• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Alfie Syafiq

Academic year: 2023

Membagikan "PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

7.1. Format Kover Tugas Akhir

Kover Tugas Akhir dituliskan sebagaimana format kover berlogo UPN Veteran Jatim sebagaimana umumnya. Didalamnya memuat beberapa informasi diantaranya:

1) Judul Laporan Seminar TA (TNR, 14 pt, Bold, Center)

2) Judul Laporan hendaknya singkat, jelas, dan menggambarkan minimal 3 unsur:

Tema Pokok, Media yang dirancang, Keunikan dan/atau Target Audien/ Target

Market. Contoh: “Perancangan Komik Muhammad Al-Fatih Sebagai Pengenalan Pendidikan Karakter Anak Usia 7-9 tahun di SDIT Al-Uswah”

3) Logo UPN

4) Oleh: (Nama Mahasiswa dan NPM)

5) Pembimbing: (Nama Dosen Pembimbing 1 dan 2)

6) Keterangan Institusi (Nama Prodi, Fakultas, Universitas, Tahun)

7.2. Bentuk dan Ukuran:

1) Naskah Tugas Akhir diketik dengan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12 pt, dengan spasi 1,5 lines (khusus untuk judul dapat dipakai ukuran 14 pt).

2) Ukuran kertas A4 (210 mm x 297 mm) dengan kertas HVS 70 gr. Naskah dicetak pada satu muka (tidak bolak-balik).

3) Sampul luar TA berwarna magenta (hard cover) dengan warna huruf hitam, sampul disertai lambang UPN Veteran Jawa Timur dengan diameter 6 cm.

4) Selanjutnya tentang sampul luar dan halaman pendahuluan/awal mengikuti aturan khusus yang telah ditentukan (lihat contoh perwajahan program studi).

5) Batas tepi (margin) dalam format portrait

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

a. tepi atas: 3 cm b. tepi bawah: 2,5 cm

(2)

c. tepi kiri: 3 cm d. tepi kanan: 2 cm

6) Judul, Sub Judul dan Anak Sub Judul

a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris, dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Sub judul ditulis rata kiri/batas tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.

c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik.

7) Rincian ke bawah. Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-), dot (●), dll. yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

8) Letak simetris

Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan (posisi center).

9) Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar dan persamaan.

10) Halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke Abstrak, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. Contoh: ii, vi dst.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor halaman. Contoh: 1, 2 ,3, 4 dst.

c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah pojok kanan bawah.

11) Tabel (daftar)

a. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab pada setiap bab. Keterangan tabel ditulis dengan format letak tabel pada bab dipisahkan dengan tanda titik kemudian diikuti nomor urutan tabel dan diakhiri dengan keterangan tabel tanpa tanda titik dengan ukuran tulisan

(3)

11pt. Misalnya: Tabel 1.3 Populasi Seniman Di Indonesia. Artinya tabel berada di BAB I nomor urut tabel 3 dan keterangan tabel.

b. Tabel yang berada di bab selanjutnya dimulai dengan nomor urut satu. Misalnya:

Tabel 3.1 Prosentase Koleksi Karya Ilustrasi Setiap Tahun di Jurusan DKV

12) Gambar

a. Gambar dinomori dengan angka Arab pada setiap bab. Keterangan gambar ditulis dengan format letak gambar pada bab dipisahkan dengan tanda titik kemudian diikuti nomor urutan gambar dan diakhiri dengan keterangan gambar tanpa tanda titik dengan ukuran tulisan 11pt. Misalnya: Gambar 1.9 Karya Mural di Gedung FAD. Artinya gambar berada di BAB I nomor urut gambar 9 dan keterangan gambar

b. Keterangan gambar diberi tahun pengambilan gambar dan sumber gambar diletakkan dibawahnya dengan tanda kurung

c. Gambar yang berada di bab selanjutnya dimulai dengan nomor urut satu. Misalnya:

Gambar 3.8 Gaya Gambar Art Deco, 2021 (Sumber: dokumen pribadi) 13) Bahasa

a. Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku.

b. Bentuk kalimat: kalimat yang digunakan adalah kalimat efektif. Hubungan antara subjek (S), predikat (P), objek (0), dan keterangan (K) harus jelas. Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua, (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain- lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif di-. Pada penyajian ucapan terima kasih atau prakata, saya diganti dengan penulis.

Gunakan Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (berlaku sejak 2015) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.50 Tahun 2015, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus-kamus

Contoh Tabel

Contoh Gambar

(4)

bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Depdiknas.

14) Istilah

a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diIndonesia-kan.

b. Jika terpaksa, harus memakai istilah asing, maka, istilah tersebut diketik dengan huruf miring.

15) Pengorganisasian tulisan ilmiah

Laporan Tugas Akhir biasanya disusun berdasarkan suatu tata urutan yang baik. Tata urutan yang baik inilah yang kita namakan organisasi tulisan. Dengan organisasi tulisan ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam mendalami apa yang kita tulis. Dalam penulisan ilmiah dikenal dua tipe organisasi tulisan, yakni Tipografi Angka- Huruf dan Tipografi Kesatuan Desimal.

Pada penulisan laporan TA yang digunakan adalah Tipografi Kesatuan Desimal.

Gambar 7.1 Contoh Tipografi Kesatuan Desimal, 2023 (Sumber: dokumen pribadi)

7.3. Penulisan Daftar Pustaka:

1) Penulisan daftar Pustaka menggunakan format APA style (American Psychological Association)

2) Penulisan kutipan dan daftar pustaka bisa menggunakan aplikasi Mendeley, Zotero maupun sejenisnya

3) Penulisan kutipan dan daftar Pustaka sebaiknya mengambil referensi buku maupun jurnal dari dosen DKV UPNVJT minimal 1 referensi.

4) Sumber yang dikutip dalam uraian/teks, tabel dan/atau gambar harus ditulis lengkap dalam Daftar Referensi.

1.1. ...……….

1.2. ………

1.2.1. .………..

1.2.2. ………..

1.2.2.1. ………..

1.2.2.2. ……….

(5)

5) Gelar kebangsawanan atau gelar akademik tidak perlu ditulis. Jika tidak ada nama pengarang, judul karya dituliskan terlebih dahulu.

6) Referensi ditulis dengan spasi 1. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 1 cm dari margin kiri baris pertama

7) Referensi diurutkan berdasarkan abjad entri utama (yang tertulis pertama kali pada daftar referensi setiap karya).

8) Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama China, Jepang, Korea, hal ini dikarenakan nama keluarga sudah di awal.

9) Urutan penyusunan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

a. nama pengarang (susunan: nama belakang, koma, nama pertama), titik, b. tahun penerbitan, titik,

c. judul buku dicetak miring, titik d. nama kota, titik dua,

e. nama penerbit, titik.

7.4. Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Zaenal dan S.Amran Tasai. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Presindo.

Darma, Yoce Aliah dan E. Kosasih. 2009. Menulis Surat Dinas Lengkap. Bandung: Yrama Widya.

Sukardi, Dewa Ketut. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah.

Jakarta: Rineka Cipta.

Scotford, M. (1994). Messy history vs. neat history: Toward an expanded view of women in graphic design. Visible Language, 28(4), 367-38

NON SERIAL (BUKU, DLL)

Pengarang, A.A., Pengarang, B.B. (Tahun). Judul karya. Kota terbit/lokasi: Penerbit.

SERIAL

Pengarang, A.A. , Pengarang, B.B., & Pengarang, C.C. (Tahun). Judul artikel. Nama Serial, vol. (no.), p/pp.

(6)

ARTIKEL ATAU BAGIAN DARI BUKU

Pengarang, A.A. & Pengarang, B.B. (Tahun). Judul artikel (chapter). In A. Editor, B. Editor, & C. Editor (Eds.). Judul karya (p/pp.). Kota terbit: Penerbit.

SERIAL ONLINE

Pengarang, A.A., Pengarang, B. B., & Pengarang, C.C. (Tahun). Judul artikel. Nama Periodicals, vol (no.), p/pp. Retrieved month day, year from source.

DOKUMEN ONLINE

Pengarang, A.A. (Tahun). Judul karya. Retrieved month day, year, from source.

BUKU

Satu penulis

Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS.

Fairlough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London:

Longman.

Dua Penulis

Samovar, A. Larry & Porter, E. Richard, 1991. Communication between Cultures. California:

Wadsworth Publishing Company.

Tiga Penulis

Urutannya: Nama Penulis (Nama Akhir1, Nama Awal1 dan Nama kedua dan ketiga tidak dibalik).

Tahun. Judul Buku. Tempat Terbit: Penerbit.

Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan.1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Lebih dari Tiga Penulis

Urutannya: Nama Akhir1, Nama Awal1 dkk. Tahun. Judul Buku. Tempat Terbit: Penerbit.

Rani, Abdul, dkk. 2004. Analisis Wacana: Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang:

Bayumedia Publishing.

Ysewijn, P., et. all. 1996. Courseware Development Methodology. Swiss: Federal Institute for Technology Laboratory for Computer Aided Instruction.

(7)

Jika Penulis yang sama dengan lebih dari satu buku

Mulyana, Dedy. 1998. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya. ---, 2002.

Intergroup Labellingdi Indonesia dalam: Media-Militer-Politik. Yogyakarta: Friederich Ebert Stiftung dan Galang Press.

TERJEMAHAN

Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis, perencanaan, implementasi. (Hendra Teguh &

Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

SUMBER JURNAL

Nama belakang, Nama depan (dapat disingkat). Tahun penerbitan. Judul Artikel (ditulis dalam tanda petik “...”). Judul jurnal dicetak miring. Nomor volume diikuti nomor penerbitan dalam tanda kurung, nomor halaman.

Vera, Nawiroh. 2007. “Pembentukan UKP3R dan Pertarungan Elit Politik”. Jurnal Ilmiah BlComm.

2(2). 38-5 4.

SUMBER DARI LAPORAN, TUGAS AKHIR, TESIS ATAU DISERTASI

Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul Karya tidak dicetak miring atau garis bawah. Lembaga, tuliskan kata ‘Laporan/Tugas Akhir/Tesis/Desertasi tidak diterbitkan’

Vera, Nawiroh. 2007. “Etnosentrisme Dalam Program Televisi Internasional (Studi Analisis Wacana Kritis pada Program Talkshow Oprah Winfrey Show di Televisi)”. Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia: Tesis Tidak Diterbitkan.

SUMBER DARI MAKALAH, SEMINAR, KONFERENSI DAN SEJENISNYA

Vera, N. (2010, April). Mindfulness Concept As Solution To Decrease Intercultural Communication’s. Paper present at the International Conference ofCommunication Dynamics, Melaka, Malaysia.

SUMBER SURAT KABAR

Pujiyono, B. (2009, April 14). Politik Dagang Sapi. Kompas.

PUBLIKASI ONLINE Karya Lengkap

McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. Retrieved October 13, 2001, from University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research. Web site:

http://www.dept.usm.edu/~eda/

(8)

Artikel dari Online Database

Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. Retrieved June 6, 2000, from ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel dari Surat Kabar Online

Basri, F. (2007, June 4). Carut marut tata niaga. Kompas Cyber Media. Retrieved June 15, 2007, from http://www.kompas.co.id

(9)

BAB VIII

SISTEMATIKA PENULISAN TA PERANCANGAN

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAK BHS INDONESIA ABSTRAK BHS INGGRIS PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

a. Berisi tentang fenomena-fenomena (permasalahan desain) yang memperkuat urgensi judul tersebut diangkat sebagai judul Tugas Akhir.

b. Berisi argumentasi ilmiah tentang mengapa media tersebut dipilih sebagai solusi dari permasalahan/ fenomena desain tersebut.

c. Berisi bukti-bukti bahwa penelitian/perancangan tersebut memiliki nilai kebaruan.

Misalnya dengan menunjukkan hasil pencarian di internet bahwa tidak ada perancangan serupa yang dilakukan di kampus-kampus lainnya. Jika ada yang mirip, maka harus dijelaskan dimana letak keunikan atau perbedaan mendasar antar keduanya.

d. Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar belakang masalah (aktual) yang memang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh hasil studi terdahulu atau data sekunder

(10)

1.2. Identifikasi Masalah

a. Berisi tentang poin-poin rangkuman dari permasalahan yang telah dibahas dalam Latar Belakang.

b. Didukung dengan data-data riset yang relevan.

1.3. Rumusan Masalah

a. Berisi kalimat tanya yang didalamnya mengandung potensi jawaban berupa perancangan yang nantinya akan dilakukan.

b. Diawali dengan kata “bagaimana merancang....dst” atau “Bagaimana mendisain...dst” dan di akhiri tanda tanya (?)

c. Mengandung unsur yang sama dengan judul yang tertulis di kover proposal.

d. Misal: “Bagaimana merancang komik Muhammad Al-Fatih sebagai pengenalan pendidikan karakter anak usia 7-9 tahun di SDIT Al-Uswah?”

1.4. Batasan Masalah

a. Batasan masalah berisi tentang batasan-batasan yang memperjelas ruang lingkup penelitian maupun media output dalam perancangan.

b. Batasan masalah sangat diperlukan jika tema yang diangkat memiliki cakupan yang terlalu luas. Misalnya: Judul yang mengangkat sejarah Muhammad Al-Fatih untuk dijadikan komik.

Tentu perjalanan hidup Al-Fatih sangat panjang dan pastinya akan terlalu banyak jika harus dijadikan media komik. Maka dibatasi dengan menonjolkan bagian-bagian tertentu saja dalam kehidupannya untuk dimasukkan ke dalam komik.

1.5. Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan berisi tentang apa-apa yang menjadi tujuan yang ingin diraih oleh mahasiswa saat memutuskan mengambil judul diatas. Mudahnya, dalam penulisan Tujuan Perancangan, mahasiswa menggunakan kalimat aktif. Contoh: Memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya gadget.

1.6. Manfaat Hasil Perancangan

a. Pada bagian ini diuraikan secara singkat tetapi jelas kontribusi hasil penelitian/perancangan terhadap pengembangan bidang ilmu, teknologi, seni dan atau

(11)

terhadap pemecahan persoalan pembangunan, dan atau terhadap pengembangan institusi.

b. Isinya tentang apa saja manfaat yang ditimbulkan saat hasil perancangan tersebut dibuat.

Disini lebih memiliki bobot tinggi jika manfaat tersebut lebih luas cakupannya dan lebih lama umur manfaatnya. Misalnya manfaat yang terkait dengan pembangunan ekonomi bangsa dan negara Indonesia, atau yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan bangsa Indoensia, dll.

1.7. Kerangka Perancangan

Skema pemikiran dari tahapan perancangan yang dilakukan yaitu suatu proses berpikir sistematis yang berangkat dari permasalahan dan rangkaian teori atau metode yang digunakan yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan agar mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan perancangan yang ditentukan. Kerangka perancangan dapat berupa bagan / skema / alur proses / pemetaan

BAB II LANDASAN TEORI DAN STUDI EKSISTING 2.1. Definisi Operasional Judul

Disini dijelaskan tentang definisi operasional dari setiap kata atau frase dalam judul. Di Sub-bab ini berisi penegasan definisi yang dianggap paling sesuai dengan maksud yang diinginkan dalam perancangan. Misalnya seperti berikut ini:

2.1.1. Definisi Komik

Komik yang dimaksud dalam perancangan ini adalah…. Dst. (buatlah statement yang fix disini berdasarkan kesimpulan yang anda kaji tentang teori komik).

2.1.2. Definisi Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro yang dimaksud dalam perancangan ini adalah…dst 2.1.3. Definisi Remaja

Remaja yang dimaksud dalam perancangan ini adalah…. dst.

2.2. Landasan Teori

Berisi tentang tinjauan kepustakaan yang terkait dengan judul yang diangkat. Didalamnya terdapat definisi-definisi, pengertian-pengertian, dan teori-teori yang menjadi pendukung perancangan.

(12)

Setiap sumber literatur yang dikutip harus dicantumkan sumbernya dengan format penulisan yang benar.

2.3. Studi Eksisting

Disini dijelaskan berbagai karya yang pernah dibuat sebelumnya, yang berencana akan diperbaiki atau diperbarui oleh Anda. Misalnya, anda ingin merancang sebuah komik tentang Pangeran Diponegoro. Maka di sub bab ini Anda tampilkan seluruh eksisting komik Pangeran Diponegoro yang pernah ada sebelumnya. Untuk dievaluasi dimana aspek Kekuatan (strenght) dan Kelemahan (weakness)-nya. Analisis SW disini difokuskan pada aspek isi (content) dan aspek desain (prinsip- prinsip desain, teknik, gaya, elemen visual, dll).

2.4.1. Studi Komparator

Disini dijelaskan tentang karya lain yang sejenis maupun memiliki kemiripan yang didalamnya ada aspek-aspek yang ingin dijadikan referensi untuk diadopsi. Misalnya, ketika Anda ingin merancang komik Pangeran Diponegoro, anda bisa menjadikan komik Imam Bonjol yang beredar sebagai objek dalam Studi Komparator, jika anda rasa komik tersebut memiliki kelebihan (strenght) yang layak untuk dijadikan referensi penting untuk diadopsi dalam desain Anda.

2.4.2. Studi Kompetitor

Studi kompetitor dibutuhkan jika memang produk desain yang anda hasilkan memiliki persaingan di pasar. Biasanya studi kompetitor dilakukan untuk perancangan yang terkait produk konsumsi (consumer good) dan produk komersial lainnya, seperti ketika anda merancang iklan, branding, promosi, dll.

BAB III METODOLOGI DESAIN 3.1. Metode Perancangan

a. Menjelaskan tentang metode penelitian yang dipakai pada proyek perancangan b. Penjelasan data yang dibutuhkan (Data Primer Dan Data Sekunder) secara singkat 3.2. Objek Perancangan

Penjelasan mengenai objek perancangan dijelaskan secara detail.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

(13)

Penggalian data primer, data sekunder dan target audiens. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan : 3.3.1. Data Primer

Didalamnya terdapat beberapa Teknik pengambilan data yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian untuk perancangan ini:

a. Wawancara (indepth interview)

Disini jelaskan bagaimana wawancara digunakan untuk mengambil data-data yang dibutuhkan. Siapa narasumbernya, bagaimana profilnya, apa bidang keahlian dia, dan data apa yang anda butuhkan sehingga harus melakukan wawancara dengan dia. Sertakan foto wawancara sebagai bukti.

b. Observasi

Disini jelaskan bagaimana observasi dilakukan untuk mengambil data. Dimana dilakukan observasi, kepada siapa objek yang diobservasi, lalu apa tujuan dilakukannya observasi tersebut. Sertakan beberapa dokumentasi dalam observasi yang dilakukan.

c. Focus Group Discussion

Disini jelaskan tentang bagaimana FGD dilakukan untuk mengambil data. Dimana lokasinya, siapa saja yang diundang hadir, berapa orang jumlahnya, dan apa tujuannya.

Sertakan foto FGD yang dilakukan.

d. Kuesioner

Disini jelaskan tentang bagaimana kuesioner dilakukan. Apa tujuannya, siapa samplenya, dimana dilakukan penyebaran kuesionernya. Poin ini bisa dihubungkan dengan poin tentang Teknik Sampling.

3.3.2. Data Sekunder

a. Literatur (Jurnal, Buku, Skripsi sebelumnya)

Disini sebutkan literatur apa saja yang menjadi referensi UTAMA dalam penelitian atau perancangan ini.

(14)

b. Media massa (koran, majalah, situs berita online)

Disini sebutkan sumber media massa apa yang dijadikan rujukan dari fenomena yang diangkat. (jika ada)

3.4. Teknik Analisis Data

Dalam sub-bab ini dijelaskan tentang bagaimana teknik analisis yang akan digunakan untuk menganalisa data-data yang didapatkan dalam riset. Misalnya, Anda menggunakan Teknik Analisis Deskriptif untuk menganalisis hasil riset wawancara, observasi dan kuesioner. Sedangkan TOWS Matrik Anda gunakan untuk menganalisis Studi Eksisting, Komparator, dan Kompetitior.

Selain itu, dijelaskan juga analisis data dan hasil analisis, contohnya sbb:

3.4.1. Analisis Data Wawancara

Disini dijelaskan tentang poin-poin penting yang didapatkan dari hasil wawancara dengan narasumber, kemudian kaitkan poin-poin penting tersebut dengan poin-poin lain jika ada hubungannya. Atau jelaskan/deskripsikan maksud dari poin-poin tersebut agar mudah dipahami oleh pembaca. Teknik analisis ini disebut teknik analisis deskriptif yang paling sederhana.

3.4.2. Analisis Data Kuesioner

Disini dijelaskan tentang poin-poin penting yang didapatkan dari hasil Kuesioner.

3.4.3. Analisis Data Observasi

Disini dijelaskan tentang poin-poin penting yang didapatkan dari hasil Observasi.

3.4.4. Analisis Consumer Insight

Disini Anda menganalisis bagaimana insight dari pengguna desain anda. Kira-kira apa persepsi mereka tentang produk tersebut. Misalnya, anda ingin mendesain Komik Pangeran Diponegoro.

Kira-kira apa yang dicari oleh remaja usia 16-19 tahun ketika membeli komik? Komik seperti apa yang bakal mereka suka dan mereka beli? Aspek apa dalam komik yang membuat mereka terdorong untuk bela-belain membaca, membeli, mengoleksi, dll? Ini perlu Anda ketahui melalui suatu riset dan analisa agar karya desain anda benar-benar berhasil memuaskan konsumen.

3.4.5. Analisis Consumer Journey

Riset consumer journey biasanya digunakan untuk mencari Point of Contact, yaitu media apa saja yang relevan yang bisa dijadikan sebagai media pendukung dari media utama yang anda desain.

Teknis detailnya akan dijelaskan pada perkuliahan.

(15)

3.5. Sintesa Data

Sintesa data adalah suatu prediksi atau asumsi dari seorang desainer (dalam hal ini adalah Anda) dalam mendesain sesuatu berdasarkan hasil-hasil analisa data yang Anda lakukan sebelumnya.

Misalnya, setelah Anda baca berbagai hasil analisa data, Anda melakukan sintesa bahwa desain buku komik Pangeran Diponegoro yang akan Anda rancang nanti cocoknya adalah menggunakan gaya gambar semi realis dengan gaya colouring ala water colour, karena didukung oleh berbagai data analisis yang Anda lakukan sebelumnya.

BAB IV KONSEP DAN IMPLEMENTASI DESAIN 4.1. Perumusan Konsep

Berisi tentang bagan struktur perumusan konsep desain yang diwakili dengan keyword (kata kunci).

Kemudian Kata Kunci tersebut dijelaskan dalam Definisi Keyword. Kemudian konsep perancangan tersebut di implementasikan pada konsep verbal, konsep visual dan konsep media sebagai strategi dalam merancang output desain.

4.2. Proses Perancangan Desain

Berisi tentang keseluruhan proses desain dari alternatif desain, validasi desain hingga hasil desain.

Adapun sub bab dalam proses perancangan desain sbb:

1.2.1. Rough Desain (sketsa kasar) 1.2.2. Komprehensif Desain

1.2.3. Validasi Desain

1.2.4. Desain Final (Final Artwork)

4.3. Implementasi Desain

Di Sub bab ini desain harus sudah diimplementasikan dalam media-media utama maupun media pendukung, kemudian diberikan deskripsi karya yang jelas. Selain itu, bagian ini berisi tentang uraian hasil perancangan yang dihasilkan. Deskripsi hasil perancangan disajikan dengan menampilkan visualisasi hasil perancangan yang disertai dengan penjelasan komponen- komponennya, seperti bahan yang digunakan, struktur, ukuran (dengan skala yang betul), teknologi yang diterapkan, dan sebagainya, serta cara penggunaan media (bila dibutuhkan).

(16)

4.4. Rancangan Anggaran Proyek

Di Sub bab ini dijelaskan tentang rancangan anggaran yang dikeluarkan dalam proses mendesain hingga mock-up dan prediksi biaya cetak masalnya. Tuliskan semua anggaran produksi dalam perancangan Tugas Akhir dan menuliskan semua items beserta spesifikasinya.

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

a. Merupakan kesimpulan yang didapat oleh penulis dalam perancangan yang berkaitan dengan topik yang diangkat.

b. Menjelaskan hasil dari penelitian atau perancangan sehingga menjawab pertanyaan pada penelitian yang dilakukan.

5.2. Saran

Memaparkan saran-saran peneliti bagi penelitian selanjutnya yang mengembangkan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IX

SISTEMATIKA PENULISAN TA PENGKAJIAN

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAK BHS INDONESIA

(17)

ABSTRAK BHS INGGRIS PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR TABEL (jika ada) DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

a. Berisi tentang fenomena-fenomena (permasalahan desain) yang memperkuat urgensi judul tersebut diangkat sebagai judul Tugas Akhir.

b. Berisi argumentasi ilmiah tentang mengapa objek penelitian tersebut dipilih sebagai obje yang dikaji melalui penelitian

c. Berisi bukti-bukti bahwa penelitian/perancangan tersebut memiliki nilai kebaruan.

Misalnya dengan menunjukkan hasil pencarian di internet bahwa tidak ada perancangan serupa yang dilakukan di kampus-kampus lainnya. Jika ada yang mirip, maka harus dijelaskan dimana letak keunikan atau perbedaan mendasar antar keduanya.

d. Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar belakang masalah (aktual) yang memang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas dengan sejauh mungkin didukung oleh hasil studi terdahulu atau data sekunder

1.2. Rumusan Masalah

a. Berisi kalimat tanya yang didalamnya mengandung potensi jawaban berupa penelitian yang nantinya akan dilakukan.

b. Diawali dengan kata “Bagaimana……..dst” atau boleh menggunakan kata Mengapa, Apakah, ...dst. dan di akhiri tanda tanya (?)

c. Rumusan masalah boleh lebih dari 1 rumusan atau idealnya 2-5 rumusan

(18)

d. Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang bersumber dari masalah yang telah dipilih/dibatasi.

e. Rumusan masalah yang dibuat harus bisa terjawab di akhir laporan yang ditemukan ketika menganalisis dan menuliskannya di pembahasan. Misal: “Apakah Iklan Wardah merepresentasikan wanita muslim kontemporer?”

“Bagaimana cara iklan Wardah merepresentasikan wanita muslim kontemporer?”

1.4. Batasan Masalah

a. Batasan masalah berisi tentang batasan-batasan yang memperjelas ruang lingkup penelitian yang akan dikerjakan/dianalisis/dikaji

b. Batasan masalah sangat diperlukan jika tema yang diangkat memiliki cakupan yang terlalu luas. Misalnya: Judul yang mengangkat representasi wanita muslim kontemporer yang dilihat dari iklan wardah yang memiliki beberapa seri iklan. Maka dibatasi dengan pemilihan seri iklan yang dipakai untuk di analisis/dikaji.

c. Memilih/membatasi masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasinya 1.5. Tujuan Penelitian

Merumuskan tujuan penelitian yang konsisten dengan masalah pokok yang tercermin dalam rumusan masalah

1.6. Manfaat Penelitian

Pada bagian ini diuraikan secara singkat tetapi jelas kontribusi hasil penelitian/perancangan terhadap pengembangan bidang ilmu, teknologi, seni dan atau terhadap pemecahan persoalan pembangunan, dan atau terhadap pengembangan institusi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori

Pembahasan teoritis mengenai variabel penelitian, baik variabel bebas maupun variabel terikat.

2.2. Kajian Hasil-hasil Penelitian

Nyatakan hasil-hasil penelitian sebelumnya (jika ada) yang relevan dengan variabel penelitian.

2.3. Kerangka Pemikiran

Nyatakan/konsepsikan hubungan antara variabel (bebas dan terikat) berdasarkan teori, postulat, asumsi, yang ada. Susun suatu model/diagram yang menyatakan alur hubungan variabel diatas.

(19)

2.4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis bisa diajukan jika memang perlu, karena tidak semua penelitian lapangan menggunakan/mengharuskan pengajuan hipotesis.

BAB III METODOLOGI DESAIN 3.1. Metode Penelitian

Menjelaskan metode penelitian dan alasan-alasannya, variabel yang diteliti dan desain penelitian (hubungan-hubungan variabel).

3.2. Populasi dan sampel

Menjelaskan teknik pengambilan/pemilihan sampel penelitian dari populasi yang ada dan besarnya sampel penelitian.

3.3. Instrumen Penelitian

Menjelaskan alat pengumpul data / instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variabel penelitian beserta syarat-syarat yang harus dipenuhinya.

3.4. Metode pengumpulan data

Menjelaskan bagaimana teknik yang digunakan untuk pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder.

3.5. Teknik Analisis Data

Menjelaskan skala hasil pengukuran yang diperoleh dari instrumen penelitian dan teknik untuk mengolah/menganalisis data dan menguji hipotesis penelitian beserta kriteria pengujiannya.

3.6. Definisi Operasional

Memberi batasan konsep variabel yang ada dalam masalah secara operasional sehingga memungkinkan dilakukan pengukurannya.

3.7. Prosedur Penelitian

Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan penelitian (pengumpulan data di lapangan). Sebaiknya ditunjukkan dengan menggunakan kerangka/bagan/skema.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Objek Penelitian

a. Deskripsikan objek penelitian yang akan diteliti

(20)

b. Nyatakan kembali variabel penelitian baik variabel bebas maupun variabel terikat.

(deskripsi, fleksible, menyesuaikan objek kasus masing-masing) 4.2. Analisis Data

a. Menganalisis data dari data terkumpul. Analisislah dengan detail dan kajilah berdasarkan referensi agar hasil analisis dapat dipertanggung jawabkan.

b. Nyatakan besaran variabel penelitian yang diperoleh melalui perhitungan (hasil analisis data) misalnya rata-rata, varians, grafik/tabel, dan lain-lain).

1.3. Pengujian Hipotesis (jika ada)

Nyatakan perhitungan hasil pengujian hipotesis lalu simpulkan apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan.

1.4. Hasil Penelitian

a. Pembahasan mengenai hasil penelitian dan temuan data dari analisis data. Pembahasan ini harus berdasarkan / berdampingan dengan referensi atau pembahasan teoritik.

b. Pembahasan ini juga dapat dikaitkan dengan pembahasan teoritik mengapa hipotesis penelitian ditolak atau diterima serta makna dari penolakan dan penerimaan hipotesis tersebut (jika ada hipotesis)

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

a. Merupakan kesimpulan yang didapat oleh penulis dalam penelitian yang berkaitan dengan topik yang diangkat.

b. Nyatakan secara singkat besaran variabel dan hipotesis penelitian yang telah teruji kebenarannya, serta argumentasi singkat mengapa hipotesis ditolak atau diterima.

5.2. Saran

Tarik implikasi hasil dan kesimpulan penelitian lalu berikan saran-saran konseptual baik yang berkenaan dengan temuan penelitian maupun untuk penelitian lebih lanjut

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Identitas Penulis adalah n ama mahasiswa dan nomor mahasiswa dituliskan berturut-turut dari atas ke bawah dengan huruf tegak, kapital pada awal kata, dan..

Penulisan sitiran pada gambar dan tabel dapat dilihat pada lampiran 12 dan.

Halaman Surat Pernyataan Bebas dari Plagiarisme ditulis dengan spasi 1,5 (line spacing = 1.5 lines), tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi justify sesuai dengan contoh

variabel yang diteliti adalah variabel yang telah ada secara wajar pada subjek yang diteliti. (ex-post facto) , atau variabel yang diteliti adalah sesuatu yang

Halaman sampul depan merupakan halaman identitas tugas akhir yang memuat judul tugas akhir, lambang universitas, dan tahun tugas akhir diterbitkan. 1) Judul

• Berisi informasi dengan hasil dari penelitian, dapat disajikan dalam diagram, tabel, gambar, peta, atau hal-hal lain yang menunjukan hasil dari penelitian tersebut.. •

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan jelas yang disarikan dari hasil penelitian dan pembahasan yang membuktikan kebenaran hipotesis (kalau ada) dan berkaitan erat

58 143 Tinjauan Yuridis Peraturan Perundang- undangan Sebagai Ratifikasi Perjanjian Internasional Perspektif Hukum Nasional Co Author 2017 144 Pelaksanaan Hak