• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman untuk Bersikap Tingkah Lakukan

N/A
N/A
Bee a Yuh

Academic year: 2024

Membagikan " Pedoman untuk Bersikap Tingkah Lakukan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Kode Etik Profesi

Oktalia Juwita, S.Kom., M.MT.

(2)

Profesi IT

berguna untuk kemaslahatan umat

menjadi pilar-pilar pembangunan

nasional

bencana ekonomi

krisis kebudayaan

(3)

Kode Etik Profesi

Pedoman untuk bersikap tingkah laku dalam perbuatan ketika melaksanakan tugas.

à sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang

berprofesional, supaya tidak merusak etika profesi ketika sedang

menjalankan tugasnya.

(4)

Tujuan Kode Etik Profesi

Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

Untuk meningkatkan mutu profesi.

Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi.

Mempunyai organisasi profesional

yang kuat dan terjalin erat.

(5)

Fungsi Kode Etik Profesi

Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip

profesionalitas, nantinya dalam pelaksanaan profesi mampu mengetahui hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, agar dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat mengenai arti pentingya suatu profesi.

Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi mengenai profesi, artinya pelaksana profesi suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh

mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

(6)

Manfaat Kode Etik Profesi

Kode etik profesi dapat meningkatkan kredibilitas korporasi atau perusahaan.

Kode etik profesi menyediakan kemungkinan untuk mengatur dirinya sendiri.

Kode etik profesi dapat menjadi alat atau sarana untuk menilai dan mengapresiasi tanggung jawab sosial perusahaan.

Kode etik profesi merupakan alat yang ampuh untuk menghilangkan hal-hal yang belum jelas menyangkut norma-norma moral, khususnya ketika terjadi konflik nilai,

(7)

Pelanggaran Kode Etik Profesi

Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi

Idealisme dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta yang terjadi di sekitar para profesional sehingga harapan terkadang sangat jauh dari kenyataan

Kemungkinan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme kode etik profesi.

Adanya peluang kepada profesional untuk berbuat menyimpang dari kode etik profesinya.

(8)

Kode Etik Profesi System Analyst

Seorang sistem analis tidak boleh membuat sistem yang sulit dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.

Seorang sistem analis tidak boleh menggunakan sistem yang telah ada

sebelumnya dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.

Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.

Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.

Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.

Tidak boleh membuat sistem yang dengan sengaja menjatuhkan sistem lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.

Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.

Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.

Tidak boleh mempermalukan profesinya

(9)

Kode Etik Profesi Developer

• Berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang baik.

• Menghindari hal-hal yang dapat membahayakan orang lain

• Jujur dan dapat dipercaya

• Memberikan penghargaan terhadap asset intelektual

• Menghormati privasi orang lain

• Menghormati kerahasiaan

(10)

Kode Etik Profesi Web Programmer

• Berkewajiban untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan bisa selesai dan bisa digunakan oleh klien

• Berkewajiban menjaga kerahasiaan data yang dibocorkan klien selama pengembangan proyek web

• Memandu dan melatih klien untuk dapat menggunakan web yang telah selesai dikerjakan

• Memastikan bahwa web yang telah tayang akan tetap dapat digunakan seterusnya

(11)

Kode Etik Profesi Network Engineer

• Tidak boleh mengubah konfigurasi di dalam jaringan tanpa sepengetahuan perusahaan.

• Harus dapat mengamankan jaringan yang telah dibentuk untuk melayani pengguna

• Menambahkan software dan hardware yang dibutuhkan

• Mencatat dan melaporkan permasalahan dalam komputer user di dalam jaringan

• Tidak membiarkan data-data perusahaan disabotase

• Memiliki sikap disiplin dan tetap pada tugas yang telah dibuat

(12)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menjalankan tugasnya jaksa dalam melakukan kewenangannya dilindungi oleh kode etik profesi, Kode etik inilah yang berfungsi untuk mencegah adanya turut serta

Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) i memiliki Kode Etik Anggota IPI hams menjadikan Kode Etik sebagai pedoman norma yang elaksanakan tugas profesi. Tujuan Kode Etik IPI adalah

Dalam konteks profesi Auditor, komitmen profesional merupakan pedoman bagi setiap Auditor untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip kode etik profesi akuntansi sebagai

Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang

Malpraktek pada dasarnya adalah tindakan tenaga profesional (profesi) yang bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP), kode etik profesi, serta

disebutkan bawa kode etik adalah pernyataan standar profesi yang ideal yang. dianut oleh kelompok profesional atau organisasi profesi untuk

Dokumen ini membahas tentang sifat dan nilai yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang

Menurut Davis 2007, kode etik profesional harus terdiri dari standar-standar yang dipatuhi setiap orang dalam profesi, meskipun beberapa ahli berpendapat bahwa kode etik tidak cukup