• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ORGANIK DI DESA LUBOK BATE KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PEMANFAATAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ORGANIK DI DESA LUBOK BATE KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

480

PEMANFAATAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ORGANIK DI DESA LUBOK BATE KECAMATAN INGIN JAYA

KABUPATEN ACEH BESAR

Cut Eva Diana1, Rahmatul Ulia2,Nanda Noviana3, Fajar Aulia4, Khumaira4, Dedhi Yustendy5, Bustami6

1,2,3,4,5,6 Program Studi Agroteknologi, Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Abulyatama Aceh Besar, 23372, Aceh

ABSTRAK

Kuliah kerja nyata tematik (KKNT) tentang pemberdayaan pertanian organik untuk meningkatkan nilai tambah produksi pertanian di laksanakan di desa lubok bate,kecamatan ingin jaya.Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 9 september 2023 sampai 15 oktober 2023 di lahan taman gizi desa Lubok Bate. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah kelompok wanita tani di Gampong Lubok Batee.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan mitra yaitu kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengelola atau pemanfaatan lahan perkarangan. Pengabdian dilaksanakan dengan cara melakukan sosialisasi cara menanam sayuran organik.

Kata Kunci : Lahan Perkarangan, Tanaman Organik

ABSTRACT

Thematic real work lectures (KKNT) on empowering organic farming to increase the added value of agricultural production were held in Lubok Bate village, Want Jaya sub-district. This research was carried out from 9 September 2023 to 9 October 2023 in the Lubok Bate village nutrition park. The partners for this service activity are women farming groups. Based on the results of partner problem identification, namely the lack of community understanding in managing or utilizing backyard land. Community service is carried out by socializing how to grow organic vegetables.

Keywords: Grounds. Organic Crops

PENDAHULUAN

Indonesia sendiri merupakan negara agraris yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian luasnya lahan yang tersedia dan tingkat kesuburan lahan yang tinggi.

(Asriani dan Herdhiansyah, 2019). Penurunan luasan lahan pertanian di Indonesia akibat konversi dari sektor pertanian ke sektor bukan pertanian menyebabkan kegiatan budidaya pertanian mengalami kendala dalam penyediaan lahan. Tentu saja hal ini berdampak buruk bagi peningkatan kuantitas produksi pertanian, khususnya pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kondisi lahan pertanian yang kian hari semakin berkurang, sementara disisi lain kebutuhan pangan dari hasil pertanian semakin meningkat, mendorong sektor pertanian untuk mengatasi kendala tersebut dengan meningkatkan penerapan pertanian lahan sempit.(Khumaira,2023)

Pemanfaatan lahan perkarangan merupakan salah satu cara alam mengatasi sumber daya lahan yang semakin langka saat ini. Saat ini lahan perkarangan menjadi pilihan lokasi dalam kegiata usaha tani untuk menanam tanaman baik pangan maupun obat-obatan bagi kebutuhan masyarakat (Nundu, 2021).Dalam program pemanfaatan

(2)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2023 pISSN 2685-0303

481 lahan perkarangan dalam perkembangan tanaman organik sebagai penunjang ekonomi keluarga. Mahasiswa KKN pertanian abulyatama di Desa Lubok bate membantu masyarakat mengembangkan lahan taman gizi untuk memenuhin kebutuhan anak stanting, selain memanfaatkan lahan perkarangan untuk menanam tanaman secara organic dan tanaman dengan hidroponik juga agar masyarakat dapat mengkosumsi aneka sayuran yang sehat dari kebun dan juga dapat menekan biaya untuk kebutuhan sehari-hari.

Pemanfaatan lahan perkarangan lebih baik dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan oleh masyarakat dengan kesadaran masing-masing tanpa harus diintruksikan oleh pemerintah desa atau pihak lain (khomah & Fajarningsih,2016 ).

Menurut (Pangerang,2013) Pemanfaatan lahan perkarangan yang berkelanjutan ini akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat sendiri. Pemanfaatan lahan perkarangan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup, karna setiap manusia membutuhkan sandang dan pangan dalam hidupnya dan pemanfaat perkarangan organik ini membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari.

Pemanfaatan lahan pekarangan organik memiliki beberapa keunggulan.

Keunggulan utama dari tanaman organik adalah sifatnya yang ramah lingkungan.

Tanpa adanya penggunaan bahan-bahan kimia, proses menanam tanaman organik tidak akan mencemari tanah, air, dan juga udara. Bertani organic akan membawa kesuburan bagi tanaman di sekelilingnya. Meskipun terdengar merepotkan, proses menanam tanaman secara organik mampu menekan biaya perawatan tanaman. Harga pupuk organik cenderung lebih murah dan bahkan bisa dibuat sendiri dari sisa sampah rumah tangga misalnya sisa buah-buahan dan sayuran,dari bahan tersebut kita sudah bisa menciptakan pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman organic.

Salah satu alasan mengapa tanaman organic kini sangat diminati adalah karena kualitas hasil perkebunan yang lebih baik.Pada sayur dan buah-buahan tanaman organic mampu menghasilkan hasil pertanian yang lebih fresh dan sehat.Pada beberapa kasus sayur dan buah yang dibudidayakan secara organic memiliki ukuran dan bobot yang lebih baik.Itulah beberapa keunggulan dari pemanfaatan lahan pekarangan secara organic.Selain lebih sehat pemanfaatan lahan organic juga bisa menambah pendapatan apabila dikembangkan secara baik dan berkelanjutan.

BAHAN DAN METODE PELAKSANAAN

Bahan dan alat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yang digunakan adalah : bibit cabai, bibit kangkung,bibit bayam, bibit terong, bibit kacang panjang, bibit tomat, pupuk kangang, pupuk cair.Bahan: cangkul,air, turus.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Taman Gizi, Gampong Lubok bate, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lakukkan oleh mahasiswa KKNT Universitas Abulyatama pada selasa 12 september 2023 s/d 15 Oktober 2023.

Metode kegiatan pelaksanaan ini adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat lubok bate tentang bagaimana cara menanam tanaman organik.

2. Penjelasan dan praktik cara penanaman tanaman organik secara tepat yang meliputi persiapan bahan tanam, penyemaian benih, perawatan, dan pemanenan.

(3)

482

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Lubok batee kec igin jaya aceh besar, yang dilakukan selama kurang lebih 1 bulan. Dalam beberapa tahapan.

1. Tahap awal penyerahan mahasiswa KKNT dan melakukan koordinasi dengan aparatur gampong Desa Lubok Batee Kecamatan Pagar Air mengenai penetapan jadwal dan lokasi kegiatan serta pengenalan lahan yang akan di lakukan.

Gambar 1. penyerahan mahasiswa dan sosialisasi

Pada tahap ini pemateri yang merupakan dosen pertanian, dan mahasiswa KKNT Universitas Abulyatama, melakukan penyambutan dan penyampaian materi tentang pemanfaatan lahan perkarangan. Pada tahap ini mahasiswa KKNT di minta untuk mendiskusikan apa yang akan dilakukan di lahan.

2. Mempersiapakan lahan

Mempersiapkan perlengkapan media tanam dan bahan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan yang dibutuhkan yaitu, bibbit, bahan dan alat untuk menanam.

Gambar 2. Pembersihan lahan

3. Menyiapkan bedeng persemaian bibit sayuran,mempraktekkan cara menanam tanaman secara oganik.

(4)

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Desember 2023 pISSN 2685-0303

483 Gambar 3.penyiapan bedeng dan penanaman

4. Melakukan sosiliasasi dengan ibu-ibu KWT gampong,tentang pentingnya memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk menanam sayuran organik. Selain itu disosialisasikan ke anggota KWT bagaimana langkah-langkah untuk dapat mengusahakan tanaman secara organic tanpa bahan kimia, sehingga tanaman menjadi lebih sehat. Secara umum, kegiatan sosialisasi kepada masyarakat telah meningkat: pengentahuan dan keterampilan tentang cara menanam sayuran organik. Dan memanfaatkan lahan perkarangan seadanya untuk dijadikan tanaman organik.

Gambar 4. Sosialisasi dengan Masyarakat 5. Melakukan Pembagian Hasil Panen Tanaman Organik

Kegiatan akhir yang dilakukan adalah membagikan sayuran dan hasil panen kepada anggota KWT dan masyarakat gampong Lubok Batee. Hal ini bertujuan agar Masyarakat bisa ikut merasakan hasil panen dri tanaman yang ditanam.

Gambar 5. Pembagian Hasil Produksi

(5)

484

Hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Melalui hasil diskusi, di dapatkan informasi bahwa masyarakat setempat masih kurang memanfaatkan lahan perkarangan rumah.

2. Proses pengabdian berjalan sangat baik, kehadiran dan antusiasme masyarakat juga sangat baik.

3. Penggunnaan masalah yang dikaitkan dengan realita kehidupan sehari-hari sangan membantuk menumbuhkan motivasi bagi masyarakat.

4. Di harapkan kesadaran masyarakat untuk lebih memanfaatkan lahan perkarangan rumah, agar usaha tani semakin meningkat.

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa:

1. Masyarakat tani setempat masih kurang mengelola atau memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk menanam tanaman orgnik.

2. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang pentingnya memanfaatkan lahan perkarang untuk menanam tanaman organik.

DAFTAR PUSTAKA

Asriani, dan Herdhiansyah, D. 2019. Factors Affecting The Economic Policy Of Food In Indonesia. Mega Aktivita: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 8(1): 11-17

Khumaira, Ismail N, Puspita DE. 2023.Pelatihan Desain Kemasan Produk Hidroponik di Desa Lubok Batee Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar. Jurnal Baktimas 5(2):213-218.

Khomah , I., & Fajarningsih, R. U. (2016). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Perkarangan terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Procceding Seminar

Nasional Peningkatan Kapabilitas UMKM Dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas Pemanfaatan, 155-161.

Pangerang, I. (2013). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkarangan. Diakses Melalui Http;//Budidayaagronomispertanian.Blogspot. com/2013/06/Optimalisasi Pemanfaatan Lahan, Html (Pada Tanggal 23 Februari 2019.

Nundu, D.N. (2021). Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani ‘’Seruni’’ Terhadap Pemanfaatan Lahan Perkarangan Di Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Salikin, Karwan. 2005. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kanisius.Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi Sarjana Pertanian Program Studi Manajemen Sumber Daya Lahan, Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakutas Pertanian Institut Pertanian Bogor.. Analisis Faktor-Faktor

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pemanfaatan pekarangan dan lahan pertanian di Desa Alamendah dengan mengidentifikasi karakteristik serta

Kebiasan masyarakat menganggap bahwa perbuatan-perbuatan yang memanfaatkan baon (lahan perhutani yang dijadikan pertanian) belum mengarah pada faktor positif di masa

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) pada dasarnya warga masyarakat tertarik untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam

Ibu rumah tangga yang menjawab sesuai tidak ada karena pemanfaatan lahan pekarangan yang ada di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa penduduk memanfaatkan

Menunjukkan bahwa Ibu rumah tangga memanfaatkan lahan pekaranganya dengan menanami berbagai jenis tanaman sayuran, jenis tanaman paling banyak dibudidayakan adalah

Pola Alley Cropping yaitu pola pemanfaatan lahan dimana tanaman kehutanan ditanam/diatur menyerupai jalur-jalur dan tanaman pertanian ditanam diantara jalur

Pembahasan Pengaruh Stimulasi Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Berdasarkan Hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dengan uji statistik Wilcoxon didapatkan