Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus memahami etika sebagai aturan yang ditaati ketika melakukan penelitian. Sebagai peneliti yang baik, peneliti harus menepati janji yang diucapkan, menjadikan keikhlasan sebagai dasar bertindak dan menjaga konsistensi pikiran dan tindakan. Sebagai peneliti yang bijaksana, peneliti harus menghormati dan bersikap adil terhadap rekan peneliti.
Ethical Clearance
Informed Consent
Menerima perkataan atau kalimat orang lain tanpa menggunakan kutipan dan tanpa menyebutkan sumbernya. Parafrase yaitu mengubah kalimat orang lain dengan rangkaian kalimat sendiri tanpa mengubah gagasannya, tanpa menyebutkan sumbernya. Jika Anda menulis kata-kata orang lain dengan kata-kata Anda sendiri, materi yang diparafrasekan mungkin perlu dikutip untuk mempertahankan gaya penulisan.
Bagian Awal
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Bagian Utama
BAB 1: PENDAHULUAN a. Latar Belakang Penelitian
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Dalam penelitian kualitatif, pemilihan informan menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode convenience purposive, snowball atau metode lain yang sesuai. Dalam penelitian kualitatif, pengertian faktor-faktor yang akan diteliti dituangkan dalam bentuk parameter-parameter yang digunakan sebagai alat analisis data. Dalam penelitian kualitatif, kualitas data diukur dari relevansi data yang diperoleh dari informan yang tepat, serta kedalaman dan relevansi informasi yang diperoleh dari sumber informasi.
Lampiran
SKRIPSI SKRIPSI
Halaman Sampul Depan Halaman ini memuat: Halaman ini memuat
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan
Halaman Motto dan Persembahan
Intisari/Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Arti Lambang dan Singkatan
BAB I: PENDAHULUAN
Penulisan bagian ini hampir sama dengan penulisan latar belakang penelitian pada proposal penelitian (proposal), dan mungkin lebih luas lagi. Bagian ini memuat alasan mengapa peneliti tertarik dengan topik skripsi, disertai dengan data pendukung, logika penalaran, orisinalitas penelitian (eksplorasi, replikasi, pengembangan, studi literatur, studi kasus), dan gambaran teori/hasil penelitian pendukung. Sesuai dengan visi unggul dan Islam, pengembangan keilmuan dibangun atas dasar perspektif ajaran Islam, sehingga pada latar belakangnya wajib mengutip ayat-ayat Al-Qur'an dan/atau hadis yang relevan dengan topik yang diteliti.
Bagian ini memuat permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penelitian, yang disinggung dan diuraikan dalam latar belakang penelitian. Bagian ini hampir sama dengan kerangka teori dalam proposal penelitian atau proposal yang telah diperluas dengan tambahan informasi yang diperlukan dalam penelitian, yang dijelaskan oleh peneliti sendiri dan memberikan pedoman pemecahan masalah. Parameter dapat dirumuskan dalam bentuk kriteria baku seperti standar, peraturan, peraturan perundang-undangan (kriteria pemenuhan kondisi ideal) atau parameter yang dibangun oleh peneliti sendiri, yang berasal dari nilai-nilai atau praktik sosial yang ada.
Bagian ini memuat hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, variabel-variabel yang digunakan dan hubungan antar variabel penelitian. Hipotesis merupakan asumsi tentatif (belum tentu teruji) yang perumusannya didasarkan pada observasi, teori, atau penelitian terdahulu yang perlu dibuktikan kebenarannya dengan alat analisis yang akan digunakan. Dalam penelitian kualitatif, model penelitian merupakan gambaran atau diagram kerangka atau alur berpikir dalam mengumpulkan hasil penelitian.
Kerangka atau pola pikir menunjukkan kondisi sebenarnya dan kondisi yang akan dianalisis dengan parameter yang digunakan untuk menghasilkan kesimpulan atau hasil penelitian.
BAB III: METODE PENELITIAN
Teknik pengambilan sampel menjelaskan cara memilih sampel penelitian agar sampel atau data yang diperoleh dapat mewakili. Dalam penelitian kualitatif, pemilihan informan menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode convenience purposive, snowball atau metode lain yang relevan. D. Dalam penelitian kualitatif, kualitas data diukur dari kesesuaian data yang diperoleh dari informan yang tepat serta kedalaman dan kecukupan informasi yang digali dari sumber informasi.
Untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian, kesimpulan penelitian dikonfirmasi kembali dari sumber yang lebih tinggi (triangulasi), seperti ahli di bidang tertentu, serta sumber acuan baku (peraturan, peraturan perundang-undangan, standar). Untuk menjaga relevansi hasil penelitian dengan nilai-nilai Islam, maka kesimpulan topik penelitian tertentu (nilai-nilai sosial) ditegaskan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadits). Menjelaskan gambaran model dan statistik atau alat lain yang akan digunakan untuk menganalisis data atau menguji hipotesis yang telah diperoleh.
Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dianalisis dengan parameter-parameter yang dibentuk berdasarkan landasan/kerangka teori.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Bagian ini berisi analisis deskriptif yang menggambarkan objek penelitian, profil responden/informan, subjek penelitian dan/atau karakteristik data, yang disajikan dalam bentuk tabel proporsional atau statistik deskriptif. Jika jenis data yang digunakan adalah data primer, maka diuraikan hasil uji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan jika jenis datanya adalah data sekunder maka diuraikan hasil uji hipotesis klasik (bila menggunakan alat analisis regresi). . . . Untuk menjaga kesesuaian dengan nilai-nilai Islam, maka kesimpulan topik penelitian tertentu (nilai-nilai sosial) ditegaskan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadits).
Bagian ini menguraikan proses analisis data yang dilakukan dengan menggunakan alat statistik atau alat lain untuk penelitian kuantitatif dan menggunakan parameter untuk penelitian kualitatif yang berisi jawaban atas rumusan masalah atau rumusan hipotesis. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk persamaan, tabel, grafik, foto atau bentuk lainnya yang penyusunannya dilanjutkan dengan pembahasan, sehingga pembaca lebih mudah memahami hasil analisis. Bagian ini menjelaskan hasil analisis data yang dapat berupa penjelasan teoritis, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Hasil penelitian sebaiknya dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya atau teori pendukung yang dijelaskan dalam tinjauan pustaka.
Bagian Akhir
Nama penulis terdiri lebih dari satu suku kata. Tulis saja nama belakang dan diikuti dengan koma, singkatan nama depan, nama tengah dan seterusnya yang semuanya diberi tanda titik. Jika sumber daya perpustakaan melebihi satu baris, baris berikutnya akan diindentasi dan spasinya satu spasi. Nama penulis dalam daftar pustaka disusun berdasarkan abjad dengan mengacu pada tata cara penulisan ala Harvard, dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut.
Tata cara penulisan skripsi meliputi: bahan dan pengukuran, penyusunan huruf, penomoran, tabel, gambar, bahasa, nama tulisan, catatan, kutipan, dan catatan kaki.
Bahan dan Ukuran
- Sampul
- Naskah
Pengetikan
- Jenis Huruf
- Bilangan dan Satuan
- Jarak Baris dan Paragraf
- Batas Pengetikan (margin)
- Pembagian dan Penulisan Bab, Subab, Sub-subbab, dan Seterusnya dan Seterusnya
- Penulisan Tanda Baca
- Penulisan Daftar
Jarak antar baris dan antar paragraf 2 spasi, kecuali ringkasan, kutipan langsung, judul tabel, dan judul gambar lebih dari 1 baris, serta daftar pustaka diketik 1 spasi. Paragraf baru ditulis menjorok ke dalam (indentasi baris pertama), dimulai dari karakter ketujuh dari margin kiri. Semua kata dalam subbab diawali dengan huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan, bar 12, dicetak tebal dan tidak diakhiri titik.
Penulisan nomor ayat tidak menggunakan huruf kapital dan diberi tanda kurung, misalnya: a), b), c), dan seterusnya. Bagian kategori selanjutnya menggunakan angka Arab dengan tanda kurung tutup, contoh dan sebagainya, tanpa ada tanda titik di belakangnya. Kategori yang lebih kecil lagi tidak menggunakan huruf kapital dengan tanda kurung tutup, misalnya: (a), (b), (c), dan seterusnya, tanpa tanda titik setelah angkanya.
Penulisan daftar pustaka menggunakan spasi, baris kedua dan seterusnya, memberikan 7 (tujuh) karakter dari margin kiri. Nama-nama penulis dalam daftar pustaka disusun berdasarkan abjad dengan mengacu pada tata cara penulisan gaya Harvard dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: 1) Artikel jurnal.
Penomoran
- Halaman
- Tabel
- Gambar
- Persamaan
Tahun, judul makalah (diawali dan diakhiri dengan tanda kutip), nama forum/seminar (dicetak miring), tempat, tanggal dan tahun. 4) Esai/Esai dalam Buku Esai/Ringkasan Esai. Pada halaman judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah. Nomor tabel diawali dengan nomor yang menunjukkan bab dimana tabel tersebut muncul dan diikuti dengan nomor tabel (pada setiap bab nomor tabel dimulai dengan angka 1).
Nomor gambar diawali dengan nomor yang menunjukkan bab di mana gambar tersebut muncul, diikuti dengan nomor gambar (pada setiap bab, nomor gambar dimulai dari nomor 1). Nomor urut persamaan dan lain-lain ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan diletakkan di dekat margin kanan (lihat Lampiran 21).
Tabel
Jika tabel terlalu lebar atau banyak kolom, dapat ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri atau menggunakan 2 lembar kertas yang diikat menjadi satu dan kertas dilipat agar tidak melebihi format.
Gambar
Bahasa
- Bahasa yang dipakai
- Bentuk kalimat yang digunakan
- Istilah
- Kesalahan yang sering terjadi
Penulisan Nama
- Nama Penulis yang Diacu dalam Uraian Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian: Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian
- Nama Penulis dalam Daftar Pustaka
- Nama Lebih dari Satu Suku Kata
- Nama dengan Garis Penghubung
- Gelar Kesarjanaan
- Catatan perut
- Kutipan
- Kutipan tidak langsung
Penulis hanya diberi nama belakang saja, dan jika lebih dari 2 orang, hanya nama belakang penulis pertama yang dicantumkan, diikuti dengan “dkk”. untuk referensi dalam bahasa Indonesia atau "et al." untuk referensi bahasa asing, dan digunakan secara konsisten. Apabila nama pengarang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya adalah nama belakang diikuti tanda koma baik untuk pengarang asing maupun pengarang Indonesia, disingkat nama depan/belakang, tengah dan seterusnya, semuanya diberi tanda titik. . Apabila nama pengarang dituliskan pada sumber aslinya dengan garis penghubung antara dua suku kata, maka keduanya dianggap satu kesatuan.
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, jika lebih dari 3 baris ditulis satu spasi, dan jika kurang dari tiga baris ditulis dua spasi. Hal ini juga dapat diambil dari wawancara atau rekaman dokumentasi (lihat lampiran 20). 5) Setiap kali Anda mengambil bahan dari sumber yang dikutip dalam tesis Anda, sertakan dalam daftar pustaka. Sumber rujukan ini juga harus tercantum dalam daftar pustaka/referensi, apabila mengacu pada halaman tertentu, maka harus diberi nama halaman dengan tahun yang dipisahkan dengan titik dua.
Jika referensi mencantumkan lebih dari satu artikel oleh penulis yang sama pada tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dst. setelah tahun referensi; contoh; (Simanjuntak, 2001a) atau (Simanjuntak, 2001a; Muqorobin, 2002b). Cara penulisan daftar pustaka mengikuti gaya Harvard, setiap entri harus memuat semua data yang diperlukan. DIMODERASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada Pelanggan Toko Alfamart Di Pekalongan) PENGARUH PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEBUTUHAN PEMBELIAN KONSUMEN. Studi pada Pelanggan Toko Alfamart di Pekalongan) Dikirim oleh.
PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Alfamart di Pekalongan)" tidak ada karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak ada karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang dirujuk yang dituangkan dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar Pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat beli konsumen yang dimoderatori oleh kepuasan pelanggan pada minimarket Alfamart di Pekalongan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. pengaruh signifikan terhadap niat beli konsumen, kepuasan pelanggan secara signifikan memoderasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat beli konsumen.