• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) - UNUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) - UNUD"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM KELOMPOK GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Oleh:

Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D., NIDN. 0018026202 Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si., NIDN. 0011067113

Drs. Yan Ramona, M.App.Sc., Ph.D., NIDN. 0022106401 I Gede Santi Astawa, S.T., M.Cs., NIDN. 0006128006 Luh Putu Ida Harini, S.Si., M.Sc., NIDN. 0010028003

Dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Nomor:

315/SP2H/KPM./DIT.LITABMAS/V/2013 Tanggal 13 Mei 2013

(4)
(5)

i

ABSTRACT

Mathematics learning using English as an introductory language for the level of Junior High School has been running for more than 4 years in several SMPs in Denpasar. To measure the success of the learning method, relating to the quality of teaching, an evaluation of the method is needed. This paper reports the result of the evaluation of teaching using English as an introductory language. The aim of the paper is to assess the effectiveness of teaching mathematics using English. The hypothesis of the research is that there is no significant difference between teaching mathematics using English and teaching mathematics using Indonesian.

The tests are designed in the form of two groups of equally problems, one group of problems is written in English and the other group is written in Indonesian. Each pair of problem is assessing the same core of evaluation. The model of test is applied in grade VII of SMP Negeri 1 Denpasar. The scores are collected and the correlated t-test is applied to see if there is a significant different result between the two models of test. The result shows that there is no significant different result between the test using English and the test using Indonesian. It can be concluded that mathematics learning using English as a method of leaning is not a barrier for the students in terms of concept mastery.

Keywords: Bilingual learning method, mathematics in English

(6)

ii

ABSTRAK

Pembelajaran matematika menggunakan bahasa Inggris (bilingual) untuk tingkat SMP sudah berlangsung lebih dari 4 tahun di beberapa SMP Negeri eks RSBI di kota Denpasar. Untuk mengukur keberhasilan metode pembelajaran ini, terutama berkaitan dengan kualitas hasil belajar siswa, dipandang perlu untuk dilakukan kajian atau evaluasi terhadap metode pembelajran ini. Paper ini melaporkan hasil evaluasi kefektifan metode pembelajaran matematika yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Tujuan dari paper ini mengukur efektifitas pembelajaran matematika menggunakan bahasa Inggris. Hipotesis yang diusulkan adalah tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penguasaan konsep matematika antara pembelajaran matematika menggunakan bahasa Inggris dand pembelajaran matematika menggunakan bahasa Indonesia.

Model ini dirancang dalam bentuk dua kelompok soal yang setara ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap pasang soal menguji pokok bahasan yang sama. Model uji ini diujicobakan pada siswa kelas VII RSBI (Kelas Berstandar Internasional) dan kelas VII (kelas Percepatan) SMP Negeri 1 Denpasar. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil yang signifikan dalam menyelesaikan soal- soal yang ditulis dalam dua bahasa tersebut maka digunakan uji-t berkorelasi dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penguasaan konsep antara pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Atau dapat dikatakan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan bahasa Inggris bukan merupakan hambatan yang serius bagi siswa dalam penguasaan konsep-konsep matematika.

Kata Kunci: Pembelajaran Matematika dalam bahasa Inggris, Matematika Bilingual.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, karena perkenan-Nya kegiatan “IbM KELOMPOK GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)” dapat dilaksanakan dengan baik dan laporan hasil kegiatan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Rektor Universitas Udayana Prof.Dr.dr.Ketut Suastika,Sp.PD-KEMD, yang bertindak untuk dan atas nama Rektor Universitas Udayana sebagai pihak pertama pada kegiatan pengabdian ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana, atas dukungannya dalam kegiatan pengabdian ini.

3. Ir. A.A.G. Raka Dalem, M.Sc. (Hons), selaku dekan FMIPA, atas dukungannya.

4. Bapak Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta, SMPN 3 Denpasar, dan SMPN 10 Denpasar serta guru-guru peserta pelatihan, yang telah mengikuti pelatihan dengan tekun.

5. Teman-teman sejawat di FMIPA Unud serta semua pihak yang turut membantu demi kelancaran kegiatan pengabdian ini.

Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak diterima dengan senang hati, demi perbaikan dimasa mendatang.

Denpasar, 31 Desember 2013 Tim Pelaksana Pengabdian

(8)

iv DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

I. PENDAHULUAN ... 1

II. TARGET DAN LUARAN ... 4

2.1 Target ... 4

2.2 Luaran ... 5

III. METODE PELAKSANAAN ... 6

3.1 Persiapan ... 6

3.2 In House Training. ... 6

IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 8

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 10

5.1 Pelaksanaan ... 11

5.2 Analisis Data Hasil Kegiatan ... 12

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 16

A. Simpulan ... 16

B. Saran ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 17

LAMPIRAN ... 18 LAMPIRAN A : Kekapitulasi Anggaran

LAMPIRAN B : Micro teaching ToolKits LAMPIRAN C : Physics Lesson Plan LAMPIRAN D : Mathematics Lesson Plan LAMPIRAN E : Artikel Ilmiah

LAMPIRAN F : Personalia Tenaga Pelaksana

(9)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Menurut Pedoman Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dalam Bahasa Inggris yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, bahwa paling tidak ada dua alasan yang mendorong pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, dan Biologi) untuk selanjutnya disingkat MIPA dalam Bahasa Inggris. Pertama, Indonesia harus mampu mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh dalam jumlah besar dan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Upaya ini perlu dilakukan karena sumber daya manusia merupakan faktor daya saing yang paling menentukan terutama sumber daya manusia yang mengusai teknologi dan ilmu-ilmu yang mendasarinya seperti MIPA. Kedua, Indonesia harus serius mengembangkan sumber daya manusia yang diharapkan mampu berkomunikasi secara gobal dalam Bahasa Inggris. Selain itu, sebagian besar buku rujukan (reference) ilmu-ilmu seperti matematika, fisika, kimia, biologi, dan teknologi, ditulis dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, generasi muda Indonesia harus menguasai Bahasa Inggris agar mudah mempelajari ilmu- ilmu itu. Dengan penguasaan Bahasa Inggris, akan mudah mengakses informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi baru dari negara-negara maju, melalui internet misalnya.

Kekurangberhasilan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah, termasuk di SMP yang diindikasikan oleh rendahnya kemampuan berbahasa Inggris lulusan disebabkan oleh hal-hal seperti kurangnya pelajaran Bahasa Inggris terhadap siswa, kurang bermaknanya pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa, dan terbatasnya kesempatan siswa untuk berinteraksi dalam Bahasa Inggris untuk mengkomunikasikan gagasan, perasaan, dan pengalaman riil dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, kemampuan berbahasa Inggris guru yang terbatas, sarana/prasarana pembelajaran bahasa Inggris yang kurang memadai, dan lingkungan (baik kultural dan sosial) yang kurang mendukung juga turut memberikan kontribusi terhadap kurang suksesnya pembelajaran bahasa Inggris di sekolah.

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah pada Tahun 2004/2005 teleh mengimplementasikan secara terbatas di beberapa sekolah pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dalam bahasa Inggris. Hal tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan dan kemahiran berbahasa Inggris bagi siswa, dan peningkatan profesionalisme guru, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMP.

(10)

2 Beberapa upaya telah dilakukan, diantaranya mempersiapkan bahan ajar dalam bahasa Inggris, bahan penunjang seperti TIK, dan kursus bahasa Inggris bagi guru-guru, dan mempersiapkan sistem pendukung lainnya seperti laptop, LCD, dan lain-lainnya di sekolah. Namun, mengingat pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris adalah program baru, maka permasalahan berupa kendala atau hambatan sering muncul terkait implementasi program ini.

Berdasarkan hasil pemantauan kami di dua sekolah RSBI kami menemukan beberapa kendala utama dalam pelaksanaan progam. Pertama, keterbatasan kemampuan guru dalam berbahasa Inggris, sehingga mereka kesulitan untuk mengajarkan MIPA dalam bahasa Inggris. Keterbatasan kemampuan ini memunculkan suasana belajar yang

”kering”, mengingat fokus guru terpecah menjadi dua, yaitu berbahasa Inggris dan menjelaskan konsep-konsep MIPA yang sangat penting untuk dimengerti oleh siswa.

Kedua, beberapa strategi dan metode pembelajaran yang menarik seperti student centered learning tidak bisa berjalan dengan baik. Hal ini tentu akan menyebabkan terabaikannya pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Ketiga, Kemampuan guru-guru untuk menggunakan multimedia masih sangat terbatas. Umumnya guru-guru boleh dikatakan belum ’optimal’ dalam memanfaatkan software seperti, internet, MS Office dan software pembelajaran lainnya.

Dampak yang dihasilkan dengan keterbatasan yang dipaparkan di atas adalah kurang optimalnya ketercapaian ketuntasan hasil belajar. Meskipun analisis sementara menunjukan tidak adanya perbedaan yang sangat nyata bagi siswa dalam mengerjakan soal ditulis dalam berbahasa Inggris dibandingakan dengan soal yang ditulis dalam bahasa Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, tampaknya target yang ingin dicapai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah akan sulit dicapai jika pemerintah tetap menerapkan model perlatihan (workshop) atau kursus bahasa Inggris bagi guru seperti yang ada saat ini. Selain itu, pemberian kursus dan workshop yang berlangsung sangat singkat, 1-2 minggu dalam satu semester, tidak akan merubah kemampuan guru secara signifikan. Lebih spesifiknya, penanganan yang diberikan saat ini tidak fokus dan tidak berkelanjutan, dan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan guru.

Mengingat terbatasnya kemampuan berbahasa Inggris di satu pihak dan pentingnya penguasaan bahasa tersebut di sisi lain, perlu dikembangkan inovasi metode pengajaran matematika dan sains dalam Bahasa Inggris yang dapat mengatasi permasalahan- permasalahan tersebut, agar penguasaan bahasa Inggris menjadi tinggi.

(11)

3 Mengacu ke latar belakang di atas, maka penekanan perhatian terhadap pengembangan derajat penguasaan kompetensi guru yang memadai khususnya pengajaran Matematika dan Sains dalam Bahasa Inggris sangatlah penting. Usulan program IbM ini bermaksud untuk mengatasi permasalahan mengenai rendahnya penguasaan guru-guru dalam pengajaran MIPA dalam bahasa Inggris dan pengajaran berbasis IT.

Menyikapai permasalahan yang diuraikan di atas, pelaksana program dan mitra program IbM (SMP Negeri 2, 3, 10) telah menyepakati persoalan prioritas yang akan diselesaikan melalui program IbM ini adalah masalah kurang mampu dan terbatasnya kemampuan kelompok guru mata pembelajaran MIPA dalam pengajaran MIPA dalam bahasa Inggris dan pengajaran berbasis IT.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka disepakati suatu bentuk penanganan yang bersifat langsung, sinambung (kontinu), dan sesuai dengan kebutuhan guru. Selain itu, penanganannya juga akan bersifat khas masing-masing sekolah, mengingat status sekolah yang berbeda dan kemampuan guru yang berbeda pula di masing-masing sekolah, sehingga proses penanganan bisa lebih terarah dan terukur. Jadi berdasarkan permasalahan tersebut yang diperhatikan adalah: Bagaimana mengenalkan cara-cara pengajaran MIPA dalam bahasa Inggris dan pengajaran berbasis IT bagi Kelompok Guru mata pelajaran MIPA di sekolah-sekolah yang menjadi mitra program IbM ini.

(12)

4

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

2.1 Target

Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program adalah model pelatihan In House Training sebagai suatu alternative pemecahan masalah mitra terbaik. Pengertian In House Training yang dimaksud dalam kemitraan ini adalah

“pelatihan” yang pelaksanaannya bertempat di sekolah masing-masing, tempat di mana guru-guru melaksanakan program pembelajaran MIPA dalam Bahasa Inggris dilakukan dengan bekerja sama dengan dosen-dosen MIPA dari Universitas Udayana. Secara periodek dosen-dosen melakukan kunjungan ke masing-masing sekolah untuk melakukan pengarahan dan pendampingan terhadap segala aktivitas guru terkait dengan pelaksanaan program. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan masalah berupa hambatan atau kendala terkait pelaksanaan program dapat diatasi secara langsung, yaitu dengan melibatkan guru pelaksana program, siswa, kepala sekolah, atau komite sekolah.

Pelatihan In House Training bertujuan memberikan pengarahan dan pendampingan secara langsung kepada para guru agar pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan di masing-masing sekolah. Lebih khususnya, In House Training bertujuan memberikan pengarahan dan pendampingan secara langsung di kelas kepada guru pelaksana program pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris, yaitu membantu guru dalam:

a. mempersiapkan, mengembangkan, dan mengopersionalkan rencana pembelajaran, bahan ajar yang sudah dalam Bahasa Inggris, media pembelajaran seperti (powerpoint, software pembelajaran lainnya), dan materi-materi terkait yang berhubungan dengan pembelajaran MIPA dalam Bahasa Inggris.

b. mengembangkan dan menggunakan secara optimal media sesuai dengan materi MIPA dalam Bahasa Inggris.

c. Mengatasi kesulitan atau hambatan secara langsung di kelas atau di luar kelas sesuai dengan substansinya

d. meningkatkan kemahiran guru-guru MIPA dalam Bahasa Inggris e. mengembangkan perangkat evaluasi pencapaian hasil belajar siswa

f. merancang pengembangan pembelajaran MIPA dalam Bahasa Inggris di masing- masing sekolah sesuai dengan kebutuhan guru.

(13)

5 2.2 Luaran

Jenis luaran yang akan dihasilkan sesuai dengan rencana kegiatan, adalah berupa:

1. Metode pengajaran MIPA dalam bahasa inggris yang efektif dan efesien 2. Produk berupa Panduan Pangajaran MIPA dalam Bahasa Inggris

3. Bahan Ajar mata pelajaran MIPA dalam Bahasa Inggris

4. Artikel Ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional Terakreditasi

Luaran di atas diharapkan mampu memberikan dampak pada up-dating ipteks di masyarakat, peningkatan produktivitas mitra, Peningkatan atensi akademisi terhadap kelompok masyarakat, dan peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi, seni di perguruan tinggi.

Up-dating ipteks di masyarakat dan peningkatan produktivitas mitra nantinya akan bisa dilihat pada akhir kegiatan program pembelajaran MIPA diharapkan para guru mampu:

a. mengembangkan dan mengoperasionalkan rencana pembelajaran, bahan ajar dan media pembelajaran, serta materi-materi lainnya terkait dengan pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris.

b. menggunakan media yang sesuai dalam pembelajaran MIPA

c. berbahasa Inggris untuk keperluan pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris.

d. mengembangkan perangkat evaluasi pencapaian hasil belajar e. merancang bahan ajar MIPA dalam bahasa Inggris.

Selain itu, diakhir kegiatan siswa diharapkan

a. dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris khususnya bahasa Inggris dalam MIPA. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai ketuntasan siswa walaupun pembelajaran dan evaluasi menggunakan bahasa Inggris.

b. dapat berkomunikasi menggunakan media internet dengan kolega secara internasional

c. dapat menggunakan materi-materi ajar berbahasa Inggris yang tersedia banyak di web.

(14)

6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan

Prosedur kerja untuk mendukung realisasi program adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah mitra program, yang akan melaksanakan program pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris.

2. Pelaksanaan program akan mulai pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 dengan frekuensi pendampingan secara umum 1 kali dalam seminggu selama 3 jam pertemuan (3 x 40 menit), selama 8 bulan. Waktu pelaksanaan kunjungan ke sekolah diatur antara dosen dengan pihak sekolah. Apabila ada hal-hal khusus seperti sekolah minta lebih dari dua kali seminggu dapat diatur sesuai dengan kebutuhan di sekolah masing-masing.

3. Peserta In House Training untuk tahap awal diutamakan adalah guru-guru MIPA.

Namun demikian tidak menutup kemungkinan peserta dari guru-guru mata pelajaran lain seperti IPS untuk ikut terlibat.

3.2 In House Training

Pelaksanaan In House Training secara umum dapat dibagi menjadi dua tahapan setiap minggunya. Tahap pertama, merupakan persiapan pembelajaran dan tahap kedua adalah tahap pengamatan dan diskusi.

1. Tahap persiapan pembelajaran

a. Melaksanakan workshop bertempat di sekolah masing-masing mendiskusikan masalah yang mungkin muncul berkaitan dengan program pembelajaran MIPA dalam Bahasa Inggris.

b. Menyiapkan, mengembangkan, dan mengoperasionalkan lesson plan dan perangkat pembelajaran yang sudah ada disesuikan dengan kondisi masing- masing sekolah sehingga menjadi skenario yang dapat dengan mudah diimplementasikan oleh guru di kelas.

c. Menyamakan konsep atau istilah-istilah dalam bahasa Inggris yang akan dipakai dalam pembelajaran (terkait dengan student worksheet, kamus, buku siswa)

(15)

7 d. Melakukan simulasi/peer teaching dengan guru sebelum pelaksaan (real teaching) di kelas. Pendamping atau dosen bertindak sebagai model untuk mensimulasikan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Mendiskusikan dan refleksi hasil real teaching f. Menindak lanjuti hasil diskusi dan refleski

2. Tahap Pengamatan dan Diskusi: Pendamping dalam hal ini dosen melakukan pengamatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru MIPA.

(16)

8

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan persoalan dan kebutuhan mitra, adalah berupa kepakaran dalam pengajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam bahasa Inggris, disamping diperlukan juga kepakaran pada bidang ilmu MIPA (matematika, biologi, kimia, fisika, dan ilmu komputer) itu sendiri. Tim pelaksana program ini, baik ketua maupun anggota memiliki jenis kepakaran yang diperlukan dalam program ini.

Sumber daya manusia (SDM) dari perguruan tinggi yang akan menangani program ini telah beberapa kali terlibat kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pengajaran, khususnya pengajaran MIPA. Kualifikasi tim pelaksana program ini disajikan pada tabel 1, dengan kualifikasi pendidikan 1 (satu) orang lulusan S3 dan 2 (dua) orang lulusan S2 dari Jurusan Matematika, 1 (satu) orang lulusan S3 dari Jurusan Biologi, dan 1 (satu) orang lulusan S2 dari Jurusan Ilmu Komputer. Hal ini sangat sesuai dengan program yang akan dikerjakan, karena pada kurikulum di FMIPA sangat didukung oleh mata kuliah Matematika Dasar, Kimia Dasar, Biologi, Komputasi, serta mata kuliah Bahasa Inggris pada masing-masing jurusan di FMIPA Universitas Udayana.

Ketua pelaksana program mempunyai bidang keahlian matematika, pernah melakukan kegiatan penelitian yang relevan dengan masalah pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris. Pengalaman ketua pelaksana program sebagai fasilitator eks RSBI di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 4 sejak 2007 sampai 2010 akan sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam hal ini guru- guru MIPA di masing-masing sekolah. Selain itu, ketua pelaksana juga terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di sebuah sekolah swasta berstandar internasional.

Ketua dan Anggota I pelaksana kegiatan, dalam tahun 2011 telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengajaran matematika dan sains dalam Bahasa Inggris bagi guru-guru sekolah kategori mandiri menuju RSBI di SMPN 10 Denpasar yang merupakan kegiatan dalam bentuk rintisan.

Tabel 1. Klasifikasi SDM Perguruan Tinggi Pelaksana

No Nama NIDN Pendd Fakultas/

Jurusan

Bidang Keahlian

1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D.

0018026202 S3 FMIPA/

Matematika

Matematika

2. Desak Putu Eka 0011067113 S2 FMIPA/ Matematika

(17)

9 Nilakusmawati, S.Si.,

M.Si.

Matematika 3. Dra. Ni Luh Watiniasih,

M.Sc. Ph.D

0009066608 S3 FMIPA/

Biologi

Biologi 4. I Gede Santi Astawa, S.T.,

M.Cs.

0006128006 S2 FMIPA/ Ilmu Komputer

Komputasi/TIK

5. Luh Putu Ida Harini, S.Si., M.Sc.

0010028003 S2 FMIPA/

Matematika

Matematika

(18)

10

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan dengan memperkenalkan cara- cara pendampingan atau mengamati guru-guru mengajar dalam bahasa Inggris, setelah itu beberapa kegiatan rutin dilakukan antara lain:.

1. Merancang lesson plan matematika dan IPA (Lesson Plan terlampir) 2. Mengembangkan bahan ajar menggunakan (Model bahan ajar terlampir) 3. Simulasi dan peer teaching

4. Micro teaching (Toolkits terlampir)

5. Pendamping sebagai model dalam mengajar

Tahap Persiapan dan observasi. Kegitan tahap ini adalah workshop pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris. Dalam tahap ini rencana kerja secara global dipaparkan.

Selain itu Dosen juga melakukan observasi: dosen memberikan penjelasan mengenai tujuan observasi dan tujuan pendampingan. Bersama-sama dengan guru menentukan kegitan yang akan dilakukan, menjabarkan kegiatan dalam pendampingan. Selain tiu ditetapkan juga teknik pendampingan

1. Merancang lesson plan matematika dan IPA Fisika. Lesson plan adalah salah satu instrument pendidikan yang harus dimiliki oleh guru. Dalam pendampingan bebrapa contoh lesson plan telah berhasil dibuat. (Lesson plan terlampir).

2. Mengembangkan bahan ajar. Pengembangan bahan ajar dirancang dengan melibatkan guru matapelajaran MIPA. Luaran berupa bahan ajar:

a. Mathematics for Junior High School Grade 7a b. Physics for Junior High School Grade 7 c. Chemistry for Junior High School Grade 7 d. Biology for Junior High School Grade 7b

3. Pendamping sebagai model dalam mengajar. Belum dilakukan, sisa waktu atau liburan yang akan datang akan dilakukan simulasi proses belajar mengajar menggunakan model pendampingan artinya dosen mengajar di kelas dan guru sebagai pendengar

(19)

11 Foto Kegiatan workshop di SMP Negeri 2 Kuta, Badung

(20)

12 5.2 Analisis Data Hasil Kegiatan

Uji coba tahap awal dilakukan dengan dengan langsung memberikan test terhadap siswa kelas VII percepatan dan kelas VII SBI. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah metode mengajar dalam bahasa Inggris dapat berjalan dengan efektif yang indikatornya adalah perserta didik dapat menguasai konsep-konsep matematika dalam pokok bahasan yang sedang dibahas.

Hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah

Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penguasaan konsep antara pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dengan pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia

: 𝜇1 =𝜇2 dimana,

𝜇1 = rataan populasi penguasaan konsep dalam pembelajaran menggunakan bahasa Inggris

𝜇2 = rataan populasi penguasaan konsep dalam pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia

Sedangkan, hipotesi altenatifnya adalah

Ha : penguasaan konsep (concept comprehending) dalam pembelajaran menggunakan bahasa Inggris lebih jelek dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia

: 𝜇1 <𝜇2

Tabel berikut ini adalah model uji kompetensi yang dipakai untuk mengetahui keberhasilan pembelajran matematika dalam bahasa Inggris.

Tabel 1. Contoh Uji kompetensi penguasaan konsep ditulis dalam 2 bahasa 1. To make a profit of 20%, a bicycle must

be sold for Rp.2,400,000. What is the cost price of the bicycle?

a. Rp.1,900,000 c.

Rp.2,400,000

b. Rp.2,000,000 d. Rp.3,000,000

1. Harga pokok sebuah sepeda adalah Rp.1,500,000. Jika penjual ingin mendapatkan untung 10%

berapakah sepeda itu harus dijual?

a. Rp.1,350,000 c.

Rp.2,000,000 b. Rp.1,650,000

d.Rp.2,500,000 2. A florist bought 360 roses at Rp.10 000

per dozen. If he sold them at Rp.1100 each, what is his percentage profit?

a. 15% c. 25%

b. 20% d. 32%

2. Seorang pedagang membeli 4 lusin pensil harganya Rp.48,000. Jika pedagang tersebut menjualnya dengan harga Rp.1,200 per pensil.

Berapa persenkah mereka untung?

a. 10% c. 20%

b. 15% d. 25%

3. At a sale, the price of a washing machine was reduced by 12% to Rp.4,400,000. What was the original

3. Karena tidak terjual dalam beberapa bulan sebuah rice cooker harganya diturunkan 40% menjadi menjadi

(21)

13 price of the washing machine?

a. Rp. 600,000 c. Rp.3,873,000 b. Rp.5,000,000 d. Rp.6,000,000

Rp.250,000. Berapakah harga pokok rice cooker tersebut?

a. Rp.275 000 c. Rp.375,000 b. Rp.350 000 d. Rp.416,666 4. Budi was told he did not have to pay the

marked price for a dress he was purchasing. Instead of the marked price of Rp.125,000 he had to pay only Rp.75,000. What percentage discount was she allowed?

a. 25% c. 40%

b. 30% d. 50%

4. Dalam acara ulang tahun sebuah supermarket seorang pembeli dapat potongan harga Rp.25,000 untuk sebuah baju yang harganya Rp.125,000 Berapa persenkah dia mendapat diskon?.

a. 20% c. 30%

b. 25% d. 40%

5. A video recorder priced at Rp.1,250,000 is considered a luxury item and is subject to a sales tax of 25%. Calculate its original price.

a. Rp.3,125 c. Rp.9,375 b. Rp.1,000,000 d. Rp.1,200,000

5. Semua barang yang ada sudah termasuk 15% pajak penjualan. Jika barang tersebut harganya Rp.

Rp.230,000. Berapakah harga barang tersbut sebelum kena pajak?

a. Rp.150,000 d. Rp.225,000 b. Rp.200,000 c. Rp.250,000

Tabel 2. Contoh Uji kemampuan (Soal Esai) penguasaan konsep ditulis dalam dua bahasa Answer the following questions in the space provided

6. Mr. Hendra invested his money of Rp.2,500,000 on a bank. He was given a simple interest rate of 6% per annum.

How long will it take for the amount to add up to Rp.3,400,000?

Answer:

6. Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp.5,100,000 untuk pembelian sepeda motor. Ansuran yang harus di bayar tiap bulannya adalah Rp.165,000 selama 4 tahun.

Berapa persenkah bunga pijaman bank tersebut?

Jawab:

7. A sales promotion girl (SPG) will receive a commission of 20% of monthly sales amounting to Rp.7,800,000. Find the SPG’s monthly commission.

Answer:

2. Seorang agen penjualan akan mendapatkan komisi 15% dari setiap hasil penjualannya. Jika agen itu mampu menjual Rp. 12,000,000 dalam sebulan. Berapakah komisi yang didapat

Jawab:

8. Hendra wanted to borrow some money to expand his small business. He was suggested to borrow a sum of money for 30 months at 12% simple interest per year and pay Rp.1,440,000 in interest charges. How much money could he borrow?

Answer:

8. Candra menabung di bank sebesar Rp.500,000 dengan mendapat 16%

per tahun. Setelah jangka waktu tertentu ia memperoleh bunga Rp.20,000. Berapa lama Candra menabung?

Jawab:

(22)

14 Model test di atas diberikan bobot penilaian yang sama untuk mendapatkan perlakuan yang adil terhadap setiap test. Tabel berikut ini adalah hasil hasil test dengan model test di atas. Kemudian dipilih 2 kelas yaitu Kelas percepatan 24 orang dan Kelas SBI 24 orang total sample adalah 48 siswa dengan skor sebagai berikut.

Tabel 3. Hasil test 48 siswa sebagai sampel.

Siswa Inggris Indonesia Siswa Inggris Indonesia

1 2 8 25 10 10

2 6 6 26 10 9

3 7 8 27 10 7

4 10 10 28 10 10

5 9 8 29 9 10

6 10 9 30 8 8

7 7 8 31 10 10

8 9 8 32 9 8

9 10 8 33 10 8

10 4 8 34 10 8

11 6 8 35 10 8

12 6 5 36 10 8

13 5 5 37 10 8

14 10 8 38 9 6

15 8 5 39 6 5

16 3 5 40 5 7

17 2 5 41 8 8

18 4 5 42 6 8

19 4 5 43 10 10

20 5 3 44 7 7

21 8 8 45 7 8

22 2 4 46 9 8

23 8 8 47 8 10

24 3 4 48 3 3

Rataan nilai matematika dalam bahasa Inggris (X1) = 7.333 Rataan nilai matematika dalam bahasa Indonesia (X2) = 7.375

Deviasi standar dari (X1) = 2.636

Deviasi standar dari (X2) = 1.938

Variansi dari (X1) = 6.950

Variansi dari (X1) = 3.856

Koefisien korelasi antara X1 dan X2 = 0.732

Uji statistik t-test berkorelasi (related) digunakan untuk menguji hipotesis di atas.

Alasan menggunakan t-test berkorelasi adalah karena kedua variabel acak di atas tidak saling bebas. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut

(23)

15 𝑡 = 𝑋 1− 𝑋 2

𝑠12 𝑛1+𝑠22

𝑛2 −2𝑟 𝑠1 𝑛1

𝑠2 𝑛2

dimana,

𝑋 1 = rataan sampel pembelajaran menggunakan bahasa Inggris.

𝑋 2 = rataan sampel pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia.

𝑠1 = simpangan baku sampel 1 𝑠2 = simpangan baku sampel 2 𝑠12 = variansi sampel 1

𝑠22 = variansi sampel 2

𝑟 = koefisien korelasi antara kedua sampel 𝑛1 dan 𝑛2= jumlah data sampel1 dan sampel 2

Nilai rataan, simpangan baku, variansi, dan koefisien korelasi dari kedua data tersebut, dapat dilakukan menggunakan fungsi STDEV, VAR, CORREL pada excel, hasilnya seperti terlihat di atas. Untuk menguji hipotesis dilakukan perhitungan sebagai berikut.

𝑡 = 7.333−7.375

6.950

48 +3.856

48 −2 0.732 2.636

48 1.938 48 𝑡= −1.616

Niilai t-hitung di atas dibandingkan dengan nilai t-tabel dengan derajat kebebasan dk=10-2=8, taraf signifikan 5% adalah t-tabel = -2.306 dan 2.306. Karena |t-hitung| < t- tabel maka Ha yang menyatakan penguasaan konsep dalam pembelajaran menggunakan bahasa Inggris lebih rendah dari pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia ditolak atau Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam penguasaan konsep antara pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

(24)

16

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Ada bebrapa hal penting yang perlu dicatat dalam kegiatan ini antara lain:

(1) perhatian terhadap pengembangan derajat penguasaan kompetensi guru yang memadai khususnya pengajaran Matematika dan Sains dalam Bahasa Inggris sangatlah penting.

(2) pelaksana program dan mitra program IbM (SMP Negeri 2, 3, 10) telah dapat memberikan peningkatan kemampuan guru dalam pembelajaran MIPA dalam bahasa Ingggris.

(3) Dilihat dari hasil tes kompetensi siswa, maka dapat disimpulkan beberapa hal penting:

a. hasil tes dapat digeneralalisasi ke dalam suatu pernyataan yang lebih luas yaitu tidak terdapat cukup bukti untuk mengatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris akan menghambat penguasaan konsep-konsep dalam matematika oleh perserta didik.

b. Siswa yang mampu menyelesaikan test matematika dalam bahasa Inggris akan mampu juga menyelesaikannya jika ditulis dalam bahasa Indonesia.

c. Pengembangan materi pembelajaran matematika menggunakan bahasa Inggris harus kontektual atau sesuai dengan situasi lingkungan peserta didik d. Materi pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan

harus tetap mengacu pada metode R and D sehingga materi tersebut dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

6.2 Saran

a. setelah mengamati persoalan guru dalam pembelajaran MIPA dalam bahs Inggris, program IbM ini perlu dilanjutkan dalam bentuk in house training.

b. perlu dilakukan pengembangan dan penggunaan media IT secara optimal sesuai dengan materi MIPA

c. merancang pengembangan pembelajaran MIPA dalam Bahasa Inggris di masing- masing sekolah sesuai dengan kebutuhan guru.

(25)

17 DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi:

Sains. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.

2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Atas. 2008. Panduan Penyelengaraan Program Rinstisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI). Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

3. Jihad A. dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Multi Presindo.

Yogyakarta

4. Sugiyono. 2008, Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta. Bandung

5. Schoenfeld, A.H. 2000. Purposes and Methods of research in Mathematics Educations. Notice of the American Mathematics Society. p.641-649

6. Spencer, L.M dan S.M. Spencer. 1993. Competence at work: Models for superior erpormance.

7. Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual di Kelas. Cerdas Pustaka Publisher, Jakarta

8. Walpole R.E. and R.H. Myers. 1978. Probability and Statistics for Engineers and Scientists. Second Edition. Collier Macmillan Publisher. New York.

(26)

LAMPIRAN A

Rekapitulasi Penggunaan Dana Pengabdian

Judul : IbM Kelompok Guru Mata Pelajaran MIPA

Skema Hibah Pengabdian Desentralisasi

Pelaksana

Nama Ketua : Ir. Komang Dharmawan M.Math. PhD.

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

NIDN : 0018026202

Nama Anggota 1 : D. P. E. Nilakusmawati, S.Si., M.Si.

Nama Anggota 2 : Drs. Yan Ramona, M.App.Sc., Ph.D.,

Tahun Pelaksanaan : 2013

Dana Tahun Berjalan : Rp. 45.500.000 Dana Mulai Diterima Tanggal : 28 Oktober 2013 Honor Output Kegiatan

Item Honor Volume Satuan Honor/Jam

(Rp) Total (Rp)

Honor Ketua 272 Jam 20.000 5.440.000

Honor Anggota 1 262 Jam 15.000 3.930.000

Honor Anggota 2 262 Jam 15.000 3.930.000

Sub Total (Rp) 13.300.000 Belanja Bahan

Item Bahan Volume Satuan Honor/Jam

(Rp) Total (Rp)

Fotocopy draf materi 7500 Lembar 200 1.500.000

Fotocopy Jurnal 1275 Lembar 200 255.000

CD 2 Box 145.000 290.000

Internet 35 5x3 Orang 30.000 1.050.000

Transport ke lokasi 220 15x5 Orang 20.000 4.400.000

Konsumsi 220 Box 20.000 2.400.000

Penggandaan Math 7a 120 Buku 35.000 4.200.000

Penggandaan Physics 7 120 Buku 34.000 4.080.000

Penggandaan Biology 7a 120 Buku 30.000 3.600.000

Penggandaan Chemistry 7 120 Buku 30.000 3.600.000

Sub Total (Rp) 25.375.000 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

Item Barang Volume Satuan Honor/Jam

(Rp) Total (Rp)

Potongan Pajak 15% 6.825.000

Sub Total (Rp) 6.825.000 Total Pengeluaran Dalam Satu Tahun (Rp) 45.500.000

(27)

LAMPIRAN B

Workshop Micro Teaching

SMP Negeri 3, 10 Denpasar dan SMPN 2 Kuta Badung

A. How to start the class T : Good morning students

S : Good morning, teacher (Mr/Miss/Mrs) T : How are you today?

S : I’m fine, thank you, and you?

T : Fine, thanks. Are there any students who are absent today?

S : Yes

T : Who is absent today?

S : (mention the name)

T : Have you done your home work?

S : Yes.

T : Please, submit your home work. Putu, help me to collect the home work

S : OK Mrs.

B. How to get into the today’s topic

T : Well, we have discussed the topic ……… last week.

: Le me summarize the last week topic. So far we have discussed the followings

………

……...

T : Before we discuss a new topic, any question about ‘………”?

S : No.

T : Well, If there is no question, Let’s discuss the following topics.

………..………...

..

………..………...

..

………..………...

..

C. Explanation of the topic.

T : OK, Now, we discuss ……….

……..………...

Let’s have alook the detail

: ………

T : Any question?.

T : (Closing)

Okay, that’s all for today, before I close the class let me summarize ………

………..………...

..

………..………...

..

T : To have a better comprehension on this topic I want you to do the Home Work ….

D. How to get feedback from students T : Please, look at the figure on the board.

(Is there) any question?

(28)

Is it every clear?

(Is there any) difficulty?

Which part of explanations (calculation) that you do not understand Is the calculation understandable?

Do you want me to explain it again?

S : (One student goes to the front to write the answer on the board) T : Yes good answer. Any question?

Can I continue (Would you mind if I continue it) Can 1go further?

Can I start a new topic?

Do you agree if I continue it?

S : No

T : If there is no question, I give some problems for home work FIRST MEETING (NEW CLASS)

A. Greeting

T : Good afternoon everybody.

S : Good afternoon.

T : How are you today?

S : Fine, thank you and you T : Fine, thanks.

B. Introduction

T : This is the first time I am in this class.

I will introduce my self.

My name ………

I live at ………..

Now, I want to know your name, your, address. Start from you. - S : (Every student introduce his/her)

T : Thank you. In this class I will teach you

mathematics. I remind you, that mathematics is not a scary subject, but it is really fun. The most important thing is that you have to ….. (work hard,…..) at home and you must spend more time to read and practice.

T : Now I will divide the class in groups Please, make groups of five students Can you guys form five groups

I want you to discuss the topics of ………….. By the end of the discussion each group should present the summary

C. the rules in class.

T : You must obey the rules of order in this school.

………..………...

..

………..………...

..

S : Yes I do.

T : For this lesson you need to prepare two

notebooks, for taking notes and for home work. Additionally, you need to prepare learning material books too.

Any question?

S : No

D. What are the topics in the first semester?

T: There are four topics in this semester, these are:

1. ……….

2. ……….

3. ……….

(29)

4………..

E. What is the method of assessments?

T : In this lesson there are two assessments:

1. Comprehension and practice of the concepts.

2. Scientific Performance.

For comprehension and practice of concept, the score we will be taken from the score of evaluation. There are three kind evaluations, these are:

1. Class activities 2. Mid semester test 3. Final test

The minimum score of all evaluations is 7, if you do not get score 7, you must take remedial test until you get score 7.The score for scientific performance is assessed from how you perform on experimental work. Do you understand?

S : Yes I do

T : In this meeting, I do not explain the topic. Any question about so far?

S : No

T : If (there is) no question, we close this meeting. Thank you, see you again next week. Good bye.

S : Bye, Bye.

LAMPIRAN C

LESSON PLAN

SCHOOL UNIT : SMPN 3 DENPASAR

SUBJECT : SCIENCE (PHYSICS)

GRADE : VII (SEVEN)

CHAPTER : MEASUREMENT

TIME ALLOCATION : 3 × 40’

Standard Competence

To understand scientific procedure to study nature objects using the tools Basic Competence :

To distinguish fundamental quantities and derived quantities and also their units.

Indicators :

(30)

Identifying physical quantities in daily life (independently)

collecting physical quantities in the fundamental quantities and derived quantities (independently) Writing out the five basic physical quantities and their units. (independently)

Differentiating basic and derived physical quantities (independently) Derived their units of derived physical quantities (independently) Sources, Materials and Apparatus :

Student’s Book Student’s Worksheet

Some examples of products which are labeled to state their physical quantities.

Instructional Process

Model : Discussion Cooperative learning

Direct Instruction Task Assignment

Approach : Contextual Teaching and Learning Introduction

Show examples of products in daily life which are labeled to state their physical quantities.

Motivate students by asking to students which one physical quantity

Ask the students to benefit some physical quantities which are labeled on the products in daily life.

State indicators of the objectives of learning.

Main Activity

Let Students read Student’s Book about Physical Quantities and Their Units.

Discuss and explain all the matters in Chapters 2 about physical quantities and their units.

Ask the students in groups of four or five students to try make a list of physical quantities which are used in daily life.

Make a list to classify them into basic quantities.

Give examples in solving some problems Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of lesson plan

Assignment

Individual Assignment Instrument

Homework

Example of Assessment:

Looking for some products in your home to mention some physical quantities which is the products labeled.

Make a list of physical quantities which are used

Make a list to classify them into fundamental quantities.

Explain the meaning of fundamental quantities.

Looking for some products in your home to mention some physical quantities which are on the products labeled

Make a list of physical quantities which are used Make a list to classify them into derived quantities.

Explain different between derived quantities and fundamental quantities

(31)

Marking Scheme Maximum score : 5

Final scoring formula : final = score

40 × 100

LESSON PLAN

SCHOOL UNIT : SMPN 3 DENPASAR

SUBJECT : SCIENCE (PHYSICS)

GRADE : VII (SEVEN)

CHAPTER : QUANTITIES AND UNITS

TIME ALLOCATION : 3 × 40’

Standard Competence

To understand scientific procedure to study nature objects using the tools Basic Competence

To distinguish fundamental quantities and derived quantities and also their units Indicators

Identifying physical quantities in daily life (honestly)

collecting physical quantities in the fundamental quantities and derived quantities Writing out the five basic physical quantities and their units.

Differentiating basic and derived physical quantities Derived their units of derived physical quantities Sources, Materials and Apparatus:

Student’s Book Student’s Worksheet

Some examples of products which are labeled to state their physical quantities.

Instructional Process

Model : Discussion Cooperative learning

Direct Instruction Task Assignment

Approach : Contextual Teaching and Learning Introduction

Show examples of products in daily life which are labeled to state their physical quantities.

Motivate students by asking to students which one physical quantities.

Ask the students to benefit some physical quantities which are labeled on the products in daily life.

State indicators of the objectives of learning.

Main Activity

Let Students read Student’s Book about Physical Quantities and Their Units.

Discuss and explain all the matters in Chapters 2 about physical quantities and their units.

(32)

Ask the students in groups of four or five students to try make a list of physical quantities which are used in daily life.

Make a list to classify them into derived quantities.

Give examples in solving some problems Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of lesson plan

Assignment

Individual Assignment Instrument

Homework

Example of Assessment:

How many mille meters are there in : (a) 1 cm (b) 3.7 m (c) 0,05 km What are length in meter : (a) 250 cm (b) 1250 km (c) 45000 mm What are the area in cm2 : (a) 1.5 m 2 (b) 750 mm 2 (c) 25 km2 What are mass in kg : (a) 750 gram (b) 25 mg (c) 1500 hg

What are mass in gram : (a) 500 mg (b) 12,5 kg (c) 1,75 dag

Marking Scheme Maximum score : 4

Final scoring formula : final = score

20 × 100

(33)

LESSON PLAN

SCHOOL UNIT : SMPN 3 DENPASAR

SUBJECT : SCIENCE (PHYSICS)

GRADE : VII (SEVEN)

CHAPTER : TEMPERATURE

TIME ALLOCATION : 3 × 40’

Standard Competence:

To understand scientific procedure to study nature objects using the tools Basic Competence :

To describe temperature and measurements Indicators :

Identifying definition of temperature

Using the thermometer to measure temperature

Making a simple thermometer based on the characteristics change the volume scale Comparing Celsius scale with the other temperature scale

Materials Student’s Book Student’s Worksheet laboratory thermometer Clinical thermometer Instructional Process

Model : Discussion

Cooperative learning

Direct Instruction

Task Assignment

Approach : Contextual Teaching and Learning

Introduction

Motivate students by asking to students to mention some tools which are used to measure temperature?

Ask the students to remember when them sick or fever?.

What the tools for measure when the body fever or sick?

State indicators of the objectives of learning.

Main Activity

Let Students read Student’s Book about Physical Quantities and Their Units and underline the principle concept of measurement using measuring tolls.

Let Students sit in a cooperative learning setting and remind them of the cooperative skills that will be trained and how to follow the training.

Give Student’s worksheet to students

Referring to the cooperative learning model, let each group does step by step. Guide each group in accomplishing this activity.

Introduce tools for measuring temperature using the thermometer

(34)

Introduce to students how to measure temperature using the thermometer Ask students in group to use the worksheet on measuring temperature

Let one group present their result and other groups respond to it. Make sure that each group has known the correct answers.

Give a reward to the group giving a good performance.

Guide each group in accomplishing the activity.

Let each group present their result and other groups respond to it. Make sure that each group has known the correct answers.

Give a reward to the group giving a good performance.

Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of Lesson Plan

Assignment Group Assignment Instrument

Group Test Homework Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of lesson plan

Example of Assessment:

Compare Celsius scale with the Fahrenheit scale, Kelvin scale and reamer scale:

25 °C = ………..°F = …………°R = …………K 40 °R = ………..°C = …………°F = …………K 152 °F = ………..°C = …………°R = …………K 273K = ………..°C = …………°R = …………°F 60 °C = ………..°R = …………°F = …………K

(35)

LESSON PLAN

SCHOOL UNIT : SMPN 3 DENPASAR

SUBJECT : SCIENCE (PHYSICS)

GRADE : VII (SEVEN)

CHAPTER : TEMPERATURE

TIME ALLOCATION : 3 × 40’

Standard Competence:

To understand scientific procedure to study nature objects using the tools Basic Competence :

To describe temperature and measurements Indicators :

Making a simple thermometer based on the characteristics change the volume scale (Honestly) Materials

Student’s Book Student’s Worksheet laboratory thermometer Clinical thermometer Instructional Process

Model : Discussion Cooperative learning

Direct Instruction Task Assignment

Approach : Contextual Teaching and Learning Introduction

Motivate students by asking to students to mention some tools which are used to measure temperature?

Ask the students to remember when them sick or fever?.

What the tools for measure when the body fever or sick?

State indicators of the objectives of learning.

Main Activity

Let Students read Student’s Book about Physical Quantities and Their Units and underline the principle concept of measurement using measuring tolls.

Let Students sit in a cooperative learning setting and remind them of the cooperative skills that will be trained and how to follow the training.

Give Student’s worksheet to students

Referring to the cooperative learning model, let each group does step by step. Guide each group in accomplishing this activity.

Introduce tools for measuring temperature using the thermometer

Introduce to students how to measure temperature using the thermometer Ask students in group to use the worksheet on measuring temperature

Let one group present their result and other groups respond to it. Make sure that each group has known the correct answers.

(36)

Give a reward to the group giving a good performance.

Guide each group in accomplishing the activity.

Let each group present their result and other groups respond to it. Make sure that each group has known the correct answers.

Give a reward to the group giving a good performance.

Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of Lesson Plan

Assignment Group Assignment Instrument

Group Test Homework Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of lesson plan

Worksheet

Make a Thermometer

A thermometer is an instrument that measures the temperature. Temperature is measured in a scale called Fahrenheit (by most people in the United States) and in Celsius or Centigrade (used by scientists and by people in many other countries). The point where water freezes is 32 degrees Fahrenheit (F for short) and 0 degrees Celsius (C). The point where water boils is 212 degrees F and 100 degrees C. If you want to know how to convert from F to C or from C to F

Material : Tap water

Rubbing alcohol (do not drink this)

Clear, narrow-necked plastic bottle (11-ounce water bottles work well) Food coloring

Clear plastic drinking straw Modeling clay

Procedure:

Pour equal parts of tap water and rubbing alcohol into the bottle, filling about 1/8 to a 1/4 of the bottle.

Add a couple of drops of food coloring and mix.

(37)

Put the straw in the bottle, but don't let the straw touch the bottom (DO NOT DRINK THE MIXTURE).

Use the modeling clay to seal the neck of the bottle, so the straw stays in place

Now, hold your hands on the bottle and watch what happens to the mixture in the bottle

Scoring Scheme

No Scoring Aspects Score

1 2 3 4

1

2

3

Preparation Procedure

Apparatus and mateial are complete

Apparatus and material used by the student are corretc for achievng the experimental objectives Performing experiment

Working in group Attitude

Observation of the object to move Explanation of experimental Experimental results

Collecting information data Answering the questions Make a conclusion

Total Score 40

(38)

LESSON PLAN

SCHOOL UNIT : SMPN 3 DENPASAR

SUBJECT : SCIENCE (PHYSICS)

GRADE : VII (SEVEN)

CHAPTER : QUANTITIES AND UNITS

TIME ALLOCATION : 3 × 40’

Standard Competence:

To understand scientific procedure to study nature objects using the tools Basic Competence :

To do basic measurements using measuring tools which are used in our daily-life Indicators :

Choose the right tool and measure the volume of a liquid, a regular shape solid, and irregular shaped solid in the context of an experiment

Choose the right tool and measure the temperature of a liquid and the body of a person in the context of an experiment

Choose the right tool and measure the time of an experiment Materials

Student’s Book Student’s Worksheet laboratory thermometer Clinical thermometer Stopwatch

watch

measuring Cylinder rectangle iron cubic wood water stone

Instructional Process Model : Discussion Cooperative learning Direct Instruction Task Assignment

Approach : Contextual Teaching and Learning

Introduction

Motivate students by asking to students to mention some tools which are used to measure temperature and time?

Ask the students to remember when them sick or fever?.

What the tools for measure when the body fever or sick?

What the tools for measure how long times when the body fever or sick?

State indicators of the objectives of learning.

(39)

Main Activity

Let Students read Student’s Book about Physical Quantities and Their Units and underline the principle concept of measurement using measuring tolls.

Let Students sit in a cooperative learning setting and remind them of the cooperative skills that will be trained and how to follow the training.

Give Student’s worksheet to students

Referring to the cooperative learning model, let each group does step by step. Guide each group in accomplishing this activity.

Introduce tools for measuring temperature and times.

Introduce to students how to measure temperature and times.

Ask students in group to use the worksheet on measuring temperature and measuring times.

Let one group present their result and other groups respond to it. Make sure that each group has known the correct answers.

Give a reward to the group giving a good performance.

Guide each group in accomplishing the activity.

Let each group present their result and other groups respond to it. Make sure that each group has known the correct answers.

Give a reward to the group giving a good performance.

Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of Lesson Plan

Assignment Group Assignment Instrument

Group Test Homework Closing

Guide the students in summarizing the topics that have been studied, according to the objective of lesson plan 2.5

Example of Assessment:

When you go to school, how long times do you need?

When your body fever, how many temperatures do you see in the thermometer?

What do you do when you want to measure a stone?

A rectangle block measures 20 cm by 30 cm by 5 cm, calculate volume in the SI unit?

A plastic box has a 6 cm2 base and contains water to a height of 7 cm What is volume of the water

A stone is lowered and the water rises to a height of 9 cm. What is the volume of the stone?

(40)

LAMPIRAN D

LESSON PLAN

SUBJECT : Mathematics

CLASS / SEMESTER : VII/1

TIME ALLOCATION : 8 x 40 minutes

A. Standard Competence

1. To understand algebraic form, function, and straight line equation B. Basic Competence

1.1. To do the algebraic form operations C. Learning Objectives

 Students are able to do addition and subtraction on algebraic form

 Students are able to do multiplication and division on algebraic form

 Students are able to do powering on algebraic form D. Learning Materials

 Algebraic Form & Algebraic Operation E. Learning Method / Learning Model

 Discussion

 Giving Task

 Question & Answer

 Telling Story Approach

 Direct Instruction

 Cooperative Learning

 Problem Based Instruction F. Learning Activity Opening

Apperception:

Teacher reminds variable, term, coefficient, and constant

Motivation:

Teacher tells a story that has relation with algebraic form Main Activity a. Exploration

 Teacher exemplifies algebraic expression in daily life to introduce First

Meeting polynomials

 Teacher explain how to write a algebraic expressions

 Teacher explain how to sum of algebraic expressions b. Elaboration

 Teacher explains the procedure of addition and subtraction algebraic expressions

 Student discuss about how to addition and subtraction algebraic expressions

 After discussion, teacher asked student to do exercise about addition and subtraction

(41)

No Instrument / aspect of assessment

Scoring

scale Score

3 2 1

A. Aspect of competency

1. To do addition and subtraction on algebraic form

 Teacher gives example

 Student discuss the example c. Confirmation

 Students are asked to do the worksheet about addition and subtraction algebraic expression.

 Students try to solve it and teacher helps them

 Some students shows their answer in front of class Closing

 Teacher guides the students to make conclusion

 Teacher gives homework

Fourth Meeting

Opening

Apperception:

# Teacher and students discuss homework

# Some students shows their answer in front of class Main Activity

a. Exploration

 Teacher gives example operation of algebraic expressions b. Elaboration

 Teacher explains operations of algebraic expressions c. Confirmation

 Teacher gives quiz

 Student try to solve the quiz Closing

 Teacher submit their answer G. Learning Sources

 Student Book Class VIII

 Worksheet

H. Assessment

Indicator Attainment Technique Type of

Instrument Examples To do addition and subtraction

on algebraic form

To determine the form of a function when the values of a function are known

Written test Show the ability

- Worksheet - Questions in examples and exercises

- Quiz

x  3y

2x y

...

x  4



x  2

 ...

(x – 3)3 = ……

a. Assessment rubric

(42)

2. To determine the form of a function when the values of a function are known

B. Aspect of character 3. Logical thinking, 4. accurately

Total

b. Scoring guide

Scale notes

3 High

2 Middle

1 Low

Acquired Score

Final Score = --- x Ideal Score = ...

Maximum Score

(43)

LESSON PLAN

SUBJECT : Mathematics

CLASS / SEMESTER : VII/1

TIME ALLOCATION : 14 x 40 minutes

A. Standard of Competence

1. To understand algebraic form, function, and straight line equation B. Basic Competence

1.1. To do the algebraic form operations C. The Purpose of Learning

 Student are able to do simplify fraction in algebraic form

 Students are able to do addition and subtraction on fraction in algebraic form

 Students are able to do multiplication and division on fraction in algebraic form D. Learning Materials

 Algebraic Fraction

E. Learning Method / Learning Model

 Experiment

 Discussion

 Giving Task

 Question & Answer Approach

 Contextual Teaching and Learning

 Direct Instruction

 Cooperative Learning

 Problem Based Instruction F. Learning Activity Opening

Apperception:

# Teacher reminds the concepts factorize algebraic expressions

# Teacher reminds the concepts simplify fraction

# Teacher reminds the concept HCF Main Activity a. Exploration First

Meeting

 Teacher explain how to simplify fraction and HCF

 Teacher explain term of algebraic fraction

 Student discuss term of algebraic fraction and HCF b. Elaboration

 Teacher explain how to simplify algebraic fraction

 Teacher gives other example and solve it together

 Teacher gives more complicated examples

 Student discuss to solve it and teacher helps them

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi SDM Perguruan Tinggi Pelaksana
Tabel  berikut  ini  adalah  model  uji  kompetensi  yang  dipakai  untuk  mengetahui  keberhasilan pembelajran matematika dalam bahasa Inggris
Tabel 2. Contoh Uji kemampuan (Soal Esai) penguasaan konsep ditulis dalam dua bahasa  Answer the following questions in the space provided
Tabel 3. Hasil test 48 siswa sebagai sampel.
+5

Referensi

Dokumen terkait

berupa keterampilan mengayam janur untuk ketupat yang dimiliki oleh kaum perempuan di Kelurahan Sekumpul tersebut bisa dikembangkan, apabila mereka dibina dan

Rencana dan pelaksanaan program IbM di desa Kemenuh (1) Persiapan, meliputi Sosialisasi Program IbM kepada mitra, Penyusunan indikator dan instrument, Pembentukan

Kemampuan para guru PAUD untuk mendesain dan merancang bangun sebuah alat permainan edukatif belum merata dan masih banyak guru PAUD yang kurang mempunyai inisiatif

Secara lebih terperinci bentuk luaran dari pengabdian masyarakat melalui upaya meningkatkan pengetahuan kader dan keluarga tentang pembiasaan minum air putih untuk mencegah

(Sinar Baru Algensindo, Bandung.. Masih minimnya aksesbilitas akan pelatihan ketrampilan sepatu lukis dan jenis ketrampilan lainnya dalam kegiatan untuk meningkatkan

Hal ini dilakukan agar supaya mengurangi kerepotan ibu / praktis (cepat membuatnya), mempunyai variasi rasa serta harganya murah sekitar Rp. 1800 per sachet,

Kegiatan PPM ini akan melibatkan warga Dusun Gading, Kelurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ibu-ibu yang tergabung dalam PKK (PKK Arimbi), sebagai

Dari analisa situasi tersebut diatas, ada beberapa persoalan untuk memenuhi kriteria rumah sehat yang diantaranya adalah : Penjelasan yang lebih detil tentang rumah