Gemilang Sarana Abadi (PT.GSA) cepat tanggap terhadap kebutuhan informasi investor.” Gemilang Sarana Abadi (PT.GSA) selalu mampu menjawab pertanyaan investor (saya) mengenai berbagai tindakan dalam “mekanisme perdagangan” yang dilakukan oleh perusahaan ." Sumber : Kuesioner 2005 Dari tabel diatas dapat diketahui jawaban responden terhadap permasalahan “Kerugian investasi pada PT.Gemilang Sarana Abadi selama ini dibatasi dan terjamin.
Gemilang Sarana Abadi (PT. GSA) selalu tepat waktu dalam memberikan informasi yang relevan dengan proses pengambilan keputusan perdagangan. “Gemilang Sarana Abadi (PT. GSA) dapat mengurangi risiko kerugian akibat keterlambatan pengambilan keputusan dalam mekanisme perdagangan.” Gemilang Sarana Abadi menganut sistem manajemen terbuka, karena investor dapat mengetahui semua transaksi yang dilakukan berkat laporan.
Gemilang Sarana Abadi (PT. GSA) tidak bertele-tele dan mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang sederhana dan menyertakan penjelasan bila istilah teknis digunakan. Gemilang Sarana Abadi mempunyai kemampuan dalam memberikan informasi teknis terkait penjelasan bisnis forex. Gemilang Sarana Abadi Sarana Abadi (PT. GSA) memberikan kesempatan kepada investor (saya) untuk selalu terlibat dalam proses pengambilan keputusan dalam mekanisme perdagangan.”
Gemilang Sarana Abadi (PT.GSA) dapat berkomunikasi dengan baik secara dua arah dengan investor (saya).
Analisis Data Penelitian Variabel Sikap Positif Investor pada Perusahaan (Y)
Gemilang Sarana Abadi sangat baik dalam memberikan informasi terkait bisnis forex kepada investornya. Sangat setuju sebanyak 2 orang (4,44%), disusul setuju sebanyak 39 responden (86,67%), dan netral sebanyak 4 orang (8,89%). Responden lebih cenderung mempercayai informasi yang benar, tidak melebih-lebihkan atau melebih-lebihkan, sehingga PT.
Gemilang Sarana Abaadi selalu menyajikan informasi terkini, lengkap, terbuka dan mudah dipahami kepada responden. Sumber : Kuesioner 2005 Dari tabel diatas kita dapat mengetahui jawaban responden terhadap permasalahan “Saya senang karena informasi yang disajikan sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan trading”. Responden yang sangat setuju sebanyak 2 orang (4,44%), kemudian yang menjawab setuju sebanyak 36 orang (80,00%), netral sebanyak 6 orang (13,33%), dan yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 orang (2,22%).
Dari tabel diatas kita dapat mengetahui jawaban responden terhadap permasalahan “Senang karena informasi yang diberikan selalu update, terkini, dengan kondisi pasar saat ini”. Responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang (4,44%), kemudian menyatakan setuju sebanyak 36 responden (80,00%), dan menyatakan netral sebanyak 7 orang (15,56%). Responden lebih memilih dan percaya pada informasi yang akurat, tidak berlebihan atau berlebihan.
Sumber : Kuesioner Tahun 2005 Dari tabel diatas kita dapat mengetahui jawaban responden terhadap permasalahan “Untungnya karena informasi yang disampaikan khususnya laporan keuangan selalu tersampaikan tepat waktu”. Dari tabel diatas kita dapat mengetahui jawaban responden terhadap permasalahan “Investor (saya) tidak pernah mencari informasi yang saya butuhkan dari sumber selain perusahaan (PR)”. Sumber : Kuesioner 2005 Dari tabel diatas kita dapat mengetahui jawaban responden terhadap permasalahan “Investor (I) merasa puas karena informasi yang diberikan sangat lengkap”.
Informasi yang berkualitas baik akan membuat responden merasa puas sehingga akan memberikan penilaian yang positif. Gemilang Sarana Abadi untuk menyampaikan informasi yang berkualitas karena keuntungan atau kerugian yang dialami investor sangat bergantung pada kualitas informasi yang disampaikan. Jawaban responden yang sangat setuju sebanyak 2 orang (4,44%), kemudian setuju sebanyak 35 orang (77,78%), dan netral sebanyak 8 orang (17,78%).
Jawaban responden yang sangat setuju sebanyak 1 orang (2,22%), kemudian yang setuju sebanyak 38 orang (84,44%), sedangkan jawaban netral sebanyak 6 orang (13,33%). Jumlah responden yang sangat setuju sebanyak 1 orang (2,22%), kemudian yang setuju sebanyak 35 orang (77,78%), dan netral sebanyak 9 orang (20,00%).
Analisis Statistik
Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi akuntabilitas informasi dengan komponen kognitif sebesar 0,092; nilai ini menunjukkan hubungan yang sangat rendah. Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi hubungan akuntabilitas informasi dengan komponen konatif sebesar 0,453 Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang cukup signifikan. Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi antara akuntabilitas informasi dengan komponen kognitif investor korporasi sebesar 0,094; nilai ini menunjukkan hubungan yang sangat rendah.
Sedangkan besarnya nilai korelasi/koefisien korelasi antara prediktabilitas informasi dengan komponen kognitif investor pada perusahaan adalah sebesar 0,070, nilai tersebut menunjukkan korelasi yang sangat rendah. Sedangkan besarnya nilai korelasi/koefisien korelasi antara prediktabilitas informasi dengan komponen kognitif investor pada perusahaan adalah sebesar 0,777. Nilai ini menunjukkan korelasi yang tinggi dan kuat. Dengan tingkat kesalahan 5%, t = 2,794 > t tabel = 2,017 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara prediktabilitas informasi dengan komponen konatif investor pada perusahaan (hubungan antara prediktabilitas informasi dan komponen konatif bermakna).
Sedangkan besarnya nilai korelasi/koefisien korelasi antara prediktabilitas informasi dengan komponen konatif adalah sebesar 0,392. Nilai ini menunjukkan korelasi yang rendah namun pasti. Dengan tingkat error sebesar 5%, t = 4,486 > t tabel = 2,017 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara transparansi informasi dengan komponen afektif investor pada perusahaan (hubungan transparansi informasi). dan komponen afektif bermakna). Sedangkan nilai besaran hubungan/koefisien korelasi hubungan transparansi informasi dengan komponen afektif investor pada perusahaan sebesar 0,565. Nilai ini menunjukkan hubungan yang sangat signifikan.
Dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, t = 2,788 > t tabel = 2,017 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara transparansi informasi dengan komponen konatif investor pada perusahaan (rasio antara transparansi dan komponen konatifnya signifikan/signifikan). Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi antara transparansi informasi dengan komponen konatif investor pada perusahaan adalah sebesar 0,391. Nilai ini menunjukkan hubungan yang rendah namun pasti. Dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, t = 1,739 < t tabel = 2,017 maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara partisipasi informasi dengan komponen kognitif investor pada perusahaan (hubungan antara partisipasi informasi dan komponen kognitif tidak signifikan/tidak signifikan).
Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi antara partisipasi informasi dengan komponen kognitif investor pada perusahaan sebesar 0,256. Nilai ini menunjukkan hubungan yang sangat rendah. Dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, t skor = 0,668 < t tabel = 2,017 maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara partisipasi informasi dengan komponen afektif investor pada perusahaan (hubungan antara partisipasi informasi dan komponen afektif investor pada perusahaan). komponen afektif investor tidak signifikan/tidak signifikan) . Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi hubungan partisipasi informasi dengan komponen afektif investor pada perusahaan adalah sebesar 0,101, nilai tersebut menunjukkan hubungan yang sangat rendah.
Dengan tingkat kesalahan 5%, t hitung = 3,842 > t tabel = 2,017 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara partisipasi informasi dengan komponen konatif investor pada perusahaan (hubungan antara partisipasi informasi dan komponen konatif bermakna/signifikan). Sedangkan besarnya nilai hubungan/koefisien korelasi hubungan partisipasi informasi dengan komponen konatif investor pada perusahaan adalah sebesar 0,505. Nilai ini menunjukkan korelasi yang cukup signifikan.