UTS PERPETAAN PWK
Nama : Ahmad Zaky Arby
NIM : 083002400033
Mata Kuliah :Perpetaan
Hari/Tanggal :Kamis, 24 Oktober 2024 Dosen Pengampu : Herika, S.Si, M.Si, Ph.D
1.PENDAHULUAN
1. Terangkan dengan singkat pemanfaatan teknologi pemetaan Geographic Information System (GIS) dalam praktek perencanaan wilayah dan kota ?
Beberapa pemanfaatan teknologi pemetaan Geographic Information System (GIS) dalam praktek perencanaan wilayah dan kota adalah digunakan untuk mendata jaringan transportasi, pendataan pajak bumi dan bangunan, mengetahui kemampuan lahan, dan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.
2. Terangkan kemampuan GIS dalam membantu penentuan,memprediksi, simulasi spasial untuk penggunaan lahan ?
Karena informasi spasial memakai lokasi, dalam suatu sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Oleh karena itu, GIS merupakan alat yang sangat berharga dalam pengelolaan penggunaan lahan. Dengan kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai data spasial dan atribut, GIS dapat membantu kita memahami hubungan kompleks antara manusia dan lingkungan, serta membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan dan mengelola penggunaan lahan.
3. Bagaimana peran GIS dalam membuat komposisi penggunaan lahan di masa depan ?
Peran GIS dalam membuat komposisi penggunaan lahan di masa depan adalah sebagai suatu alat untuk membangun framework sebagai kerangka spasial yang memungkinkan proses keberlanjutan didalamnya. Sebagai sebuah alat bantu berbasis komputer dalam pengelolaan data keruangan, GIS juga mencakup beberapa aspek seperti membangun basis data yang bisa dikembangkan dimasa depannya, mempercepat proses analisa dan memberikan informasi berbasis akurasi yang baik, serta memungkinkan proses monitoring dan evaluasi dengan
menggunakan parameter yang sesuai, GIS dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik terkait penggunaan lahan, sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
4. Pilih salah satu aplikasi/software GIS yang bisa meramalkan atau memprediksi perubahan penggunaan lahan dan terangkan
LanduseSim merupakan software LULCC karya bangsa Indonesia. Pembuatnya adalah Nursakti Adhi Pratomoatmojo, seorang dosen di Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. LanduseSim dilaunching sekitar tahun 2014.
LanduseSim dirancang dengan menerapkan Algoritma Model Cellular Automata yang ditingkatkan, metodologi mutakhir untuk membuat simulasi lanskap.
Dengan menggunakan pendekatan cellular automata, LanduseSim mampu mensimulasikan bagaimana suatu lanskap akan berubah seiring waktu berdasarkan berbagai faktor pendorong, seperti pertumbuhan penduduk, perubahan kebijakan, dan perubahan iklim. Secara umum tahapan proses permodelan di LanduseSim sama dengan software-software LULCC pada umumnya, yang membedakan adalah tampilan antar mukanya saja.
LanduseSim merupakan alat yang sangat berguna bagi para peneliti, perencana, dan pembuat kebijakan yang ingin memahami dan memprediksi perubahan penggunaan lahan. Dengan menggunakan LanduseSim, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan lingkungan dan masyarakat.
Secara operasional mirip dengan CLUE, di mana data raster penggunaan lahan dan
driving factor harus dalam bentuk ASCII. LanduseSim juga membutuhkan penggunaan lahan awal dan akhir sebagai bahan simulasi, driving factor, dan juga peta kesesuaian. Ini artinya di LanduseSim juga bisa diproyesikan penggunaan lahan dengan skenario. Di awal juga ada matriks probabilitas per penggunaan lahan seperti software LULCC pada umumnya.
5. Terangkan kelebihan aplikasi GIS tersebut dalam melakukan simulasi spasial penggunaan lahan
Kelebihan aplikasi Landusesim dalam melakukan simulasi spasial penggunaan lahan adalah lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya karena tidak perlu meregresikan secara khusus di luar aplikasi, di dalam LanduseSim sudah ada isian/form untuk memberikan bobot pengaruh sesuai driving factor dimaksud terhadap kemungkinan berubahnya penggunaan lahan.
Ada beberapa tipe atau level LanduseSim di mana salah satu pembedanya adalah ukuran raster yang bisa diproses. Untuk memperoleh LanduseSim secara umum mungkin berbayar, anda harus mengontak ke Lab Komputasi dan Analisis Perencanaan Spasial ITS, kunjungi webnya untuk info lebih lengkap.
2.METODOLOGI
1. Terangkan metode atau teknik dari aplikasi tersebut dalam melakukan simulasi penggunaan lahan !
LanduseSim secara garis besar menggunakan pendekatan Cellular Automata (CA) yang dikombinasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG).
Pendekatan ini memungkinkan simulasi perubahan penggunaan lahan secara sel-sel grid, sehingga dapat memberikan gambaran yang sangat detail tentang dinamika lanskap.
LanduseSim merupakan alat yang sangat berguna untuk memahami dinamika perubahan penggunaan lahan dan untuk mendukung perencanaan tata ruang yang lebih baik. Dengan memahami metode dan teknik yang digunakan oleh LanduseSim, kita dapat lebih mengoptimalkan penggunaan perangkat lunak ini dalam penelitian dan aplikasi praktis.
3.TEMUAN DAN DISKUSI
1. Uraikan software GIS tersebut sebagai aplikasi simulasi spasial berbasis data raster/grid ?
LanduseSim merupakan software simulasi dan pemodelan spasial berbasis grid/cell dengan menggunakan data raster penggunaan lahan sebagai atribut spasial. Pemodelan dan simulasi berbasis grid telah membuktikan dimana simulasi dengan sistem grid memiliki beberapa keuntungan, yaitu: entitas geografis dan karakteristik perilaku individu/obyek dalam lingkup mikro-spatial dilibatkan, model berorientasi obyek dan dapat menyatukan spatial topologi, ekspresi terintegrasi di dalam maupun diluar ruangan dapat direalisasikan, dan mampu menerapkan model simulasi kerumunan (Song dkk 2013).
2. Jelaskan bahwa aplikasi tersebut dapat memenuhi tuntutan simulasi dalam praktek dalam perencanaan wilayah dan kota
LanduseSim, dengan pendekatan cellular automata dan integrasi dengan
sistem informasi geografis, telah membuktikan dirinya sebagai alat yang sangat berguna dalam perencanaan wilayah dan kota. Berikut adalah beberapa alasan mengapa:
Visualisasi yang Intuitif: LanduseSim mampu menghasilkan visualisasi yang sangat jelas dan mudah dipahami. Peta-peta simulasi yang dihasilkan dapat menunjukkan perubahan penggunaan lahan secara spasial dan
temporal, sehingga perencana dapat dengan mudah mengidentifikasi tren dan pola perubahan.
Fleksibilitas Tinggi: Aplikasi ini sangat fleksibel dalam mengakomodasi berbagai skenario dan kondisi yang berbeda-beda. Perencana dapat dengan
mudah mengubah parameter-parameter model untuk menguji berbagai alternatif kebijakan dan melihat dampaknya terhadap penggunaan lahan.
Analisis yang Mendalam: LanduseSim memungkinkan analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
penggunaan lahan. Dengan demikian, perencana dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam perencanaan.
Integrasi dengan Data Spasial: LanduseSim dapat mengintegrasikan berbagai jenis data spasial, seperti data topografi, data tanah, data sosial ekonomi, dan data infrastruktur. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih komprehensif dan akurat.
Terbuka di jendela baru www.landusesim.com LanduseSim simulation output showing different land use classes and changes over time
Gambar di atas merupakan contoh hasil simulasi LanduseSim yang menunjukkan perubahan penggunaan lahan dari waktu ke waktu. Warna-warna yang berbeda mewakili jenis penggunaan lahan yang berbeda, seperti permukiman, pertanian, dan hutan.
3. Bagaimana aplikasi tersebut dalam meningkatkan keterlibatan ahli SIG dan perencanan dalam proses perencanaan wilayah dan kota
Aplikasi seperti LanduseSim memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi para ahli SIG dan perencana dalam menjalankan tugas mereka. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Visualisasi yang Intuitif:
o Pemahaman yang Lebih Baik: Visualisasi yang dihasilkan oleh LanduseSim sangat mudah dipahami, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis yang kuat. Hal ini memungkinkan para perencana untuk lebih mudah memahami dinamika perubahan
penggunaan lahan dan membuat keputusan yang lebih informatif.
o Komunikasi yang Efektif: Visualisasi yang menarik dapat digunakan untuk mengkomunikasikan hasil simulasi kepada pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah, masyarakat, dan investor.
Analisis yang Mendalam:
o Eksplorasi Skenario: Ahli SIG dapat dengan mudah mengeksplorasi berbagai skenario perubahan penggunaan lahan dan menganalisis dampak dari setiap skenario.
o Identifikasi Faktor Pengaruh: LanduseSim membantu
mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan, sehingga perencana dapat fokus pada upaya mitigasi atau peningkatan faktor-faktor tersebut.
Iterasi yang Cepat:
o Pengujian Kebijakan: Perencana dapat dengan cepat menguji dampak dari berbagai kebijakan tata ruang dan melihat hasilnya secara visual.
Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan iterasi dan perbaikan pada rencana yang telah dibuat.
o Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat: Proses pengambilan keputusan dapat dipercepat karena perencana dapat dengan cepat mengevaluasi berbagai alternatif.
Kolaborasi yang Lebih Baik:
o Platform Bersama: LanduseSim dapat menjadi platform bersama bagi para ahli SIG, perencana, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi dalam proses perencanaan.
o Peningkatan Kualitas Keputusan: Dengan melibatkan berbagai perspektif, keputusan yang diambil akan lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Gambar Ilustrasi: Kolaborasi dalam Perencanaan Wilayah dengan LanduseSim
Terbuka di jendela baru www.researchgate.net
team of urban planners, GIS experts, and community representatives gathered around a computer, discussing a LanduseSim simulation output
Gambar di atas menggambarkan bagaimana LanduseSim dapat memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam proses perencanaan wilayah.
4.Seperti apa kemampuan aplikasi tersebut dalam perencanaan spasial LanduseSim adalah alat yang sangat berharga dalam perencanaan spasial, terutama dalam konteks perencanaan penggunaan lahan. Dengan kemampuan simulasi berbasis cellular automata, LanduseSim memungkinkan perencana untuk:
Memvisualisasikan Perubahan Spasial: LanduseSim mampu
menghasilkan peta-peta yang menunjukkan perubahan penggunaan lahan secara visual dan interaktif. Hal ini memungkinkan perencana untuk melihat secara langsung bagaimana lanskap akan berubah seiring waktu.
Menganalisis Pola Spasial: Perangkat lunak ini dapat mengidentifikasi pola-pola spasial dalam perubahan penggunaan lahan, seperti clustering, fragmentation, dan connectivity.
Menetapkan Skenario: LanduseSim memungkinkan perencana untuk
membuat dan mengevaluasi berbagai skenario perubahan penggunaan lahan.
Hal ini membantu dalam mengantisipasi dampak dari berbagai kebijakan dan keputusan.
Mengukur Dampak Kebijakan: Dengan membandingkan hasil simulasi dari berbagai skenario, perencana dapat mengukur dampak dari kebijakan
tertentu terhadap penggunaan lahan.
Contoh Penerapan LanduseSim dalam Perencanaan Spasial
Perencanaan Pertumbuhan Kota: LanduseSim dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan perkotaan dan mengidentifikasi area-area yang berpotensi mengalami konflik penggunaan lahan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam: Perangkat lunak ini dapat membantu dalam mengelola sumber daya alam dengan memprediksi dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Mitigasi Bencana: LanduseSim dapat digunakan untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang rentan terhadap bencana alam dan mengevaluasi efektivitas upaya mitigasi.
Gambar Ilustrasi: Simulasi Pertumbuhan Kota dengan LanduseSim
Terbuka di jendela baru www.landusesim.com
LanduseSim simulation output showing urban growth over time
Gambar di atas menunjukkan bagaimana LanduseSim dapat digunakan untuk memproyeksikan pertumbuhan perkotaan. Warna merah mewakili area
permukiman yang berkembang, sedangkan warna hijau mewakili area pertanian.
5. Uraikan kemampuan aplikasi tersebut dalam melakukan simulasi spasial seperti trend atau scenario atau yang lainnya
LanduseSim menawarkan berbagai fitur yang memungkinkannya melakukan simulasi spasial yang sangat fleksibel dan mendalam:
Simulasi Trend:
o Mengidentifikasi Pola Perubahan: LanduseSim dapat
mengidentifikasi pola-pola perubahan penggunaan lahan yang terjadi di masa lalu.
o Memprediksi Perubahan Masa Depan: Berdasarkan pola-pola yang teridentifikasi, LanduseSim dapat memproyeksikan bagaimana pola tersebut akan berlanjut di masa depan.
o Menganalisis Faktor Pendorong: LanduseSim dapat menganalisis faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi perubahan
penggunaan lahan, seperti pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur, atau kebijakan pemerintah.
Simulasi Skenario:
o Membuat Berbagai Skenario: LanduseSim memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai skenario perubahan penggunaan lahan.
Misalnya, kita dapat membuat skenario pertumbuhan penduduk yang tinggi, rendah, atau stabil, dan kemudian melihat dampak masing- masing skenario terhadap penggunaan lahan.
o Membandingkan Hasil: Dengan membandingkan hasil simulasi dari berbagai skenario, kita dapat mengevaluasi dampak dari berbagai kebijakan atau keputusan yang berbeda.
Simulasi Spasial yang Detail:
o Resolusi Spasial Tinggi: LanduseSim dapat melakukan simulasi pada skala yang sangat detail, sehingga kita dapat melihat perubahan
penggunaan lahan pada tingkat yang sangat spesifik.
o Visualisasi yang Interaktif: Hasil simulasi dapat divisualisasikan dalam bentuk peta interaktif, sehingga memudahkan kita untuk memahami perubahan yang terjadi.
Contoh Penerapan Simulasi Spasial dengan LanduseSim:
Perencanaan Tata Ruang: LanduseSim dapat digunakan untuk
memproyeksikan pertumbuhan perkotaan dan mengidentifikasi area-area yang berpotensi mengalami konflik penggunaan lahan.
Pengelolaan Sumber Daya Alam: LanduseSim dapat digunakan untuk memprediksi dampak perubahan penggunaan lahan terhadap
keanekaragaman hayati dan kualitas lingkungan.
Mitigasi Bencana: LanduseSim dapat digunakan untuk memetakan daerah- daerah yang rentan terhadap bencana alam seperti banjir atau longsor, dan untuk mengevaluasi efektivitas upaya mitigasi.
Keunggulan Lain dari LanduseSim:
Fleksibel: LanduseSim dapat digunakan untuk memodelkan berbagai jenis lanskap dan perubahan penggunaan lahan.
Terbuka: LanduseSim merupakan perangkat lunak open-source, sehingga dapat dikembangkan dan disesuaikan oleh pengguna.
Mudah Digunakan: LanduseSim memiliki antarmuka yang user-friendly, sehingga pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan pemrograman yang mendalam.
4.KESIMPULAN
1. Apakah aplikasi tersebut dapat digunakan oleh para perencana wilayah dan kota untuk kepentingan perencanaan spasial ?
LanduseSim dapat digunakan oleh para perencana wilayah, perencana kota, ahli geografi, ahli lingkungan maupun peneliti spasial lainnya sebagai aplikasi simulasi berbasis grid yang dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan spasial.
2. Jelaskan penerapan aplikasi ini dibidang apa saja dalam perencanaan tata ruang ?
Di bidang perencanaan tata ruang, LanduseSim sangat sesuai diterapkan pada skala
medium hingga makro, seperti penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K), ataupun studi/kajian yang melibatkan penggunaan lahan seperti perencanaan sistem transportasi, studi realestate, kajian Amdal, penyusunan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis), rencana pengembangan hutan, rencana pertanian dan masih banyak lainnya.
3. Bagaimana aplikasi ini bekerja dalam prediksi/peramalan perubahan
penggunaan lahan, skenario perencanaan, dan simulasi perencanaan spasial ? Algoritma LanduseSim yang mengadopsi teknik Cellular Automata sangat sesuai dan memiliki tingkat akurasi tinggi untuk diterapkan pada kasus prediksi/peramalan perubahan penggunaan lahan (land use change). Untuk perencanaan, LanduseSim juga dapat digunakan untuk mengembangkan skenario perencanaan termasuk juga melakukan simulasi dari tiap skenario yang diusulkan. Kebutuhan akan simulasi seperti ini dapat digunakan untuk dilanjutkan melakukan penilaian skenario untuk memilih skenario perencanaan terbaik. Selain itu LanduseSim memudahkan para peneliti spasial dalam berkeksplorasi dan bereksperimen untuk mengembangkan pendekatan- pendekatan perencanaan spasial yang membutuhkan mekanisme simulasi dengan keterlibatan datadata spasial SIG.
DaftarPustaka
PENDAHULUAN
1. https://roboguru.ruangguru.com/question/perhatikan - pemanfaatan - sig - berikut - menjadi acuan - dalam - perencanaan - pembangunan - menjadi - acuan -
pengembangan_QU W0WQX94F?action=login&_tracker=question_detail_lock 2. https://repository.unpak.ac.id/tukangna/repo/file/files - 20200903090859.pdf 3. https://tarubali.baliprov.go.id/peranan - gis - dalam - penataan - ruang/
4. https://lintasbumi.com/2022/04/21/aplikasi - aplikasi - proyeksi - penggunaan - lahan/
5. https://lintasbumi.com/2022/04/21/aplikasi - aplikasi - proyeksi - penggunaan - lahan/
METODOLOGI
1. https://www.academia.edu/11712802/
6.LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_p enggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
2. Putra, A. A. (2021). SIMULASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN KONSEP CELLULAR AUTOMATA DI KOTA MATARAM. E-Journal UNDIP, 10(1). [ https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/4324 ]
Iptek ITS. (2019). Permodelan Perubahan Penggunaan Lahan Berbasis Cellular Automata dan Sistem Informasi Geografis dengan Menggunakan LanduseSim. Iptek ITS, 13(1), 25-29.
[ https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/article/download/7064/25-29 ]
3. Putra, A. A. (2021). SIMULASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN KONSEP CELLULAR AUTOMATA DI KOTA MATARAM. E-Journal UNDIP, 10(1). https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/4324
4. Iptek ITS. (2019). Permodelan Perubahan Penggunaan Lahan Berbasis Cellular Automata dan Sistem Informasi Geografis dengan
Menggunakan LanduseSim. Iptek ITS, 13(1), 25-29.
https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/article/download/7064/25-29
5. Putra, A. A. (2021). SIMULASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN KONSEP CELLULAR AUTOMATA DI KOTA MATARAM. E-Journal UNDIP, 10(1). https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpk/article/view/4324
6. Iptek ITS. (2019). Permodelan Perubahan Penggunaan Lahan Berbasis Cellular Automata dan Sistem Informasi Geografis dengan
Menggunakan LanduseSim. Iptek ITS, 13(1), 25-29.
https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/article/download/7064/25-29 TEMUAN DAN DISKUSI
1. https://www.academia.edu/11712802/
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
2. https://www.academia.edu/11712802/
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da
3.
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
4. https://www.academia.edu/11712802/
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
/ https://www.academia.edu/11712802
a n_kot
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
5. https://www.academia.edu/11712802/
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da
6.
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
KESIMPULAN
1. https://www.academia.edu/11712802/
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
2. https://www.academia.edu/11712802/
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da
3.
LanduseSim_sebagai_aplikasi_pemodelan_dan_simulasi_spasial_perubahan_pen ggunaan
_lahan_berbasis_Sistem_Informasi_Geografis_dalam_konteks_perencanaan_wila yah_da n_kota
/ https://www.academia.edu/11712802
a n_kot
/ https://www.academia.edu/11712802a n_kot