• Tidak ada hasil yang ditemukan

PE CAKUPAN ILMU EKONOMI MAKRO KEL 7

N/A
N/A
Wulan Nayla Syarifa

Academic year: 2025

Membagikan "PE CAKUPAN ILMU EKONOMI MAKRO KEL 7"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

CAKUPAN ILMU

EKONOMI MAKRO CAKUPAN ILMU EKONOMI MAKRO

KELOMPOK 7

KELOMPOK 7

(2)

ANGGOTA KELOMPOK

ARLIN VENISIA 5015241169 HILDA AYU N.

5015241171

Raffa Chalaby r 5015241154

Gianlucca aryaputra 5015241158

(3)

TOPIK PEMBAHASAN

TOPIK PEMBAHASAN

DEFINISI TUJUAN

RUANG LINGKUP JENIS PASAR

MASALAH PENDEKATAN STUDI KASUS

(4)

Pembahasan 1 Pembahasan 1

Apa itu Ekonomi Makro?

Apa itu Ekonomi Makro?

(5)

Ekonomi makro atau adalah studi mengenai ekonomi Ekonomi makro atau adalah studi mengenai ekonomi

secara keseluruhan yang mempengaruhi banyak secara keseluruhan yang mempengaruhi banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro

dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan

seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga

kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang

berkesinambungan.

berkesinambungan.

Source : Kemenkeu, 2019 Source : Kemenkeu, 2019

DEFINISI

DEFINISI

(6)

TUJUAN TUJUAN

PERTUMBUHAN EKONOMI

Meningkatkan output dan pendapatan nasional untuk mencapai kemakmuran jangka panjang.

STABILITAS HARGA

Ekonomi makro bertujuan untuk menjaga kestabilan perekonomian, termasuk kestabilan harga barang, lapangan kerja, dan pendapatan masyarakat.

KESEMPATAN KERJA PENUH

Mengurangi tingkat pengangguran sehingga lebih banyak orang bisa bekerja.

(7)

PRODUK DOMESTIK BRUTO (GDP) PRODUK DOMESTIK BRUTO (GDP)

GDP = C + I + G + (X - M)

C = Konsumsi Rumah Tangga I = Investasi Perusahaan

G = Pengeluaran Pemerintah X = Ekspor

M= Impor

(8)

Konsumsi Perorangan Konsumsi Perorangan

Total pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa

C = Konsumsi Rumah Tangga + Konsumsi Pemerintah

Investasi Investasi

Pengeluaran perusahaan untuk barang modal seperti peralatan, mesin dan fasilitas I = Investasi Swasta + Investasi Publik

(9)

Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran Pemerintah

Total pengeluaran rumah tangga untuk barang dan jasa

G = Pengeluaran Pemerintah + Transfer Pemerintah

Ekspor Impor Ekspor Impor

Ekspor : Barang dan jasa yang dijual ke luar negeri Impor : Barang dan jasa yang dibeli dari luar negeri

(X - M) = (Ekspor - Impor)

(10)

Tingkat Inflasi Tingkat Inflasi

t = Inflasi

Pt = Indeks Harga Konsumen tahun ini

Pt - 1 = Indeks Harga Konsumen sebelumnya

(11)

Pertumbuhan GDP Pertumbuhan GDP

GDPt = GDP tahun ini

GDPt-1 = GDP tahun sebelumnya

(12)

perbedaan perbedaan

ekonomI MIkro dan ekonomI Makro ekonomI MIkro dan ekonomI Makro

RUANG LINGKUP

Mikro : Fokus pada perspektif individu Makro: Menemukan perspektif umum di tingkat nasional

TEORI

Mikro : Membahas teori harga, teori produksi dan teori distribusi

Makro: Kebijakan fiskal dan moneter, hubungan ekonomi dengan aspek lain

TUJUAN

Mikro : Mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan

Makro: Memahami dan menganalisis perubahan ekonomi

CONTOH

Mikro : Jual beli, kegiatan di pasar Makro: Keijakan fiskal dan moneter

(13)

Pendapatan Nasional

Total pendapatan yang diterima Total pendapatan yang diterima

oleh warga negara selama oleh warga negara selama periode tertentu (Gaji, laba, periode tertentu (Gaji, laba,

bunga, sewa) bunga, sewa)

Persentase angkatan kerja Persentase angkatan kerja

yang tidak bekerja atau yang tidak bekerja atau mencari pekerjaan dalam mencari pekerjaan dalam

suatu negara suatu negara

RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP

Perdagangan Internasional

Tingkat Pengangguran

Inflasi

Perdagangan luar negeri dan Perdagangan luar negeri dan neraca perdagangan suatu neraca perdagangan suatu negara (ekspor, impor, serta negara (ekspor, impor, serta

dampaknya pada ekonomi) dampaknya pada ekonomi)

Kenaikan harga barang dan Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu menerus dalam jangka waktu

tertentu tertentu

(14)

Sumber : CNBC Indonesia (29 Juli 2024) Sumber : CNBC Indonesia (29 Juli 2024)

(15)

Jenis pasar Jenis pasar

Berdasarkan Bentuk Berdasarkan Bentuk

Tempat yang menawarkan berbagai sumber Tempat yang menawarkan berbagai sumber daya pendukung untuk membantu membuat daya pendukung untuk membantu membuat barang maupun jasa (Pasar mesin industri, barang maupun jasa (Pasar mesin industri,

pasar bahan baku).

pasar bahan baku).

Pasar Barang Produksi

Tempat yang menawarkan berbagai produk Tempat yang menawarkan berbagai produk siap pakai oleh konsumen (Pasar buah, pasar siap pakai oleh konsumen (Pasar buah, pasar

tekstil) tekstil)

Pasar Barang Konsumsi

Tempat memperjualbelikan produk Tempat memperjualbelikan produk

yang bentuk fisiknya jelas (Pasar yang bentuk fisiknya jelas (Pasar

tradisional, supermarket.

tradisional, supermarket.

Pasar Barang Nyata

Tempat memperjualbelikan produk yang Tempat memperjualbelikan produk yang

tidak memiliki bentuk fisik (Online tidak memiliki bentuk fisik (Online

market place).

market place).

Pasar Barang Abstrak

(16)

Jenis pasar Jenis pasar

Berdasarkan Jenis Berdasarkan Jenis

Pasar yang menawarkan jabatan Pasar yang menawarkan jabatan atau posisi dengan tingkat upah atau atau posisi dengan tingkat upah atau

gaji yang tinggi, pekerja yang baik gaji yang tinggi, pekerja yang baik

dan dengan kondisi yang stabil.

dan dengan kondisi yang stabil.

Pasar Tenaga Kerja Utama

Pasar yang menawarkan pekerjaan Pasar yang menawarkan pekerjaan dengan upah yang rendah, kondisi kerja dengan upah yang rendah, kondisi kerja

yang buruk, pekerjaan tidak tetap, yang buruk, pekerjaan tidak tetap,

banyak perubahan pekerjaan banyak perubahan pekerjaan

Pasar Tenaga Kerja Biasa

(17)

Jenis pasar Jenis pasar

Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan Pendidikan

Pasar yang mempertemukan Pasar yang mempertemukan

permintaan dan penawaran tenaga permintaan dan penawaran tenaga kerja terdidik atau berketerampilan kerja terdidik atau berketerampilan

khusus. (Guru, dokter, akuntan) khusus. (Guru, dokter, akuntan)

Pasar Terdidik

Pasar yang mempertemukan permintaan Pasar yang mempertemukan permintaan

dan penawaran tenaga kerja tidak dan penawaran tenaga kerja tidak terdidik. (Tukang batu, tukang angkut) terdidik. (Tukang batu, tukang angkut)

Pasar Tidak Terdidik

(18)

Jenis pasar Jenis pasar

Pasar Uang Pasar Uang

Surat berharga yang dikeluarkan oleh bank Surat berharga yang dikeluarkan oleh bank

dengan jangka waktu tetap dan dengan jangka waktu tetap dan

tingkat bunga yang tetap.

tingkat bunga yang tetap.

Sertifikat Deposito

Surat berharga komersial adalah surat Surat berharga komersial adalah surat

berharga yang diterbitkan oleh berharga yang diterbitkan oleh

perusahaan untuk meminjam dana dalam jangka perusahaan untuk meminjam dana dalam jangka

waktu pendek.

waktu pendek.

Surat Berharga Komersial

Obligasi jangka pendek memiliki jatuh tempo Obligasi jangka pendek memiliki jatuh tempo

dalam satu tahun atau kurang.

dalam satu tahun atau kurang.

Dapat diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, Dapat diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan,

atau lembaga keuangan.

atau lembaga keuangan.

Obligasi Jangka Pendek

Perusahaan dan institusi keuangan dapat Perusahaan dan institusi keuangan dapat

membuka fasilitas kredit dengan bank membuka fasilitas kredit dengan bank

untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka

pendek.

pendek.

Fasilitas Kredit Bank

(19)

MASALAH MASALAH

STAGFLASI

KESENJANGAN PENGANGGURAN

KRISIS KEUANGAN

NERACA PERDAGANGAN DEFISIT

Kondisi ekonomi di mana pertumbuhan ekonomi stagnan (lambat atau tidak ada pertumbuhan) disertai dengan inflasi yang tinggi dan tingkat pengangguran yang tinggi.

(20)

PENDEKATAN PENDEKATAN

PENDEKATAN KLASIK PENDEKATAN MONETARISME

PENDEKATAN KEYNESIAN PENDEKATAN KEYNESIAN NEO

(21)

Studi Kasus

Studi Kasus

(22)

pendahuluan pendahuluan

Tingkat pengangguran di Indonesia merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Februari 2024 tercatat sebesar 4,82% dari total angkatan kerja. Faktor-faktor seperti ketimpangan

keterampilan, dampak ekonomi global, dan perubahan pasar kerja

turut mempengaruhi dinamika pengangguran di Indonesia.

(23)

Penyebab Penyebab

Ketimpangan antara kualitas pendidikan yang tersedia dan

kebutuhan pasar kerja seringkali mengakibatkan pengangguran struktural.

Banyak lulusan tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan industri.

Kesenjangan Kesenjangan

Pendidikan Pendidikan

Indonesia memiliki populasi yang terus tumbuh pesat, menciptakan tekanan besar

pada pasar tenaga kerja dengan lebih banyak orang yang memasuki pasar kerja

setiap tahunnya.

Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan Penduduk

yang Cepat yang Cepat

Meskipun ekonomi Indonesia tumbuh, pertumbuhan tersebut

tidak selalu

menciptakan cukup banyak lapangan kerja

di sektor formal.

Pertumbuhan Pertumbuhan

Ekonomi yang Tidak Ekonomi yang Tidak

Seimbang Seimbang

(24)

Solusi Solusi

Pemerintah dapat Memberikan pelatihan magang dan keterampilan teknis yang sesuai dengan industri yang berkembang.

Memberikan fasilitas dan pendampingan bisnis kepada

UMKM untuk memudahkan peningkatkan produktivitas dan

daya saing.

Mengukur dan memantau

peningkatan omzet dan produktivitas

tenaga kerja.

Pemberdayaan UMKM Pemberdayaan UMKM

dan Kewirausahaan dan Kewirausahaan

Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan

Evaluasi dan Evaluasi dan

Monitoring Monitoring

(25)

Kesimpulan Kesimpulan

Berdasarkan data BPS Inflasi Indonesia pada bulan September 2024 menunjukkan penurunan. Secara tahunan (y-on-y), inflasi

tercatat sebesar 1,84%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Meskipun demikian, secara bulanan (month-to-

month) terjadi deflasi sebesar 0,12%. Sektor bahan makanan dan minuman, serta tembakau masih menjadi penyumbang inflasi

terbesar meskipun mengalami penurunan. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Februari 2024, antara lain: beras, cabai merah, bawang putih,

tomat, telur ayam

(26)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

dengan cara menjumlahkan semua hasil dari warga negara yang bersangkutan di dalam negeri ditambah warga negara asing yang bekerja di negara

Indikator berhasil tidaknya pembangunan semata-mata dilihat dari meningkatnya pendapatan nasional (GNP) per kapita riel, dalam arti tingkat pertumbuhan pendapatan nasional harus

Misalkan, suatu negara dengan perekonomian 2 sektor memiliki pendapatan nasional (Y) sebesar Rp 170 T, yang dibentuk dari Konsumsi (C) sebesar Rp 150 T dan Investasi

Pendapatan disebut laba jika biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk dan jasa lebih kecil dari total uang yang diterimanya. Laba yang diterima langsung tersebut

Nasional Bruto adalah adalah nilai pasar atas barang dan jasa yang diproduksi oleh warga atau penduduk suatu negara.  GNP berbeda dengan GDP,

Dalam ilmu ekonomi makro, untuk mengukur suatu pendapatan total dari sebuah negara dapat menggunakan PDB atau Produk Domestik Bruto dan

Istilah Pendapatan Nasional • Produk Domestik Bruto PDB = GDP  nilai brng & jasa dr faktor produksi milik warga negara dan warga asing • Produk Nasional Bruto PNB = GNP  nilai brng

Pendapatan Disposible MPS adalah rasio antara peningkatan tabungan dan peningkatan disposable pendapatan, dengan rumus : Pendapatan Nasional MPS adalah perbandingan antara