• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Baca-Tulis Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo Tahun Ajaran 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pembelajaran Baca-Tulis Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo Tahun Ajaran 2014"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

3 Retno Kartini, Kemampuan membaca dan menulis surat Al-Qur'an pada siswa SMP (Jakarta: Pusat Sastra Religi, 2010), 9. Sehubungan dengan pengajaran Al-Qur'an Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo mengambil ajaran Al-Qur'an di luar Al-Qur'an. Dalam mempelajari ilmu membaca dan menulis Al-Qur’an atau ilmu apa pun hendaknya diawali dengan pantun awal.

5 Retno Kartini, Kemampuan Membaca dan Menulis Surat Al-Qur'an pada Siswa SMA, (Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sastra Religi. Penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur'an. Al-Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo Bagaimana implementasi pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur'an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo tahun Pelajaran 2014/2015.

Bagaimana evaluasi pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo Tahun Pelajaran 2014/2015. Untuk mendeskripsikan implementasi pengajaran membaca dan menulis Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo tahun pelajaran 2014/2015. Untuk mendeskripsikan penilaian pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo Tahun Pelajaran 2014/2015.

Secara teoritis penelitian ini akan menunjukkan bagaimana pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an bagi siswa MI Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo. 43Surah Abdul Rahman, PBHQ Kitab Bacaan dan Penulisan Al-Qur'an (Madiun: Majelis Ta'lim Miftahul Jannah PBHQ), 1. Al-Qur'an adalah kalam Allah yang tiada tandingannya (mukjizat), yang diwahyukan kepada manusia. Nabi Muhammad SAW.

51 Retno Kartini, Kemampuan membaca dan menulis surat al-Qur'an untuk siswa SMA (Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sastra Religius. Dengan pembelajaran selama enam bulan, siswa diharapkan mampu melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an Sumber Al-Qur'an e) Metode Hattayyah. Dengan cara ini, siswa dapat membaca Al-Qur'an hanya dengan enam kali pertemuan yang masing-masing berdurasi 45 menit.

Penelitian ini menghasilkan gambaran penggunaan metode Iqro dalam membaca dan menulis Al-Quran bagi siswa di TPQ Baiturrahman Nr. Peningkatan Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa Kelas V (Studi Kasus di SDN 2 Nambanganrejo Sukorejo Ponorogo) Tahun Pelajaran. 53Linda Herawati, “Hubungan Metode Iqro” Membaca dan Menulis Al-Qur’an dengan Prestasi Belajar Siswa TPQ Baiturrahman No.

Penelitian ini Penelitian ini fokus pada pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal Pulosari Jambon Ponorogo.

Gambar 1. Analisis data a. Reduksi data
Gambar 1. Analisis data a. Reduksi data

DESKRIPSI DATA

Guru MI Tarbiyatul Athfal merupakan orang yang sangat menentukan berhasil tidaknya pendidikan siswa di MI Tarbiyatul Athfal, karena merekalah yang menjadi teladan bagi siswanya. Siswa MI Tarbiyatul Athfal tahun pelajaran 2014 berjumlah 91 anak, terdiri dari kelas 1 sampai 6. Buktinya siswa PAUD sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan baik, namun terdapat kecenderungan terhadap metode baru seperti metode Ummi.

Langkah-langkah belajar membaca dan menulis Al-Quran: Pertama, pelajar harus menghafal 29 huruf hijaiyah seperti alif, ba', ta' to ya', dan juga menghafal empat huruf fathah, kasroh, dhummah dan tanwin. Dalam pembelajaran, murid-murid yang telah menghafal 29 huruf hijaiyah dan fasih membaca dan menulis akan cepat khatam mengikut had masa yang saya tetapkan, kerana dalam kaedah Baghdadiyah, jika mereka fasih, mereka tidak akan menunggu murid lain.” 64 Manakala manfaat kaedah Baghdadiyah pula, bagi murid yang menghafal 29 huruf hijaiyah dan empat tanda fathah, kasroh, dhummah, dan tanwin akan dikhatamkan dengan cepat mengikut had masa yang ditetapkan oleh guru yang ditentukan.

Alat pembelajaran ini juga merupakan bagian dari alat peraga, karena dapat mempengaruhi perilaku siswa. Untuk itu siswa hendaknya dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam pemilihan sumber belajar, media dan alat pembelajaran. Banyak sekali permasalahan yang sulit untuk mengkondisikan siswa, apalagi mengajarkannya membaca dan menulis huruf arab.

Keterbatasan lainnya tergantung pada keadaan siswa itu sendiri, karena kemampuan setiap siswa berbeda-beda. Jadi masalahnya ketika saya bertemu dengan siswa yang belum bisa membaca dan menulis Al-Quran dengan lancar, membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan siswa yang sudah bisa membaca Al-Quran dengan lancar. Di sinilah peran media cetak sangat membantu saya dalam mengajar”66. Untuk media yang digunakan dalam pembelajaran Al Quran di Madrasah, kami hanya memberikan panduan metode Baghdadiyah. Media ini memudahkan siswa dalam membaca Al-Qur’an, sekaligus memungkinkan siswa menyalin teks yang ada sebelum menulis.

Oleh karena itu, berdasarkan pengetahuan saya, hanya sedikit siswa yang belum mampu membaca dan menulis secara utuh.”67. Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan guru untuk menghadapi siswa yang kesulitan membaca dan menulis Al-Qur'an adalah dengan memberikan panduan metode Baghdadiyah. Kedua, pengecekan (checking), yaitu memeriksa apakah ada kelemahan-kelemahan yang dialami siswa selama proses pembelajaran.

67 Lihat transkrip wawancara Kode: 06/W/27-III/2014 pada lampiran laporan hasil penelitian ini. ringkasan), yaitu menyimpulkan apakah peserta didik telah menguasai seluruh kompetensi yang dituangkan dalam kurikulum atau belum. Secara umum untuk kemampuan membaca dan menulis Al-Quran rata-rata siswa kelas II sudah bisa.

PEMBAHASAN

Jadi tujuan yang ingin dicapai oleh ajaran Al-Qur’an, hendaknya guru membimbing siswanya semaksimal mungkin. Langkah-langkah mempelajari metode Baghdadi adalah siswa harus menghafal 29 huruf hijaj dan empat tanda fethah, kasroh, dhummah dan tanwin serta cara membacanya secara tertulis. Sedangkan kelebihannya adalah bagi siswa yang hafal 29 huruf abjad dan dapat mengejanya dengan benar maka akan cepat berpindah ke materi lainnya.

Media audio merupakan media yang memuat pesan-pesan dalam bentuk auditori (haknya didengarkan) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kesiapan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran. Namun fungsi kitab adalah untuk memudahkan membaca dan menulis Al-Qur’an saja tanpa mempertimbangkan minat dan kesesuaian kemampuan siswa. Tujuan dilakukannya penilaian adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam mengajar dan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru.

Adanya penilaian dalam pembelajaran ini adalah agar guru dapat mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan siswa dalam pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an. Sedangkan hasil penelitian di MI Tarbiyatul Athfal dalam evaluasinya menggunakan tes lisan dan tes tertulis membaca dan menulis Al-Quran, sedangkan tujuan dilakukannya evaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana kemahiran siswa dalam proses pembelajaran. Tujuannya untuk melihat hasil yang dicapai siswa, yaitu sejauh mana tujuan kurikuler telah dicapai siswa.

Penilaian diagnostik merupakan penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan peserta didik dan faktor penyebabnya. Soal-soal tersebut secara alami disusun sedemikian rupa sehingga dapat diketahui jenis permasalahan belajar yang dihadapi siswa. Dengan kata lain penilaian ini ditujukan pada kesiapan siswa menghadapi program baru dan kesesuaian program pembelajaran dengan kemampuan siswa.

Sedangkan di MI Tarbiyatul Athfal metode pembelajarannya menggunakan penilaian tes, namun penilaiannya hanya sebatas mengenali derajat keterampilan siswa dalam proses pembelajaran, tanpa memperhatikan tindak lanjut sekolah dan pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Sedangkan untuk penilaian Terbiyatul Ethfal yang berbeda hanya menggunakan tes, padahal dengan membatasi suatu evaluasi juga membatasi penilaian siswa secara keseluruhan. Jika penilaian hanya dibatasi pada satu penilaian, maka siswa akan dirugikan dan guru tidak akan dirugikan.

PENUTUP

Gambar

Gambar 1. Analisis data a. Reduksi data

Referensi

Dokumen terkait

Surat al-Fatihah yang merupakan induk dari al-Qur‟an memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh surat lain di dalam al-Qur‟an, sebab surat al-Fatihah sendiri