• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENETAS TELUR BEBEK TER HAD A P KESEJA HTERA A N MA SY AR A KA T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENETAS TELUR BEBEK TER HAD A P KESEJA HTERA A N MA SY AR A KA T "

Copied!
137
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Prinsip ketiga, anggaran yang disediakan pemerintah sepenuhnya menjadi milik para penetas telur itik, yang harus dikelola untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Harapannya dengan pemberdayaan kelompok penetasan telur bebek dapat melahirkan anggota yang mandiri dan terampil dalam mengembangkan usahanya. Kemudian diharapkan dengan sarana dan prasarana yang memadai mampu menunjang usaha penetasan telur bebek dan menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing sehingga harapan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat sejahtera dapat terwujud.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Ketiga, penelitian Retno Yuni Purwanti (2015) berjudul “Model Pemberdayaan Masyarakat di Desa Itik dan Telur Asin Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo (Studi pada Kelompok Peternak Itik Sumber Pangan). Desa Kebonsari Peternak Itik “Sumber Pangan” Kelompok sebagai agen reformis belum berjalan secara maksimal, dari 4 aspek yaitu manajemen, kinerja, kelembagaan dan penguasaan materi pemberdayaan. Rekomendasi penelitian ini kepada Pemerintah Desa Kebonsari dan Kelompok Peternak Itik Sumber Pangan di Desa Kebonsari adalah Kelompok Peternak Itik Sumber Pangan. sebagai Agen Pemberdayaan dipimpin oleh kelompok yang berasal dari luar perajin.

Tinjauan Teoritis

Demikian pula aspek ekonomi Islam yang merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial tidak dapat dipisahkan dari konsep-konsep Islam (Syariah) yang hendak diterapkan dalam bidang tersebut. Menurut Chapra, ekonomi Islam adalah suatu kumpulan ilmu pengetahuan yang membantu upaya mewujudkan kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas dalam koridor yang mengacu pada ajaran Islam, tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makroekonomi yang berkelanjutan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan. .40. Menurut Abdul Mannan, ekonomi Islam tidak hanya mempelajari individu-individu sosial, tetapi juga orang-orang yang memiliki bakat keagamaannya masing-masing.

Tinjauan Konseptual

Ekonomi Islam yang diterapkan pada kelompok penetasan telur bebek di Kampung Baru Manisa adalah prinsip keadilan. Apakah ada bantuan anggaran untuk kelompok penetasan telur bebek di desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap? Kegiatan apa saja yang dilakukan pada kelompok penetasan telur itik di desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap?

Apa saja kendala penetasan telur itik di desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap? Apa saja faktor terbentuknya kelompok telur itik di desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap? Bagaimana tahapan penerimaan anggota kelompok penetasan telur bebek di desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap.

Apakah pemerintah melakukan intervensi sebelum terbentuknya kelompok penetasan telur bebek di Desa Baru Manisa, Kecamatan Sidrap?

Bagan Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bentuk pengelolaan pemberdayaan kelompok penetas telur

Berdasarkan definisi di atas, maka judul di atas dimaksudkan sebagai kelompok pemberdayaan masyarakat Kampung Baru Manisa Kabupaten Sidrap dengan metode pengelompokan komunitas penetasan telur bebek yang mempunyai permasalahan berbeda-beda untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan skripsi yang membahas tentang pemberdayaan kelompok penetasan telur bebek dalam kesejahteraan masyarakat Kampung Baru Manisa Kabupaten Sidrap (perspektif ekonomi Islam), kerangka ini bertujuan untuk menjadi landasan berpikir yang sistematis dalam menggambarkan permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini. . Tempat penelitian ini merupakan salah satu tempat tinggal keluarga yang mempunyai usaha penetasan telur bebek.

Berdasarkan judul yang diangkat peneliti, maka fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan kelompok induk telur bebek terhadap kesejahteraan masyarakat di Kampung Baru Manisa dan hubungannya dengan ekonomi syariah. Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan cara mengajukan pertanyaan kepada masyarakat yang melakukan usaha pembenihan telur bebek di Kampung Baru Manisa, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap. Wawancara merupakan salah satu bentuk komunikasi yang melibatkan interaksi langsung antara dua orang yang saling berhadapan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai suatu objek.52 Informan dalam penelitian ini adalah anggota kelompok penetasan telur itik di Kampung Baru Manisa.

Penulis menggunakan data tersebut untuk mengumpulkan data tertulis yang bersifat dokumenter seperti: data masyarakat, dan dokumen, termasuk dokumen yang berbentuk gambar seperti foto yang berkaitan dengan pemberdayaan kelompok penetasan telur bebek terhadap kesejahteraan masyarakat di Kampung Baru. Manisa, Kabupaten Sidrap. Kegiatan penetasan telur bebek di Kampung Baru Manisa merupakan kelompok ibu-ibu yang menjalankan usaha penetasan telur bebek sehingga menarik perhatian pemerintah untuk meningkatkan pendapatan keluarga yang tergabung dalam kelompok tersebut. Dalam sosialisasi ini, pemerintah dan pengurus kelompok penetasan telur bebek melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok penetasan telur bebek.

Sekolah lapangan yang dilakukan oleh kelompok penetasan telur bebek di Kampung Baru Manisa merupakan suatu perubahan bagi anggota kelompok penetasan telur bebek untuk melakukan perubahan yang lebih baik seperti yang diharapkan. Kampung Baru Manisa berperan penting dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi serta memberikan pengetahuan dan informasi tentang dunia penetasan telur itik. Maka dengan pemberdayaan tersebut, Kelompok Penetasan Telur Bebek di Kampung Baru Manisa melaksanakan kegiatan gotong royong dalam kegiatan sosialisasi dan sekolah lapang yang dapat memperkuat kemandirian anggota Kelompok Penetasan Telur Bebek di Kampung Baru Manisa.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Hambatan dalam pemberdayaan kelompok penetas telur

Dulu pernah ada study tour di Manggabaran, kalau tidak salah di sekitar Goa disana kita melihat penetasan telur bebek dengan menggunakan mesin modern yaitu semuanya otomatis, sedangkan di rombongan kita masih menggunakan cara tradisional. sistem, dengan menggunakan tenaga sendiri.” 72. Berdasarkan wawancara tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa masyarakat Kampung Baru Manisa kalah bersaing dengan tempat penetasan lain karena masih menggunakan mesin penetasan tradisional yaitu menggunakan tenaga sendiri dibandingkan dengan daerah lain, yang sudah menggunakan mesin penetasan modern. Bentuk pengendaliannya tidak dikuasai oleh pihak manajemen, karena pertemuan bersama kelompok penetasan hanya dilakukan pada saat pencairan dana, dan selebihnya untuk pembayaran pokok, ada presiden ditunjuk yang bertanggung jawab membayar angsuran setiap 2 bulan.” 74.

Hasil wawancara peneliti dengan beberapa anggota kelompok pembenihan telur itik yang mendapat dukungan anggaran dapat memahami bentuk pencapaian tujuan yang dapat dirasakan oleh anggota kelompok, sehingga dapat mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan, serta meningkatkan bisnis mereka. manfaatkan peluang dengan serius. Pemenuhan tujuan bantuan anggaran konsisten dengan maksud dan tujuan dimana anggota kelompok yang kurang mampu secara finansial dapat mengambil manfaat dan menggunakan bantuan. Dan anggaran yang disediakan pemerintah tidak mencukupi dan cukup untuk membeli inkubator modern untuk mengurangi kesalahan penetasan telur bebek.

Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti bahwa bentuk pemantauan terhadap kegiatan penguatan masyarakat di desa Baru Manisa hingga saat ini belum dapat dirasakan, karena belum dilakukan pertemuan rutin yang membahas kemajuan usaha, melainkan hanya satu kali pertemuan yaitu pada saat waktu pemberian bantuan anggaran, selebihnya pembayaran angsuran setiap dua bulan diserahkan kepada ketua kelompok yang telah disepakati terlebih dahulu, dan ketua kelompok menyerahkan tanggung jawabnya kepada sekretarisnya, sedangkan tujuan utama pengawasan adalah untuk mengetahui apakah kegiatan berjalan sesuai rencana. Hasil wawancara menunjukkan bahwa bentuk tanggung jawab kegiatan penguatan masyarakat di Kampung Baru Manisa adalah ketaatan dalam pengelolaan bantuan anggaran untuk memenuhi kewajibannya mengenai penciptaan kesejahteraan. belum terlaksana secara maksimal, dimana ketua kelompok belum menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya karena tidak mengawasi secara langsung proses pemberian dan pengembalian. Prinsip akuntabilitas dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa Baru Manisa adalah pemerintah dan kelompok penetasan telur itik harus mengutamakan pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mengenai mekanisme proses pemberian dan pengembalian anggaran yang dilakukan oleh pengelola kelompok pembenihan itik, telah tercapai kesepakatan.

Tingkat kesejahteraan masyarakat dengan adanya pemberdayaan

Informasi Pengembalian dan Pengembalian Dana Bantuan Anggaran Tahun 2015 Kelompok Penetas Telur Bebek, Kampung Baru Manisa, Kabupaten Sidrap. Apakah masyarakat harus memiliki keterampilan tertentu untuk mengikuti penetasan telur bebek di desa Baru Manisa wilayah Sidrap? Faktor apa saja yang menunjang keberhasilan kegiatan penetasan telur itik di Desa Baru Manisa Kawasan Sidrap?

Apakah kegiatan ini mempengaruhi pendapatan/kondisi keuangan kelompok pembenihan telur itik? Jawaban : “Pada saat sosialisasi seluruh anggota kelompok penetasan telur itik dikumpulkan” Hasna Tinggi (Ketua Kelompok).

PENUTUP

Kesimpulan

Lalu ada kelompok penetasan telur bebek yang terdiri dari ibu-ibu yang ingin membantu peternakan keluarga. Pemerintah turut serta dalam kelompok penetasan telur bebek dimana anggota masyarakat dapat menyelesaikan permasalahan melalui sekolah lapangan.

Tabel 4.1: Data Nama Anggota Kelompok Penetas Telur Bebek Kampung  Baru Manisa Kabupaten Sidrap
Tabel 4.1: Data Nama Anggota Kelompok Penetas Telur Bebek Kampung Baru Manisa Kabupaten Sidrap

Saran

Hambatan penguatan kelompok penetasan telur itik di Desa Baru Manisa adalah: a) faktor cuaca, b) tempat pembenihan tradisional, c) anggaran. Apakah penetasan telur bebek dapat meningkatkan kesejahteraan pendidikan keluarga Anda? Apakah penetasan telur bebek dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan keluarga Anda?

Apakah penetasan telur bebek dapat meningkatkan kesejahteraan perumahan keluarga Anda? Jawaban : “Dukungan anggaran, pelatihan, pengetahuan dan lain-lain mengenai penetas telur bebek diberikan” Hasnawati (Sekretaris). 8) Apakah ada keterampilan yang harus dimiliki masyarakat untuk mengikuti pembenihan telur bebek di Desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap? Jawaban : “Tidak ada keahlian khusus untuk ikut dalam kelompok” Hasnawatin (sekretaris kelompok penetasan).. 9) Bagaimana kondisi anda setelah telur itik menetas.

Jawaban: “Dengan penetasan telur bebek, perekonomian keluarga tidak terlalu sulit.” Riska (anggota kelompok). 10) Apakah ada bantuan anggaran untuk kelompok penetasan telur bebek di desa Baru Manisa Kabupaten Sidrap? Jawaban : “yaitu dengan membeli telur, memperbaiki inkubator jika rusak dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penetasan telur bebek.” Ada juga kajian sulap yang diadakan di Manggabarani, disana kita melihat penetasan telur bebek disana menggunakan mesin modern yaitu otomatis, sedangkan pada kelompok ini masih menggunakan mesin tradisional yaitu dengan tenaga sendiri.

Jawaban : “Ada juga dukungan dari Dinas Peternakan yang memberikan bantuan, fasilitas dan pengetahuan tentang penetasan telur” Hasnawatin (Sekretaris Kelompok Penetasan). 20) Apa saja kendala dalam kegiatan penetasan telur itik di desa Baru Manisa wilayah Sidrap? Jawaban : “Saat musim hujan, telur itik tidak bisa menetas karena faktor cuaca buruk, karena jika telur basah maka telur tersebut tidak bisa menetas.” Hingga tugas akhirnya pada tahun 2021, penulis menyelesaikan tesisnya untuk meraih gelar sarjana ekonomi yang berjudul “ Kelompok pemberdayaan penetasan telur bebek untuk kepentingan masyarakat Kampung Baru Manisa Kabupaten Sidrap (Perspektif Ekonomi Islam).”

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 4.1: Data Nama Anggota Kelompok Penetas Telur Bebek Kampung  Baru Manisa Kabupaten Sidrap
Tabel 4.2: Data Pengembalian dan Pelunasan Bantuan Anggaran Tahun 2015  Kelompok Penetas Telur Bebek Kampung Baru Manisa Kabupaten Sidrap
Tabel 4.3: Data Pendapatan Anggota Kelompok Penetas Telur Bebek  Kampung Baru Manisa Kabupaten Sidrap
+2

Referensi

Dokumen terkait

i ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BAHAN POKOK TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA NALUI KECAMATAN JARO KABUPATEN TABALONG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI