Audit mutu internal (AMI) FISIP Unsoed dilaksanakan sebagai wujud komitmen pelaksanaan penjaminan mutu sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pada prinsipnya kegiatan audit mutu internal dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian penyelenggaraan akademik dengan mengacu pada kebijakan dan standar mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan Audit Mutu FISIP tahun akademik 2021/2022 melibatkan 8 program studi yang diaudit, terdiri dari 5 program sarjana dan 3 program magister serta 1 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed.
Tim audit yang terlibat berjumlah 18 orang yang terdiri dari anggota Tim Quality Assurance (QAM) FISIP dan Quality Control Group (QCG) masing-masing program studi. Kegiatan Audit Mutu Internal Fakultas dilaksanakan melalui tahapan yang lengkap mulai dari persiapan hingga ringkasan hasil audit dan rekomendasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota GPM dan GKM yang terlibat sebagai Auditor atas segala dedikasi dan kerja kerasnya.
Kami berharap kegiatan Audit Mutu Internal ini menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam membangun budaya mutu yang berkesinambungan dan berkesinambungan di lingkungan FISIP Unsoed.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Ruang Lingkup
PERSIAPAN AUDIT MUTU INTERNAL
- Aturan Kebijakan Mutu
- Penyusunan Instrumen (Formulir Mutu)
- Penyusunan Jadwal Audit Mutu Internal FISIP
- Daftar Auditor dan Auditi dalam Audit Mutu Internal FISIP 6
- Daftar Auditi
- Pelaksanaan Asesmen Kecukupan
- Pelaksanaan Asesmen Lapangan
Program Studi Sarjana Administrasi Negara direvisi pada tanggal 17 Oktober 2022 (Ketua Program Studi : Dr. Dwiyanto Indiahono M.Si). Program Magister Administrasi Publik direvisi pada tanggal 17 Oktober 2022 (Ketua Program : Dr. Denok Kurniasih M.Si). Program Studi S1 Ilmu Komunikasi direvisi pada tanggal 17 Oktober 2022 (Ketua Program Studi : Dr. Wisnu Widjanarko M.Si).
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi telah diaudit pada tanggal 4 Oktober 2022 (Ketua Program Studi : Dr. Edi Santoso M.Si). Program studi S1 Ilmu Politik telah diaudit pada tanggal 18 Oktober 2022 (Kepala Studi: Khairu Roojiqien Sobandi Ph.D). Asesmen lapangan program studi sarjana sosiologi dilaksanakan pada tanggal 22 September 2022 di Ruang Sidang 2 FISIP Unsoed.
Evaluasi lapangan program studi Sarjana Administrasi Publik dilaksanakan secara luring pada tanggal 17 Oktober 2022 dengan pertemuan di ruang pertemuan 2 kampus FISIP. Uji lapangan ilmu program studi S1 Hubungan Internasional dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2022 langsung di ruang pertemuan Departemen Hubungan Internasional. Asesmen lapangan program magister Sosiologi dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 di ruang rapat 2 kampus FISIP.
Asesmen lapangan program studi Magister Ilmu Komunikasi dilaksanakan secara luring pada tanggal 4 Oktober 2022 di ruang rapat 1 Kampus FISIP.
HASIL AUDIT MUTU INTERNAL
Identifikasi Standar Mutu yang Belum Tercapai
Standar Hasil Penelitian: Tidak semua anggota fakultas yang bertanggung jawab atas mata kuliah memiliki catatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang kuat. 1 Standar Hasil Pengabdian Masyarakat: Hasil PKM guru dan siswa yang menghasilkan publikasi nasional belum mencapai 50%. Standar Hasil Relawan: Hasil PKM guru dan siswa yang mendapat pengakuan HKI baru sebesar 5%.
3 Standar Dosen dan Tenaga Pengajar: Dosen Pembantu Ahli tetap membidangi mata kuliah dan tetap mengedepankan keadilan. Standar hasil penelitian: Tidak ada dokumentasi kinerja dosen dalam kegiatan publikasi, hasil penelitian/PKM, paten, dan lain-lain. Tenaga kependidikan pada program studi mempunyai kualifikasi akademik dan belum tamat minimal Diploma 3 (D3) dengan beban kerja yang cukup berat.
1 Standar luaran penelitian: Luaran penelitian yang disampaikan dosen belum maksimal (ketersediaan jurnal yang relevan secara ilmiah masih terbatas). 2 Standar hasil penelitian: Hasil penelitian yang telah diintegrasikan ke dalam bahan ajar belum terpantau dengan baik, masih banyak hasil penelitian yang belum diintegrasikan ke dalam bahan ajar. 3 Standar hasil penelitian: Program studi MAP belum mampu mengevaluasi secara utuh kesesuaian hasil penelitian dengan pemenuhan capaian pembelajaran pascasarjana.
Tenaga kependidikan pada program studi belum mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga belum optimal dalam melaksanakan tugasnya. 2 Standar isi pembelajaran: Kedalaman proses dan isi pembelajaran tidak semuanya mengacu pada hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3 Standar dosen dan tenaga pengajar: Tidak ada evaluasi mengenai beban kerja dosen, terutama dosen dengan beban kerja tambahan (kinerja dosen bisa melebihi 16 SKS).
Program studi magister belum mempunyai tenaga kependidikan pada program studi dengan kualifikasi akademik paling rendah dari lulusan program Diploma 3 (D3). Pendidik program studi magister komunikasi belum memiliki ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Pendidik magister Komunikasi belum memiliki sertifikat kompetensi di bidang pekerjaan dan keahliannya.
Belum memenuhi persentase RPS yang memasukkan/mengintegrasikan hasil penelitian/PKM sebagai topik pembahasan atau bentuk lainnya minimal 50% untuk program studi Magister. 1 Standar hasil penelitian: Belum ada laporan hasil evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswa dengan peta jalan penelitian fakultas dan agenda penelitian dosen.
Identifikasi Masalah dan Akar Masalah
1 Tenaga pengajar pada Program Studi Sarjana Hubungan Internasional masih berpendidikan SMA dan belum memiliki sertifikat kompetensi (keterampilan khusus). Tidak semua dosen memahami capaian HKI bidang IPS, dan tidak banyak dosen yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan PkM. 7 Prodi S2 AP belum sepenuhnya mampu mengevaluasi kesesuaian hasil penelitian dengan pemenuhan capaian pembelajaran pascasarjana.
8 Keikutsertaan dana hibah PKM bagi guru pendidikan magister AP masih kurang optimal dibandingkan penelitian karena dana PKM yang relatif sedikit. 2 Staf pengajar pada program Magister Sosiologi belum memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga kurang maksimal dalam melaksanakan tugasnya. 1 Ilmu Komunikasi Program magister dalam proses pembelajaran terkait penelitian mahasiswa belum mengacu pada standar penelitian.
2 Program Studi Magister Komunikasi dalam proses pembelajaran yang mengacu pada hasil karya mahasiswa yang bermanfaat secara sosial, belum mengacu pada standar hasil karya yang bermanfaat secara sosial. 4 Program Studi Magister Komunikasi tidak memperhitungkan beban kerja kegiatan utama pemegangnya, namun disesuaikan dengan lingkup tugas tambahan bagi dosen yang menerima tugas tambahan. 5 program studi magister belum memiliki tenaga kependidikan pada program studi dengan pendidikan akademik terendah lulusan program ke-3 (D3).
6 Pendidik pada program studi magister komunikasi belum memiliki ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Keterbatasan jumlah tenaga pengajar dan terciptanya kebutuhan akan tenaga pengajar program studi pascasarjana Ilmu Komunikasi yang belum memiliki ijazah sesuai dengan pendidikan pada tupoksinya, merupakan akibat dari belum terpenuhinya ijazah fakultas. persyaratan ini atau . 7 Pendidik pada program studi Magister Komunikasi belum memiliki sertifikat kompetensi di bidang pekerjaan dan keahliannya.
Staf pengajar mata kuliah Magister Ilmu Komunikasi belum mendapatkan pendidikan yang memenuhi standar dan kompetensi sesuai bidang tugas dan keahliannya. 8 Kegiatan PkM guru yang belum maksimal merupakan penerapan penelitian yang dilakukan guru. 9 Kegiatan PkM tidak dilaksanakan oleh mahasiswa dan bobotnya dinyatakan dalam jumlah SKS.
REKOMENDASI TIM AUDITOR
Disarankan agar ada perbaikan kelembagaan untuk mengatur pengelola kursus sesuai jabatan fungsional yang sesuai dan setiap individu juga harus aktif dalam melamar jabatan fungsional. Usulan agar ada mekanisme umum untuk mengukur kecukupan proses pengajaran dan penelitian dengan capaian CPL masing-masing program studi. Saran yang dapat diberikan adalah menyusun kurikulum yang berbasis OBE (Outcomes Based Education), dimana landasan pengembangan kurikulum adalah pencapaian profil lulusan, termasuk hasil penelusuran dan survei pengguna lulusan.
Saran untuk sosialisasi peningkatan kemampuan guru menyiapkan RPS yang memuat rubrik penilaian dan metode pembelajaran. Sehingga terjadi peningkatan peran GKM dan KTA untuk memantau seluruh proses pembelajaran di dunia pendidikan. Usulan program pemutakhiran ketersediaan RPS sesuai format terkini dan RPS yang akan disampaikan/diselenggarakan oleh Prodi GKM.
Saran untuk meningkatkan fungsi GKM agar berjalan lebih maksimal, antara lain fungsi GKM untuk memantau integrasi hasil penelitian dalam RPS 9. Usulan untuk memberikan PSO akademik yang jelas, terutama yang berhubungan dengan penyusunan skripsi atau pembimbingan mahasiswa agar tepat waktu. penyelesaian tesis. Diusulkan agar fakultas mengorganisir tenaga kependidikan untuk Program Studi Magister, dengan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan yang sesuai.
Usulan peningkatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Magister Sosiologi dengan melibatkan mahasiswa untuk mendorong publikasi mahasiswa Magister. Usulan penyampaian formulir yang terstandar dalam proses penilaian dan hasil pembelajaran secara akuntabel dan transparan. Usulan RPS mata kuliah untuk menunjang proses pembelajaran dapat mengacu pada hasil penelitian yang sesuai dengan standar penelitian.
Saran untuk mengembangkan CPM dosen yang inklusif dan responsive terhadap mahasiswa, merancang CPM yang terukur dan terprogram. Saran untuk penataan dan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan sesuai tugas yang relevan pada program Magister. Disarankan agar ada peningkatan fungsi PII sebagai sumber referensi (ringkasan hasil penelitian dan publikasi dosen).
REKOMENDASI UNTUK FAKULTAS BERDASARKAN HASIL AMI
14 Usulan Fakultas untuk mengembangkan fungsi website selain mengunggah kegiatan akademik maupun dokumen, termasuk memfasilitasi pengembangan website program studi untuk keperluan serupa. 15 Usulan agar Fakultas mendorong studi lanjut dosen hingga jenjang doktoral dan yang sedang berada pada jenjang doktor agar monitoring dapat cepat selesai. 20 Menyarankan agar Fakultas memperbarui Pedoman Akademik agar sesuai dengan menu yang tersedia di SIA.
21 Mengusulkan agar Fakultas melakukan penilaian terhadap pencapaian Visi, Misi dan Strategi yang tertuang dan direncanakan dalam Rencana Strategis Fakultas.