PEMBANDING MAKALAH
ESTIMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam Dosen pengampu: Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag.
Oleh :
FAUZIYAH NURHAYATI NIM. 50222054
KELAS A
JURUSAN MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
KH. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN
2023
A. Pengertian Epistimologi
Menurut KBBI epistimologi adalah cabang ilmu filsafat tentang dasar-dasar dan batas-batas pengetahuan1. Epistemologi Pendidikan Islam itu sendiri adalah objek pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan dan cara mengukur benar tidaknya pengetahuan yang berkaitan dengan pembentukan kepribadian, akhlak, mengembangkan fitrah dan semua potensi manusia secara maksimal sehingga menjadi muslim yang baik, memiliki pola pikir logis-kritis, beriman, bertaqwa, berguna bagi diri dan lingkungannya, dan dapat mencapai kebahagian di dunia dan di akhirat sesuai dengan ajaran IslamMetode epostimologi.2
B. Metode Epistimologi
Metode merupakan bagian integral dari epistemologi, karena epistemologi mencakup banyak pembahasan termasuk metode. Metode epistemologi pendidikan Islam adalah sebagai metode-metode yang dipakai dalam menggali, menyusun dan mengembangkan pendidikan Islam. Dengan kata lain, adalah metode-metode yang dipakai dalam membangun ilmu pendidikan Islam.3
C. Fungsi Epistimologi
Mengingat epistemologi memiliki peran, pengaruh dan fungsi yang begitu besar, dan terlebih lagi sebagai penentu atau penyebab timbulnya akibat-akibat dalam pendidikan Islam, maka ada benarnya pendapat yang mengatakan ”Problem utama pendidikan Islam adalah problem epistemologinya.” Sekiranya terjadi kelemahan atau kemunduran pendidikan Islam, maka epistemologi sebagai penyebab paling awal harus dibangun lebih dulu, dan melalui epistemologi juga, jika kita berkeinginan mengembangkan pendidikan Islam. Kekokohan bangunan epistemologi melahirkan ketahanan pendidikan Islam menghadapi pengaruh apapun, termasuk arus budaya Barat, dan mampu memberi jaminan terhadap kemajuan pendidikan Islam serta bersaing dengan pendidikan-pendidikan lainnya.4
1 Armai Arif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Pers, Jakarta 2002, hal.3.
2 Azzimar Shidqy Pramushinta, Mengenal Epstimologi Islam dalam Perkembangan Ilmu Hukum,”Jurnal Hukum Khaira Ummah, Vol.12.No.02
3 Mujamil Qomar, Epstimologi Pendidikan Islam, Erlangga Jakarta, 2008, hal 270-350
4 Abdul Gofar, Konstruksi Epstimologi Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, hal.5
D. Prinsip Dasar Epistimologi
Prinsip Dasar Epistemologi dapat diartikan dasar, asas ataupun kebenaran yang menjadi dasar orang untuk berpikir, bertindak, dan sebagainya. Prinsip-prinsip dalam ajaran berfungsi sebagai sandaran untuk mengembangkan teori-teori dalam ajaran islam yang bersumber pada Al Quran dan Sunnah. Dalam kajian epistimologi Islam dijumpai beberapa teori tentang kebenaran:5
1. Teori Korespondensi Menurut teori ini suatu posisi atau pengertian itu benar adalah apabila terdapat suatu fakta bersesuaian, yang beralasan dengan realistis, yang serasi dengan situasi aktual, maka kebenaran adalah sesuai dengan fakta dan sesuatu yang selaras dengan situasi akal.
2. Teori Konsistensi Menurut teori ini kebenaran tidak dibentuk atas hubungan antara putusan (judgement) dengan suatu yang lain yaitu fakta atau realistis, tetapi atas hubungan antara putusan-putusan itu sendiri. Dengan kata lain, kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan-putusan yang baik dengan putusan lainnya. Yang telah kita ketahui dan diakui benar terlebih dahulu, jadi sesuatu itu benar jika hubungan itu saling berkaitan dengan kebenaran sebelumnya.
3. Teori Praktis ini mengemukakan benar tidaknya suatu ucapan, dalil atau semata-mata tergantung kepada berfaedah tidaknya ucapan, dalil atau teori tersebut bagi manusia untuk berfaedah dalam kehidupannya.
5 Juhaya S. Praja, Filsafat dan Metodologi Ilmu dalam Islam (Jakarta : Teraju, 2002), 79-80.
DAFTAR PUSTKA
Arif,Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Ciputat Pers, Jakarta 2002, hal.3.
Gofar,Abdul. Konstruksi Epstimologi Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, hal.5
Pramushinta,Azzimar Shidqy. “mengenal Epstimologi Islam dalam Perkembangan Ilmu Hukum,”Jurnal Hukum Khaira Ummah, Vol.12.No.02
Qomar,Mujamil. Epstimologi Pendidikan Islam, Erlangga Jakarta, 2008, hal 270-350
S, Juhay. Praja, Filsafat dan Metodologi Ilmu dalam Islam (Jakarta : Teraju, 2002), 79-80.