1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak, mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar bisa dilakukan secara aktif dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Tujuan utama dari pemanfaatan teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi digital yang sangat berkembang dengan pesat membuat kita sebagai umat manusia sangat bergantung dari teknologi tersebut. Berkembangnya teknologi digital ini berpengaruh pada berbagai sektor, termasuk dalam dunia pendidikan.
Perkembangan dunia digital sangat mempengaruhi interaksi antara pengajar dan peserta didik.
Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai sistem pemrosesan digital yang mendorong pembelajaran aktif, konstruksi pengetahuan, inquiri, dan eksplorasi pada diri peserta didik, serta memungkinkan untuk komunikasi jarak jauh dan berbagi data yang terjadi antara guru dan atau peserta didik di lokasi kelas fisik yang berbeda (Hidayat and Khotimah, 2019).
Pembelajaran digital yang sebelumnya hanya sebagai pendukung sudah menjadi media utama dalam pembelajaran dikarenakan pandemi Covid-19 karena memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh antar dosen dan peserta didik.
Perkembangan pembelajaran digital yang sudah menjadi hal utama tentunya harus diikuti oleh perkembangan media pembelajaran dalam proses perkuliahan.
Keberhasilan dunia pendidikan tidak terlepas dari penggunaan metode
2
pembelajaran. Metode pembelajaran (instruction method) merupakan akumulasi konsep-konsep mengajar (teaching) dan konsep belajar (learning). Keduanya merupakan perpaduan dalam sistem pembelajaran yang melibatkan siswa, tujuan, materi, fasilitas, prosedur, alat atau media yang digunakan (Dewi, 2018). Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam penyampaian informasi dan materi ajar dari pendidik ke peserta didik dalam suatu proses belajar, mengajar. Kesulitan dalam materi pelajaran dan juga penyampaian materi pembelajaran bisa dikurangi dengan membuat inovasi dalam media pembelajaran. Salah satunya dengan menggunakan media kreatif video berbasis animasi. Simbol dalam bentuk kata- kata serta kalimat yang disertai gambar dan audio visual akan membantu penerima dengan mudah untuk memahami apa yang hendak dipesankan oleh pengirim.
Pada Jurusan Teknik Komputer terdapat mata kuliah teori Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Mata kuliah teori mikroprosesor dan mikrokontroler yang di dalamnya terdapat materi tentang pengertian mikroprosesor dan diagram blok mikroporsesor. Materi ini merupakan bagian yang sangat penting yang harus dimengerti oleh mahasiswa sebelum masuk materi tingkat lanjut yang lebih sulit.
Proses pembelajaran teori mikroprosesor dan mikrokontroler di Jurusan Teknik Komputer menggunakan media pembelajaran konvensional. Materi tersebut dirasa sulit hanya dengan metode ceramah dan membaca. Menurut hasil Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus (Munir, 2020). Apalagi masa sekarang belajar online sudah menjadi sarana media utama dalam pembelajaran maka perlunya media pembelajaran berbasis video animasi agar proses belajar lebih menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat media pembelajaran video animasi pada mata kuliah teori mikroprosesor dan mikrokontroler.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka judul yang diambil untuk laporan ini adalah Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Dua Dimensi Mata Kuliah Teori Mikroprosesor dan Mikrokontroler.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yaitu :
1. Belum ada media pembelajaran berbasis video animasi mengenai materi perkuliahan teori Mikroprosesor dan Mikrokontroler di Jurusan Teknik Komputer.
2. Bagaimana proses pembuatan media pembelajaran teori Mikroprosesor dan Mikrokontroler dalam bentuk video animasi dua dimensi ?
3. Seberapa besar tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis video animasi teori mikroprosesor dan mikrokontroler menurut ahli media animasi dan mahasiswa ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yaitu:
1. Membuat media pembelajaran mata kuliah teori mikroprosesor dan mikrokontroler dalam bentuk video animasi 2D.
2. Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran mata kuliah teori mikroprosesor dan mikrokontroler berbasis video animasi 2D.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut,
1. Hasil penelitian ini berupa produk video animasi pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para dosen, sehingga produk ini dapat dijadikan bahan ajar bagi siswa untuk belajar Teori mikroprosesor dan mikrokontroler.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan dalam materi mikroprosesor dan mikrokontroler.
3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi alternatif dalam mengembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana belajar teori mikroprosesor dan mikrokontroler.
4
1.5 Ruang Lingkup Penulisan
Ruang lingkup penulisan tugas akhir ini dibatasi pada hal-hal:
1. Animasi pembelajaran teori mikroprosesor dan mikrokontroler ini dalam bentuk video animasi motion graphic.
2. Pembuatan aset 2D menggunakan software Adobe Illustrator.
3. Pembuatan dan pengeditan video animasi pembelajaran teori mikroprosesor dan mikrokontroler menggunakan software Adobe After Effects CC 2017, Adobe Ilustrator CC 2017 dan Adobe Premier CC 2017.
4. Materi yang dibahas mengenai pengertian mikroprosesor dan mikrokontroler serta diagram blok mikroprosesor.
5. Objek penelitian dalam analisis data merupakan ahli materi,ahli media dan mahasiswa.
