Lampiran mengenai pedoman penyusunan rencana induk pengembangan SPAM ini disusun sebagai pelengkap aturan dalam peraturan menteri itu sendiri. Diharapkan kepada penyelenggara dan pemerintah daerah dapat berpedoman pada peraturan menteri ini dalam penyusunan rencana induk pengembangan SPAM. Pedoman penyusunan rencana induk pengembangan SPAM bersumber dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.
Sedangkan materi teknis meliputi ketentuan umum, ketentuan teknis, tata cara penyusunan master plan, metode kerja dan survey pada masterplan pengembangan SPAM. Selain itu, terdapat rencana induk pengembangan SPAM yang bertujuan untuk mendapatkan izin prinsip hak guna air dari Pemerintah.
Ruang Lingkup
Acuan Normatif
Istilah dan Definisi
Pelanggan adalah perorangan, kelompok masyarakat atau instansi yang menerima pelayanan air minum dari Penyelenggara. Unit produksi adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum melalui proses fisika, kimia, dan/atau biologi, meliputi bangunan dan peralatan pengolahan, peralatan operasional, alat ukur dan peralatan pemantauan, serta bangunan penyimpanan air minum. Unit distribusi merupakan sarana penyaluran air minum dari pipa transmisi air minum ke unit pelayanan.
Unit pelayanan merupakan sarana penampungan air minum langsung dari masyarakat yang terdiri dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran kebakaran. Jaringan pipa transmisi air minum adalah ruas-ruas pipa yang mengalirkan air minum dari unit produksi/bangunan resapan air ke tempat penampungan atau batas distribusi;
Jenis Rencana Induk Pengembangan SPAM
Muatan dan Pelaksana Penyusunan Rencana Induk
Muatan Rencana Induk Pengembangan SPAM
Program dan kegiatan pembangunan sehubungan dengan penyusunan rencana induk meliputi identifikasi permasalahan dan kebutuhan pembangunan, estimasi kebutuhan air dan identifikasi air baku. Berdasarkan banyaknya sumber air baku yang ada, maka dibuatlah skala prioritas penggunaan sumber air tersebut, dan harus mendapat izin tertulis (SIPA/izin penggunaan air) dari instansi terkait. Persyaratan kapasitas air baku dikembangkan untuk menentukan rencana alokasi air baku yang diperlukan untuk SPAM yang direncanakan.
Integrasi dengan PS sanitasi adalah pelaksanaan pengembangan SPAM dan PS sanitasi memperhatikan keterkaitan satu sama lain pada setiap tahapan pelaksanaannya, terutama dalam upaya melindungi baku mutu sumber air baku. Rencana pembiayaan dan pola investasi, berupa indikasi biaya tingkat awal, sumber dan pola pembiayaan.
Persyaratan Teknis
- Kriteria Umum
- Kriteria Teknis
Menentukan sumber air baku yang akan dipilih berdasarkan hasil penyelidikan atau identifikasi awal (lihat penyelidikan dan penilaian sumber daya air baku pada subbab 7.2). Penurunan kualitas air baku untuk minum akan meningkatkan biaya pengolahan air minum sehingga menjadi beban masyarakat (peningkatan BOD sebesar 1 mg/liter meningkatkan biaya pengolahan sebesar Rp 970/m3). Selanjutnya membuat peta kota dan plot lokasi sumber air baku, jalur transmisi air baku, batas wilayah studi, dan wilayah pelayanan.
Berdasarkan alternatif sumber air baku dan kunjungan lapangan, buatlah rencana jalur perpindahan air baku pada peta wilayah studi yang akan dibuat. Plot lokasi sumber air alternatif yang dikunjungi dan jalur pipa pemindahan air baku alternatif.
Tenaga Ahli Penyusunan RI1SPAM
Tata Cara Penyusunan RI2SPAM dan Konsultasi Publik
Ketentuan Umum
Ketentuan Teknis
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Pengembangan SPAM . 19
Tenaga ahli profesional yang berpengalaman diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem air minum. Oleh karena itu, penilaian terhadap kemampuan pegawai yang ada diperlukan untuk menyusun program pengembangan pegawai yang dicapai melalui pendidikan dan pelatihan. Air tanah dalam dapat diusulkan sebagai sumber air alternatif jika air permukaan (sungai) sangat tercemar, karena kualitas air tanah secara bakteriologis lebih aman dibandingkan air permukaan; Rata-rata kebutuhan air baku dihitung berdasarkan perhitungan total kebutuhan air domestik, non-domestik, dan non-pendapatan.
Diperkirakan penggunaan air minum menghasilkan sekitar 80% air limbah yang dapat mencemari air baku (air permukaan dan air tanah). Pengaturan sektor air minum dan sanitasi untuk mencegah kontaminasi air baku oleh limbah dan limbah domestik.
Tata Cara Konsultasi Publik
- Ketentuan Umum
- Ketentuan Teknis
- Cara Pengerjaan
Batas wilayah studi, wilayah proyek, dan wilayah pelayanan; . B. Foto lokasi alternatif sumber air, jaringan pipa air baku dan air minum, instalasi pengolahan dan tangki distribusi; Ketentuan teknis peninjauan dan evaluasi wilayah kajian dan wilayah pelayanan adalah sebagai berikut: .. c. geologi dan hidrologi dilengkapi dengan peta; Apabila dalam wilayah administratif tidak terdapat sumber air, maka dapat diusulkan sumber air lain yang berada di luar batas administratif.
Meliputi panjang pipa transmisi air baku yang dihitung dari pembacaan skala peta yang berlaku. Pada dasarnya sasaran pelayanan suatu wilayah tergantung pada fungsi strategis kota atau wilayah tersebut, tingkat kepadatan penduduk dan ketersediaan sumber air. Wilayah pelayanannya tidak terbatas pada wilayah pengelolaan terkait sesuai hasil kesepakatan dan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka mendukung pengembangan sistem penyediaan air minum.
Kondisi area pelayanan yang akan dilayani mengacu pada aspek teknis dalam standar spesifikasi teknis berikut. Pertimbangan teknis dalam menentukan wilayah pelayanan meliputi, namun tidak terbatas pada: . kepadatan penduduk. sulitnya memperoleh air, kualitas sumber daya air yang ada, tingkat pembangunan daerah, dana investasi dan. Menjelaskan tujuan kawasan pelayanan dan arah perkembangan kota menurut rencana tata ruang kota yang telah disetujui.
Menjelaskan komponen-komponen yang ada pada wilayah pelayanan saat ini dan proyeksi masa depan. Membuat batas-batas wilayah yang mencakup seluruh sumber daya dan wilayah alternatif berdasarkan kesepakatan dan koordinasi antar pihak terkait. Tempatkan alternatif yang dipilih pada peta wilayah proyek dan lengkapi dengan deskripsi sistem yang mencakup: B.lokasi fasilitas pengolahan dan pengembangannya, c. letak waduk distribusi dan perkembangannya, d. wilayah pelayanan dan pengembangan.
Survei dan Pengkajian Sumber Daya Air Baku
- Ketentuan Umum
- Ketentuan Teknis
- Peralatan
- Cara Pengerjaan
- Petunjuk Pengukuran Debit Aliran
Peralatan yang digunakan untuk kajian sumber daya air baku telah sesuai dengan SNI dalam hal metode pengambilan sampel untuk pengujian kualitas air. Lokasi dan ketinggian Kualitas air (pemeriksaan visual dan laboratorium) Kuantitas dan kontinuitas air (hasil pengamatan dan pengukuran pada musim kemarau). Sedangkan untuk mengetahui keadaan airtanah rendah dapat melihat peta keadaan airtanah yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Geologi Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Meminta informasi kepada masyarakat setempat mengenai lokasi sumber fluktuasi, keluaran dan pemanfaatan sumber-sumber tersebut; Ukur ketinggian pegas dari area servis menggunakan - ' , kompas dan ' & atau & ; D. Melakukan survei terhadap beberapa sumur terbuka di wilayah tersebut yang mewakili kondisi air tanah dangkal di desa tersebut;
Lengkapi semua data dan kondisi sumur yang ada, dengan : . ukur jarak dari sumur gali ke rumah; ..mengukur kedalaman muka airtanah;. Perkirakan jarak sumur ke tempat pelayanan antara lain: ..jarak kurang dari 100 m berarti sumber air tanah dangkal masih sangat layak untuk dimanfaatkan; ..jarak 1001150 m berarti sumber air tanah dangkal masih layak pakai;. Memperkirakan tinggi muka air tanah atau tebal muka air tanah pada musim kemarau, meliputi: .. air tanah masih tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan suatu rumah tangga, artinya potensi air tanah dangkal baik; .. airtanah masih ada, namun masih memerlukan penambahan kedalaman untuk mendapatkan tambahan airtanah sehingga masih dapat memenuhi kebutuhan satu keluarga, artinya potensi airtanah dangkal cukup baik; ..tidak ada air bawah tanah padahal sudah tertimbun dalam jangka waktu tertentu, maksudnya air bawah tanah yang dangkal kurang baik.
Analisis peta hidrologi lokasi dengan ketentuan sebagai berikut: .. telah dilakukan pengeboran air sumur yang potensinya baik, artinya potensi airtanah dalam baik; ..jika air sumur bor lebih banyak dari kebutuhan air masyarakat, berarti potensi air tanah dalam kurang baik; .. debit air dari sumur bor sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan air masyarakat sehingga tidak terdapat potensi air tanah dalam. Dari hasil konfirmasi tersebut terdapat beberapa kondisi sebagai berikut: .. debit air sumur bor lebih besar atau masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, artinya potensi airtanah dalam baik; .. debit sumur bor kurang dari kebutuhan air masyarakat, sehingga potensi air tanah di wilayah tersebut kurang baik; ..nilai air sumur bor sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan air masyarakat, sehingga tidak terdapat potensi air tanah dalam. Mencari informasi dari masyarakat setempat dan/atau pemerintah setempat mengenai lokasi, ketinggian minimum air, pemanfaatan, laju aliran dan kualitas air sungai;
Gunakan cara ini jika seluruh aliran dapat ditampung dalam wadah atau ember, misalnya air yang keluar dari mata air melalui pipa.
Survei dan Pengkajian Geoklimatografi dan Topografi
- Ketentuan Umum
- Ketentuan Teknis
- Peralatan
- Cara Pengerjaan
Survei dan Pengkajian Demografi dan Ketatakotaan
- Ketentuan Umum
- Ketentuan Teknis
- Cara Pengerjaan
Jika koefisien b dihitung terlebih dahulu, maka konstanta a dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan lain yaitu :. dimana − dan − masing-masing merupakan mean dari variabel Y dan Untuk menentukan pilihan rumus proyeksi penduduk yang akan digunakan dengan hasil perhitungan yang mendekati kebenaran, perlu dilakukan analisis dengan menghitung standar deviasi atau koefisien korelasi; Survei dan penilaian biaya, sumber pendanaan dan keuangan mengacu pada Pedoman Perencanaan Air Minum.
Pemeriksaan dan penilaian biaya, sumber pembiayaan dan keuangan dalam pelaksanaannya merupakan perolehan data lapangan yang akan digunakan dalam analisis keuangan sistem penyediaan air minum. Data alokasi dana sistem penyediaan air minum yang bersumber dari APBD, PAD (Pendapatan Asli Daerah), Dana Perimbangan (DAU, DAK), jenis pendapatan lain yang sah seperti hibah/pinjaman, dana darurat dan lain-lain. Penilaian kelembagaan dalam penyusunan rencana induk SPAM Penilaian kelembagaan sistem penyediaan air minum mengacu pada RPJM Nasional dan ketentuan yang berlaku; Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan SPAM; dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Apakah rencana pembangunan SPAM telah dikoordinasikan dengan instansi terkait mengenai arah RTRW/RUTRK pembangunan ekonomi, sosial, budaya, pengkajian sumber daya air baku, pengkajian geoklimatografi dan topografi, pengkajian demografi dan tata kota, pengkajian tingkat kesehatan masyarakat dan pengkajian mengenai kebutuhan air minum. Berdasarkan data penduduk tahun 1996, hitunglah jumlah penduduk per tahun dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1995 dengan menggunakan metode aritmatika, geometri, dan... Untuk menentukan metode proyeksi penduduk yang paling mendekati kebenaran, hitung terlebih dahulu simpangan baku dari hasil perhitungan ketiga metode tersebut. di atas.
Hasil perhitungan standar deviasi ketiga metode perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan data pelanggan eksisting yang menggunakan PAM City Tingkat pelayanan berdasarkan data sekunder adalah 80%, namun ketersediaan sumber daya air baku hanya 60% antara tahun 1997 hingga 2002, sehingga tingkat pelayanan dari tahun 1997 hingga 2002 adalah 60%, sedangkan 80% adalah tingkat pelayanan pada periode 1997-2002. tahun rencana yaitu 2007;.
Survei dan Pengkajian Biaya, Sumber Pendanaan, dan
- Ketentuan Umum
- Ketentuan Teknis
- Cara Pengerjaan
Tata Cara Pengkajian Kelembagaan Sistem Penyediaan Air
- Ketentuan Umum
- Ketentuan Teknis
- Organisasi Tata Laksana Penyelenggara Pengembangan
Sebelum SPAM selesai, keberadaan master plan SPAM sangat diperlukan agar SPAM dapat segera bekerja. Hasil evaluasi kajian kelembagaan terhadap Rencana Induk SPAM merupakan sumbangan pemikiran dan menjadi keputusan bersama lembaga terkait dalam menentukan prioritas penanganan, pembiayaan, dan pelaksanaan. Apakah sumber air yang ada saat ini kering/surut? sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan air keluarga).
