Akad yang dilakukan di Pondok Putri Sejahtera sudah sesuai dengan etika bisnis Islam karena akad tersebut telah menjelaskan apa yang musta'jir lakukan dengan menyewa wisma. ETIKA MUSTA'JIR DALAM IMPLEMENTASI IJARAH INDEKOS DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM (Studi di Pesantren Putri Sejahtera Kota Bengkulu).
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Ia boleh digunakan sebagai literatur dan dimasukkan bagi pihak penyewa untuk pelaksanaan indeks ijarah yang baik dan betul sesuai dengan hak dan kewajipannya. Ia boleh digunakan sebagai bahan pengenalan kepada mu'ajjir (pemajak) tentang cara memohon ijarah kepada sewa yang diindeks.
Penelitian Terdahulu
Lakukan apa yang mu'ajir lakukan jika musta'jir tidak membayar sewa mengikut perjanjian. Apakah yang dilakukan oleh mu’ajir jika ada musta’jir yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku.
Metode Penelitian
Jenis Dan Pendekatan Penelitian
Buku catatan digunakan untuk merekam semua percakapan dengan informan tentang etika musta'jir di Pondok Putri Sejahtera. Setelah dilakukan penelitian, ternyata dari 12 informan, ada 10 musta'jir yang tidak membayar sewa tepat waktu.
Waktu dan Tempat Penelitian
Informan Penelitian
Seluruh musta'jir (penyewa) di Pondok Putri Sejahtera (PPS) berjumlah 56 orang.19 Menurut Gay, minimal 20% dari jumlah informan diperlukan untuk penelitian deskriptif.20 Sehingga jumlah musta'jir dianggap representatif sebagai informan penelitian adalah 20% x 56 = 11,2 dibulatkan menjadi 12 orang.
Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data
Dan penulis datang langsung ke lokasi penelitian yaitu di tempat kost Putri Sejahtera (PPS) terkait pelaksanaan ijarah di tempat kost Putri Sejahtera. Penulis melakukan upaya pengumpulan data dengan cara meminta informan untuk mendapatkan informasi atau pernyataan yang ingin diketahui penulis tentang pelaksanaan guest house ijarah yang terjadi di Pondok Putri Sejahtera.
Instrumen Penelitian
Perpustakaan adalah kumpulan data dengan melakukan kajian ilmiah terhadap buku, catatan, dan laporan yang ada kaitannya dengan masalah yang menjadi pokok penelitian. Dokumentasi digunakan untuk melakukan kajian secara komprehensif terhadap pembukuan, catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diselidiki.
Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional
Etika. diri sendiri, keluarga dan orang lain sesuai dengan ajaran Islam.. prinsip etika adalah a) Prinsip umum persatuan dan kesatuan adalah kesatuan antara kegiatan bisnis dengan moralitas dan mencari keridhaan Allah sehingga dalam setiap pemilik oleh individu mengandung kewajiban sosial. Etika bisnis islami adalah etika bisnis yang mengedepankan nilai-nilai islami seperti kejujuran karena kejujuran merupakan syarat yang paling mendasar dalam kegiatan bisnis, bertanggung jawab, tidak berpura-pura, sikap ta'aun (menolong orang lain) dan lain-lain.. prinsip etika adalah suatu ) Prinsip persatuan dan kesatuan secara umum adalah kesatuan antara kegiatan usaha dengan akhlak dan pencarian keridhaan Allah, oleh karena itu dalam setiap pemilik oleh individu mengandung kewajiban.
Teknik Analisis Data
LANDASAN TEORI
Musta’jir
Sewa (ijarah) adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar oleh penyewa sebagai kompensasi atau pembayaran atas keuntungan yang dinikmatinya. Apa pun yang layak dipertimbangkan harga dalam jual beli juga dianggap layak disewakan dalam ijarah. Etika bisnis islami adalah moral dalam berbisnis sesuai dengan nilai-nilai islami seperti kejujuran karena kejujuran merupakan syarat yang paling mendasar dalam kegiatan bisnis, tanggung jawab, tidak berpura-pura, sikap ta'aun (membantu orang lain) dan sebagainya, begitu juga ketika melaksanakan untuk bisnis tidak ada rasa khawatir karena diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar.
Etika Mustajir dalam Ijarah adalah tentang apa yang harus benar, salah, wajib, tanggung jawab seorang muslim dalam menggunakan barang dan jasa yang tersedia untuk kepentingan dirinya, keluarganya dan orang lain dalam pelaksanaan Ijarah (sewa) harus sesuai dengan ajaran Islam. Musta'jir wajib membayar ganti rugi jika barang sewa itu menimbulkan kerugian karena kelalaiannya, kecuali kerugian itu bukan disebabkan oleh kelalaiannya. Musta'jir biasanya diasosiasikan dengan orang yang menggunakan barang atau jasa dari bisnis jual beli barang atau jasa.
Mustajir adalah setiap orang yang memanfaatkan barang atau apa yang dimilikinya dalam masyarakat, adapun untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, orang lain dan makhluk hidup lainnya dan bukan untuk diperdagangkan. Jadi Mustaxhir adalah orang atau individu atau sekelompok orang atau makhluk hidup lainnya yang membutuhkan barang atau jasa untuk dikonsumsi oleh pihak yang berkepentingan, atau dengan kata lain barang atau jasa tersebut tidak untuk diperdagangkan.30 Sedangkan Mustajir adalah setiap orang yang memanfaatkan barang atau yang tersedia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, orang lain dan makhluk hidup lainnya dan bukan untuk diperdagangkan, ia mengutamakan ajaran Islam yang diyakininya masing-masing berdasarkan asas keadilan, kesucian, kesederhanaan, kedermawanan dan sebagainya sesuai dengan ajaran Islam.
Ijarah
- Pengertian Ijarah
- Jenis Ijarah
- Dasar Hukum
- Syarat Ijarah
- Rukun Ijarah
- Hak dan Kewajiban Dalam Sewa-Menyewa
- Sifat Akad Sewa-Menyewa
- Pembatalan Dan Berakhirnya Sewa-Menyewa
- Bentuk Dan Substansi Perjanjian Sewa Menyewa
- Pengembalian Objek Sewa-Menyewa
Sewa guna usaha (ijarah) mengatur penggunaan hak pakai hasil tanpa perpindahan kepemilikan, sehingga banyak orang menyamakan ijarah (sewa) dengan sewa. leasing (ijarah) adalah perjanjian dimana satu pihak menyanggupi untuk memberikan kepada pihak lain. Jika sewa tidak dapat digunakan sesuai kesepakatan, maka perjanjian dapat dibatalkan.
Artinya, jika perjanjian sewa mengandung unsur paksaan, maka sewa tidak sah. Jika barang tidak bisa. digunakan sesuai kesepakatan, maka perjanjian sewa dapat dibatalkan. Perjanjian-perjanjian persewaan barang yang keuntungannya tidak diperbolehkan oleh hukum agama adalah batal dan harus ditinggalkan.
Ulama jumhur berpendapat bahwa sewa itu mengikat kecuali ada cacat atau objek sewa tidak dapat digunakan. Pada prinsipnya perjanjian sewa merupakan kesepakatan bersama, dimana masing-masing pihak terlibat dalam perjanjian tersebut.
Etika Bisnis Islam
- Pengertian Etika Bisnis Islam
- Fungsi Etika Bisnis Islam
- Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam
Asas umum kesetaraan, pemahaman terhadap kemampuan kreatif dan konseptual pelaku usaha, yang fungsinya membentuk, mengubah dan mengembangkan seluruh potensi kehidupan alam semesta menjadi sesuatu yang konkrit dan bermanfaat. Asas umum Intelektualitas, artinya adalah kemampuan kreatif dan konseptual pelaku bisnis, yang fungsinya untuk membentuk, mengubah, dan mengembangkan seluruh potensi kehidupan alam semesta menjadi sesuatu yang konkrit dan bermanfaat. Prinsip umum kehendak bebas, artinya kemampuan pelaku bisnis untuk bertindak tanpa paksaan dari luar, sesuai dengan parameter ciptaan Tuhan.
Asas umum tanggung jawab dan akuntabilitas, artinya tersedianya pelaku usaha untuk bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Asas umum penyerahan total, makna kemampuan pelaku bisnis menjadikan hambatan manusia bagi Tuhan sebagai wawasan batin sekaligus komitmen moral yang berfungsi memberikan arah, tujuan dan makna terhadap aktualisasi kegiatan bisnis. Prinsip umum kejujuran, yang dimaksud dengan kejujuran pelaku usaha tidak untuk mencari keuntungan hanya untuk dirinya sendiri (tidak membeli atau menimbun atau mencontek atau menipu), jujur dengan harga yang pantas (tidak ada manipulasi), jujur tentang kualitas barang yang sedang dijual. dijual (tidak ada produk palsu).
Asas keterbukaan secara umum, yang berarti kesediaan pelaku bisnis untuk menerima pendapat orang lain secara lebih baik dan akurat, serta dapat memicu potensi dan inisiatif yang konstruktif, kreatif dan positif. Prinsip umum kebaikan kepada orang lain, pengertian tentang kesediaan para pelaku bisnis untuk menawarkan kebaikan kepada orang lain (seperti menjadwal ulang hutang, menerima retur barang yang telah dibeli, membayar hutang pada saat jatuh tempo).
Etika Musta’jir Dalam Pelaksanaan Ijarah Ditinjau Dari Etika Bisnis
Asas umum keterpaduan, pengertian keterpaduan dalam pelaku usaha dalam membagi dan memikul beban sesuai dengan kemampuan masing-masing, keterpaduan dalam melaksanakan tanggung jawab sesuai beban kerja, dan keterpaduan dalam menikmati hasil usaha secara profesional.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Gambaran Umum Pondokkan Putri Sejahtera
- Sejarah Pondokkan Putri Sejahtera
- Visi Dan Misi
- Struktur Pondokkan Putri Sejahtera
- Kondisi Pondokan Putri Sejahtera
Setelah kamar di Pondok Putri Sejahtera, terdapat ruang tamu dan garasi untuk parkir motor bagi para musta'jir. Berdasarkan hasil wawancara dengan 12 musta'jir, ternyata memang ada aturan yang dibuat oleh mu'ajir, aturan tersebut harus dipatuhi oleh setiap musta'jir di Pondok Putri Sejahtera. Aturan kedua adalah tamu tidak boleh menginap lebih dari 3 malam dan masih banyak aturan lain yang tidak diikuti musta'jir.
Banyak musta'jir yang tidak mengindahkan isi perjanjian yang dibuat sebelum menempati kamar, yaitu dengan membayar sewa tepat waktu. Etika Musta'jir dalam pelaksanaan pondok pesantren ijarah di Pondok Pesantren Putri Sejahtera Kota Bengkulu Ditinjau dari Etika Bisnis Islam Sejahtera di Kota Bengkulu Ditinjau dari Etika Bisnis Islam. Dengan tidak diindahkannya peraturan tersebut, berarti para mustajir belum menerapkan prinsip etika bisnis, yaitu prinsip tanggung jawab dan kejujuran.
Seorang musta'jir harus menyadari bahwa dalam leasing (ijarah) harus jujur dan tidak berbohong atau menipu. Akad yang dilakukan di Pondok Putri Sejahtera sudah sesuai dengan etika bisnis Islam, karena akad tersebut menjelaskan apa yang harus dilakukan musta'jir ketika menyewa wisma ini.
HASIL PENELITIAN DANA PEMBAHASAN
Etika Musta’jir Dalam Pelaksanaan Ijarah Indekos Pada Pondokan
Serah terima yang dilakukan di Pondok Putri Sejahtera sudah sesuai dengan etika bisnis Islam karena serah terima telah menunjukkan adanya prinsip etika bisnis Islam, salah satunya adalah prinsip umum serah terima total. Peraturan di Pondok Putri Sejahtera tidak sesuai dengan etika bisnis Islam, karena menurut peraturan musta'jir harus mematuhi semua peraturan yang ada, namun di Pondok Putri Sejahtera banyak musta'jir yang tidak menghormati peraturan tersebut. Namun masih banyak mustajir yang tidak mengindahkan peraturan karena banyak mustajir yang terlambat membayar sewa, jika ada kerusakan maka mustajir tidak akan memperbaikinya dan banyak mustajir yang tidak mengindahkan peraturan yang anda terapkan di Pondok Putri Sejahtera.
Berdasarkan etika bisnis Islami, penyelenggaraan kost yang berlangsung di Pondok Putri Sejahtera tidak sejalan dengan etika bisnis Islami, karena ketidakjujuran dan tidak bertanggung jawab dalam pembayaran kost masih banyak terjadi. Musta'jir menerima apa yang diserahkan oleh mu'ajir kepada mereka, karena mu'ajir akan menyerahkan kunci kamar setelah menjelaskan kesepakatan yang harus dipatuhi oleh musta'jir. Bagi pihak mu'ajir (penyewa) wisma khususnya di Pondok Putri Sejahtera, hendaknya mua'jir lebih tegas dalam mengontrol dan mengawasi pihak musta'jir agar mematuhi peraturan yang telah diatur dalam ijarah. wisma di Wisma Putri Sejahtera.
Bahwa para penyewa (penyewa) kamar asrama yang melakukan transaksi sewa lebih memperhatikan apa saja hak dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab penyewa dan hendaknya memahami bahwa mengikuti peraturan tersebut merupakan bekal hidup di dunia dan akhirat dan salah satu prinsip etika bisnis yang dapat kita terapkan adalah jujur dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan atau atas apa yang menjadi kewajiban kita. Etika Konsumen Muslim dalam Penerapan Ijarah Rumah Kost Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Studi pada Pondok Putri Sejahtera).
PENUTUP
Saran