• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KOTA ... - Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KOTA ... - Mataram"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Penyusunan Renstra Inspektorat Kota Mataram Tahun 2016-2021 adalah untuk memenuhi kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas 5 tahun ke depan untuk mensinergikan dan menyempurnakan kebijakan Walikota Mataram terpilih agar selaras sebagaimana dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016-2021, yang merupakan alat untuk mengukur tingkat kinerja kepala daerah selama 5 (lima) tahun. Dengan pergeseran paradigma, penekanan yang dulunya menjadi pemeriksa (Watchdog) kini menjadi pemeriksaan dalam membimbing seluruh perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram. Hal ini sangat perlu terjadi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan DPRD Kota Mataram.

Dalam penyusunan Renstra Inspektorat Kota Mataram, tahun mengacu pada ketentuan perundang-undangan sebagai acuan yaitu: 1. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-2025. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Mataram Tahun 2016-2021.

Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Mataram Bytilsyn. Struktur Organisasi Kewenangan Kota Mataram Sesuai Perda Nomor 15 Tahun 2016 Pembentukan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram terdapat 7 jabatan struktural yang terdiri dari 1 (satu) jabatan Eselon IIb, 4 Eselon IIIa jabatan, dan 2 jabatan Eselon IVa, yang dapat dilihat sebagai berikut.

Sumber Daya

Sumber Daya Manusia

Data Sarana dan Prasarana

KINERJA PELAYANAN INSPEKTORAT KOTA MATARAM

Dari tabel di atas terlihat realisasi masing-masing indikator kinerja Inspektorat Kota Mataram tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 mencapai kinerja 100% dengan kategori sangat memuaskan. Kecuali pada tahun 2011 indikator persentase hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah yang mendapat skor minimal B tidak memiliki capaian kinerja atau tidak ada kinerja Perangkat Daerah, karena pada tahun 2011 Inspektorat Kota Mataram belum melakukan evaluasi SAKIP bagi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Mataram. Namun secara keseluruhan, tabel tersebut menunjukkan bahwa Inspektorat Kota Mataram telah berhasil mencapai sasaran strategis yang telah direncanakan setiap tahunnya.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Tantangan

Peluang

Penguatan peran pengawasan tersebut tidak terlepas dari mandat yang diterima dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun ini tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Pasal 33 ayat 5, mengatakan: melaksanakan tugas-tugas yang disebutkan dalam ayat 4, menyelenggarakan fungsi: a.Pengembangan paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari penyelenggaraan pemerintahan yang tertutup, non partisipatif dan dominan menuju penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif merupakan tuntutan publik yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Perubahan tata kelola diharapkan dapat memuaskan seluruh komponen masyarakat dalam pelayanan publik dan kinerja publik.

Upaya mewujudkan pengelolaan keuangan daerah sebagai bagian dari Good Governance harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan (1) menindaklanjuti setiap rekomendasi yang dihasilkan. Faktor sumber daya manusia berperan penting dalam pembentukan pengawas (PFA dan P2UPD) yang memiliki integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas operasional pengawasan. Penguatan kompetensi sumber daya manusia tidak hanya terletak pada sisi kualitas, tetapi juga sisi kuantitas, untuk meningkatkan kuantitas dapat dilakukan dengan merekrut personel PFA atau P2UPD dari APIP lain. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas aparat pengawasan dilakukan dengan memperbanyak pelaksanaan bimtek dan diklat atau mengirimkan pengawas untuk mengikuti kegiatan seminar/workshop yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme inspektur dan aparat pengawas.

Peningkatan kualitas aparatur pengawasan tidak hanya terpaku pada kemampuan dan keahlian aparatur pengawasan, namun yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas moral aparatur pengawasan, sehingga dalam pelaksanaan tugas pengawasan dilakukan selalu didasarkan pada apakah etika dan standar inspeksi. Koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan penyelesaian tindak lanjut antara APIP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Itjen Kementerian, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten/Kota) selama ini sudah berjalan.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

  • Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021
  • Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat Kota Mataram
  • Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota Dan Wakil Walikota Terpilih Visi dan Misi Inspektorat Kota Mataram merupakanImplementasi yang
    • Visi
    • Misi Pembangunan Kota Mataram Tahun 2016-2021
  • SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
  • SARANA PRASARANA
  • ANGGARAN
    • Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
    • Penentuan Isu-Isu Strategis

Inspektorat Kota Mataram sebagai lembaga yang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah harus mampu berperan sebagai lembaga yang mampu meningkatkan kualitas pengawasan atas pelaksanaan pembangunan daerah, sehingga dapat terwujud Kebaikan Governance and Clean Government, dengan tujuan agar dapat benar-benar berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan warga kota (welfare state). Tinjauan visi, misi dan program walikota dan wakil walikota terpilih Perwujudan visi dan misi walikota Mataram terpilih periode 2016-2021. Penduduk Kota Mataram adalah semua warga kota (warga negara) yang secara administratif bermukim dan bertempat tinggal di wilayah Kota Mataram dengan segala akibat keberadaannya sebagai warga kota.

Berdasarkan visi, misi, tugas dan fungsi pelayanan, Inspektorat Kota Mataram berperan dalam mewujudkan visi tersebut di atas dengan misi kelima yaitu meningkatkan kehandalan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan good governance. Anggaran dukungan pengendalian dari APBD Kota Mataram belum terpenuhi sesuai kebutuhan sesuai kebijakan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan daerah Kementerian Dalam Negeri. Mengoptimalkan koordinasi dengan perwakilan BPKP Provinsi NTB dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram dan Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri untuk fasilitasi.

Mendorong Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mengoptimalkan status kepemilikan dan aset Pemerintah Kota Mataram; Mengoptimalkan anggaran yang tersedia seefisien dan seefektif mungkin untuk meningkatkan kinerja pengawas dan pelaksana di Inspektorat Kota Mataram; Mengusulkan peningkatan anggaran secara bertahap pada setiap tahun anggaran sesuai dengan target kinerja pemeriksaan dan kebijakan pemeriksaan Kementerian Dalam Negeri berdasarkan Rencana Strategis Pemeriksaan Kota Mataram Tahun 2016-2021.

Dengan keterbatasan jumlah staf pemeriksa dan besarnya anggaran pemeriksaan, wajar bila Inspektorat Kota Mataram antara lain dapat melakukan penetapan skala prioritas. Untuk itu Inspektorat Kota Mataram setiap tahunnya membuat PKPT (Program Kerja Pengawasan Tahunan) yang direncanakan sedikitnya ada 60 objek pemeriksaan yang harus diberikan pengawasan dan pembinaan secara berkala yaitu Instansi, Instansi Teknis, Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan dan Sekolah Umum. Inspektorat Kota Mataram yang merupakan bagian dari Pemerintah Kota Mataram turut andil dalam mengatasi permasalahan pembangunan yang dirasakan di Kota Mataram.

Belum optimalnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di jajaran Perangkat Daerah Pemerintah Kota Mataram;

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kota Mataram .1 Tujuan

  • Sasaran

Tujuan Pemerintah Kota Mataram dalam kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Mataram adalah sebagai berikut. Tercapainya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik” dengan indikator terkait tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota Mataram yaitu indikator poin AKIP (80) dan Opini BPK (WTP).

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Tujuan Kota Mataram terkait dengan Tugas dan Fungsi Pokok Inspektorat adalah: Tercapainya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Arah kebijakan pembangunan daerah juga menjadi pedoman untuk menentukan fokus tahapan pembangunan selama periode lima tahun kepala daerah untuk mencapai target RPJMD secara bertahap. Hasil perumusan arah kebijakan tersebut kemudian dirumuskan secara khusus terkait dengan time horizon pencapaian arah kebijakan secara logis ketika suatu arah kebijakan dilakukan sebelum atau menjadi prasyarat arah kebijakan lainnya.

Dengan memilih strategi dan arah kebijakan, Pemerintah Kota Mataram menetapkan program prioritas berupa program pembangunan yang menggambarkan keterpaduan antara tujuan pembangunan dengan strategi yang dipilih. Penyusunan program pembangunan daerah bertujuan untuk menetapkan tema urusan dan program pembangunan yang bersifat strategis dan berdampak sangat luas serta mendesak untuk segera dilaksanakan. Dari rumusan masalah pembangunan daerah, dibuat prioritas pembangunan dengan mempertimbangkan faktor penentu keberhasilan sebagai berikut.

Program prioritas pembangunan daerah menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan daerah jangka menengah berdasarkan strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan. Prioritas pembangunan daerah adalah seperangkat program operasional prioritas jangka menengah yang secara khusus berkaitan dengan pencapaian tujuan pembangunan daerah. Arsitektur kinerja RPJMD antara tujuan pembangunan daerah dan program operasional (Inspektorat) ditunjukkan pada diagram di bawah ini.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dengan rumusan kebijakan yang tepat, diharapkan setiap program dan kegiatan mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapinya dan akan diselesaikan oleh Inspektorat Kota Mataram dalam lima tahun ke depan. Rincian program dan kegiatan selama lima tahun yang sejalan dengan strategi dan arah kebijakan untuk mencapai visi dan misi Inspektorat Kota Mataram disajikan pada Tabel 6.1 di bawah ini. Persentase subjek investigasi lingkungan hidup pemerintah kota Mataram yang memenuhi rekomendasi temuan investigasi internal (inspektur).

Persentase sarana pemeriksaan di lingkungan Pemerintah Kota Mataram yang memenuhi rekomendasi External Audit Outcomes (ABO). Persentase fasilitas daerah di lingkungan pemerintah kota Mataram yang telah menyusun laporan keuangan sesuai SAP. Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebagai ukuran keberhasilan yang dicapai pada masing-masing unit kerja.

Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi atau melihat tingkat kinerja baik pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah selesai dan beroperasinya kegiatan. Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan instrumen pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme untuk mengukur, menilai, dan melaporkan kegiatan secara komprehensif dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah mempertanggungjawabkan berhasil atau tidaknya pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. . Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Mataram, Indikator Kinerja Daerah (RIPI) disajikan dalam bentuk informasi yang menggambarkan keadaan terkini di Kota Mataram yang disajikan dalam aspek dan bidang persoalan penyelenggaraan pemerintahan daerah. .

PENUTUP

Peningkatan kepatuhan terhadap hasil pemeriksaan lanjutan dan pernyataan kerugian negara/daerah atas hasil pemeriksaan internal. Jumlah Obyek Penelitian untuk ditindaklanjuti Hasil Penelitian / Jumlah Obyek Penelitian untuk ditindaklanjuti Hasil Penelitian. Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan dan Jumlah Objek Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat yang menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan.

Jumlah Kanwil yang menyusun Laporan Keuangan sesuai PSA dibagi jumlah Kanwil Pemerintah Kota Mataram. 39 Review Laporan Laporan Keuangan OPD dan 1 Laporan Keuangan Kota Mataram Jumlah laporan hasil refocusing kegiatan dan budget shifting. Jumlah Laporan Hasil Review Laporan Pelaksanaan Kota Mataram dan Jumlah Laporan Progress Fisik Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Tender.

Gambar

Gambar 2.1.1. Struktur Organisasi Inspektorat

Referensi

Dokumen terkait

Notification of Sponsorship to the National Events and Sponsorship Team All sponsorships, those Massey investments in, or those being procured by Massey are to be registered, prior to