Kode Etik Profesi
Oktalia Juwita, S.Kom., M.MT.
Profesi IT
berguna untuk kemaslahatan umat
menjadi pilar-pilar pembangunan
nasional
bencana ekonomi
krisis kebudayaan
Kode Etik Profesi
Pedoman untuk bersikap tingkah laku dalam perbuatan ketika melaksanakan tugas.
à sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang
berprofesional, supaya tidak merusak etika profesi ketika sedang
menjalankan tugasnya.
Tujuan Kode Etik Profesi
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Untuk meningkatkan mutu profesi.
Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional
yang kuat dan terjalin erat.
Fungsi Kode Etik Profesi
Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas, nantinya dalam pelaksanaan profesi mampu mengetahui hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, agar dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat mengenai arti pentingya suatu profesi.
Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi mengenai profesi, artinya pelaksana profesi suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Manfaat Kode Etik Profesi
Kode etik profesi dapat meningkatkan kredibilitas korporasi atau perusahaan.
Kode etik profesi menyediakan kemungkinan untuk mengatur dirinya sendiri.
Kode etik profesi dapat menjadi alat atau sarana untuk menilai dan mengapresiasi tanggung jawab sosial perusahaan.
Kode etik profesi merupakan alat yang ampuh untuk menghilangkan hal-hal yang belum jelas menyangkut norma-norma moral, khususnya ketika terjadi konflik nilai,
Pelanggaran Kode Etik Profesi
Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi
Idealisme dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para profesional sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan
Kemungkinan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme kode etik profesi.
Adanya peluang kepada profesional untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya.
Kode Etik Profesi System Analyst
• Seorang sistem analis tidak boleh membuat sistem yang sulit dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
• Seorang sistem analis tidak boleh menggunakan sistem yang telah ada
sebelumnya dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
• Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
• Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
• Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
• Tidak boleh membuat sistem yang dengan sengaja menjatuhkan sistem lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
• Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
• Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
• Tidak boleh mempermalukan profesinya
Kode Etik Profesi Developer
• Berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang baik.
• Menghindari hal-hal yang dapat membahayakan orang lain
• Jujur dan dapat dipercaya
• Memberikan penghargaan terhadap asset intelektual
• Menghormati privasi orang lain
• Menghormati kerahasiaan