Pemberitahuan Proses Kenaikan Pangkat Tahun 2025

(1)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE Badan Siber dan Sandi Negara

Bandung, 21 November 2024

Nomor : 157-BKPSDM/2024 Kepada

Sifat Lampiran Hal

: : :

Biasa -

Pemberitahuan Proses Kenaikan Pangkat Tahun 2025

Yth. Kepala Perangkat Daerah (Daftar terlampir)

Di

Bandung

SURAT EDARAN

Menindaklanjuti Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 4 Tahun 2023 tentang Periodisasi Kenaikan Pangkat PNS serta Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 16 Tahun 2023 tentang Penjelasan atas Periodisasi Kenaikan Pangkat Pegawai dan untuk mewujudkan layanan pemrosesan Kenaikan Pangkat yang tepat waktu, tepat administrasi, dan tepat penggajian, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kenaikan Pangkat pada tahun 2025 dilakukan sesuai dengan periode yang telah ditetapkan, yaitu pada tanggal 1 Februari, 1 April, 1 Juni, 1 Agustus, 1 Oktober, dan 1 Desember.

2. Timeline/Batas Waktu Tanggal pengusulan usulan Kenaikan Pangkat pada setiap periode tercantum dalam Lampiran I.a yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

3. Pengusulan data PNS yang diusulkan Kenaikan Pangkatnya WAJIB dikirimkan oleh yang bersangkutan melalui aplikasi simpeg- adm.bandung.go.id dengan melampirkan kelengkapan berkas sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Lampiran I.b yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

4. Kepada para Pengelola Kepegawaian di masing-masing perangkat daerah agar dapat menginformasikan kepada para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan perangkat daerahnya untuk mengecek kembali kebenaran dan keabsahan berkas kelengkapan usulan Pangkat pada saat mengirimkan usulan melalui aplikasi simpeg-adm. Berkas yang Tidak Lengkap akan langsung kami nyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kepala Perangkat Daerah diwajibkan untuk memerintahkan Pengelola Kepegawaian masing-masing agar memenuhi seluruh ketentuan yang telah ditetapkan.

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH

Jl. Wastukancana No.2, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117Telp. 02224234793, Fax 02224234793

e – mail : [email protected]

(2)

Surat Edaran ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2025.

Demikian kiranya menjadi maklum, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Pj. SEKRETARIS DAERAH,

Tembusan:

Yth. 1. Pj. Wali Kota Bandung (Sebagai Laporan);

2. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bandung.

(3)

Lampiran

Tanggal : 21 November 2024 Nomor : 157-BKPSDM/2024

1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

3. Badan Keuangan dan Aset Daerah 4. Badan Pendapatan Daerah

5. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan 6. Dinas Arsip dan Perpustakaan

7. Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang 8. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 9. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 11. Dinas Kesehatan

12. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian 13. Dinas Ketenagakerjaan

14. Dinas Komunikasi dan Informatika

15. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 16. Dinas Lingkungan Hidup

17. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 18. Dinas Pemuda dan Olahraga

19. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 20. Dinas Pendidikan

21. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 22. Dinas Perdagangan dan Perindustrian

23. Dinas Perhubungan

24. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 25. Dinas Sosial

26. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga 27. Inspektorat Daerah

28. Kecamatan Andir 29. Kecamatan Antapani 30. Kecamatan Arcamanik 31. Kecamatan Astana Anyar 32. Kecamatan Babakan Ciparay 33. Kecamatan Bandung Kidul 34. Kecamatan Bandung Kulon 35. Kecamatan Bandung Wetan 36. Kecamatan Batununggal 37. Kecamatan Bojongloa Kaler 38. Kecamatan Bojongloa Kidul 39. Kecamatan Buahbatu

40. Kecamatan Cibeunying Kaler 41. Kecamatan Cibeunying Kidul 42. Kecamatan Cibiru

43. Kecamatan Cicendo 44. Kecamatan Cidadap 45. Kecamatan Cinambo 46. Kecamatan Coblong 47. Kecamatan Gedebage 48. Kecamatan Kiaracondong 49. Kecamatan Lengkong 50. Kecamatan Mandalajati

(4)

51. Kecamatan Panyileukan 52. Kecamatan Rancasari 53. Kecamatan Regol 54. Kecamatan Sukajadi 55. Kecamatan Sukasari

56. Kecamatan Sumur Bandung 57. Kecamatan Ujungberung

58. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut 59. Rumah Sakit Umum Daerah

60. Rumah Sakit Umum Daerah Bandung Kiwari 61. Satuan Polisi Pamong Praja

62. Sekretariat Daerah

63. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(5)

LAMPIRAN SURAT EDARAN LAMPIRAN I.a

Timeline/Batas Waktu Tanggal Pengusulan Kenaikan Pangkat Tahun 2025 melalui Aplikasi SIMPEG-ADM

Periode Kenaikan Pangkat Tahun 2025

Batas Waktu Tanggal Pengusulan

Usulan dibuka Usulan ditutup*

Februari 1 Januari 2025 11 Januari 2025

April 16 Januari 2025 05 Februari 2025

Juni 1 Maret 2025 20 Maret 2025

Agustus 1 Mei 2025 20 Mei 2025

Oktober 1 Juli 2025 20 Juli 2025

Desember 1 September 2025 20 September 2025

* Usulan ditutup pada Pukul 18.00 WIB pada setiap batas akhir tanggal pengusulan Kenaikan Pangkat ditutup.

LAMPIRAN I.b

Berkas Kelengkapan Administrasi yang harus dikirimkan pada saat pengusulan Kenaikan Pangkat melalui Aplikasi SIMPEG-ADM

1. Kenaikan Pangkat Struktural IV/c keatas

No Dokumen Keterangan

1. SK Kenaikan Pangkat Terakhir WAJIB

2. SK Jabatan Lama dan baru serta Surat Pernyataan Pelantikan Lama dan Baru

WAJIB

3. SK Jabatan atasan langsung dan Surat Pernyataan Pelantikan atasan langsung

WAJIB

4. Hasil 3 Nama Kandidat Lolos Seleksi JPT WAJIB

5. Berita Acara Pelantikan JPT WAJIB

6. Daftar Riwayat Pangkat/Jabatan WAJIB

7. Penilaian Prestasi Kerja PNS 1 Tahun terakhir WAJIB 8. Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 Tahun terakhir WAJIB 9. Surat Keterangan dari pejabat yang berwenang

apabila terdapat masalah

Lampirkan jika ada

10. Ijazah, Transkrip, Forlap DIKTI Bagi yang memiliki pendidikan baru yang akan disesuaikan (disatukan dalam 1 file)

11. Ijin Belajar/Tugas Belajar dan Pencantuman Gelar

(6)

2. Kenaikan Pangkat Fungsional IV/c keatas

2. SK Jabatan Fungsional Terakhir WAJIB

3. Berita Acara Pelantikan ke Jenjang Utama WAJIB 4. PAK Baru (ASLI) yang terdiri dari Konversi

Predikat Kinerja ke Angka Kredit, Akumulasi Angka Kredit, dan Penetapan Angka Kredit

WAJIB (disatukan dalam 1 file)

5. PAK Lama yang terdiri dari PAK Konvensional dan PAK Integrasi

WAJIB

6. Klarifikasi Penetapan Angka Kredit (Khusus bagi jabatan Fungsional Gol IV/c)

WAJIB

7. Penilaian Prestasi Kerja PNS 1 Tahun terakhir WAJIB 8. Penilaian Prestasi Kerja PNS 1 Tahun terakhir WAJIB

9. Penilaian Prestasi Kerja Periodik Terbaru Lampirkan jika ada 10. Sertifikat telah mengikuti dan lulus Diklat

Pengangkatan dan lulus Uji Kompetensi sesuai dengan Permenpan masing-masing

WAJIB BAGI JF JENJANG UTAMA

11. Sertifikat Pendidik WAJIB BAGI GURU

12. SK Pembebasan Sementara Lampirkan jika ada

13. SK Pengangkatan Kembali Lampirkan jika ada

14. Surat Keterangan dari pejabat yang berwenang apabila terdapat masalah

Lampirkan jika ada

15. Ijazah, Transkrip, Forlap DIKTI Bagi yang memiliki pendidikan baru yang akan disesuaikan (disatukan dalam 1 file)

16. Ijin Belajar/Tugas Belajar dan Pencantuman Gelar

3. Kenaikan Pangkat Struktural IV/b ke bawah

2. SK Jabatan Lama, Terakhir dan SK Jabatan Atasan Langsung Terbaru

3. Daftar Riwayat Jabatan WAJIB

4. Penilaian Prestasi Kerja PNS 1 Tahun terakhir WAJIB 5. Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 Tahun terakhir WAJIB 6. Surat Keterangan dari pejabat yang berwenang

apabila terdapat masalah

Lampirkan jika ada

7. Dokumen Kenaikan Pangkat Lainnya

(Ijazah, Transkrip, Forlap DIKTI, Ijin Belajar/Tugas Belajar dan Pencantuman Gelar)

Bagi yang memiliki pendidikan baru yang akan disesuaikan (disatukan dalam 1 file)

(7)

8. SK Peninjauan Masa Kerja (PMK) Lampirkan jika ada

4. Kenaikan Pangkat Fungsional IV/b ke bawah

1. SK CPNS WAJIB (Untuk KP Pertama)

2. SK PNS WAJIB (Untuk KP Pertama)

4. SK Jabatan Fungsional (SK Jabatan Fungsional Lama dan Terbaru)

WAJIB

5. PAK Baru (ASLI) yang terdiri dari Konversi Predikat Kinerja ke Angka Kredit, Akumulasi Angka Kredit, dan Penetapan Angka Kredit

6. PAK Lama yang terdiri dari PAK Konvensional dan PAK Integrasi

WAJIB

7. Ijazah Pendidikan + Forlap DIKTI WAJIB (disatukan dalam 1 file)

8. Transkrip Nilai WAJIB

11. Penilaian Prestasi Kerja Periodik Terbaru Lampirkan jika ada

12. Sertifikat Lulus Diklat Fungsional WAJIB (bagi Pejabat Fungsional yang diangkat melalui mekanisme pengangkatan pertama) 13. Sertifikat Lulus Uji Kompetensi WAJIB

14. SK Pencantuman Gelar WAJIB (Bagi yang memiliki

pendidikan baru yang akan disesuaikan)

15. SK Pembagian tugas 1 tahun terakhir WAJIB (Khusus JF Guru)

16. Sertifikat Pendidik WAJIB (Khusus JF Guru)

17. SK Peninjauan Masa Kerja (PMK) Lampirkan jika ada 18. SK Pembebasan Sementara Lampirkan jika ada 19. SK Pengangkatan Kembali Lampirkan jika ada 20. Surat Keterangan apabila terdapat masalah Lampirkan jika ada

5. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah

WAJIB

3. Ijazah Pendidikan, Forlap DIKTI dan Akreditasi Perguruan Tinggi

(8)

4. Transkrip Nilai Terbaru WAJIB

5. Ijin Belajar/Tugas Belajar/Surat Keterangan Pengganti Ijin Belajar dari BKPSDM

WAJIB

6. Sertifikat/Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat

WAJIB

7. Uraian Tugas ditandatangani Eselon II WAJIB 8. Penilaian Prestasi Kerja PNS 1 Tahun terakhir WAJIB 9. Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 Tahun terakhir WAJIB

10. Surat Keterangan apabila terdapat permasalahan Lampirkan jika ada 11. SK Peninjauan Masa Kerja (PMK) Lampirkan jika ada

6. Kenaikan Pangkat Reguler

2. SK Jabatan Terbaru WAJIB

WAJIB

6. SK Pencantuman Gelar Lampirkan jika ada

7. SK Peninjauan Masa Kerja (PMK) Lampirkan jika ada 8. Surat Keterangan tidak sedang dalam hukuman

disiplin

Dilampirkan jika lebih dari 4 Tahun tidak naik pangkat 9. Surat Tanda Lulus Ujian Dinas Tingkat I (bagi

Golongan II/d ke III/a)

Lampirkan jika ada

7. Kenaikan Pangkat Luar Biasa

2. SK Jabatan Terakhir WAJIB

3. SK Penetapan Prestasi Kerja Luar Biasa Baiknya yang ditandatangani asli oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)

WAJIB

4. Penilaian Prestasi Kerja PNS 1 Tahun terakhir WAJIB 5. Penilaian Prestasi Kerja PNS 2 Tahun terakhir WAJIB 6. Bukti pendukung lainnya (Piagam penghargaan,

dokumentasi atau Artikel/Berita yang memuat mengenai prestasi kerja luar biasa yang diajukan

WAJIB

(9)

LAMPIRAN II

Format Penetapan Angka Kredit

1. Contoh Konversi Predikat Kinerja ke Angka Kredit

2. Contoh Akumulasi Angka Kredit

(10)

3. Contoh Penetapan Angka Kredit

Penjelasan Tambahan :

Penjelasan Timeline/Batas Waktu Pengusulan.

Apabila usul kenaikan pangkat yang disampaikan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bandung melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka proses Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak akan dipertimbangkan.

Apabila masih dalam periode usulan berjalan, maka usulan yang kami nyatakan Tidak Memenuhi Syarat dapat diusulkan kembali dengan melengkapi kekurangan persyaratan yang telah kami informasikan melalui usulan baru. Jika pengusulan kembali melebihi batas waktu periode yang telah ditetapkan, maka usulan tersebut dapat diusulkan kembali ke periode selanjutnya.

(11)

Penjelasan tentang Kenaikan Pangkat Reguler.

Untuk PNS dengan Jabatan Pelaksana, dapat diberikan Kenaikan Pangkat Reguler dengan syarat paling singkat telah 4 (empat) tahun sejak kenaikan pangkat terakhir, belum mencapai pangkat maksimal sesuai dengan jenjang pendidikannya, tidak sedang dalam hukuman disiplin sedang/berat dan penilaian kinerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.

Contoh:

- PNS dengan Jabatan Pelaksana Pangkat Pengatur, Golongan Ruang II/c TMT pangkat terakhir 1 Oktober 2021, dapat diusulkan kenaikan pangkatnya ke Pangkat Pengatur Tingkat I, Golongan Ruang II/d pada periode 1 Oktober 2025.

Tidak dapat dimajukan pengusulannya pada periode 1 Februari 2025, 1 April 2025, 1 Juni 2025, atau 1 Agustus 2025;

- Sedangkan PNS dengan jabatan Pelaksana yang telah lebih dari 4 tahun dalam pangkat terakhir harus melampirkan Surat Keterangan tidak sedang dalam hukuman disiplin dari Kepala Perangkat Daerah;

- Dokumen Penilaian Kinerja Pegawai yang diperlukan sebagai syarat Kenaikan Pangkat untuk tahun 2025, meliputi Dokumen Hasil Evaluasi Kinerja Tahunan dan Dokumen Evaluasi Kinerja Pegawai Tahun 2023 dan Tahun 2024 sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022.

Penjelasan tentang Kenaikan Pangkat Fungsional.

Untuk Kenaikan Pangkat bagi Pejabat Fungsional terdapat beberapa ketentuan yang perlu menjadi perhatian, yaitu :

a. Format Penetapan Angka Kredit

Kenaikan pangkat Pejabat Fungsional dihitung berdasarkan angka kredit hasil konversi predikat kinerja. Format Penetapan Angka Kredit tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini;

b. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional

Bagi Pejabat Fungsional yang akan naik pangkat bersamaan dengan kenaikan jenjang jabatan, wajib melampirkan bukti mengikuti dan lulus uji kompetensi dan SK Kenaikan Jenjang terbaru;

c. Kenaikan Pangkat Pejabat Fungsional karena tidak tersedia kebutuhan jabatan.

Kenaikan Pangkat bagi Pejabat Fungsional yang tidak dapat diangkat dalam jenjang jabatan setingkat lebih tinggi karena tidak tersedia kebutuhan jabatan, dapat diusulkan Kenaikan Pangkat lebih tinggi sebanyak 1 (satu) kali setelah memenuhi persyaratan :

 Memenuhi angka kredit kumulatif;

 Lulus uji kompetensi;

(12)

 Tersedia peta jabatan;

 Kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;

 Penilaian kinerja bernilai baik 2 (dua) tahun terakhir;

 Telah 2 tahun dalam pangkat terakhir;

 Memenuhi persyaratan kenaikan pangkat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

d. Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional dari Formasi CPNS

Dalam hal pengangkatan dalam Jabatan Fungsional melalui Pengangkatan Pertama Pegawai Negeri Sipil belum diangkat dan dilantik ke dalam Jabatan Fungsional, maka Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak diberikan Kenaikan Pangkat Reguler setingkat lebih tinggi sampai diangkat dalam Jabatan Fungsional;

e. Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional karena Peningkatan Pendidikan.

Pejabat Fungsional Kategori Keterampilan yang yang telah memperoleh ijazah dan/atau sertifikat profesi yang memiliki Pangkat dibawah Penata Muda Golongan Ruang III/a, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya ke dalam Pangkat Penata Muda Golongan Ruang III/a dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Pejabat Fungsional dengan golongan ruang II/d dilakukan penyesuaian ijazah berdasarkan pemenuhan kumulatif angka kredit atau penyesuaian ijazah dengan mekanisme Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat.

Contoh :

Sdri. Ratna Novia Jayanti adalah seorang Pejabat Fungsional Asisten Apoteker jenjang jabatan terampil dengan golongan ruang II/d yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 Apoteker dan Profesi. Yang bersangkutan (ybs) memiliki angka kredit kumulatif sebesar 58, sementara untuk naik ke Penata Muda (III/a) diperlukan minimal 60.

Karena ybs telah memperoleh ijazah S1, Sdri. Ratna berhak mendapatkan tambahan angka kredit sebesar 25% dari angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan pangkat (25% dari 20 = 5 poin).

Dengan tambahan ini, total angka kreditnya menjadi 63 (yang berasal dari 58 + 5), sehingga ybs memenuhi syarat untuk naik pangkat ke III/a tanpa perlu mengikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat.

Jika angka kreditnya belum cukup setelah mendapat tambahan 25%, ybs harus mengikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat terlebih dahulu agar dapat diusulkan kenaikan pengkat ke golongan ruang III/a.

(13)

2.Pejabat Fungsional dengan golongan ruang dibawah II/d dilakukan melalui penyesuaian ijazah dengan mekanisme ujian penyesuaian kenaikan pangkat.

Contoh :

Sdr. Haris Priyono seorang Pejabat Fungsional Polisi Pramong Praja jenjang jabatan terampil dengan pangkat Pengatur, golongan ruang II/c dan memiliki Angka Kredit sebesar 20 (dua puluh), pada saat yang bersangkutan memiliki ijazah S1 maka dapat mengusulkan kenaikan pangkat ke golongan ruang III/a, dengan mekanisme Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat;

3. Pejabat Fungsional yang memperoleh ijazah pendidikan formal yang lebih tinggi, diberikan tambahan Angka Kredit sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Angka Kredit Kumulatif kenaikan pangkat sesuai jenjangnya untuk 1 (satu) kali penilaian.

Contoh :

Sdri. Rosyi Novaska Maesaroh, S.Sos, M.M, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a, jenjang Jabatan Fungsional Analis SDMA Ahli Pertama memiliki Angka Kredit sebesar 37,5, yang bersangkutan memperoleh ijazah Magister sehingga memperoleh Angka Kredit tambahan sebesar: • 25% x kebutuhan kenaikan pangkat yaitu 25% x 50 = 12,5. Sehingga Angka Kredit yang dimiliki Sdri. Rosyi setelah memperoleh Ijazah Magister sebesar: 37,5 + 12,5 = 50.

Berdasarkan perolehan Angka Kredit sebesar 50 ini maka angka kredit yang bersangkutan sudah memenuhi untuk dapat diusulkan kenaikan pangkat ke golongan ruang III/b.