• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MURID SDN ... - Unismuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MURID SDN ... - Unismuh"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh motivasi orang tua terhadap hasil belajar siswa di SDN 060 Manganan Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi orang tua terhadap hasil belajar. siswa SDN 060 Manganan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 060 Manganan yang berjumlah 147. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah 52 siswa yang diambil secara proporsional random sampling. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara dua variabel yaitu variabel motivasi orang tua dan hasil akademik siswa adalah tinggi.

Artinya terdapat pengaruh antara motivasi orang tua terhadap hasil belajar siswa di SDN 060 Manganan Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi orang tua terhadap hasil belajar siswa di SDN 060 Manganan Kecamatan Rongkong Kabupaten Rongkong. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SDN 060 Manganan Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara” merupakan karya tulis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Oleh yang demikian, pada kesempatan ini penulis merakamkan setinggi-tinggi penghargaan dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis khususnya kepada kedua ibu bapa kami iaitu Nur Bayang dan Abar, S.Pd atas jasa, kesabaran, doa serta tidak jemu dalam mendidik dan memberi. kasih sayang yang tulus dan ikhlas kepada penulis sejak kecil, serta bimbingan dan dorongan sehinggalah penulis sampai ke peringkat kolej. Amar, S.Pd, selaku Pengarah SDN 060 Manganan yang telah memberi peluang kepada kami untuk menjalankan aktiviti penyelidikan di SDN 060 Manganan.

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pendidikan juga dilakukan oleh orang tua agar anaknya dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dimyati dan Mudjiono : Motivasi orang tua dipandang sebagai suatu dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan tingkah laku manusia, termasuk tingkah laku belajar.” Apabila seorang siswa belajar dengan hasil yang sangat memuaskan maka ia akan mendapat penghargaan dari guru atau orang tua.

Sebaliknya jika hasil belajarnya kurang baik dan mendapat nilai buruk, maka ia akan mendapat “teguran atau hukuman” dari guru atau orang tua. Dalam keluarga ini anak sangat membutuhkan motivasi dari orang tua agar anak terpacu untuk belajar lebih giat lagi sehingga dapat meraih hasil yang sangat memuaskan. Selanjutnya pengaruh motivasi orang tua untuk mengetahui sikap, perilaku dan kedisiplinan anak memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak.

Hal inilah yang menjadi permasalahan peneliti, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui lebih jauh mengenai pengaruh motivasi orang tua terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SDN 060 Manganan KECAMATAN RONGKONG KABUPATEN UTARA LUWU”.

RUMUSAN MASALAH

Tujuan Penelitian

Manfaat penelitian

Kajian Pustaka

  • Motivasi Orang tua a. Pengertian orang tua
  • Tugas Dan Tanggung Jawab Orang Tua
  • Motivasi orang tua yang harus dilaksanakan
  • Indikator motivasi orang tua yang baik

Tanpa disadari, banyak orang tua yang menganggap dirinya telah mendidik anaknya ketika menyekolahkannya, padahal kewajiban mendidiknya tidak cukup hanya dengan menyekolahkan anaknya saja karena merekalah yang paling bertanggung jawab. Sebelum anak beranjak dewasa, orang tua wajib mengajari anaknya berbagai ilmu dan keterampilan. Ketika anak mencapai usia sekolah, orang tua harus bertanggung jawab menyekolahkan anaknya dan membiayai pendidikan sekolahnya.

Tanggung jawab orang tua khususnya ayah dalam pengasuhan, pengasuhan, dan pendidikan anak diharapkan pada akhirnya berhasil mengubah anak menjadi insan kamil (manusia sempurna). Peran orang tua dalam membesarkan anak secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu memenuhi kebutuhan kesejahteraan jasmani dan kebutuhan mental dan rohani. Tanggung jawab orang tua dalam tumbuh kembang anaknya antara lain membantu anaknya yang mengalami kesulitan belajar, memantau hasil belajar anaknya, serta memberikan nasehat dan bimbingan dalam belajar.

Melalui pilihan metode ini, anak diberikan motivasi untuk belajar lebih baik.Orang tua biasanya mengetahui kelemahan anaknya, sehingga dapat memilih metode motivasi yang tepat. Untuk membangkitkan motivasi anak diperlukan peran orang tua agar motivasi anak mencapai tujuan yang maksimal. Jadi sintesa motivasi yang diberikan orang tua adalah agar anak mempunyai rasa tanggung jawab, disiplin yang tinggi, percaya diri, berkepribadian baik dan kemampuan bekerja keras.

Semua itu merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua sebagai pendidik utama dan utama sebelum anaknya diterima di suatu lembaga pendidikan. Media tersebut tidak hanya untuk kebutuhan pembelajaran primer seperti buku dan alat tulis lainnya, namun juga dapat menyediakan media elektronik seperti komputer bagi orang tua yang mampu. Jika motivasi orang tua dapat dilaksanakan maka prestasi akademik anak akan meningkat. Karena orang tua merupakan pendidik informal utama, maka jumlah anak akan meningkat. Sebab orang tua merupakan pendidik informal yang paling penting dan pertama bagi siswa semasa kecil.

Orang tua yang baik adalah orang tua yang mampu memainkan perannya sebagai orang tua semaksimal mungkin di mata anak-anaknya. Orang tua dapat memberikan buku kepada anak sebagai pedoman atau masukan dalam pembelajaran. Hendaknya para orang tua mengenalkan terlebih dahulu pengertian pembelajaran agama sebagai bekal dan pedoman penting bagi setiap manusia (tua, muda, anak-anak, dan dewasa) dalam kehidupan sehari-hari, karena untuk tujuan hidup dapat terlaksana dengan baik tidak lepas dari pendidikan agama. penegakan syariah agama. .

Hasil Belajar

  • Pengertian Hasil Belajar

Untuk mengetahui kemajuan yang dicapai harus ada kriteria (benchmark) yang mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh strategi belajar mengajar terhadap keberhasilan belajar siswa. Winkel (dalam buku Teaching Psychology 1989:82) yang dimaksud dengan keberhasilan yang dicapai siswa, yaitu prestasi belajar siswa di sekolah, yang dinyatakan dalam bentuk angka. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar. Lark dalam Angkowo, 2007:50) mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan menciptakan perubahan dan membentuk perilaku seseorang. Namun untuk menyamakan persepsi hendaknya kita berpedoman pada kurikulum yang berlaku saat ini yang telah disempurnakan, antara lain bahwa suatu proses belajar mengajar mengenai suatu perangkat pengajaran dinyatakan berhasil jika tujuan pembelajaran tertentu dapat tercapai. Fungsi penelitian ini adalah memberikan umpan balik kepada guru guna memperbaiki proses belajar mengajar dan melaksanakan program perbaikan bagi siswa yang belum berhasil.

Untuk itu suatu proses belajar mengajar dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan pembelajaran tertentu dari materi tersebut. Secara umum hasil belajar dipengaruhi oleh 3 hal atau faktor, berikut akan saya jelaskan, yaitu. Untuk mencapai hasil belajar yang baik, kebugaran jasmani dan kondisi panca indera harus dijaga dengan cara: makanan/minuman bergizi, istirahat, olah raga.

Permasalahan non sosial seperti kondisi rumah (fisik) apakah rapi, bersih, aman dan terkendali dari gangguan yang menurunkan hasil belajar. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (hlm. 120-121) menyatakan bahwa mengukur dan mengevaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui tes prestasi belajar. Tujuannya untuk memperoleh gambaran mengenai daya serap siswa guna meningkatkan prestasi belajar atau hasil belajar siswa.

Hasil tes subsumatif ini digunakan untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam penentuan nilai rapor. Tes sumatif, tes ini dilakukan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi yang diajarkan dalam satu semester, satu atau dua pelajaran. Tujuannya untuk mengetahui derajat atau derajat keberhasilan akademik mahasiswa pada setiap masa studi.

Kerangka Pikir

Hipotesis Tindakan

Jenis dan desain Penelitian 1. Desain Penelitian

  • Desain Penelitian
  • Populasi

Penentuan besarnya populasi dalam suatu penelitian merupakan suatu langkah yang penting karena dalam populasi diharapkan akan diperoleh data-data yang diperlukan. Pendapat tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono bahwa “penduduk adalah keseluruhan obyek yang diteliti, baik yang berupa benda, peristiwa, nilai-nilai atau hal-hal lain. Maksudnya adalah seluruh anggota atau objek yang akan diteliti dalam suatu penelitian.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SDN 060 Manganan Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara.

Sampel adalah sebagian atau wakil dari suatu populasi yang dapat diakses yang mempunyai ciri dan ciri yang sama dengan populasi tersebut (Sugiyono. Berdasarkan pertimbangan, maka pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling yaitu “pengambilan sampel yang dilakukan dengan pertimbangan individu atau peneliti. Sudjana (Afiyanti, 2014:35).

Tabel 3.1. Populasi SDN 060 Manganan
Tabel 3.1. Populasi SDN 060 Manganan

Variabel Penelitian

Berdasarkan pertimbangan, pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan melalui purposive sampling yaitu “pengambilan sampel yang dilakukan dengan memperhatikan individu atau peneliti” Sudjana (Afiyanti. Sugiyono). Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat karena adanya variabel bebas.” Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar siswa SDN 060 Manganan Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara.

Defenisi Operasional

Hasil belajar merupakan keterampilan yang dicapai anak yang dibentuk menjadi suatu angka atau nilai.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Hasil penelitian

  • Hasil Analisis Deskriftif
  • Pengujian hipotesis

Untuk menghitung koefisien korelasi yang meliputi motivasi orang tua (Variabel X) dan hasil belajar siswa (Variabel Y), digunakan Person Product Moment. Berdasarkan hasil perhitungan diatas terlihat angka korelasi antar variabel

Table 4.2 Respon Murid terhadap Angket Motivasi Orang Tua  No. Responden  SL (4)  SR (3)  KD (2)  TP (1)  Jumlah
Table 4.2 Respon Murid terhadap Angket Motivasi Orang Tua No. Responden SL (4) SR (3) KD (2) TP (1) Jumlah

Pembahasan

Dengan adanya sikap motivasi dari orang tua, maka siswa akan mempunyai kemampuan mengelola studinya dengan baik, yang juga merupakan proses pembentukan karakter yang baik. Sikap disiplin akan memungkinkan perolehan dan pencapaian hasil oleh setiap individu yang aktif, terutama kaitannya dengan hasil belajar. Oleh karena itu, motivasi orang tua dan hasil belajar sangat berkaitan dengan hasil belajar, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat motivasi orang tua maka semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai siswa.

Sebaliknya, semakin sedikit motivasi yang diberikan orang tua maka akan semakin rendah pula hasil belajarnya. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa motivasi orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar, pada penelitian ini nilai r hitung sebesar 0,8939 dan r tabel sebesar 0,355. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara motivasi orang tua terhadap hasil belajar siswa di SDN 060 Manganan. Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.

Kesimpulan

Saran

16 Apakah anda selalu menyediakan waktu sarapan untuk meningkatkan stamina agar proses belajar mengajar berjalan lancar? 3 Jika anak Anda malas belajar, apakah Anda sebagai orang tua selalu menasihati anak Anda untuk giat belajar? 6 Jika anak Anda berprestasi di sekolah, apakah Anda akan selalu memberikan hadiah kepada anak Anda?

19 Jika anda memberi hadiah kepada anak anda, anak anda lebih teruja untuk belajar 20 Jika anda memberi pujian atau penghargaan.

Tabel Respon Murid terhadap Angket Motivasi Orang Tua
Tabel Respon Murid terhadap Angket Motivasi Orang Tua

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Tabel 3.1. Populasi SDN 060 Manganan
Tabel 3.2. Sampel Populasi
Table 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dimana indikator dukungan orang tua tidak terpengaruh oleh hal-hal yang tidak berhubungan dengan proses belajar rata-rata Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial