12)

PARADIGMA PENELITIAN KUANTITATIF

Model Deduktif Penelitian Kuantitati

f Uji Teori

Uji Hipotesis atau pertanyaan

penelitian yang diturunkan

dari teori

Mengoperasio nalkan konsep

atau variabel yang diturunkan

dari teori Menggunakan

instrumen untuk mengukur

variabel dalam teori

(13)

Penelitian kuantitatif menggunakan asumsi-asumsi

mekanisme statistik dari paradigma alamiah dalam

memandang kehidupan sosial

(14)

Konsep yang berhubungan dengan pendekatan

Pendekatan kualitatif

Menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.

Pendekatan kuantitatif

Mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis.

Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga, pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya.

(15)

Perbedaan kualitatif dan kuantitatif

Penelitian kualitatif

 Menekankan pada proses

 Menekankan sifat realita yang dibangun secara sosial

 Menekankan penuh dengan nilai

 Realitas sepenuhnya tidak bisa dipahami, paling hanya bisa didekati

 Menggali dan memahami pikiran dengan alat interview dan pengamatan

 Setia pada ideographic

Penelitian kuantitatif

 Menekankan pengukuran

 Analisis menekankan hubungan kausalitas antara variabel

 Realitas di luar perlu dipelajari, ditangkap dan dipahami

 Menggali dengan kuisioner

 Bersifat abstrak dari realitas dan tidak pernah mengadakan kajian secara langsung

 Setia pada nomothetic

(16)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Konsep Dasar Penelitian naturalistic, Paradigma Penelitian Natu ralistik dan perbedaannya dengan Penelitian Kuantitatif, Rumusan masalah,Penyusunan teori,

Materi kuliah merupakan perpaduan antara teori dan terapan yang meliputi konsep dasar Ilmu pengetahuan (teori kebenaran), Paradigma Penelitian (Kuantitatif dan Kualitatif, Etika

Creswell (2015: 576) menjelaskan bahwa pendekatan kuantitatif dipilih sebagai pendekatan penelitian ketika tujuan penelitian yaitu menguji teori, mengungkap fakta-fakta,

Teori dalam penelitian kuantitatif menjadi faktor yang sangat penting dalam proses penelitian itu sendiri. Bahwa separuh dari kegiatan penelitian adalah proses teori atau

pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif ,artinya pendekatan yang berangkat dari suatu kerangka teori,gagasan

Proses Berpikir Deduktif Teori umum/general khusus realitas atau konteks sosial dimana teori akan diuji Kritik terhadap penelitian positivis dengan metode kuantitatif yaitu

Penempatan teori dalam penelitian KUANTITATIF • TEORI untuk memberikan penjelasan atau prediksi tentang relasi antar variabel yang membantu dalam merancang rumusan masalah dan

Teori dan model konseptual dalam penelitian kuantitatif Poin yang penting untuk keperluan diskusi ini adalah bahwa penelitian kuantitatif diawali dengan pemilihan variabel-variabel dan