PENGUMPULAN DATA DAN
SKALA PENGUKURAN
Pengertian Data dan Jenis-jenis Data
Data adalah keterangan–keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau
anggapan, atau suatu fakta yang digambarkan
lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain.
Data menurut Sumber Pengambilan
1. Data Primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Disebut juga data asli atau data baru.
2. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari
sumber-sumber yang telah ada.
Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan , laporan-laporan. Disebut juga data yang tersedia.
Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Data berkala (time series)
Adalah data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan perkembangan suatu kegiatan atau keadaan.
2. Kerat Lintang (cross section)
Adalah data yang terkumpul pada suatu waktu tertentu untuk
memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan pada waktu itu yang diperoleh dari masing-masing individu.
3. Data panel atau pooled data (data longitudinal) adalah kombinasi dari data time series dan data cross section.
Data Menurut Sifatnya
1.Data Kualitatif
Adalah data yang berbentuk tidak bilangan 2. Data Kuantitatif
Adalah data yang berbentuk bilangan
Data Menurut Tingkat Pengukurannya
1. Data Nominal
Adalah data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori tertentu, yang perbedaanya hanyalah menunjukan perbedaan kualitatif
2. Data ordinal
Adalah data yang berasal dari obyek atau kategori yang disusun menurut besarnya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak atau rentang yang tidak harus sama
3. Data Interval
Adalah data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasar suatu atribut tertentu, dimana jarak antara tiap obyek atau kategori adalah sama. Pada data ini, tidak terdapat angka nol mutlak
4. Data Rasio
Adalah data yang menghimpun semua ciri data ordinal dan data interval dan dilengkapi titik nol absolut dengan makna empiris. Angka pada data ini,
menunjukan ukuran yang sebenarnya dari obyek /kategori yang diukur
Hasil Lomba
No. Nama Kelas Nilai Juara Ke Hadiah
1 Andri 3 86 1 Rp. 100 juta
2 Yoga 5 83 2 Rp. 75 juta
3 Heni 4 78 3 Rp. 50 juta
Nominal
Ordinal
Rasio Interval
Ordinal
Pengumpulan Data
Adalah pencatatan peristiwa –peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau keseluruhan elemen populasi yang
akanmenunjang datau mendukung
penelitian
Pengumpulan data berdasarkan caranya :
1. Angket (Kuesioner)
Adalah pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden
Responden adalah orang yang memberikan tanggapan/ respon atau menjawab atas
pertanyaan –pertanyaan yang diajukan Untuk dapat menggunakan teknik ini
diisyaratkan reseponden harus memiliki tingkat pendidikan yang memadai
Keuntungan teknik Angket
1. Dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirim lewat pos
2. Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah
3. Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya
ditentukan oleh responden itu sendiri
Kerugian teknik Angket
1. Jika dkirim melalui pos, maka prosentase yang dikembalikan relatif rendah
2. Tidak dapat digunakan pada responden yang tidak mampu membaca dan menulis 3. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket
dapat ditafsirkan salah oleh responden
Komponen Angket agar efektif
• Ada Subyek, yaitu individu atau lembaga yang melaksanakan penelitian
• Adanya ajakan, yaitu permohonan dari peneliti kepada responden untuk turut serta mengisi secara aktif dan obyektif
• Ada petunjuk pengisian angket, yang mudah dimengerti dan tidak bias
• Ada pertanyaan atau pernyataan beserta tempat
mengisi jawaban baik secara tertutup, semi tertutup maupun terbuka
• Pertanyaan dalam angket ini dapat berbentuk
pertanyaan terbuka atau tertutup ataupun kombinasi antara terbuka dan tertutup
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pertanyaan atau pernyataan :
• Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan
• Hindari pertanyaan atau pernyaan ganda
• Responden harus mampu menjawab
• Pertanyaan atau pernyataan harus relevan
• Pertanyaan atau pernyataan sebaiknya pendek
• Hindari Pertanyaan atau pernyataan yang bias, sugestif
Berdasarkan bentuk pertanyaan atau pernyataan ad tiga jenis yaitu :
a. Angket terbuka (Opened Questionare)
Merupakan angket yang pertanyaan atau
pernyataannya memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka b. Angket tertutup (Closed Questionare)
Merupakan angket yang pertanyaan atau
pernyataannya tidak memberikan kebebasan kepada responden, untuk memberikan jawaban dan
pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka
c. Angket Semi terbuka (Semi Opened Questionare)
Merupakan angket yang pertanyaan atau
pernyataannya memberikan kebebasan
kepada responden, untuk memberikan
jawaban dan pendapat menurut pilihan
pilihan jawaban yang telah disediakan
sesuai dengan keinginan mereka
2. Wawancara
• Adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan
jawaban-jawaban responden dicatat atau
direkam
Kelebihan Teknik Wawancara :
• Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis
• Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskan
• Pewawancara dapat segera mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan
pertanyaan pemabanding, atau dengan melihat wajah atau gerak gerik responden
Kekurangan Teknik Wawancara :
• Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian
pengumpul data
• Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang kecil
• Kehadiran pewawancara mungkin
mengganggu responden
Teknik Wawancara
a. Wawancara berstruktur
Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara menggunakan / mempersiapkan daftar pertanyaan atau daftara isian sebagai pedoman saat melakukan wawancara
b. Wawancara tidak berstruktur
Merupakan teknik wawancara dimana pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan atau daftar
isian sebagai penuntun selama dalam proses saat melakukan wawancara
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara :
• Penampilan fisik, termasuk pakaian yang dpat memberikan kesan apakah pewawancara dapat dipercaya atau tidak
• Sikap dan tingkah laku
• Identitas, pewawancara harus memperkenalkan dirinya dan kalua perlu menunjukan tanda
pengenal atau surat tugas
• Kesiapan materi, dalam arti pewawancara memahami dan menguasai apa yang akan
ditanyakan dan siap memberikan jawaban apabila diperlukan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara : (lanjutan)
• Sebaiknya lakukan perjanjian dengan calon
responden, kapan mereka bersedia untuk diajak wawancara
• Mulailah wawancara dengan terlebih dahulu menggunakan kalimat pembuka atau kalimat
pengantar, dan dalam proses wawancara gunakan bahasa yang baik dan benar
• Kontrol jalannya wawancara dan bila perlu pihak responden dituntun seperlunya agar ia tidak
mengalami banyak kesulitan dalam menjawab atau mengemukan pendapat
OBSERVASI
• Adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan dan pengodean serangkaian prilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme in situ, sesuai dengan tujuan empiris
• Pemilihan, Menunujukan pengamat mengedit dan memfokuskan pengamatan secara sengaja atau tidak
• Pengubahan, menunjukan bahwa observasi boleh mengubah prilaku atau tanpa mengganggu
kewajarannya
• Pencatatan, menunjukan upaya merekam kejadian- kejadian dengan menggunakan catatan lapangan, sistem kategori dan metode-metode lainnya
• Pengodean, menunjukan proses penyederhanaan catatan-catatan itu melalui metode reduksi data
• Rangkaian prilaku dan suasana, menunjukan bahwa observasi malakukan serangkaian
pengukuran yang berlainan pada berbagai prilaku dan suasana
• In situ, menunjukan bahwa pengamatan kejadian terjadi melalui situasi alamiah walaupun tidak berarti tanpa menggunakan manipulasi
eksperimental
• Tujuan Empiris, menunjukan bahwa observasi memiliki bermacam-macam fungsi dalam
penelitian , deskripsi, melahirkan teori dan hipotesis, atau menguji teori atau hipotesis
Kelebihan teknik observasi
• Data yang diperoleh adalah data aktual/ segar dalam arti bahwa data diperoleh dari responden pada saat terjadinya tingkah laku
• Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Tingkah laku yang diharapkan muncul mungkin akan muncul atau mungkin juga tidak muncul, karena
tingkah laku dapat dilihat atau diamati, maka kita segera dapat mengatakan bahwa yang diukur
memang sesuatu yang dimaksudkan untuk diukur
Kekurangan teknik observasi
• Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu danmengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi/muncul
• Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku kriminal atau yang bersifat pribadi, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan mungkin dapat membahayakan si pengamat jika diamati
Observasi berdasarkan keterlibatan pengamat :
a. Observasi partisipan
Merupakan observasi dimana pengamat ikut serta terlibat dalam kegiatan –kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti atau yang diamati, seolah –olah merupakan merupakan bagian dari mereka
b. Observasi tak partisipan
Merupakan observasi dimana pengamat berada diluar subyek yang diteliti dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
Observasi berdasarkan cara pengamatan
a. Observasi berstruktur
Merupakan observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya menggunakan
pedoman pengamatan b. Observasi tak berstruktur
Merupakan observasi dimana pengamat dalam melaksanakan observasinya melakukan
pengamatan secara bebas
Studi Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen.
Dokumen yang digunakan dapat berupa
buku harian, surat pribadi, laporan, notulen
rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial
dan dokumen lainnya.
Kelebihan dari studi dokumentasi :
• Pilihan alternatif, untuk subyek peneliti tertentu yang sukar atau tidak mungkin dijangkau, maka studi dokumentasi
dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian (pengumpulan data)
• Tidak reaktif, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpul data
• Untuk penelitian yang menggunakan data yang menjangkau jauh ke masa lalu, studi dokumentasi memberikan cara yang terbaik
• Besar sampel, dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar dengan biaya yang relatif kecil
Kekurangan dari studi dokumentasi :
• Bias, biasanya data yang disajikan dalm dokumen bisa berlebihan atau tidak ada (disembunyikan)
• Tersedia secara selektif, tidak semua dokumen dipelihara untuk dibaca ulang oleh orang lain
• Tidak komplit, data yang terdapat dalam dokumen biasanya tidak lengkap
• Format tidak baku, format yang ada pada
dokumen biasanya berbeda dengan format yang terdapat pada penelitian, disebabkan tujuan
penulisan dokumen berbeda dengan tujuan penelitian
Teknik Analisis Isi
• Adalah studi tentang arti verbal. Analisis ini
digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi yang disampaikan dalam bentuk lambang
• Analisis ini dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk, seperti: surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, peraturan dan perundangan, musik, teater.
Pengumpulan data berdasarkan banyaknya data yang diambil :
1. Sensus
Adalah cara pengumpulan data dengan
mengambil elemen atau anggota populasi secara keseluruhan untuk diselidiki, atau pengumpulan data melalui populas. Data yang diperoleh dari hasil sensus ini,
disebut parameter atau data yang
sebenarnya.
2. Sampling
Adalah cara pengumpulan data dengan mengambil sebagian elemen anggota
populasi untuk diselidiki, atau pengumpulan data melalui sampel. Data yang diperoleh
dari sampling ini, disebut data prakiraan
(estimate value)
SKALA PENGUKURAN
Penelitian = suatu cara ilmiah untuk memecahkan suatu masalah dan untuk menembus batas-batas ketidaktahuan manusia
Kegiatan penelitian
= mengumpulkan dan memproses data/fakta yang ada sehingga data/fakta tsb dapat dikomunikasikan oleh peneliti dan hasilnya dapat dinikmati serta digunakan untuk kepentingan manusia (menunjang kehidupan yang lebih baik).
Tahapan penting dalam penelitian
: menyusun alat ukur (instrument) penelitian sebagai pedoman untuk mengukur variabel-variabel penelitian.
Alat ukur harus valid (keandalan/kesahihan suatu alat ukur) dan reliabel (keajekan/konsistensi) alat pengumpul data penelitian.
Jenis alat ukur : wawancara (mencari informasi langsung) ; angket (kuesioner ; daftar pertanyaan)
Penyusunan angket
yang baik harus memperhatikan faktor-faktor :1. Populasi dan Sampel
2. Tingkat sosial dan ekonomi 3. Kejelasan fakta
4. Tingkat jangkauan untuk memperoleh fakta dan data 5. Bagaimana angket diadministrasikan
6. Model-model jawaban responden yang digunakan 7. Kontrol terhadap responden agar diperoleh jawaban
sesuai angket
8. Pernyataan atau pertanyaan harus mudah dipahami, singkat, padat, dan sederhana.
Skala Pengukuran
= mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam
menentukan analisis data dan langkah selanjutnya.
Jenis Skala Pengukuran : 1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Ratio
SKALA NOMINAL
• Skala paling sederhana
• Disusun berdasarkan jenis (kategori) atau fungsi bilangan yang hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karaktersitik lainnya.
• Hasil penghitungan tidak ada bilangan pecahan
• Angka yang tertera hanya label saja
• Tidak mempunyai nol mutlak Contoh :
• Jenis kulit : Hitam (1) ; Kuning (2) ; Putih (3)
• Suku daerah : Batak (1) ; Jawa (2) ; Bali (3)
• Agama : Islam (1) ; Kristen (2) ; Hindu (3) ; Budha (4).
• Pendidikan : SD (1) ; SMP (2) ; SMA (3) ; PT (4).
• Jenis kelamin : Pria (1) ; Wanita (2)
SKALA ORDINAL
• Skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya.
Contoh :
1. Mengukur tingkat produktivitas kerja :
Rank : I II III IV Angka : 100 80 75 50 2. Mengukur gaji PNS :
Eselon : I II III IV Gaji (juta Rp) : 10 7,5 6 4,5 3. Kepangkatan militer :
Jenderal (4) ; Letjen (3) ; Mayjen (2) ; Brigjen (1) 4. Status sosial :
Kaya (1) ; Sederhana (2) ; Miskin (3)
SKALA INTERVAL
• Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan daya yang lain dan mempunyai bobot yang sama.
Contoh :
1. Skor (Nilai) Ujian PT : A ; B ; C ; D ; E 2. Mengurutkan :
Kualitas pelayanan Keadaan Persepsi Pegawai Sikap
Sangat Puas (5) Sangat Tinggi (5) Sangat Baik (5) Puas (4) Tinggi (4) Baik (4) Cukup Puas (3) Cukup Tinggi (3) Sedang (3) Kurang Puas (2) Rendah (2) Buruk (2) Tidak Puas (1) Rendah Sekali (1) Buruk Sekali (1)
SKALA RATIO
• Skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.
• Contoh :
1. umur manusia 2. berat badan 3. tinggi pohon 4. panjang
5. jarak
6. lama bersekolah
7. jumlah pendapatan/gaji keluarga 8. dan lain-lain
MODEL SKALA PENGUKURAN : SKALA SIKAP
SKALA LIKERT
• Skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial.
Contoh : (1) Apakah anda setuju dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM ?
(2) Pemerintah dlm wkt dekat (tidak) akan menaikkan harga BBM.
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju (SS) = (5) Sangat Setuju (SS) = (1) Setuju (S) = (4) Setuju (S) = (2) Netral (N) = (3) Netral (N) = (3) Tidak Setuju (TS) = (2) Tidak Setuju (TS) = (4) Sangat Tidak Setuju (STS) = (1) Sangat Tidak Setuju (STS) = (5)
SKALA GUTTMAN (SCALOGRAM)
• Skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten.
Contoh :
1. Yakin 2. Tidak yakin 1. Setuju 2. Tidak setuju 1. Pernah 2. Tidak pernah 2. Ya 2. Tidak
1. Sudah 2. Belum
SKALA DIFERENSIAL SEMANTIK
• Skala perbedaan semantik berisikan serangkaian karakteristik bipolar :
panas – dingin ; cerdas – bodoh ; populer – tidak populer
Contoh : Tingkat pemahaman akademik mahasiswa A Netral
Bodoh 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cerdas
Netral
Tidak 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ramah Ramah
Ketat 5 4 3 2 1 Longgar
Intim 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5 Renggang
SKALA RATING
• Data mentah yang didapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
• Contoh :
Pernyataan tentang menciptakan keluarga sejahtera :
Interval Jawaban
SB B CB KB STB Manajemen pendidikan anak 5 4 3 2 1 Aturan rumah tangga 5 4 3 2 1
SKALA THURSTONE
• Skala ini meminta responden untuk memilih pernyataan yang ia setujui dari beberapa pernyataan yang menyajikan
pandangan yang berbeda-beda.
Contoh :
• Pilihlah 5 dari 10 pernyataan berikut yang sesuai dengan persepsi saudara !
• Pernyataan 1...
• 2...s.d. 10
Misalnya dibuat pernyataan : 1 sampai dengan 10.
Kemudian peneliti memberikan kunci jawaban dan penilaian yang akurat : No. Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nilai 10 7 6 2 8 9 4 3 5 1 Nilai tertinggi 6 + 7 + 8 + 9 + 10 = 40 --- 40 : 5 = 8
Nilai terendah 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15 --- 15 : 5 = 3
MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN
• Instrumen penelitian
• alat bantu peneliti dalam pengumpulan data
• mutu instrumen
• mutu data yang dikumpulkan
• mutu penelitian
• Hubungan instrumen penelitian dengan data → jantung penelitian yang saling terkait antara : latar belakang → permasalahan → tujuan dan manfaat
→ kerangka pemikiran/konseptual → hipotesis dan asumsi → analisis → kesimpulan → saran dan rekomendasi.
• Langkah-langkah dalam menyusun instrumen (proses yang sistematis) :
1.Mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul/topik penelitian
2.Menjabarkan variabel tersebut menjadi sub variabel/dimensi
3.Mencari indikator/aspek setiap sub variabel
4.Mengurutkan deskriptor menjadi butir-butir instrumen 5.Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir
instrumen
6.Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar.
• Beberapa model variasi penyusunan kisi-kisi penelitian yang berkembang dalam masyarakat ilmiah :
1. Variabel → sub variabel → indikator → prediktor → nomor butir pertanyaan
2. Variabel → dimensi → aspek → indikator → nomor item pertanyaan
3. Variabel → dimensi → indikator → nomor item pertanyaan 4. Aspek yang diamati → indikator → nomor item instrumen 5. Masalah penelitian → hipotesis penelitian → variabel
penelitian → indikator penelitin → nomor item pertanyaan
6. Variabel → indikator → data yang dibutuhkan → nomor item pertanyaan
7. Model lain-lain.
Soal 1
• Periksalah Bab III (Metode Penelitian) dari contoh skripsi/tesis yang anda miliki,
kemudian tentukanlah masuk kategori
manakah data yang digunakan. Penjelasan
harus disertai contoh !