• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN ASUHAN GIZI KLINIK

N/A
N/A
Miftha ALeta

Academic year: 2023

Membagikan "PELAKSANAAN ASUHAN GIZI KLINIK"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PELAKSANAAN ASUHAN GIZI KLINIK

A. Deskirpsi Kasus Harian

Nama : Nurdin arsyad

Umur : 62 tahun

Jenis Kelamin : Laki – laki

Agama : Islam

Alamat : Meunasah rayeuk

Ruangan : Aksia

Tgl. Masuk : 04 – 06 – 2017 Tgl. Kasus : 05 – 06 – 2017

Diagnosa : CHF

Berat Badan : 59 kg Tinggi Badan : 160 cm B. Hasil Pelayanan Gizi Kasus

1. Assesment Gizi

a. Riwayat terkait gizi dan makanan

Assesment Hasil

1) Asupan makanan

 Makan nasi 3x sehari

 Ikan asin 1 minggu 3x

 Telur asin 1 minggu 2x

 Sayur kangkung rebus 1 bulan 2x

 Ikan segar 1 minggu 3x

 Jarang makan buah 2 bulan 1x

2) Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan

 Tingkat kesadaran tentang gizi dan kesehatan masih kurang

3) Aktifitas Fisik  Ringan

b. Data Biokimia

Pemerikasaan Hasill normal

Glukosa Ureum Kreatinin Asam urat Natrium Kalium Klorida

155,3 34,6 mg/dl 1,24 mg/dl 8,98 mg/dl 116,35 3,12 119,48

< 200

(2)

c. Data Antropometri

Antropometri - TB :160 cm

- BB :59 kg - BB :54 kg - IMT : BB(Kg)

TB2(m2) = 25 d. Data fisik dan Klinis

1) Fisik

 Keadaan Umum : Lemah

 Kesadaran : Sadar 2) Klinis

Pemerikasaan Hasil Keterangan

 Tekanan darah

 Frek Nadi

 T

 RR

187/110 mmhg 103 x /menit 36,8 oC 24 x/menit

Tinggi

e. Riwayat personal

Riwayat Personal Hasil

1) Sosial Budaya Alamat rumah menasah rayeuk, tinggal bersama keluarga

2) Riwayat Obat - O2 UL/ 1

- Infs Rl 20 tt/J - S. Forosend 2 Cap - S.Mp 12/ J

3) Riwayat Penyakit - Jantung + Hipertensi 4) Data Umum Pasien - Nurdin arsyad laki – laki /

Islma f. Standar komperatif

Zat Gizi Asupan Kebutuhan Kebutuhan %

Energi Protein Lemak Karbohidrat

1776,7 56 17,8 3402

11440 54 51,88

216

123 103 44,5

157

(3)

2. Diagnosa Gizi a. Domain Asupan

Problem ( Masalah )

Etiologi ( Penyebab)

Sign/ Sympthom (tanda atau gejala) Asupan zat gizi yang

kurang

Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan pola makan tidak seimbang

Asupan lemak dapat menyebabkan darah tinggi

b. Domain Klinis Penyakit Problem

(masalah)

Etiologi ( penyebab)

Sign/Sympthom (tanda atau gejala) Perubahan nilai lab

terkait tekanan darah

Banyak nya makan makanan yang mengandung lemak

Tekanan darah tinggi 187/110 mmhg c. Domain Prilaku

Problem

(Masalah) Etiologi

(penyebab) Sign/Sympthom

(tanda atau gejala) Pemilihan makan yang

kurang tepat

Kurangnya pengetahuan mengenai makanan yang sehat

Menyukai makanann yang berlemak

3. Intervensi Gizi

a. Jenis diet :Jantung

b. Bentuk Makanan :Biasa c. Rute Pemberian Makanan :Oral

d. Frekuensi :3 x Sehari 1x selingan

e. Tujuan Diet :

f. Syarat diet :

g. Konseling gizi mengenai penyakit pasien:

h. Perhitungan Kebutuhan :

 BBI : (TB-100) – 10%

: ( 160 – 100 ) – 10 %

(4)

: 60 – 6,0 = 54 kg

 IMT : BB/TB2

: 59 kg / 1602 59/2,56 = 23

 AMB : 66 + (13,7 + BB) + ( 5 x TB) – ( 6, 8 x U ) 66 + (13,7 + 59) + ( 5 x 160) – ( 6, 8 x 62 ) = 66 + (808) + ( 800) – ( 421 )

= 1253

 Energi :AF = 1253 x 10% =125,3 SDA = 1253 x 5 % = 62,65 AMB + AF + SDA = 1440

 Karbohidrat : 60 % = 60

100 x 1440 = 864

4 = 216

 Protein : 15 % = 15

100 x 1440 = 216

4 = 54

 Lemak ; 25 % = 25

100 x 1440 = 360

9 = 40 4. Monitoring Dan Evaluasi Gizi :

a. Asupan/Pola Makan Pasien

b. Klinik

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan zat gizi makro (Protein, Lemak, Karbohidrat) dan status gizi pada penderita Tuberkulosis Paru di RSUD Dr.. Berdasarkan

Pada penelitian ini, hubungan antara citra tubuh dengan asupan makan yang meliputi asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat tidak terbukti bermakna meskipun

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis vegetarian sedangkan variabel terikat adalah asupan zat gizi (energi, karbohidrat, lemak, protein, zat besi, seng, asam folat,

Terdapat dua penyebab langsung yang berpengaruh terhadap terjadinya masalah gizi yaitu asupan dan penyakit infeksi.Gizi seimbang merupakan pedoman dalam mengonsumsi makanan

Siswa seringkali mengalami gizi lebih karena kurang aktivitas fisik serta asupan yang tidak seimbang, seperti terlalu banyak makan berlemak, mengkonsumsi makanan

sehingga penliti tertarik untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi energi (karbohidrat, protein dan lemak) dan zat besi (Fe) serta status gizi dan produktivitas kerja

DIAGNOSIS GIZI NI NI-2.1 Inadequate Oral Intake berhubungan dengan gejala klinis mual dan muntah ditandai dengan asupan zat gizi dalam kategori defisit dengan persentase energi 51,7%,

28 Agt Asupan E 500 kkal, P 22 gr Modifikasi tekstur : makanan lunak : bubur nasi Jadwal pemberian 3x makan dan 2x snack dengan porsi kecil dan Pemeriksaan Penunjang - Vital Sign TD